You are on page 1of 19

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT.

TELKOM
AKSES MALANG

DISUSUN OLEH:

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SMKN 8 MALANG

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT.TELKOM AKSES

NAMA: - VEMAS DIAN FAUZI

- TEGAR ADI PANGESTU

- FARHAN WAHYU ADIPRAJA

- SURYA DWI SAPUTRA

- PUTRI
PROFIL PERUSAHAAN

PT.TELKOM AKSES

PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di
bidang konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan. PT. Telkom
Akses (PTTA) didirikan pada tanggal 12 Desember 2012. PT. Telkom Akses (PTTA)
merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya
dimiliki sepenuhnya oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PTTA bergerak dalam bisnis
penyediaan layanan konstruksi dan pengelolaan infrastruktur jaringan. Pendirian PTTA
merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus melakukan pengembangan jaringan
broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh
masyarakat indonesia. Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan
terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di
level dunia. Saat ini Telkom tengah membangun jaringan backbone berbasis Serat Optik
maupun Internet Protocol (IP) dengan menggelar 30 node terra router dan sekitar 75.000 Km
kabel Serat Optik. Pembangunan kabel serat optik merupakan bagian dari program Indonesia
Digital Network (IDN) 2015. Sebagai bagian dari strategi untuk mengoptimalkan layanan
nya, Telkom mendirikan PT. Telkom Akses (PTTA). Kehadiran PTTA diharapkan akan
mendorong pertumbuhan jaringan akses broadband di indonesia. Selain Instalasi jaringan
akses broadband, layanan lain yang diberikan oleh PT. Telkom Akses adalah Network
Terminal Equipment (NTE), serta Jasa Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan (O&M –
Operation & Maintenance) jaringan akses pita lebar.

Visi PT. Telkom Akses

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi
merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan
kesuksesan jangka panjang. Visi dari PT. Telkom Akses adalah menjadi perusahaan jasa
operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan jasa konstruksi infratsruktur
telekomunikasi yang terdepan di kawasan nusantara yang berorientasi kepada kualitas prima
dan kepuasan seluruh stakeholder.

Misi PT. Telkom Akses


Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya
mewujudkan Visi. Jadi misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula
memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Untuk mewujudkan visi PT. Telkom
Akses tersebut, diperlukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas.
Misi PT. Telkom Akses yang disusun berdasarkan visi di atas, antara lain sebagai berikut: 1.
Mendukung suksesnya pengembangan perluasan dan peningkatan kualitas infrastuktur
jaringan akses PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2. Memberikan layanan prima dengan
orientasi tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume infrastruktur jaringan akses. 3.
Menciptakan tenaga kerja yang profesional, handal dan cakap di bidang teknologi jaringan
akses dan membina hubungan baik dengan lingkungan terkait pekerjaan konstruksi. 4.
Memberikan hasil terbaik bagi seluruh stakeholder.

LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Praktek Kerja Lapangan yang disingkat dengan PKL merupakan bagian dari program
pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud
nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Program PKL disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja terhadap pengembangan
program pendidikan SMK. Dengan PKL peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-
aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan disamping itu mengenal lebih dini dunia
kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.

Dalam rangka pengembangan program sekolah menengah kejuruan dan untuk


meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta menyediakan tenaga kerja yang
professional tingkat menengah yang berkualitas perlu berorientasi pada dunia usaha/industry,
maka diperlukan program pembinaan dan pengembangan pendidikan sekolah menengah
kejuruan yang diupayakan untuk menyiapkan tenaga yang terampil dengan profesionalisme
dan etos kerja yang tinggi.

Hal ini terjadi antara lain karena antara sekolah dengan dunia usaha industri belum
terjadi link and match dalam arti belum adanya keterkaitan antara sekolah dengan dunia
usaha/industri, dan belum adanya kepadanan antara kurikulum sekolah dengan dunia
usaha/industri, seharusnya antara sekolah menengah kejuruan dan dunia usaha/industri saling
mengisi dan saling mendorong secara integratif untuk memacu produktifitas nasional dalam
mengatasi globalisasi yang menuntut keunggulan komperatif dan kompetitif.

Melalui pendekatan Link and Match dengan pendidikan Praktif Kerja Lapangan maka
siswa sekolah menengah kejuruan yang dapat mengoptimalkan aktivitas dan dapat
mengembangkan sikap professional.

DASAR HUKUM PENYELENGGARA PRAKTEK KERJA LAPANGAN


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah nomor 13
tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

4. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI).

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 41 tahun 2015 tentang Pembangunan


Sumber Daya Industri.

7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan


Pemagangan di Dalam Negeri.

8. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menegah Kejuruan
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

9. Peraturan Menteri Perindustrian nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman


Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link
and Match dengan Industri.

