You are on page 1of 80

20

Standar Mutu

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI
2015
STANDAR MUTU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKANOLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKANOLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUIOLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
karunia dan hidayahNya, sehingga Standar Mutu FKIP Universitas Jambi ini dapat
diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Seperti yang telah kita ketahui semua,
bahwa pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk
mendapatkan pendidikan bermutu. Dalam Pasal 52 UU RI No. 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik
untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan tinggi. Secara umum yang
dimaksud dengan penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar
pengelolaan dan proses secara konsisten dan berkelanjutan sehingga konsumen,
produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Dengan demikian,
penjaminan mutu perguruan tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan standar
pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders
memperoleh kepuasan.
FKIP Universitas Jambi merasakan adanya tuntutan obyektif untuk
menyelenggarakan sistem penjaminan mutu. Tuntutan ini kemudian membawa FKIP
Universitas Jambi melakukan pembenahan diri, kemudian dilanjutkan dengan penetapan
standar mutu di semua lini untuk memberikan kepuasan pada stakeholders. Komponen
yang menjadi jaminan mutu FKIP Universitas Jambi ditetapkan sebagai Standar Mutu
FKIP Universitas Jambi. Semua unsur/ komponen ini harus terus diupayakan agar
berada pada kondisi sebaik mungkin untuk mencapai mutu terbaik, yang sekaligus
mencerminkan mutu FKIP Universitas Jambi. Upaya peningkatan kinerja dan mutu
dilakukan terhadap hasil pelaksanaan dan pencapaian semua standar yang dibuat.
Tim Penyusun menyadari standar mutu yang dibuat ini masih banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu kami mohon kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan
standar mutu ini. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga tersusunnya Standar Mutu FKIP Universitas Jambi ini.
Jambi, September 2015
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4

Standar Identitas 7
1 Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 8
1.1 Visi FKIP UNJA 9
1.2 Misi FKIP UNJA 9
1.3 Tujuan Strategis FKIP UNJA 9
2. Landasan Ideal atau Referensi 10
3. Rasional 11
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 11
5. Strategi Pencapaian 12
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 12
Memenuhi Isi Standar

Standar Isi 13
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 14
2. Landasan Ideal atau Referensi 14
3. Rasional 15
4 Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 16
5. Strategi Pencapaian 17
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 17
Memenuhi Isi Standar

Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan 18


1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 19
2. Landasan Ideal atau Referensi 19
3. Rasional 20
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 20
5. Strategi Pencapaian 23
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 23
Memenuhi Isi Standar

Standar Pembiayaan 24
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 25
2. Landasan Ideal atau Referensi 25

4
3. Rasional 25
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 26
5. Strategi Pencapaian 27
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 27
Memenuhi Isi Standar

Standar Pengelolaan 28
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 29
2. Landasan Ideal atau Referensi 29
3. Rasional 30
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 30
5. Strategi Pencapaian 32
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 32
Memenuhi Isi Standar

Standar Penelitian 33
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 34
2. Landasan Ideal atau Referensi 35
3. Rasional 36
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 36
5. Strategi Pencapaian 37
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 37
Memenuhi Isi Standar

Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Kerjasama 38


1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 39
2. Landasan Ideal atau Referensi 39
3. Rasional 40
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 41
5. Strategi Pencapaian 42
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 42
Memenuhi Isi Standar

Standar Mahasiswa Dan Pengelolaan Alumni 43


1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 44
2. Landasan Ideal atau Referensi 44
3. Rasional 45
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 45
5. Strategi Pencapaian 48

5
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 48
Memenuhi Isi Standar

Standar Sistem Informasi 49


1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 50
2. Landasan Ideal atau Referensi 50
3. Rasional 50
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 50
5. Strategi Pencapaian 52
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 52
Memenuhi Isi Standar

Standar Sarana Dan Prasarana 53


1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 54
2. Landasan Ideal atau Referensi 55
3. Rasional 55
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 56
5. Strategi Pencapaian 63
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 64
Memenuhi Isi Standar

Standar Kompetensi Lulusan 65


1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 66
2. Landasan Ideal atau Referensi 66
3. Rasional 67
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 67
5. Strategi Pencapaian 69
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 70
Memenuhi Isi Standar

Standar Penilaian Pendidikan 71


1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup 72
2. Landasan Ideal atau Referensi 72
3. Rasional 72
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian 73
5. Strategi Pencapaian 79
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ 80
Memenuhi Isi Standar

6
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.1
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0


Halaman : 4

STANDAR IDENTITAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.1


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

7
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Identitas atau identity merupakan jati diri atau sekumpulan unsur yang secara
bersamaan dapat mencitrakan tentang siapa dan atau apa FKIP Universitas Jambi.
Identitas FKIP UNJA mencakup nama, logo, alamat, visi, misi, dan lain-lain yang
menunjukkan jati diri FKIP UNJA dan menunjukkan karakteristik esensial dan khas
yang melekat pada FKIP UNJA serta membedakan FKIP UNJA dari Universitas lain.
Karakteristik ini dapat berupa sesuatu yang bersifat administratif seperti nama, logo atau
lambang, alamat dan lain-lain. Karakteristik juga dapat bersifat substansial seperti nilai-
nilai (values) organisasi, visi, misi, dan tujuan. Karakteristik substansial bahkan
mencakup keunggulan akademik dan ilmiah yang dimiliki FKIP UNJA.
Berdasarkan ketentuan pemerintah tentang pengelolaan perguruan tinggi, Standar
Identitas FKIP UNJA sedikitnya harus mencakup perumusan dan penetapan:
1. Visi;
2. Misi;
3. Tujuan;
4. Statuta;
5. Etika Akademik Sivitas Akademika;
6. Kebijakan Akademik;
7. Rencana Induk Pengembangan yang disusun sedikitnya setiap 5 (lima) tahun;
8. Kurikulum;
9. Dosen dan Tenaga Kependidikan;
10. Calon Mahasiswa;
11. Sumber Pembiayaan;
12. Sarana dan Prasarana;
13. Penyelenggara;
14. Keterangan/petunjuk yang bersifat visual dan simbolis seperti logo/lambang,
nama, motto;
15. Pola Ilmiah Pokok yang mendukung keunggulan akademik FKIP UNJA;
Kelima belas hal tersebut di atas secara resmi ditetapkan dan didokumentasikan
oleh pengelola FKIP UNJA. Mekanisme perumusan dan penetapan standar identitas
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pada Manual Sistem Penjaminan Mutu tentang
8
perumusan dan penetapan standar. Khusus untuk standar identitas, pelibatan seluruh
komponen sivitas akademika dan stakeholder eksternal dalam perumusan dan
penyusunan standar ini merupakan hal yang krusial dan wajib dipenuhi.
1.1 Visi FKIP UNJA
Visi FKIP Universitas Jambi adalah:
Pada tahun 2025 FKIP Universitas Jambi menjadi Fakultas bermutu dengan berbagai
pusat unggulan yang inovatif dan kompetitif dalam bidang pendidikan secara
nasional dan internasional.
1.2 Misi FKIP UNJA
Untuk mewujudkan tercapainyaVisi tersebut perlu dirumuskan misi FKIPUniversitas
Jambi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk menghasilkan tenaga pendidik dan
kependidikan profesional yang mampu berkompetisi secara global.
2. Menyelenggarakan penelitian inovatif untuk mendukung pelaksanaan pendidikan
yang bermutu dan meningkatkan HAKI dan publikasi ilmiah.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
penerapan hasil kajian dalam bidang inovasi pendidikan.
4. Menjalin jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan berbagai
pihak serta menyediakan jasa layanan profesi kependidikan yang bermanfaat bagi
masyarakat.
5. Menata dan mengembangkan sistim manajemen mutu dilingkungan FKIP dengan
sertifikasi ISO 9001 sehingga mampu memberikan layanan akademik yang
berkualitas.
1.3 Tujuan Strategis FKIP UNJA
Dalam rangka mencapai visi dan misi FKIP Universitas Jambi seperti yang
dikemukakan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang
lebih terarah dan operasional maka tujuan strategis FKIP Universitas Jambi yang
harus dicapai adalah sebagai berikut:
1) Menghasilkan lulusan dengan daya saing global yang mampu mengadaptasikan
Ilmu pengetahuan dalam bidang keahliannya, berkepribadian sebagai tenaga
pendidik dan kependidikan profesional.
9
2) Mengembangkan rumpun keilmuan kependidikan dan berbagai kajian tentang
inovasi pendidikan bagi tenaga pengajar dan mahasiswa sehingga dapat
meningkatkan kinerja dan mengembangkan prestasinya.
3) Mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/atau
Seniyang relevan dengan tujuan pendidikan nasional dan meningkatkan
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka transformasi ilmu
pengetahuan, hasil penelitian dan bahan ajar kepada masyarakat.
4) Memperluas dan meningkatkan jejaring kerjasama yang saling menguntungkan
dengan berbagai pihak baik lokal, regional, nasional dan internasional;
5) Memantapkan dan mengembangkan tata kelola dalam sistem manajemen mutu
yang memenuhi sertifikasi ISO 9001.
6) Meningkatkan mutu fasilitas, prasarana, sarana sesuai dengan yang dibutuhkan
untuk memenuhi standar nasional dan internasional untuk terciptanya suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi masyarakat untuk mendukung
terwujudnya misi FKIP Universitas Jambi;
Visi, Misi dan Tujuan FKIP Universitas Jambi tersebut telah sesuai dengan Visi
Universitas Jambi dan juga sangan relevan dengan Visi Kemenristekdikti pada
tahun2015-2019 yakni:“Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta
kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa”

2. Landasan Ideal atau Referensi


Standar Identitas berisi standar yang bersifat fundamental dan merupakan
“payung” bagi standar lain yang disusun. Standar Identitas menjadi dasar dan arah
standar lainnya. Landasan Standar Identitas adalah UU No. 12 tahun 2012 dan PP No.
60 tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. Landasan hukum
cakupan Standar Identitas adalah PP 60 tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi ayat 2
mencakup tujuan pendidikan tinggi (Pasal 2), pedoman penyelenggaraan pendidikan
tinggi untuk mencapai tujuannya (Pasal 3 ayat 1), serta ketentuan pendirian, perubahan
dan penambahan unsur pelaksana akademik (Pasal 118 ayat 1 dan 2).

10
3. Rasional
Program Studi mempunyai visi yang dinyatakan secara jelas sejalan dengan visi
Fakultas FKIP UNJA. Visi tersebut memberikan gambaran tentang masa depan yang
dicita-citakan untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang tegas dan jelas. Untuk
mewujudkan visi tersebut, misi Program Studi menyatakan secara spesifik mengenai apa
yang ingin dicapai. Program Studi memiliki tujuan dan sasaran dengan rumusan yang
jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan,
relevan dengan visi dan misinya. Tujuan dan sasaran tersebut di atas direfleksikan dalam
bentuk out-comes Program Studi (lulusan, hasil penelitian dan pelayanan masyarakat).
Pernyataan-pernyataan tersebut diketahui, dipahami dan menjadi milik bersama seluruh
komponen pengelola Program Studi dan institusi, serta diwujudkan melalui strategi-
strategi dan kegiatan terjadwal di Program Studi.Standar ini menjadi acuan bagi seluruh
kegiatan penyelenggaraan Program Studi.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Setiap Program - Program Studi memiliki dokumen/bukti bahwa
Studimemiliki visi, misi, rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran disusun
tujuan dansasaran yang secara jelas sesuai dengan visi, misi, tujuan dan
dirumuskan secara jelas dan sasaran Fakultas dan UNJA serta berdasarkan
realistik serta mengacu pada pada hasil kesepakatan dan dipahami oleh
visi FKIP UNJA. pemangku kepentingan;
- Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Program
Studi ditetapkan dalam rentang waktu tertentu,
dievaluasi secara periodik, dan terdokumentasi
dalam buku Panduan Program Pendidikan (S1,
S2 dan S3), buku kurikulum dan profil Fakultas,
dokumen rencana strategi pengembangan
Fakultas, dokumen rencana operasional/Rencana
Kegiatan dan Anggaran Tahunan.

