Professional Documents
Culture Documents
TELKOM
AKSES MALANG
DISUSUN OLEH:
SMKN 8 MALANG
PT.TELKOM AKSES
- PUTRI
PROFIL PERUSAHAAN
PT.TELKOM AKSES
PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di
bidang konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan. PT. Telkom
Akses (PTTA) didirikan pada tanggal 12 Desember 2012. PT. Telkom Akses (PTTA)
merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya
dimiliki sepenuhnya oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PTTA bergerak dalam bisnis
penyediaan layanan konstruksi dan pengelolaan infrastruktur jaringan. Pendirian PTTA
merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus melakukan pengembangan jaringan
broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh
masyarakat indonesia. Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan
terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di
level dunia. Saat ini Telkom tengah membangun jaringan backbone berbasis Serat Optik
maupun Internet Protocol (IP) dengan menggelar 30 node terra router dan sekitar 75.000 Km
kabel Serat Optik. Pembangunan kabel serat optik merupakan bagian dari program Indonesia
Digital Network (IDN) 2015. Sebagai bagian dari strategi untuk mengoptimalkan layanan
nya, Telkom mendirikan PT. Telkom Akses (PTTA). Kehadiran PTTA diharapkan akan
mendorong pertumbuhan jaringan akses broadband di indonesia. Selain Instalasi jaringan
akses broadband, layanan lain yang diberikan oleh PT. Telkom Akses adalah Network
Terminal Equipment (NTE), serta Jasa Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan (O&M –
Operation & Maintenance) jaringan akses pita lebar.
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi
merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan
kesuksesan jangka panjang. Visi dari PT. Telkom Akses adalah menjadi perusahaan jasa
operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan jasa konstruksi infratsruktur
telekomunikasi yang terdepan di kawasan nusantara yang berorientasi kepada kualitas prima
dan kepuasan seluruh stakeholder.
Hal ini terjadi antara lain karena antara sekolah dengan dunia usaha industri belum
terjadi link and match dalam arti belum adanya keterkaitan antara sekolah dengan dunia
usaha/industri, dan belum adanya kepadanan antara kurikulum sekolah dengan dunia
usaha/industri, seharusnya antara sekolah menengah kejuruan dan dunia usaha/industri saling
mengisi dan saling mendorong secara integratif untuk memacu produktifitas nasional dalam
mengatasi globalisasi yang menuntut keunggulan komperatif dan kompetitif.
Melalui pendekatan Link and Match dengan pendidikan Praktif Kerja Lapangan maka
siswa sekolah menengah kejuruan yang dapat mengoptimalkan aktivitas dan dapat
mengembangkan sikap professional.
3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI).
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
8. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menegah Kejuruan
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
3. Melatih siswa untuk berkomnikasi / berinteraksi secara profesional didunia kerja yang
sebenarnya.
4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siwi
PKL sesuai bidang masing-masing.
5. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri majpun dunia usaha.
7. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
2. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kopetensi keahlian yang dipelajari ditempat
PKL.
1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan dunia
kerja (Perusahaan).
1. Dunia kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat membantu
promosi produk.
2. Adanya masukan yang postif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan DUDI.
3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangan proses dan atau produk melalui optimalisasi
peserta PKL.
BAB 1
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120
mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen
jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan
pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang
digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup
populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel
jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak
digunakan sebagai saluran komunikasi.
Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi
tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu
inti dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9
mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya
dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada
umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar
inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.
Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:
Besar diameter core 5-10 mikrometer 50, 62.5 dan 100 mikromet
Jenis pancaran cahaya 1319 dan 1510 Nanometer 850 dan 1300 nanometer
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah
kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan
transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan
elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak
terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus
dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi
lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih
memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-
masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang
sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik
yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat
optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding
dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi
oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang
digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik.
Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang
tinggi.
3. Trobel sholting
1. Splicer
Fusion Splicer (Fiber Optik) menyambungkan sebuah core dari serat optik yang berbasis kaca dengan
mengimplementasikan daya listrik yang diubah menjadi sinar laser. Keberadaan sinar laser berfungsi
untuk memanasi kaca di dalam core sehingga dapat tersambung kembali
2. Cleaver
Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel. Alat yang
satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di
laluinya. Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic
1. VFL
Alat ini sering disebut juga laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan
pengetesan pada core fiber optic. ... Selain itu alat ini juga memudahkan dalam penamaan tiap-tiap
jalur fiber optic yang sudah dipasang.
2. OPM
Pengukuran dengan optical power meter digunakan untuk menentukan loss (rugi) daya cahaya pada
saluran serat optik, Optical Power meter listrik (OPM) adalah alat yang digunakan untuk mengukur
kekuatan dalam sinyal optik. Istilah ini biasanya mengacu pada perangkat untuk menguji daya rata-
rata dalam sistem serat optik.
1.IVR
Solusi IVR membantu meningkatkan pelayanan pelanggan secara efisien, menangani kenaikan
jumlah panggilan masuk, meningkatkan kepuasan pelanggan yang dilengkapi dengan auto call backs.
2. Mempersiapkan material yang akan digunakan dengan paket yang dibutuhkan pelanggan
3. Cek Alpro/Odp didaerah rumah pelanggan (cek port) Cek dilokasi sekitar pelanggan, apakah ada
jaringan telkom yang tersedia dilokasi.
4. Vallin (Cek port yang ada di ODP melalui BOT) Jika ada port kosong langsung bisa ditarik/penarikan
kabel fiber sampai tempat yang diinginkan pelanggan.
5. Pasang modem lalu Request setting melalui grup Sentral, tunggu hingga proses selesai.
8. Jika paket ada telfon, sebelum dicoba internet, telfon IVR(Invoice/Telfon ke sentral) untuk
meminta kode verifikasi.Tunggu sampai ditelfon balik, lalu keluar kode verifikasi untuk tes layanan
telfon.
10. Edukasi pelanggan (kalau bisa jangan lapor 147 untuk mengurangi tiket gangguan, kalau bisa
lapor ke teknisi).
no gambar keterangan
3. Cek Alpro/Odp
didaerah rumah
pelanggan (cek port)
Cek dilokasi sekitar
pelanggan, apakah
ada jaringan telkom
yang tersedia
dilokasi
4. Vallin (Cek port yang
ada di ODP melalui
BOT) Jika ada port
kosong langsung bisa
ditarik/penarikan
kabel fiber sampai
tempat yang
diinginkan
pelanggan.
9. Langsung coba
layanan Internet,
ganti password
Bab 4 TROUIBLE SHOOTIN G
1. Cara paling mudah dan juga simple untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti
kabel yang megalami kerusakan, sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal lagi. Untuk itu
user maupun teknisi perlu tau apa saja jenis-jenis kabel jaringan komputer agar
penggunaannya tepat dengan jaringan yang digunakan sehingga tidak perlu merasakan
kerusakan untuk kesekian kalinya.
2. Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang
kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB
yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan
HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik
mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya
memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
3. Memeriksa network interface card (NIC). Buka manajer perangkat pada panel kontrol.
Luaskan area item network adapters untuk melihat semua adapter jaringan. Kemudian periksa
sakelar untuk melihat VLAN mana yang ditetapkan sebagai anggota. Pastikan perangkat lain
pada VLAN khusus ini mendapatkan alamat IP.