10. Keputusan Dirjen Pendidikan dan Menengah Kemendikbud No.4678/D/KEP/MK/2016


tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

ATURAN BERSERAGAM PKL


1. Memakai seragam kerja (Katelpak).

2. Memakai seragam sesuai dengan aturan instansi.

TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah.
2. Membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin.

3. Melatih siswa untuk berkomnikasi / berinteraksi secara profesional didunia kerja yang
sebenarnya.

4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siwi
PKL sesuai bidang masing-masing.

5. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri majpun dunia usaha.

7. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN


1.) BAGI PESERTA DIDIK

1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh disekolah.

2. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.

3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos kerja yang tinggi.

4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kopetensi keahlian yang dipelajari ditempat
PKL.

5. Mengembangkan kemapuannya sesuai dengan bimbingan / arahan pembimbng industri.

2.) BAGI SEKOLAH

1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan dunia
kerja (Perusahaan).

2. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.

3. Mengembangkan pogram sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran,


teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil
pengamatan ditempat PKL.

3.) BAGI DU/DI

1. Dunia kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat membantu
promosi produk.
2. Adanya masukan yang postif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan DUDI.

3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangan proses dan atau produk melalui optimalisasi
peserta PKL.

4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.

BAB 1

1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan.


Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat
putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer
dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus;
masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya
kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian
besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan backbone cable.

2..Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch


Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak
dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation
dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu
indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila
lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut
rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan
bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan
pada komputer workstation tersebut.

3. Masalah jaringan karena kegagalan system


Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda
sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah
dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke
jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS
anda.

3. Tidak bisa sharing data


Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable.
BAB 2

Pengertian Fiber Optik, Fungsi,


Jenis, Cara Kerja, dan Komponennya

Pengertian Fiber Optik


Apa itu fiber optik? Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai
media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.

Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120
mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen
jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan
pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang
digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.

Fiber optik  atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup
populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel
jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak
digunakan sebagai saluran komunikasi.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik


Setelah memahami apa pengertian fiber optik, selanjutnya kita juga perlu
mengetahui apa saja jenisnya. Fiber optik dibedakan menjadi dua jenis
yang didasarkan pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber optik yaitu:

1. Fiber Optik Single Mode

Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi
tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu
inti dalam suatu waktu.

Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9
mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya
dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode

Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan


banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar
yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.

Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada
umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar
inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.

Tipe Kabel Fiber Optik

Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:

1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)


2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
7. Simplex cable
8. Zipcord cable

Variabel Single-Mode Multi-Mode

Besar diameter core 5-10 mikrometer 50, 62.5 dan 100 mikromet

Jenis cahaya Laser infrared LED

Banyak pancaran cahaya Satu Beberapa

Jenis pancaran cahaya 1319 dan 1510 Nanometer 850 dan 1300 nanometer

30-100 kilometer 500 meter - 2 Kilometer


Jarak pancaran cahaya

Bandwidth Up to 10 Gbps Up to 1Gbps

Biaya Cenderung lebih mahal Cenderung lebih murah


9. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
10. Simplex cable
11. Zipcord cable

Fungsi Fiber Optik /  Serat Optik


Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada
dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar
komputer dalam suatu jaringan komputer.

Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah
kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan
transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan
elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak
terdapat arus listrik.

Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus
dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi
lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih
memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.

Komponen Fiber Optik

Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-
masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:

1. Bagian Inti (Core)

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang
sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik
yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.

2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat
optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.

Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda


dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi
sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya
tembus kembali kepada core.

3. Bagian Coating / Buffer

Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding
dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.

Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik


yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara
dalam kabel.

4. Bagian Strength Member & Outer Jacket

Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi


pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member
dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti
kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.

Prinsip Kerja Fiber Optik


Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber optik di atas
bahwa prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya.
Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik,
namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan
dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang
elektromagnetik.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk


mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin
tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang
tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan
pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi
oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang
digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik.
Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang
tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik


Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan pengertian fiber optik di
atas, kabel ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan jenis kabel
lainnya. Namun, selain memiliki kelebihan, kabel serat optik juga memiliki
kekurangan.