11
Program Studi menetapkan - Program Studi menetapkan kebijakan mutu dan
sasaran mutu secara jelas sasaran mutu yang selaras dengan kebijakan
dan realistik mutu dan sasaran mutu FKIP UNJA serta
mengacu pada standar akademik yang
ditetapkan;
- Program Studi menetapkan sasaran mutu dalam
rentang waktu tertentu dan diukur status
pencapaiannya setiap tahun.
- Program Studi mendokumentasikan sasaran
mutu dalam dokumen Rencana Strategis
Pengembangan Fakultas dan Rencana
Operasional/ Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tahunan, dan dokumen penjaminan mutu
Fakultas.

5. Strategi Pencapaian
Pimpinan Fakultas mensosialisasikan visi dan misi FKIP UNJA kepada dosen tenaga
kependidikan, mahasiswa dan stakeholder.
Civitas Akademika dan stakeholder juga mempunyai kewajiban untuk memahami
visi dan misi Fakultas.
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Dosen

12
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.2
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman : 4

STANDAR ISI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.2


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

13
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Standar Isi adalah standar tentang kurikulum yang diberlakukan oleh suatu
penyelenggara pendidikan.Ruang lingkup standar isi juga mencakup materi dan
kompetensi sehingga standar isi sangat erat terkait dengan standar-standar lain seperti
Standar Proses Pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian, Standar
Atmosfir Akademik, dan lain-lain.
Kurikulum pendidikan tinggi seperti yang tercantum pada UU No. 12 tahun 2012
pasal 35 ayat (1) tentang Pendidikan Tinggi, merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tinggi. Dalam ayat (2) dinyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Standar Isi merupakan Standar wajib berdasarkan PP No. 19/2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5, 9, 15, 17 ayat 4, dan 18. Selain itu, Landasan
penyusunan Standar Isi adalah Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 Tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa dan Keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi.
Secara umum, Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (lihat Standar
Kompetensi Lulusan).Cakupan Standar Isi adalah kerangka dasar dan struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum, dan kalender akademik.

2. Landasan Ideal atau Referensi

Secara berjenjang, tujuan pembelajaran yang diselenggarakan FKIP Universitas


Jambi harus mengacu padatujuan FKIP Universitas Jambi yang telah dirumuskan dan
ditetapkan (dicakup pada Standar Identitas), denganmemperhatikan keunggulan
akademik dan Pola Ilmiah Pokok. Oleh karena itu, penting artinya tujuanpembelajaran

14
ini dirumuskan secara cermat dan berjenjang mulai dari tingkat Universitas
hinggadipetakan pada tujuan pembelajaran kurikulum Program Studi dan kompetensi
setiap materi padasetiap matakuliah.
Kriteria Standar Isi FKIP Universitas Jambi harus melebihi kriteria yang
ditetapkan Standar NasionalPendidikan. Kriteria Standar Isi Program Studi di
lingkungan FKIP Universitas Jambi harus menunjukkan dan memiliki :
1. Kesesuaian kurikulum dengan visi dan misi Program Studi;
2. Peta kurikulum;
3. Urutan materi pembelajaran dalam peta kurikulum;
4. Urutan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam kurikulum dibandingkan dengan
petakurikulum;
5. Kesesuaian keahlian dan pendidikan dosen dengan materi pembelajaran yang
diajarkan;
6. Mekanisme yang efektif untuk menjamin relevansi kurikulum;
7. Fleksibilitas matakuliah pilihan;
8. Kesesuaian praktikum atau kegiatan pembelajaran lain di luar kelas;
9. Kecukupan modul, peralatan dan bahan pendukung lain dalam penyelenggaraan
praktikum.

3. Rasional
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi dalam
menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu, profesional dan kompetitif,
diperlukan ketersediaan kurikulum yang mampu mengakomodasi semua tuntutan dari
kalangan profesi, pengguna lulusan maupun masyarakat umum. Terjadinya
perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan kebutuhan dari dunia profesi, pengguna
lulusan, dan masyarakat mengakibatkan perlunya Fakultas untuk secara periodik dan
terus menerus melakukan evaluasi, koreksi, dan peningkatan mutu kurikulum.

15
4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian

Standar Mutu Indikator


Kerangka dasar, struktur Tersedia Buku Pedoman Kurikulum PS minimal
kurikulum, beban belajar harusmencakup: (a) Standar Kurikulum yang
sesuaiperaturan, kompetensi digunakan; (b) Bebantotal minimum dan maksimum
yang ingindicapai setiap PS dan (sks); (c) Kelompok Bidang Ilmu(KBI) yang ada
jenjangpendidikan dengan karakteristik dan kompetensi yangharus
dimiliki lulusan dalam KBI terkait (kompetensi
utama,pendukung dan lainnya); (d) Daftar Mata Kuliah
(MK) danPraktikum lengkap dengan deskripsi MK,
pernyataan tentangstatus (wajib/pilihan), KBI, dan
bobot (sks), serta e) roadmapmatakuliah untuk
mencapai kompetensi lulusan.
Kurnas program S1 memuat MKU (Agama,
BahasaInggris, PPKn, ISBD, IAD, Pancasila, Bahasa
Indonesia, Kewirausahaan, KKN)
Legalitas dan kualitas PS Setiap prodi memiliki kurikulum yang ditetapkan
dengan SKDekan dan memiliki status akreditasi yang
ditetapkan olehBAN-PT atau LAM-PT
Jumlah SKS total setiap PS Tingkat Sarjana 144 SKS dengan masa studi 4-5 tahun
sesuaidengan Permendikbud No. Magister 72 SKS dengan masa studi 1,5 – 4 tahun, dan
49 Tahun 2014 Tentang SNPT Doktor 72 SKS dengan masa studi minimal 3 tahun.
Evaluasi Kurikulum - Evaluasi dan/atau revisi kurikulum secepatnya dalam
waktu3 tahun dan selambatnya dalam waktu 5 tahun
berdasarkan SOP Revisi Kurikulum;
- Program Studi melalui Kelompok Bidang Ilmu di
dalamnyaharus melakukan koordinasi proses
evaluasi danpenyempurnaan silabus sedikitnya sekali
dalam dua tahun;
- PS melalui Kelompok Bidang Ilmu di dalamnya

16
mengkoordinirevaluasi dan penyempurnaan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) paling lambat sebulan
sebelum pelaksanaanperkuliahannya dan
mendokumentasikan perubahan RPSbeserta
alasannya di dalam Berita Acara (BA)
tentangperubahan RPS tersebut;
- Hasil evaluasi materi pembelajaran terdokumentasi
denganbaik di Program Studi

5. Strategi Pencapaian
1. Membekali semua Dosen di Fakultas dengan pedoman kerangka dasar, struktur
kurikulum berbasis KKNI, beban belajar sesuai peraturan, kompetensi yang ingin
dicapai setiap PS dan jenjang pendidikan.
2. Membekali semua Dosen di Fakultas dengan pengetahuan tentang kurikulum
berbasis KKNI dan standar penjaminan mutu.

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi


Standar
1. Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Dosen dan Ketua Tim Kurikulum

17
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.3
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman : 5

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.3


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

18
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Di dalam Pasal 1 Butir 5 dan 6 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional(UU Sisdiknas), dinyatakan bahwa tenaga kependidikan adalah anggota
masyarakat yangmengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. Sedangkan pendidikadalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai
guru, dosen, konselor pamong belajar,widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, sertaberpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.
Di lingkungan pendidikan tinggi, tenagakependidikan yang berkualifikasi
sebagai pendidik disebut dosen, sedangkan tenaga kependidikanlainnya disebut tenaga
penunjang.Tugas masing-masing dari dosen dan tenaga penunjang disebutsecara
berturut-turut di dalam Pasal 39 Ayat (1) dan (2) UU Sisdiknas.Pasal 12 UU No. 12
Tahun 2012 menyatakan bahwa Dosen sebagai anggota Sivitas Akademika memiliki
tugas mentransformasikan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi yangdikuasainya
kepadaMahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran
sehinggaMahasiswa aktif mengembangkan potensinya. Dosen sebagai ilmuwan
memiliki tugasmengembangkan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi
melalui penalaran danpenelitian ilmiah serta menyebarluaskannya. Dosen secara
perseorangan atau berkelompok wajibmenulis buku ajar atau buku teks, yang diterbitkan
oleh Perguruan Tinggi dan/atau publikasi ilmiahsebagai salah satu sumber belajar dan
untuk pengembangan budaya akademik serta pembudayaankegiatan baca tulis bagi
Sivitas Akademika.

2. Landasan Ideal atau Referensi

Program Studi di lingkungan FKIP Universitas Jambi mendayagunakan dosen


tetap yang memenuhi kualifikasiakademik dan profesional serta kualitas kinerja, dalam
jumlah yang selaras dengan tuntutanpenyelenggaraan program. Jika diperlukan Program
Studi mendayagunakan dosen tidak tetap (dosenmatakuliah, dosen tamu, dosen luar
biasa dan/atau pakar) untuk memenuhi kebutuhan penjaminanmutu program akademik.

19
Program Studi di lingkungan FKIP Universitas Jambi juga mendayagunakan
tenaga kependidikan, sepertipustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, dan/atau staf
administrasi dengan kualifikasi dankualitas kinerja, serta jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan penyelenggaraan Program Studi.Program Studi memiliki sistem seleksi,
perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, danpemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan yang selaras dengan kebutuhan penjaminan mutuprogram akademik.

3. Rasional
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi yakni, antara
lain, mencerdaskan generasi muda melalui pelayanan pendidikan yang unggul beretika,
cerdas, kompetitif, dan profesional dibutuhkan staf dosen yang juga bermutu, beretika,
profesional, dan berkompeten.Agar staf dosen mampu memenuhi kriteria tersebut
dibutuhkan ukuran atau standar minimum tentang kualifikasi akademik dan kompetensi.
Selain itu, untuk menjamin mutu proses pembelajaran di kelas para dosen juga
harus memiliki kompetensi untuk melakukan pembelajaran, misalnya dalam memilih,
menggunakan metode dan sumber ajar yang tepat, menyampaikan materi pembelajaran
atau transfer of knowledge and knowhow, mendorong kreativitas mahasiswa,
menciptakan suasana belajar dalam kelas yang kondusif, serta mengakui dan
menghormati setiap mahasiswa sebagai pribadi yang unik dengan kelebihan dan
kekurangannya.
Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria,
atau spesifikasi khusus tentang kualifikasi akademik dan kompetensi dosen, yang akan
berfungsi sebagai tolok ukur dalam perekrutan, penyeleksian, dan pembinaan karir
dosen. Sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Dosen.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Program Studi didukung dengan - PS memiliki program pengembangan dosen
sumberdaya dosen tetap yang untukmeningkatkan kualifikasi dan kompetensi

20
mencukupi dan memenuhi yang sesuaidengan kebutuhan bidang di
kualifikasipendidikan minimal Program Studi
Master (S2) yangsesuai bidang. - Proses seleksi, perekrutan, penempatan,
pengembangan, retensi dan pemberhentian
dosensesuai dengan peraturan/pedoman yang
berlaku.
- Persentase dosen tetap dengan pendidikan
terakhir S2dan S3 di tingkat Fakultas yang
bidang keahliannyasesuai lebih dari 75%.
- Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3
yangbidang keahliannya sesuai dengan
kompetensi Program Studi sesuai standar BAN-
PT
- Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan
lektor,lektor kepala dan guru besar yang bidang
keahliannyasesuai dengan kompetensi Program
Studi sesuaistandar BAN-PT 80%.
- Persentase jumlah guru besar dan lektor Kepala
FKIP sesuaistandar BAN-PT 44%.
- Persentase dosen yang memiliki Sertifikat
PendidikProfesional lebih dari 80%.
- Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang
bidangkeahliannya sesuai dengan bidang
Program Studi: 1 :27-33 (untuk bidang sosial)
dan 1: 27-30 (untuk bidangeksakta)
- Jumlah dosen yang mengikuti sab-batical leave,
postdoc, atau kerjasama penelitian di luar negeri
ada setiap tahun.
- Persentase dosen tetap yang menjadi
anggotamasyarakat bidang ilmu (akademik dan

21
profesi) tingkat Nasional/Internasional sesuai
standar BAN-PT 80%
Program Studi memiliki program Jumlah Tenaga ahli/pakar sebagai pembicara
untukmengundang tenaga ahli/pakar dalamseminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb,
sebagai pembicara Dalam Negeri dari luarFKIP Universitas Jambi paling sedikir 2
atau Luar Negeri pada seminar, orang per tahun per Program Studi
pelatihan atausebagai dosen tamu
Fakultas memiliki mekanisme - Rata-rata beban dosen per semester atau Rata-
monitoring dan evaluasi kinerja rata FTE(Fulltime Teaching Equiva-lent): 12-16
dosen dalam bidang tridarma SKS.
dan mendokumentasikan - Rata-rata tingkat kehadiran dosen tetap
rekam jejaknya yang mampu dalammengajar 14-16 kali
telusur. - Setiap dosen tetap mengikuti kegiatan (sebagai
pembicara/peserta) seminar ilmiah/
lokakarya/penataran/ workshop/ pagelaran/
pameran/ peragaan (Nasional/Internasional)
minimal sekali dalam setahun.
PS didukung dengan tenaga - PS memiliki perencanaan dan program
kependidikan yang mencukupi pengembangan untuk meningkatkan kompetensi
dan pendidikan/kompetensi tenaga kependidikan(melalui pemberian
yangsesuai. kesempatan belajar/pelatihan,pemberian
fasilitas, dan jenjang karir).
- Adanya tenaga pustakawan
- PS memiliki jumlah tenaga teknisi/laboran
minimal 1orang yang kompeten/kualifikasi yang
sesuai di setiaplaboratorium
- PS memiliki jumlah tenaga administrasi
yangkompeten/kualifikasi yang sesuai minimal 1
orang perJurusan.

