Professional Documents
Culture Documents
Dalwa Soap
Dalwa Soap
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha kuasa lagi maha penyayang dengan berkat
rahmat dan hidayahnya, kami tim Ksei Al-Busyro IAI Dalwa dapat menyelesaikan proposal
bisnis ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam slalu tetap tercurah kepada Rosulullah
SAW yang telah mengangkat kita dari alam jahiliyyah menuju alam yang di terangi oleh
keilmuan, keimanan dan kedamaian.
Teriring rasa syukur dan terimakasih kami tim KSEI AL-BUSYRO kepada pengasuh
pondok pesantren Dalwa Abuya Al-Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun yang selalu
mendoakan dan memberikan yang terbaik untuk anak didiknya sehingga kami bisa tiba
sampai tahap ini.
Dan tak lupa juga ucapan terima kasih kami haturkan kepada penanggung jawab santri
berprestasi Al Ustadz Junaidi yang selalu memotifasi kami untuk selalu bersemangat dalam
mengerjakan hal apapun, Begitu juga kami haturkan terima kasih kepada seluruh dosen IAI
Dalwa, Ka prodi ekonomi syariah yang selalu memberi masukan kepada kami dan juga
diiringi dengan doa dari beliau-beliau sehingga tim KSEI Al-Busyro dapat menyelesaikan
penelitian proposal bisnis ini dengan baik,Dengan produk yang kami ajukan berupa dalwa
sabun (Dalwa soap) sekiranya dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan juga
memberi kehigenisan bagi konsumenya.
Tujuan kami membuat proposal ini bukan hanya bertujuan mendapatkan income yang
tinggi akan tetapi kami juga berharap produk yang kami punya bisa bermanfaat bagi orang
lain. Kami yakin bisnis yang kami tawarkan mampu bersaing dengan produk lain dikarenakan
produk yang kami gunakan 100% tanpa bahan berbahaya, dan mengandung bahan alami serta
mengamalkan sunnah nabawy yang membuat ini berbeda dari yang lain.
Demikianlah proposal ini kami buat, kami sadar bahwa proposal ini masih mempunyai
banyak kesalahan, oleh karena itu kami meminta kritik dan saran agar proposal ini bisa
menjadi sempurna.
Bangil 30 januari 2019
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 0
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 4
RANGKUMAN EXECUTIF(EXECUTIVE SUMMARY ................................................................ 4
1.1 Latar Belakang Usaha .......................................................................................................... 4
1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan ................................................................................................................ 7
BAB 2 ..................................................................................................................................................... 8
2.1. Deskripsi Masalah ...................................................................................................................... 8
2.2 Struktur Organisasi Dan Manegemen ...................................................................................... 9
A. Sturuktur Organisasi ............................................................................................................... 9
B. Job Description Tiap-tiap Jabatan ....................................................................................... 10
C. Jadwal Kegiatan ..................................................................................................................... 10
2.3 Aspek Perencanaan ................................................................................................................... 11
A. Analisis kompetisi dan peluang pasar .................................................................................. 11
B. Rencana Pemasaran Produk ................................................................................................. 11
2.4 Oprating Flow ........................................................................................................................... 12
A. Perencanaan ......................................................................................................................... 12
2.5 Proyeki Keuangan ..................................................................................................................... 14
2. Data akumulasi dalam satu tahun. ...................................................................................... 16
2.6 Analisis Kelayakan Usaha ........................................................................................................
18
2.7 Modal ........................................................................................................................................
19
KESIMPULAN ................................................................................................................................... 20
2
BAB 1
Dan kami melihat jarang sekali ditemukan sabun yang memanfaatkan daun bidara,
minyak zaitun dan kayu manis yang mempunyai khasiat-khasiat dan spesifikasi unggul
yang tidak dimiliki oleh produk-produk lain. Karena ditunjang bukan hanya tingkat
kehalalannya tetapi secara kualitas sabun dalwa juga didukung oleh dalil-dalil dan
sunnah-sunnah nabi yang menguatkan kepercayaan masyarakat. Melihat peluang tersebut
pondok pesantren Dalwa hadir dengan produk yang mengutamakan mutu, kualitas dan
mampu mengeluarkan produk yang dapat melebihi produk-produk lain tanpa di ragukan
kehalalannya dengan harga yang bersaing.