1. Kelebihan Fiber Optik

 Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas mencapai


1 GB/detik
 Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa
adanya bantuan penguat sinyal
 Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap karat
 Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel
 Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu
oleh adanya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio
 Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah
terjadinya kebakaran akibat konsleting
 Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi

2. Kekurangan Fiber Optik

 Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis


kabel lainnya
 Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
 Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan
kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya
Pasang Saluran Baru ke Pelanggan
1. Alat-alat yang dibutuhkan untuk PSB ke pelanggan

2. Langkah-langkah PSB ke pelanggan

3. Trobel sholting

1. Splicer

Fusion Splicer (Fiber Optik) menyambungkan sebuah core dari serat optik yang berbasis kaca dengan
mengimplementasikan daya listrik yang diubah menjadi sinar laser. Keberadaan sinar laser berfungsi
untuk memanasi kaca di dalam core sehingga dapat tersambung kembali

2. Cleaver

Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel. Alat yang
satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di
laluinya. Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic
1. VFL

Alat ini sering disebut juga laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan
pengetesan pada core fiber optic. ... Selain itu alat ini juga memudahkan dalam penamaan tiap-tiap
jalur fiber optic yang sudah dipasang.

2. OPM

Pengukuran dengan optical power meter digunakan untuk menentukan loss (rugi) daya cahaya pada
saluran serat optik, Optical Power meter listrik (OPM) adalah alat yang digunakan untuk mengukur
kekuatan dalam sinyal optik. Istilah ini biasanya mengacu pada perangkat untuk menguji daya rata-
rata dalam sistem serat optik.
1.IVR

Solusi IVR membantu meningkatkan pelayanan pelanggan secara efisien, menangani kenaikan
jumlah panggilan masuk, meningkatkan kepuasan pelanggan yang dilengkapi dengan auto call backs.

Langkah-langkah PSB ke Pelanggan


1. Cek order (cek WorkOrder, menghubungi pelanggan) WO diperoleh dari Tim leader provisioning di
masing" STO.

2. Mempersiapkan material yang akan digunakan dengan paket yang dibutuhkan pelanggan

3. Cek Alpro/Odp didaerah rumah pelanggan (cek port) Cek dilokasi sekitar pelanggan, apakah ada
jaringan telkom yang tersedia dilokasi.

4. Vallin (Cek port yang ada di ODP melalui BOT) Jika ada port kosong langsung bisa ditarik/penarikan
kabel fiber sampai tempat yang diinginkan pelanggan.

5. Pasang modem lalu Request setting melalui grup Sentral, tunggu hingga proses selesai.

6. Jika sudah selesai, Cek ulang layanan sesuai keinginan pelanggan

7. Tutup order menggunakan Aplikasi Mytec

8. Jika paket ada telfon, sebelum dicoba internet, telfon IVR(Invoice/Telfon ke sentral) untuk
meminta kode verifikasi.Tunggu sampai ditelfon balik, lalu keluar kode verifikasi untuk tes layanan
telfon.

9. Langsung coba layanan Internet, ganti password

10. Edukasi pelanggan (kalau bisa jangan lapor 147 untuk mengurangi tiket gangguan, kalau bisa
lapor ke teknisi).

no gambar keterangan

1. Cek order (cek


WorkOrder,
menghubungi
pelanggan) WO
diperoleh dari Tim
leader provisioning
di masing" STO.
2. Mempersiapkan
material yang akan
digunakan dengan
paket yang
dibutuhkan
pelanggan

3. Cek Alpro/Odp
didaerah rumah
pelanggan (cek port)
Cek dilokasi sekitar
pelanggan, apakah
ada jaringan telkom
yang tersedia
dilokasi
4. Vallin (Cek port yang
ada di ODP melalui
BOT) Jika ada port
kosong langsung bisa
ditarik/penarikan
kabel fiber sampai
tempat yang
diinginkan
pelanggan.

5. Pasang modem lalu


Request setting
melalui grup Sentral,
tunggu hingga
proses selesai.

6. - Jika sudah selesai,


Cek ulang layanan
sesuai keinginan
pelanggan
7. Tutup order
menggunakan
Aplikasi Mytec

8. Jika paket ada telfon,


sebelum dicoba
internet, telfon
IVR(Invoice/Telfon
ke sentral) untuk
meminta kode
verifikasi.Tunggu
sampai ditelfon
balik, lalu keluar
kode verifikasi untuk
tes layanan telfon.

9. Langsung coba
layanan Internet,
ganti password
Bab 4 TROUIBLE SHOOTIN G

1. Cara paling mudah dan juga simple untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti
kabel yang megalami kerusakan, sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal lagi. Untuk itu
user maupun teknisi perlu tau apa saja jenis-jenis kabel jaringan komputer agar
penggunaannya tepat dengan jaringan yang digunakan sehingga tidak perlu merasakan
kerusakan untuk kesekian kalinya.

2. Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang
kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB
yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan
HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik
mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya
memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
3. Memeriksa network interface card (NIC). Buka manajer perangkat pada panel kontrol.
Luaskan area item network adapters untuk melihat semua adapter jaringan. Kemudian periksa
sakelar untuk melihat VLAN mana yang ditetapkan sebagai anggota. Pastikan perangkat lain
pada VLAN khusus ini mendapatkan alamat IP.

4. Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply


Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh
adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP
komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.

You might also like