22
5. Strategi Pencapaian
1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk melanjutkan
pendidikanhingga jenjang Doktor melalui program beasiswa
internal, atau beasiswa dari luar Universitas (eksternal).
2. Membuat blue print pembinaan karir dosen dalam jangka panjang agar tampak kapan
seorang dosen yang belum memenuhi standar di atas dapat segera didorong dan
dibina oleh Fakultas untuk mencapai standar itu.
3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen tentang metode pengajaran.
4. Membuat pedoman tentang cara mengajar yang baik dan tepat, untuk dibagikan
kepada para dosen.

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Dosen

23
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.4
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman : 3

STANDAR PEMBIAYAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.4


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

24
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi dan biaya
personal. Yangdimaksud dengan biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan
prasarana, pengembangansumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya operasi
adalah biaya yang dikeluarkan untuk gajipendidik dan tenaga kependidikan serta segala
tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atauperalatan pendidikan habis pakai, dan
biaya operasional pendidikan tak langsung seperti daya listrik,air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, remunerasi, konsumsi,transportasi,
asuransi, pajak, dan sebagainya. Sedangkan biaya personal meliputi biaya
pendidikanyang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teraturdan berkelanjutan.

2. Landasan Ideal atau Referensi


Pasal 83 UU No 12 tahun 2012 menyatakan bahwa Pemerintah Pusat
menyediakan danaPendidikan Tinggi yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara, sedangkanPemerintah Daerah dapat memberikan dukungan dana
Pendidikan Tinggi yang dialokasikan dalamAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Selanjutnya, pasal 85 menyatakan bahwa perguruanTinggi dapat berperan serta dalam
pendanaan Pendidikan Tinggi melalui kerja sama pelaksanaanTridharma. Pendanaan
Pendidikan Tinggi dapat juga bersumber dari biaya Pendidikan yangditanggung oleh
Mahasiswa sesuai dengan kemampuan Mahasiswa, orang tua Mahasiswa, ataupihak lain
yang membiayainya.

3. Rasional
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi yakni, antara
lain, mencerdaskan generasi muda melalui pelayanan pendidikan yang bermutu,
berkarakter, kompetitif, dan inklusif, jelas dibutuhkan dana yang cukup besar. Agar
penyelenggaraan pendidikan berkualitas maka Pemerintah Pusat menyediakan dana
Pendidikan Tinggi yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
sedangkan Pemerintah Daerah dapat memberikan dukungan dana Pendidikan Tinggi
yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Perguruan Tinggi

25
dapat berperan serta dalam pendanaan Pendidikan Tinggi melalui kerja sama
pelaksanaan Tridharma. Pendanaan Pendidikan Tinggi dapat juga bersumber dari biaya
Pendidikan yang ditanggung oleh Mahasiswa sesuai dengan kemampuan Mahasiswa,
orang tua Mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Alokasi biaya untuk investasi - Standar minimal biaya investasi ditetapkan
melaluiSurat Keputusan Rektor
Alokasi biaya peserta didik - Besaran biaya yang ditanggung peserta didik
terhadapbiaya pendidikan ditentukanmelalui Surat Keputusan Rektor,
selebihnya ditanggungoleh pemerintah dan
pendanaan lain yang diusahakanoleh Universitas
Keteraturan sistem pembayaran - Pembayaran gaji, honor dan tunjangan tepat jumlah,
gaji,honor dan tunjangan bagi dan dibayarkan pajak atas penghasilansesuai aturan
tenagapendidik dan yang ditetapkan
kependidikan - Pembayaran honor diluar gaji pokok dan
tunjanganjabatan/struktural dibayarkan secara
bersamaan masukke rekening penerima
Insentif kinerja tahunan - Besarnya ditentukan melalui SK Rektor
Jaminan hari tua - Terpenuhinya ketentuan UU Jaminan Hari Tua
untukPNS
Pemotongan dan pelaporan - Laporan dan bukti pembayaran pajak
pajak
Pengelolaan biaya bahan atau - Tersedianya biaya untuk bahan dan peralatan
peralatan pendidikan habis habispakai secara kontinyu untuk proses pendidikan
pakai
Biaya non personil - Biaya non personil tersedia secara kontinyu
Remunerasi - Disesuaikan berdasarkan aturan yang berlaku

26
5. Strategi Pencapaian
1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk mendapatkan
hibah penelitian dan pengabdian masyarakat.
2. Melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah.
3. Menyelenggarakan kerjasama dengan industri dan pihak swasta.
4. Membuat pedoman tentang cara mendapatkan dana dari pemerintah dan swasta.

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Dosen

27
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.5
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman : 4

STANDAR PENGELOLAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.5


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

28
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi menerapkan
otonomiperguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan
perundang-undangan yangberlaku, memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian
dalam pengelolaan akademik,operasional, personalia, keuangan dan area fungsional
kepengelolaan lainnya yang diatur olehmasing-masing perguruan tinggi.
Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakanpenjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun.Pengaturan pelaksanaan pengelolaan satuan pendidikan yang
tidak sesuai dengan RKAT haruslahmendapat persetujuan dari lembaga yang berwenang
sebagaimana diatur melalui SK Rektor yangsesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalamperencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/kerja dan
perencanaan/alokasidan pengelolaan dana harus melibatkan Program Studi. Keterlibatan
aktif Program Studi harustercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan,
pengelolaan dan pelaporan sertapertanggung-jawaban penggunaan dana kepada
pemangku kepentingan melalui mekanisme yangtransparan dan akuntabel. Fakultas
dengan semua prodinya memiliki perencanaan sasaran mutu,perencanaan
kegiatan/kerjadanperencanaan/alokasidanpengelolaan dana sesuaiprosedur/mekanisme
yang berlaku di Universitas Jambi dan terdokumentasi secara baik dan tertelusur.

2. Landasan Ideal atau Referensi


Pengelolaan Perguruan Tinggi yang diatur dalam Pasal 62 UU No 12 tahun 2012
tentangPendidikan tinggi menyatakan bahwa: (1) Perguruan Tinggi memiliki otonomi
untuk mengelolasendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan Tridharma, (2)
Otonomi pengelolaan PerguruanTinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan dasar dan tujuan sertakemampuan Perguruan Tinggi, (3)
Dasar dan tujuan serta kemampuan Perguruan Tinggi untukmelaksanakan otonomi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dievaluasi secara mandiri olehPerguruan Tinggi,
(4)Ketentuanlebihlanjut mengenai evaluasi dasar dan tujuan serta kemampuanPerguruan

29
Tinggi untuk melaksanakan otonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur
dalamPeraturan Menteri.
Penyelenggaraan otonomi Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
64 UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidkan Tinggi dapat diberikan secara selektif
berdasarkan evaluasi kinerjaoleh Menteri kepada PTN dengan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umumatau dengan membentuk PTN badan
hukum untuk menghasilkan Pendidikan Tinggi bermutu. PTNyang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana memiliki tatakelola dan
kewenangan pengelolaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Visi dan Misi FKIP, pimpinan Fakultas/Jurusan/Program Studi
harusmerumuskan program, tujuan, sasaran serta kegiatan akademik tahunan yang
bersifat operasionaldan dilengkapi dengan indikator kinerja yang
terukur.KepemimpinanUNJAdan jajarannya sampai ke tingkat PS harus menginspirasi,
memotivasi,mendukung dan menghargai kontribusisivitas akademika dan
stakeholderslainnya sertamenumbuhkan sikap saling percaya dan kebebasan berkarya
yang bertanggung-jawab.

3. Rasional
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi yakni, antara
lain, mencerdaskan generasi muda melalui pelayanan pendidikan yang bermutu,
berkarakter, kompetitif, dan inklusif, jelas dibutuhkan pengelolaan yang baik dan
serius.Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan Tridharma.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Struktur organisasi di level - Tersedia SK Rektor untuk setiap unitorganisasi
Universitas,Fakultas, Prodi
Pedoman yang mengatur pelaksanaan - Tersedia pedoman yang lengkap untuk
pengelolaan pendidikan (kurikulum, setiappengelolaan pendidikan yang memiliki SK

30
kalender akademik, tugas dan Rektor
pembagian tugas tenaga pendidik dan
kependidikan)
Kode etik sivitas akademik - Tersedia pedoman yang mengatur etika
akademik yangmemiliki SK Rektor
Biaya operasional satuan pendidikan - Tersedia SK Rektor tentang Biaya
OperasionalPendidikan (BOP) untuk setiap
jenjang pendidikan di UNJA yang mudah
diakses oleh calon peserta didik
Rencana kerja menengah dan rencana - Tersedia Renstra dan RKAT di setiap unit kerja
kerja tahunan
Pengelolaan satuan pendidikan yang - Setiap unit kerja melakukan evaluasi internal
mandiri, efisien, efektif dan secaraperiodik
akuntabel - Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK)sebagai media pengelolaan
Pengaturan kegiatan yang tidak - Pelaksanaan kegiatan yang sangat penting dan
tercantum dalam RKAT harusdilaksanakan yang tidak sesuai dengan
RKAT merupakankebijakan Pimpinan
Universitas
Pertanggungjawaban pelaksanaan - Tersedia laporan yang memuat capaian kinerja
pegelolaan pendidikan di UNJA UNJA setiap tahun dan dipertanggungjawabkan
pada sidangparipurna senat UNJA
Pengawasan satuan pendidikan - Tersedia laporan pengawasan dan ada tindak
(pemantauan, supervise, evaluasi, lanjut hasilpengawasan
laporan dan tindak lanjut hasil
pengawasan)
Supervisi manajerial dan akademik - Dilakukan secara teratur dan berkesinambungan
olehpetugas pelaksana yang ditetapkan oleh
pimpinanUniversitas/Fakultas
- Tersedia sistem supervise manajemen dan

31
akademik
- Tersedia laporan hasil supervisi oleh pimpinan
UNJA/Fakultas atau unit kerja lainnya
Pelaporan oleh pendidik, tenaga - Tersedia format laporan sesuai lingkup tugas
kependidikan, pimpinan satuan masing-masing
pendidikan - Tersedia laporan sesuai lingkup tugas masing-
masing

5. Strategi Pencapaian
1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga
kependidikan untuk menciptakan tata kelola yang baik.
2. Melakukan Pengelolaan satuan pendidikan yang mandiri, efisien, efektif dan
akuntabel.
3. Menyelenggarakan supervisi manajerial dan akademik.
4. Membuat pedoman yang mengatur pelaksanaan pengelolaan pendidikan (kurikulum,
kalender akademik, tugas dan pembagian tugas tenaga pendidik dan kependidikan).