Dengan ini para santri khususnya dan masyarakat umumnya dapat menggunakan sabun
tanpa harus memikirkan atau ragu dengan mutu dan kehalalannya.
2
Dengan ghirroh Aliyah (semangat yang tinggi) serta pengalaman dan survei yang
telah kami lakukan di lapangan, kami dan seluruh tim mampu menghadirkan dalwa sabun
sebagai produk terkemuka yang dapat bersaing di Indonesia serta di penjuru dunia.
ًَ"ا: ع تشاض و سئم سسىل هللا صهى هللا ع ٍهه و سهى "أي انكسب أ ٍطب قبل سسىل هللا صهى هللا ع ٍهه و سهى
ٍ ب انبٍع
عًم: انشجم بٍذه و كم بٍع يبشوسقبلArtinya:
Rasulullah SAW bersabda “sesungguhnya dalam jual beli itu hendaknya saling meridhoi
(tidak ada unsur curang dan penipuan)” dan Rasulullah SAW pernah ditanya: pekerjaan
apa yang paling baik,Nabi menjawab “pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri
dan setiap jual beli yang mabrur (baik dan barokah)”
Rasulullah SAW pernah bersabda tentang daun bidara yang salah satunya yaitu:Bahwasanya
Asma bintu Syakal bertanya kepada Nabi SAW tentang mandi haid, maka Nabi SAW
bersabda:”
2
ٍ هب فتطهش فتحggهب فتذنكهسذسggب عهى سأسggذذاحتى طهىس ثى تصgٌ gهب ثى دنكب شggؤ ٌو سأسggبهغ ش
ٌأخزggو ءهب تggس ان
.كت فتطهش بهبggت يًسggأخز فشصggب ع ٍههب انًبء ثى تggهطتأ فٍكوتصggلبقف ؟بهب ش: شهطت هللا ٌبحبس
َ ٌٍ بهب. ك يب تنبقف
ٍ إحذا
فقبنت أسًبء:
"Ambillah salah satu diantara kalian air dan daun bidara lalu bersuci dengan sempurna kemudian
tuangkan diatas kepala lalu dia menyela-nyelanya dengan keras sampai kedasar rambut kemudian dia
tuangkan air diatas kepalanya kemudian mengambil sepotong kain (atau yang semisalnya) yang telah
diberi wangi wangian kemudian bersuci Kemudian asma’ berkata : “bagaimana saya bersuci?”.
Nabi menjawab: “subhanallah,kamu bersuci dengannya Maka berkata ‘Aisyah: “seakan akan asma’
tidak paham yang demikian , maka ikutilah (cucilah) bekas-bekasdarah ”.(HR.Muslim)
Kelebihan dan manfaat dari minyak zaitun
“…Yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkait, (yaitu) pohon Zaitun
yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak juga disebelah barat
(nya),yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi,tetapi tidak disentuh api.
2
1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan
Misi :
Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
No.Telepon : 081907942767
Dalwa sabun telah mengalami beberapa tahapan uji coba sebelum akhirnya dapat
layak untuk di pasarkan. Pada awalnya kami melakukan produksi sebanyak 20.000 pcs dan di
pasarkan di daerah pondok pesantren Dalwa. Konsumen terbesar adalah santri yang mencapai
presentase sebanyak 75% kemudian di susul wali santri dan warga sekitar. Setelah melakukan
evaluasi bersama, banyaknya peminat dan konsumen dari para santri serta kritik dan saran
mereka kami berencana melakukan terobosan baru yang semula dipasarkan dikalangan sendiri
untuk kemudian mulai dipasarkan secara luas melalui peluasan distribusi pemasaran dan
promosi dengan mengandalkan harga yang ekonomis dan dapat bersaing namun dengan
kualitas sabun yang high quality dan khasiat yang tidak ada di produk sabun yang lain. kami
yakin pasar dalwa sabun di masa yang akan datang menjadi lebih luas dan bersaing, sehingga
produk sabun dalwa dapat dinikmati masyarakat muslim dan non-muslim secara luas.
