You are on page 1of 4

Nama kelompok : Gideon trisal pabida 6160505180228

Yehuda Septianus Pakiding 6160505180034

Dwiyanto Patandung 6160505180037

Kevin Evans 6160505180043


PERHITUNGAN GELAGAR JEMBATAN BALOK-T

A. DATA STRUKTUR ATAS

Panjang bentang jembatan L= 23.04 m


Lebar jalan (jalur lalu-lintas) B1 = 9.00 m
Lebar trotoar B2 = 1.00 m
Lebar total jembatan B1 + 2 * B2 = 11.00 m
Jarak antara Girder s= 2.50 m
Dimensi Girder : Lebar girder b= 1.00 m
Tinggi girder h= 1.20 m
Dimensi Diafragma : Lebar diafragma bd = 0.30 m
Tinggi diafragma hd = 0.50 m
Tebal slab lantai jembatan ts = 0.20 m
Tebal lapisan aspal + overlay ta = 0.10 m
Tinggi genangan air hujan th = 0.07 m
Tinggi bidang samping ha = 2.50 m
Jumlah balok diafragma sepanjang L, nd = 4 bh
Jarak antara balok diafragma, sd = L/nd = 5.76 m

B. BAHAN STRUKTUR

Mutu beton : K - 250


Kuat tekan beton, fc' = 0.83 * K / 10 = 22.50 MPa
Modulus elastik, Ec = 4700 *  fc' = 20000 MPa
Angka poisson u= 0.20
Modulus geser G = Ec / [2*(1 + u)] = 8333 MPa
Koefisien muai panjang untuk beton α= 1.0.E-05 C

Mutu baja :
Untuk baja tulangan dengan Ø > 12 mm : U - 36
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 360 Mpa
Untuk baja tulangan dengan Ø ≤ 12 mm : U - 24
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 240 Mpa

Specific Gravity :
Berat beton bertulang, wc = 24.00 kN/m3
Berat beton tidak bertulang (beton rabat), w'c = 20.00 kN/m3
Berat aspal padat, wa = 22.00 kN/m3
Berat jenis air, ww = 10.00 kN/m3

You might also like