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Dosen dan tenaga kependidikan

32
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.6
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman : 4

STANDAR PENELITIAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.6


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

33
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Penelitian dalam dunia pendidikan tinggi diartikan sebagai kegiatan mencari
kebenaranyang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk
memperoleh informasi,data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan
pembuktian kebenaran atauketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi sertamenarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sasaran utama penelitian ditujukan kepada peningkatan kualitas melalui
penelitian unggulanUNJA yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan kemanusiaan
sesuai komitmen UNJA untukberperan aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, budaya dan seni.Untuk itu,sangat diperlukan koordinasi pada semua strata
agar kegiatan berbagai bidang penelitian mengarahpada penelitian unggulan yang telah
ditetapkan oleh UNJA, yaitu pangan dan energi.Untuk mengisi bidang penelitian
unggulan UNJA, ada 3 kategori penelitian yang dapatdilaksanakan oleh peneliti UNJA,
yaitu:
1. Penelitian dasar atau fundamental merupakan penelitian ilmu dasar yang sangat
berkaitandengan pengembangan teori dan yang mendasari kemajuan ilmu
pengetahuan tertentu;
2. Penelitian terapan merupakan kegiatan penelitian untuk menerapkan ilmu dasar agar
dapatmenghasilkan produk teknologi yang kelak bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat;
3. Penelitian pengembangan merupakan kegiatan penelitian pengembangan teknologi
ataspermintaan masyarakat untuk meningkatkan produk yang telah ada agar dapat
memenuhikebutuhan mereka.
Dengan merujuk pada produk yang dihasilkan maka ruang lingkup penelitian di
UNJA dapatdikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu:
1. Lingkup pertama adalah penelitian yang terkait langsung dengan kegiatan
pendidikan denganoutput skripsi, tesis, disertasi, dan publikasi ilmiah atau penelitian
yang dipakai untukmeningkatkan kualitas mengajar dengan output buku ajar;

34
2. Lingkup kedua adalah penelitian yang dilakukan untuk tujuan pengembangan teori
dan ilmupengetahuan atau untuk tujuan pelayanan dan pengabdian pada publik
dengan output berupaproduk dan paten.
Kedua lingkup penelitian ini saling terkait dan saling menopang dan dapat
melibatkan semuastaf akademik UNJA beserta mahasiswanya dan juga berbagai pihak
luar yang berkepentingan.

2. Landasan Ideal atau Referensi


Bagian kesepuluh UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 45
menyatakan: (1)Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi,serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing bangsa, (2) Penelitian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Sivitas
Akademika sesuai dengan otonomi keilmuan danbudaya akademik, (3) Penelitian
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkanjalur kompetensi dan
kompetisi.
Guna meningkatkan mutu kegiatan penelitiannya, UNJA melalui Lembaga
Penelitian harusmeningkatkan profesionalisme para penelitinya.Yang dimaksud dengan
profesionalisme disini ialahmenjadikan penelitian sebagai profesi dalam pelaksanaan
dharma kedua dari Tridharma PerguruanTinggi dengan imbalanyang pantas bagi para
peneliti.Selain peneliti sebagai individu, jugadiperlukan peneliti sebagai suatu kelompok
atau tim yang bekerja bersama.
Pelaku penelitian harus mengerjakan penelitiannya dengan berpedoman pada
Kode EtikPelaku Penelitian yang sudah disepakati dan berlaku di UNJA, termasuk
didalamnya keberadaankelompok etik pelaku penelitian untuk penyelesaian berbagai
masalah terkait pelaksanaan dan produkpenelitian yang melanggar kode etik pelaku
penelitian.

3. Rasional
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi yakni, antara
lain, mencerdaskan generasi muda dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang
salah satunya adalah penelitian. Penelitian dalam dunia pendidikan tinggi diartikan

35
sebagai kegiatan mencari kebenaran yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan
dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi
dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan
ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perguruan Tinggi
memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan
Tridharma.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Standar penelitian:
- Pedoman penulisan proposal - Lengkap dan jelas sehingga jumlah usulan
dan laporanpenelitian penelitian tiap tahun meningkat
- Kegunaan dan relevansi dengan - Dimanfaatkan oleh masyarakat
kebutuhan - Jumlah skripsi dan tesis dihasilkan
- Kegunaan dan relevansi - Jumlah paten
denganpendidikan dan ilmu - Jumlah publikasi di jurnal terakreditasi dan/atau
pengetahuan jurnal internasional minimal rata-rata 1
- Publikasi ilmiah artikel/prodi/tahun
- Jumlah sitasi rata-rata 5 disitasi/tahun
Standar Peneliti:
- Pengalaman - Penghargaan nasional dan internasional (berapa
- Kredibilitas Penghargaan = 5per tahun)
- Kemampuan kerjasama - Konsultan/staf ahli
- Komitmen waktu - Terlibat dalam penelitian internasional
- Kelompok peneliti bermutu
- Penelitian sesuai jadwal
Manajemen penelitian:
- Institusi - Dikelola Lembaga Penelitian di tingkat UNJA
- Struktur manajemen danDivisi P3M di tingkat Fakultas

36
- Rencana yang jelas - Struktur organisasi, fungsi dan garis
- Alokasi dana pertanggungjawabanyang jelas
- Fasilitas - Tersedia roadmap institusi, Fakultas, dan
- Dokumentasi penelitiyang mengacu pada penelitian
unggulan UNJA
- Alokasi dana UNJA untuk penelitian dan
publikasi (seminar dan publikasi di jurnal baik
nasional maupun internasional) 20-30%
- Fasilitas pendukung kegiatan penelitian berupa
laboratorium dengan peralatan lengkap dan
laboratorium lapangan.
- Tersedianya pusat dokumentasi kegiatan
penelitian yang mudah diakses IT

5. Strategi Pencapaian
1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga
kependidikan untuk melakukan penelitian.
2. Meningkatkan profesionalisme para penelitinya.
3. Menyelenggarakan supervisi penelitian.
4. Membuat pedoman yang mengatur pelaksanaan pengelolaan penelitian.

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi


Standar
1. Pimpinan Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Ketua lembaga penelitian
2. Dosen

37
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.7
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman : 4

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.7


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

38
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Pengabdian kepada masyarakat diartikan sebagai pengamalan ipteks yang
dilakukan olehsivitas akademik secara melembaga melalui metode ilmiah langsung
kepada masyarakat (di luarkampus yang tidak terjangkau oleh program pendidikan
formal) yang membutuhkan, dalam upayamenyukseskan pembangunan dan
mengembangkan sumber daya manusia. Jasa kepakaran adalahlayanan kepada
masyarakat yang mengandalkan kepakaran staf akademik dan dilaksanakan
secaramelembaga. Jasa kepakaran yang dicakup dalam standar mutu ini adalah jasa
kepakaran yangberkeadilan untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam
kerjasama jasa kepakaran yangdimaksud.
Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dharma ketiga Perguruan
Tinggi.KegiatanPengabdian kepada Masyarakat mencakup berbagai macam kegiatan di
luarpembelajaran dan risetyang reguler, dimana Universitas/Lembaga/
Fakultas/Departemenmemberikan pelayanan secaralangsung kepada masyarakat.Dharma
jasa pelayanan tersebut dilakukan melalui kepakaranakademik dengan memanfaatkan
fasilitas-fasilitas yang tersedia di Universitas.Secara umum, suatu kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dan kerjasama adalah untukpenerapan ilmu yang bertujuan kepada
pemberdayaan atau peningkatan kemampuan kepadamasyarakat baikuntuk hal-hal yang
bersifat non-profit maupun profit demi keberlangsunganfinansial kegiatan tersebut
(financial sustainability).Ruang lingkup pengabdian kepada masyarakatdan kerjasama
dapat berupa kegiatan jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset
terapandan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis untuk merumuskan
serta menemukansolusi pemecahan masalah sikap inovatif dan kreatif.

2. Landasan Ideal atau Referensi


Pasal 47 UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa
pengabdiankepadamasyarakat merupakan kegiatan Sivitas Akademika dalam
mengamalkan danmembudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan
kesejahteraan umumdanmencerdaskan kehidupan bangsa. Selanjutnya pasal 48
menyatakan bahwa Perguruan Tinggiberperan aktif menggalang kerja sama antar
Perguruan Tinggi dan antara Perguruan Tinggi dengandunia usaha, dunia industri, dan
39
Masyarakat dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat. Pasal 50
menyatakan bahwa Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama internasionaldimana
kerja sama internasional tersebut harus didasarkan pada prinsip kesetaraan dan
salingmenghormatidengan mempromosikan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan nilai
kemanusiaan yangmemberi manfaat bagi kehidupan manusia.
Berdasarkankeputusan Rektor UNJA No. 097/H9/DT.Kep/2009 tentang
Kebijakan AkademikUniversitasJambi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas harus berdasarkanhasil kegiatan penelitian.Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dan penelitian sebaiknya menjadisarana pembelajaran mahasiswa serta
memberi peluang peningkatan pencitraan publik UNJA melalui kontribusi yang positif
dan nyata dalam pembangunan bangsa dan pemberdayaanmasyarakat.
DalamKeputusan Rektor tersebut juga dinyatakan bahwa kerjasama
institusionalmerupakan perluasan dan peningkatan efektivitas kerjasama dengan pihak
pemerintah dan swasta,termasuk institusi di luar negeri, untuk mendukung
perkembangan dan penguatan Universitas Jambi.Pengabdian kepada masyarakat dan
kerjasama institusional harus dikerjakan berdasarkanpengamalan ilmu dan teknologi,
bukan sekedar memberikan bantuan atau pertolongan yang bersifatamal atau karitatif
saja.Kegiatan tersebut harus berlandaskan atas kaidah ilmiah secara obyektif,logis dan
sistematis serta efektif dan efisien.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan
kerjasama institusional harus dikerjakansecara profesional. Yang dimaksud profesional
disini ialah menjalankan kegiatan secara sungguh-sungguhsehingga benar-benar dapat
menghasilkan suatu produk yang bermanfaat danmenimbulkan kepuasan bagi
masyarakat banyak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dankerjasama harus
dilakukan berlandaskan etika dan moral guna kebaikan kehidupan dankesejahteraan
masyarakat banyak.

3. Rasional
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi yakni, antara
lain, mencerdaskan generasi muda dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang
salah satunya adalah pengabdian. Pengabdian kepada masyarakat diartikan sebagai
pengamalan ipteks yang dilakukan oleh sivitas akademik secara melembaga melalui
40
metode ilmiah langsung kepada masyarakat (di luar kampus yang tidak terjangkau oleh
program pendidikan formal) yang membutuhkan, dalam upaya menyukseskan
pembangunan dan mengembangkan sumber daya manusia. Kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat mencakup berbagai macam kegiatan di luar pembelajaran dan riset yang
reguler, dimana Universitas/ Lembaga/ Fakultas/ Departemen memberikan pelayanan
secara langsung kepada masyarakat. Ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat dan
kerjasama dapat berupa kegiatan jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset
terapan dan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis untuk merumuskan
serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovatif dan kreatif.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Standar pengabdian:
- Pedoman penulisan proposal dan - Lengkap dan jelas sehingga jumlah usulan
laporan kegiatan kegiatanpengabdian tiap tahun meningkat
- Kegunaan dan relevansi dengan - Jumlah teknologi yang dimanfaatkan oleh
kebutuhan masyarakat, pemerintah dan swasta
- Kegunaan dan relevansi dengan - Jumlah kegiatan yang menjadi bahan
pendidikan dan ilmu pengetahuan pembelajaran dikelas
Standar Pengelola kegiatan:
- Pengalaman - Penghargaan Nasional dan Internasional
- Kredibilitas - Konsultan/staf ahli
- Kemampuan kerjasama - Terlibat dalam kerjama nasional dan
- Komitmen waktu internasional
- Kegiatan pengabdian dan kerjasama sesuai
Jadwal
Manajemen kegiatan:
- Institusi - Dikelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian di
- Rencana yang jelas tingkat UNJA danDivisi P3M di tingkat
- Alokasi dana Fakultas

41
- Fasilitas - Struktur organisasi, fungsi dan garis
- Dokumentasi pertanggungjawaban yang jelas
- Tersedia roadmap institusi dan
Fakultastentangkegiatan pngabdian kepada
masyarakat
- Alokasi dana UNJA untuk kegiatan
pengabdiankepada masyarakat sebesar 10-
15%
- Teralokasi dana untuk menjalin kerjasama
Danpengabdian kepada masyarakat
- Fasilitas pendukung kegiatan pengabdian
berupa desa-desa binaan dan sekolah mitra UNJA
- Tersedianya pusat dokumentasi kegiatan
pengabdianyang mudah diakses IT
Kerjasama Regional, Nasional dan Tersedia jaringan kerjasama Regional, Nasional
Internasional danInternasional

5. Strategi Pencapaian
1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga
kependidikan untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dan kerjasama .
2. Meningkatkan profesionalisme para dosen dalam pengabdian dan melakukan
kerjasama.
3. Menyelenggarakan supervisi pengabdian dan kerjasama.
4. Membuat pedoman yang mengatur pelaksanaan pengelolaan pengabdian dan
kerjasama.