2
2.2 Struktur Organisasi Dan Manegemen A.
Sturuktur Organisasi
DIREKTUR
UTAMA
CEO
MANAGER MANAGER
BAHAN BAKU KEUANGAN Marketing
DISTRIBUTO
KARYAWAN R
OB
: garis hubungan
: garis konsulat
2
B. Job Description Tiap-tiap Jabatan
Marketing Tiga
• Bertanggung jawab dalam kegiatan distribusi barang dan penjualannya. Termasuk juga bagian periklanan dan promosi
Karyawan Lima
• Bekerja atas perintah manajer serta mengkoordinir apa yang telah diperintah oleh manajer untuk mengoptimalkan seluruh datebas
e yang ada di perusahaan
Distributor
• Bertugas memasarkan seluruh barang ke berbagai ritel yang telah bekerjasama dengan kami
C. Jadwal Kegiatan
KEGIATAN JADWAL
1 2 3 4
1. Survey Pasar V
2. Menyusun rencana usaha V
3. Mencari SDM yang dibutuhkan V
4. Evaluasi bersama V
5. Uji coba produk melalui santri V
6. Pemasaran melalui outlite dalwa sabun dan dalwa mart V
7. Open order V
8. Produksi V
2
A. Analisis kompetisi dan peluang pasar
1. Gambaran umum pasar
segmentasi pasar dalwa sabun adalah semua kalangan, mulai dari menengah kebawah
hingga menengah keatas. Prioritas utama pada pemasaran kami di tujukan pada
kalangan santri yang mencapai hampir 10 ribu santri dalam satu lembaga pondok
pesantren Dalwa. Populasi jumlah santri yang begitu besar adalah target pasar yang
begitu menjanjikan. Setiap santri paling tidak akan membeli minimal satu pcs sabun
per-bulan. Selain itu kami juga memasarkan “dalwa sabun” kepada kalangan
masyarakat umum melalui distribusi ke berbagai ritel di daerah pasuruan dan
sekitarnya.
Analisis 4P
1. Product (produk)
Sabun dalwa secara mutu dan kualitas sudah terjamin karena diolah dengan
bahan bahan herbal terpilih seperti daun bidara, kayu manis dan minyak zaitun. Bukan
hanya itu saja, bahan-bahan herbal dari “dalwa sabun” menyimpan manfaat-manfaat
tertentu seperti daun bidara yang telah dijelaskan dalam hadist nabi dan dalil-dalil
lainnya. Selain itu produk sabun ini mempunyai manajemen yang tidak ada di produk
lainnya, yaitu manajemen ilahiyah. Manajemen yang bukan hanya mempertimbangkan
dari segi akal tapi juga ditentukan dari segi syariat islam.
2. Price (harga)
Saat launching pertamanya, kami berusaha menjual dengan harga yang masih
relatif murah dan produksi sabun juga masih dalam kadar minimalnya karena masih
dalam tahap uji coba yang dipasarkan di pondok pesantren dalwa dan ritel dalwa mart,
tetapi setelah evaluasi bersama dan melihat banyak peminat dari kalangan para santri
dan alumni serta kebanjiran permintaan, maka kuantitas produksi untuk tahap
selanjutnya kami tingkatkan.
3. Promotion
Dalwa sabun dapat memastikan produk dikenal luas dipasaran melalui :
-Jaringan wali santri,alumni dan simpatisan
2
-Public relation,dengan menciptakan image yang baik dan menyebarkan testimoni
positif dari mulut konsumen ke mulut, dan dari komunitas ke komunitas (Customer
Advocates).
Tempat adalah sarana yang paling penting karena sejatinya tempat adalah suatu
ruang untuk menjajakan dagangan kepada konsumen, maka dari itu Dalwa sabun
sementara ini dapat di temukan hanya di pondok pesantren dalwa dan di dalwa mart.