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi


Standar
1. Pimpinan Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Ketua lembaga pengabdian pada masyarakat
3. Dosen

42
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.8
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman :

STANDAR MAHASISWA DAN PENGELOLAAN ALUMNI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.8


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

43
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Di dalam UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, mahasiswa
adalah pesertadidik pada jenjang Pendidikan Tinggi. Mahasiswa merupakan bagian
generasi muda bangsa yangmembutuhkan pengembangan fisik, potensi, kepribadian, dan
karakter sebagai calon sumber dayamanusia produktif atau pemimpin yang berkualitas
di masa datang.Sebagai peserta didik, mahasiswa memerlukan bimbingan selama proses
pendidikan sesuaidengan yang diamanatkan oleh tujuan pendidikan nasional.
Pembimbingan kemahasiswaan padadasarnya merupakan pembimbingan pembelajaran
agar potensi yang dimiliki oleh mahasiswa dapatberkembang maksimal untuk
membentuk kompetensi yang berguna dalam kehidupannya.
Alumni adalah lulusan dari Program Studi baik S1, S2, S3 dan program diploma
yangbergabung di bawah ikatan alumni UNJA (IKA UNJA) dan ikatan alumni setiap
Fakultas.

2. Landasan Ideal atau Referensi


Landasan ideal tentang mahasiswa termaktum pada pasal 13 UU no 12 tahun 2012,
yaitu:
1. Mahasiswa sebagai anggota Sivitas Akademika diposisikan sebagai insan dewasa
yangmemiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di Perguruan
Tinggi untukmenjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau professional;
2.Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara aktif mengembangkan
potensinyadengan melakukan pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau
penguasaan,pengembangan, dan pengamalan suatu cabang Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi untukmenjadi ilmuwan, intelektual, praktisi, dan/atau profesional
yang berbudaya;
3.Mahasiswa memiliki kebebasan akademik dengan mengutamakan penalaran dan
akhlakmulia serta bertanggung jawab sesuai dengan budaya akademik;
4. Mahasiswa berhak mendapatkan layanan Pendidikan sesuai dengan bakat, minat,
potensi,dan kemampuannya;

44
5. Mahasiswa dapat menyelesaikan program Pendidikan sesuai dengan kecepatan
belajarmasing-masing dan tidak melebihi ketentuan batas waktu yang ditetapkan oleh
PerguruanTinggi;
6. Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi
untukmenjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik;
Selanjutnya pada pasal 14 dinyatakan bahwa:
1. Mahasiswa mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan dirinya melalui
kegiatankokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai bagian dari proses Pendidikan
2. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapatdilaksanakan melalui organisasi kemahasiswaan
3. Ketentuan lain mengenai kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) diatur dalam statuta Perguruan Tinggi.

3. Rasional
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi yakni, antara
lain,mencerdaskan generasi muda dan pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi.Mahasiswa merupakan bagian generasi muda bangsa yang membutuhkan
pengembangan fisik, potensi, kepribadian, dan karakter sebagai calon sumber daya
manusia produktif atau pemimpin yang berkualitas di masa datang. Alumni adalah
lulusan dari Program Studi baik S1, S2, S3 dan program diploma yang bergabung di
bawah ikatan alumni UNJA (IKA UNJA) dan ikatan alumni setiap Fakultas Perguruan
Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat
penyelenggaraan Tridharma.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Mahasiswa sebagai input - Lulus seleksi masuk ( 1:6)
- Terdaftar sebagai mahasiswa
Penilaian - Tersedia dokumen kebijakan penilaian
mahasiswa

45
- Sistem penilaian terstruktur dan
terjadwal
- Hasil penilaian proses pembelajaran
digunakan sebagaiumpan balik
- Nilai akhir diumumkan di SIAKAD
UNJA
Dukungan terhadap mahasiswa - Adanya kemudahan informasi bagi
mahasiswa
- Tersedia pembimbing akademik dan
non akademikbagi mahasiswa
- Tersedia program unggulan dan
beasiswa
- Tersedia unit pelayanan mahasiswa
dengan fasilitasnya
- Tersedia fasilitas bagi mahasiswa
berbakat danberprestasi
- Tersedia bimbingan konseling bagi
mahasiswa
- Tersedia fasilitas klinik kesehatan untuk
mahasiswa
Kinerja mahasiswa - Ketentuan tentang masa studi
mahasiswa terdapatdalam buku
pedoman
- Peringkat mutu mahasiswa sesuai
dengan peraturanpedidikan
- IPK dan kriterianya tercantum dalam
buku pedoman
Program kegiatan ilmiah mahasiswa - Organisasi kemahasiswaan yang
berbasis kegiatanilmiah difasilitasi oleh
Universitas

46
- Ada kompetisi ilmiah yang rutin di
tingkat Universitas,Fakultas, dan prodi
untuk seleksi mengikuti kegiatan
nasional dan internasional
Program kegiatan softskill mahasiswa - Organisasi kemahasiswaan yang
meliputi: seni, olah raga, kreativitas berbasis seni, olahraga, kreativitas dan
dan kepemimpinan kepemimpinan difasilitasi oleh
Universitas
- Ada kompetisi seni, olah raga,
kreativitas dankepemimpinan yang
rutin di tingkat Universitas,Fakultas,
dan prodi untuk seleksi mengikuti
kegiatan Nasional dan Internasional
- Tersedia pembinaan softskill mahasiswa
(seni, olahraga, kreativitas dan
kepemimpinan) yang terorganisir
dalam bentuk pelatihan
- Tersedia penghargaan bagi mahasiswa
berprestasi di bidangseni, olah raga,
kreativitas dan kepemimpinan
Tracer study alumni - Ada anggaran rutin untuk melakukan
tracer study
- Jumlah unit yang memanfaatkan data
dan informasidari tracer study
terdokumentasi
Ikatan alumni Universitas/ Fakultas - Ada bentuk kerjasama antara
Universitas/Fakultasdengan ikatan
alumni
Peluang kerja alumni baru - Ada Pusat Karir di tingkat Universitas
- Ada bentuk kerjasama formal dengan

47
dunia kerja
- Ada dokumentasi mengenai
keberhasilan Pusat Karirdalam
membantu alumni baru mencari kerja
- Ada program peningkatan softskill bagi
alumni baru

5. Strategi Pencapaian
1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa dan alumni
untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dan kerjasama .
2. Membuat Ikatan Alumni FKIP Universitas Jambi
3. Menyelenggarakan supervisi kegiatan mahasiswa dan alumni.
4. Membuat pedoman yang mengatur pelaksanaan kegiatan mahasiswa dan alumni.

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Dosen
3. Mahasiswa
4.Alumni

48
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.9
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman :

STANDAR SISTEM INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.9


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

49
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Perguruan tinggi wajib memiliki sistem informasi yang dapat dimanfaatkan
untukkomunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen
terhadap sumber-sumberinformasi ilmiah. Sistem informasi yang dimiliki berupa basis
data dan informasi yangminimal mencakup keuangan, asset, sarana dan prasarana,
administrasi akademik, profil mahasiswadan lulusan, tenaga pendidk dan kependidikan
(SDM).

2. Landasan Ideal atau Referensi


Pasal 56 ayat 4 UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyatakan
bahwapenyelenggara Perguruan Tinggi wajib menyampaikan data dan informasi
penyelenggaraanPerguruan Tinggi serta memastikan kebenaran dan ketepatannya. Data
dan informasi terebutsecara berkala disampaikan kepada Pangkalan Data Perguruan
Tinggi yang dikelola olehKemendiknas.

3. Rasional
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Jambi yakni, antara
lain, mencerdaskan generasi muda dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Perguruan tinggi wajib memiliki sistem informasi yang dapat dimanfaatkan untuk
komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen
terhadap sumber-sumber informasi ilmiah..

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Kepemilikan blue print tentang - Ada bukti tentang kepemilikan blue print
pengembangan, pengelolaan, dan yang jelastentang pengembangan,
pemanfaatan sistem informasi yang pengelolaan, dan pemanfaatansistem
lengkap dan perangkat informasi
pendukungnya - Memiliki sarana dan prasarana pendukung
sisteminformasi yang memadai

50
- Ada unit pengelola di tingkat Universitas dan
Fakultas
- Memiliki sistem aliran data dan otoritas akses
data
Kepemilikan sistem pendukung - Proses pengambilan keputusan melalui
pengambilan keputusan yang pengolahaninformasi past experiences,
efektifdan obyektif mensimulasi, danmengevaluasi alternatif
keputusan yang akan diambilsehingga efektif
dan obyektif
Memiliki SIM keuangan, asset, - Adanya basis dan informasi yang terdapat
administrasi akademik, profil dalam systeminformasi UNJA yang
mahasiswa dan lulusan, SDM mencakup: administrasi akademik,profil
mahasiswa dan lulusan, SDM, asset (sarana
danprasarana), keuangan, dan sistem
pembelajaran
Memiliki sistem informasi yang - Sistem informasi yang dikembangkan telah
dimanfaatkan untuk komunikasi dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan
internal dan eksternal kampus serta eksternalkampus serta akses bagi mahasiswa
akses bagi mahasiswa dan dosen dan dosen terhadapsumber informasi ilmiah
terhadap sumber-sumber informasi minimal meliputi: website UNJA, fasilitas
ilmiah internet, email dosen dan mahasiswa
menggunakan @unja.ac.id, jaringan lokal dan
nirkabel
Memiliki kapasitas bandwidth Memiliki kapasitas bandwidth dari terkomsel

Memiliki sistem perekaman data - Ada bukti tentang sistem perekaman data dan
daninformasi yang efisien dan informasiyang mudah dilacak dan digunakan
efektif secara efektif danefisien untuk memberikan
peringatan dini agar segeradilakukan
tindakan perbaikan

51
5. Strategi Pencapaian
1. Mendorong dan membuka kesempatan kepemilikan blue print tentang
pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi yang lengkap dan
perangkat pendukungnya.
2. Memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan
eksternal kampus
3. Menyelenggarakan sistem informasi yang baik.
4. Membuat pedoman yang mengatur tentang sistem informasi.

6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Divisi TIK FKIP

52
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.10
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman :

STANDAR SARANA DAN PRASARANA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.10


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

53
1. Definisi dan Ruang Lingkup
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai
maksud atau tujuan. Prasarana akademik adalah perangkat penunjang utama suatu
proses atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai. Pembangunan maupun
pengembangan sarana dan prasarana akademik ini mengacu pada master plan kampus
FKIPUNJA, sehingga misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat
tercapai.Demikian pula kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana akademik mencakup perabotan dan peralatan yang diperlukan sebagai
kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan fungsinya untuk
meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan layanannya. Berdasarkan jenisnya
sarana dibagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu:
1. Sarana pembelajaran, mencakup:
a. Sarana untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai kelengkapan di
ruang kelas, misal papan tulis, LCD, mikrophone, alat peraga, bahan habis
pakai dan lain-lain;
b. Peralatan laboratorium, sesuai jenis laboratorium masing-masing Program
Studi;
2. Sarana sumber belajar terdiri dari buku teks, jurnal, majalah, lembar informasi,
intranet, CD-ROM. Sumber belajar ini harus diseleksi, dipilah, dan disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran.
Prasarana akademik dapat dibagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu :
1. Prasarana bangunan yang mencakup lahan dan bangunan gedung baik untuk
keperluan ruang kuliah, ruang kantor, ruang dosen, ruang seminar, ruang rapat,
ruang laboratorium, ruang perpustakaan, ruang komputer, kebun percobaan,
fasilitas umum dan kesejahteraan, seperti ruang kesehatan, tempat ibadah, pusat
pelayanan mahasiswa, prasarana olahraga dan seni serta asrama mahasiswa;
2. Prasarana umum berupa air, sanitasi, drainase, listrik, jaringan telekomunikasi,
transportasi, parkir, taman, kebun dan hutan kampus.

54
2. Landasan Ideal atau Referensi
Pasal 41 UU no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa
perguruan tinggi menyediakan sarana dan prasarana untuk memenuhi keperluan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kecerdasan mahasiswa.
Penjaminan mutu prasarana sarana akademik dilandasi pada keinginan bahwa
prasarana dan sarana yang dimiliki akan selalu mengalami perbaikan dan
peningkatan mutu baik dari sudut fisik maupun pengelolaannya. Prasarana dan
sarana akademik dirancang sedemikian rupa, sehingga:
1. Sesuai dengan visi, misi Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi
masing-masing;
2. Mendorong menuju pengelolaan yang professional;
3. Mendorong terjadi integrasi pengelolaan dan penggunaan prasarana dan sarana
akademik;
4. Mengacu pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
5. Sesuai kebutuhan masyarakat dan dunia kerja;
6. Mengacu pada kebutuhan proses pembelajaran;
7. Mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif;
8. Mempertimbangkan aspek kecukupan, kesesuaian, keamanan, kenyamanan, dan

3. Rasional
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan pentingnya peningkatan mutu yang
berkelanjutan. Penjaminan mutu seyognya meliputi semua proses dalam pendidikan
termasuk di dalamnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung
pendidikan. Kedua, mengacu pada visi dan misi FKIP UNJA maka diperlukan suatu
sarana dan prasarana yang memadai sebagai media pembelajaran (peningkatan
pelayanan pendidikan), riset, dan pengabdian. Ketiga, meskipun memiliki staf
pendidik dan tenaga kependidikan yang handal, bahan baku mahasiswa yang bermutu
tinggi, namuntanpa sarana dan prasarana yang memadai terutama ruang perkuliahan,
media belajar dan alat peraga, laboratorium dengan kelengkapan alatnya, sarana
komunikasi (internet dan sebagainya), perpustakaan dengan teks book, buku ajar, dan
55
jurnal (nasional dan internasional), maka pelayanan pendidikan dan penyelenggaraan
riset serta pengabdian (kerjasama industri, dan institusi) tidak akan optimal. Otomatis
misi tidak dapat dilakukan dengan baik, serta visi tidak akan tercapai. Dengan
pertimbangan diatas, maka FKIP UNJA menetapkan kualitas khusus sarana dan
prasaran, disamping kualifikasi umum yang telah digariskan Universitas Jambi

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


4.1 Kebutuhan Sarana dan Prasarana Umum
FKIP Universitas Jambi menetapkan kebutuhan standar sarana dan prasarana
meliputi: gedung perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, ruang dosen dan tenaga
kependidikan, ruang kegiatan mahasiswa, ruang administrasi pengajaran, ruang
komputer, internet, dan multimedia, ruang kantin, instalasi daya listrik, tempat
ibadah, taman.

Standar Mutu Indikator


Luas lahan dan rasio - Prosentase luas dasar bangunan terhadap luas lahan,
perbandingan maksimum adalah 80% dari luas lahan di luar luas lahan
dengan bangunan praktik dan parkir di luar bangunan.
- Jarak bebas bangunan gedung yang meliputi Garis
Sempadan Bangunan terhadap as jalan batas kepemilikan
persil (Garis Sempadan Pagar atau Garis Sempadan
Jalan), tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan jarak antara
bangunan gedung dengan batas-batas persil mengikuti
peraturan yang berlaku nasional
- Garis Sempadan Bangunan muka minimum 10 meter, dan
Garis Sempadan Bangunan samping dan belakang
minimum 4 meter.

56
Bangunan - Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan
memenuhi kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban
persyaratan muatan hidup dan beban muatan mati, serta untuk
keselamatan dan daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan gempa
keamanan dan kekuatan alam lainnya, semuanya sesuai dengan
standar yang berlaku.
- Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif
untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran
dan petir

Bangunan - Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung


memenuhi meliputi saluran air bersih, saluran air kotor, sumber air
persyaratan bersih, tempat sampah, dan saluran air hujan.
kesehatan - Menggunakan bahan bangunan yang aman bagi kesehatan
pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan
- Bangunan dilengkapi sistem keamanan dengan setiap
ruangan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan
Bangunan - Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan
memenuhi yang mengganggu kegiatan pembelajaran.
persyaratan - Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang
kenyamanan baik yang ditandai dengan adanya sistem sirkulasi udara
berupa jendela ≥ 3 buah disetiap ruangan.
- Setiap ruangan dilengkapi dengan jendela ≥ 3 buah
disetiap ruangan yang tanpa atau dengan lampu
penerangan dalam ruangan tersebut dapat memberikan
tingkat pencahayaan yang memadai untuk melakukan
kegiatan belajar.
- Bangunan bertingkat dilengkapi tangga yang bentuk,
lokasi dan jumlahnya mempertimbangkan kemudahan,
keamanan, keselamatan, dan kesehatan pengguna.

57
Standar instalasi - Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya yang
listrik bangunan memadai untuk menunjang seluruh peralatan listrik yang
digunakan, minimum 20 VA/m2 luas lantai bangunan
(sumber dari PLN dan genset). Instalasi memenuhi
ketentuan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

Kriteria dan - Kualitas bangunan gedung minimum adalah kelas A,


kualitas gedung sesuai dengan Pasal 45 Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, dan mengacu pada SNI konstruksi
yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
- Bangunan perguruan tinggi dapat bertahan minimum 20
tahun.
Pemeliharaan - Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang,
bangunan perbaikan sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai,
penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan
minimum sekali dalam 5 tahun.
- Pemeliharaan berat, meliputi penggantian sebagian kecil
atau sebagian besar rangkarangka bangunan terutama
yang terbuat dari kayu, serta penutup atau pelapis atap,
dilakukan minimum sekali dalam 20 tahun.
Standar jaringan - Gedung wajib dilengkapi dengan jaringan internet (kabel
internet tiap dan Wireless), utilitas (sanitasi air dan udara, air siap
gedung dan minum, listrik), dan sistem safety yang memadai.
vasilitas penunjang - Semua gedung harus dapat menyediakan sarana
lainya dispenser: kopi/teh/soft drink (1 unit/lantai/gedung).
Standar Ruang - Jumlah ruang kelas untuk kuliah biasa minimal 5
Perkuliahan berkapasitas maksimal 40 orang, dengan luas ruang 2
m2/mahasiswa, dan lebar minimum 8 meter.
- Ruang kelas besar untuk kuliah umum harus tersedia
mimimum 1 kelas, dan seminar, orasi ilmiah

58
berkapasitas minimum 150 orang, dengan luas 1 .5
m2/orang dan lebar kelas minimum 10 m, yang
dilengkapi sistem pengeras suara.
- Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan kursi sesuai
kapasitas, kursi dan meja dosen, media pembelajaran
(LCD, internet, dan PC/Laptop, whiteboard atau
blackboard dengan penghapus basah), AC, serta sistem
safety.

Aksestabilitas - Ruang perpustakaan terletak di tempat yang strategis


perpustakaan dalam kampus sehingga mudah dicapai dan
mememunihi aspek memperhatikan pemakai berkebutuhan khusus.
kenyaman dan - Kapasitas perpustakaan FKIP UNJA 40 pengguna, luas
kemudahan 0,2 m2/pengguna dengan lebar minimum 8 m.
pengguna - Perpustakaan FKIP UNJA harus buka minimal 8
jam/hari.
- Perpustakaan pusat dan cabang harus tersambung secara
online, serta dilengkapi dengan sistem. LAN, serta
telepon.
- Sistem data base untuk pencarian judul secara
elektronik, serta catalog dan daftar buku/jurnal untuk
pencarian secara manual.
- Layanan proses peminjaman/booking buku/jurnal secara
online maupun langsung.
- Perabot kerja meja kursi untuk pustakawan, dan
pengguna dengan kapasitas yang sesuai, papan
pengumuman, dan buku tamu, serta rak untuk tempat
buku dan literatur lainnya.
- Rasio komputer:penggunan= 1:20, printer 1 unit per 5
komputer, scanner 1 unit/5 komputer, mesin fotokopi 1

59
unit/100 pengguna (berdasarkan kapasitas perpustakaan)
- Akses ke E- journal dan ke E-Book
- Buku teks dan diktat tersedia dalam bentuk softcopy.
- Buku pengayaan (handbook/monograph, buku referensi,
ensiklopedia, kamus dan lain-lain) minimum 2000 judul,
dimana 80% merupakan buku yang berkaitan dengan
kurikulum inti program S1 FKIP UNJA (berhubungan
langsung dengan utama kompetensi lulusan), dan 20%
buku berkaitan dengan kompetensi penunjang.
- Printed journal Nasional dan Internasional berkala
minimum 10 yang terbit minimal dua kali/tahun.
- Bacaan penunjang berkala (koran, majalah, buletin,
tabloid) dalam bahasa Indonesia dan Inggris minimal 20
judul.
- Bacaan penunjang berkala (koran, majalah, buletin,
tabloid) dalam bahasa Indonesia dan Inggris minimal 20
judul.
Kapasitas bandwidth Akses internet minimal 100 Kbps/mahasiswa (dihitung
jaringan internet berdasarkan jumlah mahasiswa seluruh FKIP UNJA),
mememuhi Total Kapasitas Bandwidth 10 Mbps
kubutuhan
mahasiswa
Sistem infomasi Sistem Informasi Terintegrasi yang meliputi Sistem Informasi
terintegrasi dengan Akademik (SIAKAD, e-bimbingan, e-monitoring dll), Sistem
kegiatan akademik, Informasi Executive (SIE untuk Pimpinan), Sistem Informasi
pegawai dan Pegawai (SIMPEG, dosen dan karyawan), E-finance.
keuangan
Standar kapasitas Pusat Data dengan kapasitas minimal 3 Terra Bytes
Pusat Data dilengkapi dengan minimal 3 komputer serverdi FKIP UNJA.

60
Standar - Laboratorium yang dimiliki ada dua jenis yaitu
Laboratorium Laboratorium Instrsuksional (untuk praktikum dan
penelitian mahasiswa).
- Semua laboratorium harus dapat melayani akses
kegiatan Mahasiswa/User/Dosen 8 jam
- Laboratorium Instruksional berkapasitas pengguna
minimal 50 serta luas 2m2/pengguna dengan lebar
minimal 8 m, dan rasio jumlah alat praktikum:
mahasiswa 1:2.
- Semua laboratorium dilengkapi dengan bahan habis
pakai yang memadai untuk praktikum, penelitian,
maupun pengabdian masyarakat.
- Untuk keperluan penelitian dengan level sains yang
tinggi, maka laboratorium perlu dilengkapi dengan
instrumen untuk analisis, antara lain FTIR, GC, XRD,
AAS, TPR, TPD, UV Spectrometer serta NMR dengan
jumlah minimum 1 unit yang ditempatkan pada
Laboratorium UNJA .
Standar Ruang - FKIP UNJA menetapkan memiliki ruang untuk
Sidang Tugas presentasi tugas akhir dan seminar penelitian mahasiswa
Akhir dan dengan luas 3x6 m2 dengan jumlah 4 ruangan,
Multimedia dilengkapi dengan AC, 1 meja dan 20 kursi serta LCD,
whiteboard, internet .
- FKIP UNJA memiliki ruang multimedia (audio visual)
untuk penguatan bahasa Inggris mahasiswa dan soft skill
lain. Ruangan ini berkapasitas 24 mahasiswa dengan
luas 48 m2, lebar 6 meter dilengkapi dengan 24 unit
komputer lengkap dengan microphone, headset, dan
speaker, dll, jaringan internet, telepon extension, dan 1
meja dan 2 kursi instruktur, meja dan kursi (sesuai