A. Perencanaan
Sebelum produk ini diproduksikan, CEO terlebih dahulu membangun pasar yaitu
pasar jaringan berupa jaringan wali santri, alumni, ustadz, haiah asshofwah, dan
SPM(santri praktek mengajar) yang akan dipasarkan di kalangan masyarakat secara
meluas.
3. Kapasitas Produksi
A. Survei Pasar
2
Survey pasar dimaksudkan untuk mengetahui minat konsumen dan daya beli
masyarakat terhadap suatu produk dengan spesifikasi dan ciri khas tertentu. Survey
pasar akan mempengaruhi kebijakan perusahaan ke depan dalam mengembangkan
produk yang di minati oleh masyarakat.
B. Pengumpulan Bahan
Bahan baku pembuat Dalwa Sabun didapat langsung dari penyuplai pertama
atau langsung dari perusahaan produksi. Hal ini dilakukan untuk memdapatkan harga
terendah sehingga harga jual juga dapat bersaing dengan produk lain.
C. Produksi
Setelah bahan baku di dapat maka produksi akan dilakukan oleh karyawan
Dalwa Sabun. Waktu produksi untuk setiap 1000 botol menghabiskan waktu 1-3 hari
kerja.
D. Distribusi
Produk sabun yang telah siap dipasarkan akan segera didistribusi ke berbagai
ritel yang telah bekerja sama dengan Dalwa Sabun. Distribusi utama adalah koperasi
dan minimarket mikik pondok pesantren Dalwa.
E. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan dalam setahun. Evaluasi akan
mempertimbangkan hasil capaian selama tiga bulan produksi.
2
PADA ASPEK KALI INI MENGGUNAKAN ASPEK BUSSINES CANVAS (bisnis kanvas) pada
model bisnis kali ini terdapat 9 segment antar lain :
2
8. Glyool Distearate 10 Rp. 150.000/kg Rp. 1500.000
9. Hydroxyethycellulose 20 Rp. 70.000/100g Rp. 1400.000
10. Fragnance (Farfun) 15 Rp. 85.000/100g Rp. 1.275.000
11. DM Hydantoin EDTA Na 4 20 Rp. 100.000/L Rp. 2.000.000
12. BHT 5 Rp. 120.000/kg Rp. 600.000
13. Sidr leaf Extract 15 Rp. 45.000/ml Rp. 675.000
14. Licorice Extract 8 Rp. 60.000/250g Rp. 480.000
15. Olive oil 15 Rp. 45.000/ml Rp. 675.000
Total 11.850.000
b. Biaya peralatan/bulan
2
5. Marketing 3 Rp. 3.000.000 Rp. 9.000.000
6. Karyawan 5 Rp. 2.500.000 Rp. 12.500.000
7. Distributor 3 Rp.2.500.000 Rp. 7.500.000
8. OB 2 Rp. 2.000.000 Rp. 4.000.000
Total Rp. 50.000.000
Lain Lain
No Jumlah
1 Listrik Rp 1,000,000.00
2 Air Rp 1,000,000.00
3 Kendaraan Rp 1,000,000,00
4 Pamflet Rp 250,000,00
5 Dokumentasi/Brand Rp 2,000,000.00
6 Packing Rp 2,250,000.00
7 Public relation Rp 1,000,000,00
8 Bangunan Rp 150.000.000,00
9 AC Rp 2000.000,00
Total Rp 160,500,000.00
Mulai
No. Waktu Cash flow Present value
Bisnis
-Rp Rp
1. Februari 0
211.072.000,00 211.072.000,00
Rp Rp
2. Maret
1 20.000.000,00 19.047.619,05
Rp Rp
3. April
2 32.000.000,00 29.024.943,31
Rp Rp
4. Mei
3 41.000.000,00 35.417.341,54
Rp Rp
5. Juni
4 52.500.000,00 43.191.879,93
2
Rp Rp
6. Juli
5 48.000.000,00 37.609.255,99
Rp Rp
7. Agustus
6 39.000.000,00 29.102.400,47
Rp Rp
8. Sebtember
7 43.500.000,00 30.914.637,86
Rp Rp
9. Oktober
8 44.000.000,00 29.780.931,93
Rp Rp
10. November
9 46.550.000,00 30.006.545,05
Rp Rp
11. Desember
10 46.550.000,00 28.577.661,95
Rp Rp
12. Januari
11 37.500.000,00 21.925.473,34
Rp Rp
13. Febuari
12 50.000.000,00 24.222.427,69
NPV Rp2.256.057,07
HASIL AKUMULASI
INVESTASI IRR 15%
=
= 572.000 /bulan
Cash flow = laba bersih+depretation = 20.348.000 + 572.000
= 20.920.000
2
2.6 Analisis Kelayakan Usaha
1. Analisis Kelayakan Usaha
payback period dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi yang
telah dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang telah
direncanakan. Berdasarkan metode payback period analisis kelayakan usaha dalwa
sabun dapat dilihat sebagai berikut
Payback periode
2
Net Present Value yaitu selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai
sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional maupun aliran
kas terminal) di masa yang akan datang. Nilai NPV yaitu Rp 2.256.057,07 Nilai NPV di
atas bernilai positif, maka usulan investasi untuk pengembangan usaha dapat diterima.