61
dengan pengguna), dan whiteboard.
Standar Ruang - Ruang dosen berfungsi sebagai tempat dosen bekerja dan
Kerja Dosen, istirahat serta menerima tamu, baik mahasiswa maupun
Tenaga tamu lainnya.
Kependidikan, - Ruang dosen dilengkapi dengan 1 set meja kursi dosen,
Pimpinan dan 4 set kursi tamu, akses internet, serta 1 almari, serta ber
Rapat AC.
- Ruang kerja tenaga kependidikan (laboratorium,
administrasi pengajaran) berjumlah 1 ruangan/unit
dengan luas 3x3 m/staf ber AC, dilengkapi dengan
komputer/unit, akses telepon dengan nomor extension
(1/unit), almari (1/2 orang), dan printer (1/unit), meja
dan kursi untuk staf dan tamu.
- Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan
kegiatan pengelolaan perguruan tinggi, pertemuan
dengan pimpinan lembaga di bawahnya, dosen dan
karyawan, dan tamu lainnya.
- Ruang pimpinan terdapat pada tingkat Perguruan Tinggi,
Fakultas dan Program Studi. Luas minimum 1 5
m2/pimpinan dan lebar minimum 3 m, serta ber AC.
- Ruang pimpinan mudah diakses oleh tamu.
- Ruang pimpinan dilengkapi dengan 1 kursi untuk
pimpinan, meja kerja, dan 1 set meja dan 4 kursi tamu, 1
set almari untuk dokumen, 1 set almari untuk buku kerja
dan lain-lain, 1 unit komputer, printer, scanner, sarana
internet, dan telepon dengan nomor extension dan fax.
- FKIP UNJA harus memiliki sekurang-kurangnya 1
ruang untuk rapat dosen dengan luas minimal 60 m2
dengan lebar minimal 6 m, yang dilengkapi dengan AC,
internet, LCD, komputer dan telepon dengan nomor

62
extension.
Standar Kantin, - Kantin harus tersedia minimal 1 unit untuk seluruh unit
Coffea corner, FKIP UNJA dengan yang mampu melayani keperluan
Parkir, dan Taman makanan dan minuman bagi dosen, mahasiswa dan
karyawan, dengan jam kerja minimal 8 jam/hari.
- Coffea corner dibuat untuk break dan diskusi di sela-sela
kuliah panjang (>2 SKS), yang mampu menampung 50
mahasiswa. Ruang ini juga dapat digunakan untuk
diskusi dosen dan mahasiswa selama break. Jumlahnya
adalah 1 unit per gedung. Coffea corner ini dilengkapi
dengan vending machine untuk kopi/teh, soft drink,
maupun makanan ringan.
- Sarana olah raga serbaguna dengan luas 500 m2 untuk
senam, basket, volley dan badminton, serta kegiatan lain.
- Sarana parkir sanggup menampung minimum 200
sepeda motor, dan 30 unit mobil dan dilengkapi sistem
keamanan yang memadai.
- Taman diset seluas 10% dari seluruh tanah FKIP UNJA
dilengkapi dengan tempat duduk, dan akses 2
Kbps/mahasiswa (dihitung jumlah total mahasiswa FKIP
UNJA)

5. Strategi Pencapain
1. Pimpinan Universitas menyelenggarakan koordinasi dengan para dekan secara
berkala 2.
2. Pimpinan Universitas dan Fakultas membentuk tim pengelola aset untuk
ditugasi merancang, membangun dan memelihara sarana dan prasarana sesuai
dengan standar yang ditentukan. 3.

63
3. Pimpinan Universitas dan Fakultas bekerjasama dengan pihak ketiga atau
lembaga donor dalam penyediaan sarana dan prasarana yang kebutuhannya
mendesak dan belum teralokasi anggaran dari pemerintah.
4. Penyediaan IT bekerjasama dengan TELKOM dan Telkomsel sebagai penyedia
paket data internet.
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Program Studi
2. Dosen

64
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.11
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman :

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.11


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

65
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Kompetensi menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 adalah
seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai
syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas
dibidang pekerjaan tertentu.

Standar kompetensi lulusan menurut Pasal 25 ayat 1 Peraturan Pemerintah No. 19


Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, digunakan sebagai pedoman penilaian
dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Pada ayat 2 pasal
tersebut dinyatakan bahwa standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat
1 meliputi kompetensi untuk seluruh mata kuliah atau kelompok mata
kuliah.Kompetensi lulusan tersebut mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Selanjutnya, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan Pasal 26 ayat 4 menyatakan bahwa standar kompetensi lulusan pada jenjang
pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian,
dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan
seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Pada Pasal 27, dinyatakan bahwa standar
kompetensi lulusan pendidikan tinggi ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.

2. Landasan Ideal

Berdasarkan pengertian dan ruang lingkup kompetensi seperti yang dijelaskan


sebelumnya, maka :
1. Setiap PS harus merumuskan standar mutu dan kompetensi lulusan berdasarkan
spesifikasi/identitas PS dan rumusan kompetensi yang telah ditetapkan;
2. Standar mutu lulusan harus dapat dicapai melalui implementasi kurikulum yang
telah ditetapkan dan penciptaan atmosfir akademik yang kondusif;
3. Kompetensi lulusan setiap jenjang pada setiap PS harus mengacu pada
IndonesianQualification Framework (IQF – Kerangka kerja Kualifikasi
Indonesia) dan atau kompetensi yang ditetapkan oleh himpunan profesi yang
relevan dan diakui oleh Dikti.

66
3. Rasional
Menghasilkan lulusan yang dapat diserap oleh pengguna dengan cepat atau dapat
menciptakan pekerjaan sendiri merupakan tujuan pendidikan FKIP UNJA.Hal tersebut
hanya dapat dicapai jika lulusan yang dihasilkan mempunyai kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan lapangan domain keguruan dan pendidikan atau kepentingan
stakeholder lainnya.Oleh karena itu di dalam menyusun kurikulum pertama kali yang
dilakukan FKIP UNJA adalah studi profil lulusan berdasarkan lapangan pekerjaan untuk
menyusun standar kompetensi yang dibutuhkan.Perumusan kompetensi kemudian
diikuti dengan strategi pencapaiannya yang direpresnetasikan dalam
kurikulum.Cepatnya perubahan atau perkembangan yang terjadi dalam masyarakat
mengharuskan perumusan kompetensi tidak hanya susai dengan tuntutan lapangan
domain keguruan dan pendidikan dan stakeholder tetapi juga bersifat fleksibel.Dengan
demikian, lulusan yang dihasilkan dapat dengan cepat mengikuti
perubahan/perkembangan yang terus terjadi.Secara singkat, dalam menyusun standar
kompetensi, FKIP UNJA memperhatikan aspek-aspek yang tidak hanya berhubungan
dengan pengetahuan (knowledge) tetapi juga ketrampilan (skill) dan perilaku
(attitude).Sikap untuk terus belajar sepanjang hayat, mengembangkan serta menerapkan
ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Dengan demikian, amanat
yang tercantum dalam PP No. 19 tahun 2005 akan dapat dipenuhi.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Program Studi FKIP - Ketua Program Studi FKIP UNJA membentuk tim
UNJA dalam penyusun kurikulum yang bertugas membuat draf
merumuskan kurikulum sebelum dilakukan lokakarnya. Tim penyusun
kurikulum secara kurikulum juga bertugas melakukan finalisasi kurikulum
sistematis dan berdasarkan hasil lokakarya.
mengacu pada - Dalam menyusun kurikulum tim menggunakan kurikulum
kurikulum berbasis berbasis KKNIsebagaimana yang diamanatkan pada
KKNI permendikbud Nomor 73 tahun 2013tentang penerapan

67
KKNI di perguruan tinggi.
- Untuk menyusun kompetensi lulusan, tim melakukan
pemetaan terhadap profil lulusan berkaitan dengan
lapangan pekerjaan. Pemetaan atau penyusunan profil
lulusan melibatkan stakeholder sehingga profil yang
disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Dari
pemetaan lapangan keperjaan, kompetensi yang
dibutuhkan kemudian disusun dengan juga
mempertimbangkan perkembangan IPTEK dan keguruan
dan ilmu pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
- Rumusan standar kompetensi/learning outcomes ini
digunakan sebagai sebagai acuan dalam proses
pendidikan, pengajaran dan penilaian serta dalam
penentuan kelulusan mahasiswa FKIP UNJA.
- Setiap mata kuliah harus secara jelas mencatumkan satu
atau lebih standar kompetensi yang akan dicapai
Ketua Jurusan atau - Kompetensi/ learning outcomes terdiri dari sikap,
Program Studi atas pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam
nama Dekan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
menetapkan a. Sikap yaitu perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil
kompetensi Jurusan dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang
atau Program Studi tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui
(berdasarkan perpres proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
no 8 tahun 2012) penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat
yang terkait pembelajaran.
b. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori,
metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara
sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,

68
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat
yang terkait pembelajaran.
c. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan
unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori,
metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakatyang
terkait pembelajaran, mencakup:
 Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja
umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam
rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan
sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi;
dan

 Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja


khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
sesuai dengan bidang keilmuan Program Studi.

5. Strategi Pencapain
1. Ketua Program Studi dan para dosen perlu membina hubungan baik dan
berkomunikasi aktif dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia
usaha.
2. FKIP UNJA secara rutin melakukan proses evaluasi dengan penyebaran kuisioner
terhadap kurikulum yang berjalan kepada stakeholder
3. Tahapan penyusunan kompetensi FKIP UNJA meliputi: (i) Evaluasi/penilaian diri
Program Studi, (ii) tracer study terhadap alumi dan penggalian input dari
stakeholder, (iii) penyusunan profil lulusan sesuai dengan lapangan pekerjaan dan
(iv) penyusunan kompetensi lulusan. 4. Untuk menjamin tercapainya standar
kompetensi dilakukan (i) sosialisasi standar kompetensi kepada dosen/pengajar dan
(ii) monitoring dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar (pembelajaran), ujian
dan penilaian serta penyusunan tugas akhir.

69
6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi
Standar
1. Pimpinan Fakultas dan Jurusan
2. Dosen Ketua Tim Kurikulum

70
FKIP
Kode/No : UN21.1.SPMI.0005.12
Universitas Jambi
Tanggal : 22 Juli 2015

Formulir SPMI Revisi : 0

Halaman :

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

KODE DOKUMEN : UN21.1.SPMI.0005.12


REVISI : 0
TANGGAL : 22 Juli 2015
DIAJUKAN OLEH : Ketua Divisi Jaminan Mutu

Dr. Syamsurizal, M.Si


DIKENDALIKAN OLEH : Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kerjasama dan Sistem Informasi

Drs. Aripudin, M.Hum


DISETUJUI OLEH : Dekan

Prof.Dr.M. Rusdi, M.Sc

71
1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup
Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama
menempuh pendidikan di FKIP UNJA, baik secara kurikuler maupun nonkurikuler.
Proses pembelajaran harus dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas
proses pembelajaran tersebut. Penilaian terhadap proses pembelajaran tidak hanya
dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa, tetapi juga dilakukan oleh mahasiswa
terhadap dosen. Hasil evaluasi oleh dosen terhadap mahasiswa dinyatakan dalam nilai
yang tercantum dalam DPNA, sedangkan hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen
dievaluasi oleh unit penjaminan mutu PS/ Fakultas dengan pengawasan dari FKIP
UNJA.
2. Landasan Ideal atau Referensi
Sesuai dengan pasal 63 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP), penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri
atas penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan tinggi.
3. Rasional
Dosen adalah seorang pendidik profesional sebagaimana dijelaskan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang guru dan dosen. Kemampuan pendidik dapat
dilihat dari output dan outcome lulusan yang dihasilkan. Output lulusan dapat dilihat dari
penilaian hasil belajar yang merupakan bagian dari penilaian pendidikan. Keberhasilan
lulusan FKIP UNJA dalam mencapai kompetensi yang diinginkan tidak hanya dilihat
dari output lulusan, namun juga ditentukan oleh outcome lulusan. Dalam peniliaian
terhadap outcome lulusan perlu dilakukan tracer study lulusan serta kerjasama dengan
stakeholder. Dengan cara demikian, penilian terhadap outcome lulusan misalnya
kekomprehensifan, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan
bidang studi dapat digunakan untuk perbaikan dalam proses penilaian hasil belajar
maupun membangun jejaring untuk penggalangan dana ataupun informasi pekerjaan.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 63 menjelaskan bahwa peniliaian
pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: (i) penilaian hasil belajar oleh
pendidik (dosen) dan (ii) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Standar
penilian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagai tolak ukur minimum yang
72
ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa berupa hasil
belajar setiap matakuliah, setiap semester dan pada setiap tahap studi hingga studi
terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari Program Studi yang bersangkutan. Dengan
pertimbangan hal-hal tersebut maka FKIP UNJA menetapkan standar penilaian
pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolak ukur bagi Program Studi FKIP UNJA
dan dosen FKIP UNJA yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai penilai proses
pembelajaran dan hasil belajar.