Metode ini adalah cara untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyetarakan
antara present value dari semua aliran kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu
investasi. Besar IRR DALWA SABUN adalah 15 %, usulan investasi pengembangan
dapat di terima karena hasil IRR lebih besar di bandingkan BI Rate dan bunga
investasi lain.
2.7. Modal
Modal yang ada pada aktiva tidak terkait dengan lembaga keuangan pondok, aktiva
yang kami miliki ialah aktivas milik sendiri dan modal yang kami miliki dengan membeli
tempat 150.000.000 rupiah.dan pada ikatan modal kita tidak menggunakan sistem kredit bank
sehingga laba yang kami terima tidak dibagi oleh angsuran penagihan pada bank sehingga kita
tidak memerlukan tabel amortisasi.
BAB 3
KESIMPULAN
2
Produk Dalwa sabun merupakan salah satu bisnis yang bergerak dibidang sandang dan
industri rumah tangga yang mengutamakan kesejahteraan santri dan masyarakat. Bisnis ini
dibuat dengan proses yang modern dan telah melewati hasil laboratorium yang sudah teruji
secara klinis, bisnis ini cukup unik karena dikelola dengan sangat manual sekali. Manual dari
segi pemasaran, periklanan, dan manager. perbedaan dalwa sabun sendiri dengan bisnis yang
serupa adalah salah satunya dalam proses pengelolaan managerialnya, kami mengelola bisnis
ini dengan cara menggunakan bahan bahan berkualitas terpilih dan tentunya komposisi dalwa
sabun ini hasil kolaborasi dengan Sunnah nabi besar Muhammad SAW. Produk dalwa sabun
juga merupakan bentuk realisasi rencana pimpinan pondok pesantren untuk mengembangkan
perekonomian umat melalui bisnis yang mengutamakan hukum syariah, dengan hadirnya
produk dalwa sabun ini kami para santri yang berjiwa mahasiswa dan mahasiswa yang berjiwa
santri dapat lebih membantu rencana yang ingin direalisasikan oleh pimpinan pondok
pesantren untuk memandirikan perekonomian negara lebih khususnya perekonomian pondok
pesantren dengan bisnis yang syariah. Bisnis seperti inilah yang menjadikan para santri untuk
lebih meningkatkan kreativitas dan intelektualnya didalam bidang bisnis khususnya. Hal
penting lainnya yaitu penggunaan produk yang mentiadakan bahan bahan kimia dan yang
menjadikan sebuah produk yang bertaraf internasional dan produk kami ini sudah
direalisasikan kepada guru besar kami yang ada dikota Makkah yaitu sayyid Ahmad bin
Muhammad Alwi AlMaliky AlHasany sehingga tentunya menjadi nilai tambah bagi produk
Dalwa sabun untuk dapat mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadikan produk Dalwa sabun
yang berkualitas dan berlebel halal.