4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian


Standar Mutu Indikator
Standar penilaian - Dosen FKIP UNJA melakukan penilaian hasil belajar
hasil belajar dalam bentuk tugas mandiri/kelompok, ujian tengah
semester, ujian akhir semester maupun kuis pada tiap
semester.
- Dosen FKIP UNJA dapat membuat ujian tertulis dalam
bentuk tes uraian (essay test) maupun tes bentuk objektif
(objective test).
- FKIP UNJA membuat jadwal ujian tengah semester dan
ujian akhir semester pada tiap awal tahun ajaran sesuai
dengan kalender akademik Universitas
- FKIP UNJA membuat syarat, tata tertib ujian tengah
semester dan ujian akhir semester pada tiap awal
semester.
- FKIP UNJA menetapkan syarat ujian semester sebagai
berikut:
a. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang
bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar
Peserta dan nilai akhir (DPNA).
b. Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan
sekurang-kurangnya 75% pada semester yang

73
berjalan.
- Dosen FKIP UNJA harus membuat soal ujian yang
mengarah kepada standar kompetensi lulusan yang
diinginkan.

- Dosen pembimbing akademik FKIP UNJA mengesahkan


dan memberikan kartu hasil studi (KHS) mahasiswa
pada tiap akhir semester.
- FKIP UNJA melalui dosen pembimbing akademik
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat
komponen nilai akhir mata kuliah.
- FKIP UNJA mengadakan evaluasi kemajuan studi
mahasiswa untuk 2 semester pertama, semester ketiga
dan semester keempat sampai kedelapan. Kriteria
evaluasi tiap tahapan dilakukan sebagai berikut :
a) Mahasiswa yang memperoleh IPK 2,00 setelah 2
semester dapat melanjutkan studinya dengan status
“Peringatan Pertama”.
b) Apabila mahasiswa pada status “Peringatan
Pertama” setelah 2 semester sebagaimana tersebut
pada huruf a dan masih memperoleh IPK < 2,00
setelah 3 semester, maka mahasiswa bersangkutan
dapat melanjutkan studinya dengan status
“Peringatan Kedua”.
c) Apabila mahasiswa pada status “Peringatan Kedua”
sebagaimana tersebut pada huruf b memperoleh IPK
< 2,00 untuk minimal 40 SKS setelah 4 semester
dan 85 SKS untuk 8 semester, maka mahasiswa
yang bersangkutan patut untuk dikeluarkan dengan
ketetapan Rektor atas usul Dekan.

74
d) Setiap mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan
studinya dalam 14 semester di luar cuti akademik,
patut dikeluarkan (Drop Out) dari Fakultas sejak
berakhirnya pendaftaran ulang mahasiswa.
e) Pemberian status “Peringatan Pertama dan Kedua”
terhadap mahasiswa dilakukan oleh Dekan setelah
mempertimbangkan masukan yang diberikan oleh
dosen Pendamping Akademik (PA) melalui Ketua
Prodi dan Ketua Jurusan.
f) Kepatutan untuk mengeluarkan mahasiswa dari
Fakultas ditetapkan oleh Rektor atas usul Dekan
setelah melalui pertimbangan dari hasil rapat antara
dosen PA dengan Ketua Jurusan/Ketua Program
Studi dan Pimpinan Fakultas Bidang Akademik.
g) Laporan tentang kemajuan hasil belajar mahasiswa
sebagaimana dimaksud pada point a sampai e dapat
dilihat secara berkala di e-campus.

- Pada akhir perkuliahan, mahasiswa FKIP UNJA wajib


menyelesaikan tugas akhir yang berupa penelitian, praktek
kerja dan skripsi.
- Prosedur pelaksanaan penelitian, praktek kerja dan skripsi
dapat dilihat pada Buku Pedoman FKIP UNJA.
- Mahasiswa FKIP UNJA wajib membuat laporan tugas
akhir dengan format yang telah ditetapkan oleh FKIP
UNJA.
- FKIP UNJA memberikan penilaian tugas akhir dalam
bentuk ujian lisan yang diujikan oleh tim penguji yang
dibentuk oleh FKIP UNJA.
- FKIP UNJA menetapkan syarat ujian penelitian, PPL dan

75
skripsi sebagai berikut:
a. Terdaftar dalam KRS
b. Mengumpulkan laporan penelitian/ PPL/ skripsi
yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing.
c. Untuk ujian skripsi, mahasiswa harus telah lulus
semua matakuliah dengan minimal nilai C, dan
boleh membawa nilai D+ tidak lebih dari dua
d. Bila pada akhir masa studi sebelum ujian skripsi
masih terdapat maksimal 2 (Dua) mata kuliah
dengan nilai E dapat mengajukan permintaan ujian
khusus kepada Wakil Dekan I. Hal yang sama
bilamana nilai D+ lebih dari 2 (Dua) mata kuliah
dapat juga mengajukan ujian khusus untuk
perbaikan nilai kepada Wakil Dekan I.
- FKIP UNJA membentuk tim penguji ujian akhir yang
terdiri dari 1 ketua penguji dan minimal 2 anggota tim
penguji pada tiap periode pengujian tugas akhir.
- FKIP UNJA menetapkan bahwa mahasiswa dapat
dinyatakan berhasil menyelesaikan studi apabila tugas
akhir memperoleh nilai minimal C+ S1, B S2, B+ S3.
- Fakultas menetapkan bahwa mahasiswa FKIP UNJA
dinyatakan berhasil menyelesaikan pendidikan program
sarjana (lulus sarjana) apabila telah berhasil
mengumpulkan:
a) 144 sks untuk program Sarjana;
b) 36 sks untuk Program Profesi;
c) 72 sks untuk program Magister, Magister Terapan,
Spesialis Satu; dan
d) 72 sks untuk program Doktor, Doktor Terapan, dan
Spesialis Dua.

76
dengan IPK > 2 tanpa nilai D dan E, dan D+ tidak lebiih
dari dua.
- Universitas memberikan ijazah dan transkrip nilai kepada
lulusan pada saat wisuda Universitas.
- Universitas, Fakultas dan FKIP UNJA memberikan
predikat lulusan program sarjana FKIP UNJA berdasarkan
IPK sebagai berikut :
(1) Dasar penentuan predikat kelulusan untuk Program
Sarjana adalah:
a) IPK 2,76 – 3,00 : Memuaskan
b) IPK 3,01 – 3,50 : Sangat Memuaskan
c) IPK 3,51 – 4,00 : Dengan Pujian (Cumlaude)
(2) Dasar penetuan predikat kelulusan untuk Program
Magister/Spesialis dan Doktor adalah:
a) IPK 3,00 – 3,50 : Memuaskan
b) IPK 3,51 – 3,75 : Sangat Memuaskan
c) IPK 3,76 – 4,00 : Dengan Pujian (Cumlaude)

- Universitas, Fakultas dan FKIP UNJA memberikan


predikat kelulusan dengan pujian (cumlaude) dengan
memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n tahun +1
tahun untuk program sarjana.
- Fakultas dan FKIP UNJA tidak memberikan predikat
kelulusan dengan pujian (cumlaude) untuk lulusan sarjana
yang berasal dari lulusan program DIII dan/atau program
sarjana muda yang sejenis.
Standar metode dan - Dosen FKIP UNJA harus membuat pedoman skoring
komponen penilaian (marking scheme) untuk mandapatkan penilaian yang
objektif untuk tes uraian.
- Dosen FKIP UNJA dapat melaksanakan tes dengan

77
caraopen books/close books maupun tes diumumkan.
- Dosen FKIP UNJA menetapkan nilai akhir hasil belajar
mahasiswa berdasarkan perhitungan komponen dan
bobot penilaian yang meliputi nilai ujian tengah
semester, dan atau nilai tugas dan nilai ujian akhir
maupun kuis.
- Dosen FKIP UNJA menetapkan nilai akhir hasil belajar
mahasiswa dalam bentuk huruf dengan menggunakan
pendekatan kombinasi PAP dan PAN.
- Universitas, Fakultas dan FKIP UNJA menetapkan nilai
hasil belajar dalam bentuk huruf dan nilai bobot sebagai
berikut :
A = 4 ; B+=3,5; B = 3 ; C+ = 2,5 ; C=2 D+ = 1,5; D=1 E
=0.
- Universitas, Fakultas dan FKIP UNJA menetapkan
bahwa nilai D dan E dianggap tidak lulus dan wajib
mengulang program pembelajaran dan ujian.
- FKIP UNJA memberikan kesempatan kepada mahasiswa
FKIP UNJA yang mendapat nilai B dan C untuk
memperbaiki nilai dan di akhir program yang dipakai
adalah nilai yang terbaik.
- Universitas, Fakultas dan FKIP UNJA menyatakan
tingkat keberhasilan mahasiswa dalam satu semester
dengan Indeks Prestasi (IP) dan ditetapkan dengan
perhitungan sebagai berikut :
∑(𝑘𝑖𝑥𝑛𝑖)⁄∑ 𝑘𝑖 .
Dengan perkalian nilai kredit (ki), nilai bobot (ni) setiap
mata kuliah dibagi dan jumlah nilai kredit mata kuliah
(ki) yang sudah dikontrak pada semester yang
bersangkutan.

78
- Universitas, Fakultas dan FKIP UNJA menyatakan
keberhasilan mahasiswa mulai dari Semester pertama
sampai suatu semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK).

5. Strategi Pencapaian
1. Universitas menyelenggarakan pelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan
metode dan mekanisme penilaian, prosedur penilaian dan instrumen penilaian
(misalnya Pelatihan Pekerti dan AA).
2. Universitas mengadakan pelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan bimbingan
akademik dan konseling (misalnya pelatihan Dosen Wali).
3. Dosen FKIP UNJA memberikan sebagian materi kuliah maupun soal ujian dalam
Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lulusan FKIP
UNJA.
4. Dosen FKIP UNJA memberikan penilaian tugas kuliah melalui presentasi dan
diskusi perorangan maupun kelompok.
5. Dosen FKIP UNJA mendorong dan membimbing mahasiswa yang berminat dalam
lomba dan penulisan karya ilmiah.
6. Dosen FKIP UNJA memberi kesempatan dan membimbing mahasiswa untuk dapat
mempresentasikanhasil penelitian mahasiswa dalam Seminar Nasional maupun
mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah.
7. FKIP UNJA melalui dosen wali memberikan pembimbingan akademik dan
konseling kepada mahasiswa 4 kali dalam satu semester.
8. FKIP UNJA mengadakan rapat yudisium yang membahas distribusi nilai akhir
mahasiswa, penentuan nilai hasil belajar mahasiswa dan penentuan kelulusan
mahasiswa.
9. Fakultas dan FKIP UNJA mengintegrasikan data hasil penilaian ke dalam Sistim
Informasi Akademik Fakultas.

79
10. Orang tua/ wali mahasiswa dapat memperoleh informasi informasi hasil belajar
mahasiswa pada tiap semester melalui fasilitas SMS ataupun secara online melalui
Sistim Informasi Akademik Fakultas..
11. FKIP UNJA mengadakan kuliah umum minimal 1 kali dalam setahun untuk dapat
menambah nilai kompetensi mahasiswa terkusus dalam bidang keguruan dan
pendidikan.
12. FKIP UNJA melakukan upaya pelacakan dan perekaman data lulusan dengan cara
memberikan kuisioner kepada alumi melalui website FKIP UNJA maupun mailing
list alumni-alumni FKIP UNJA.
13. FKIP UNJA menjalin kerjasama dengan alumni untuk dapat memberikan informasi
lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang lulusan FKIP UNJA dan
mengumumkan informasi tersebut melalui website FKIP UNJA.

6. Subjek/Pihak Yang Bertanggung jawab mencapai standar


1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Ketua Program Studi FKIP UNJA sebagai pimpinan Program Studi

80

You might also like