Professional Documents
Culture Documents
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIV - AIDS. Oleh KHOIRUL HARIS
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIV - AIDS. Oleh KHOIRUL HARIS
HIV / AIDS
Oleh:
KHOIRUL HARIS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JURUSAN KEPERAWATAN
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 1 X 30 Menit
3. Sasaran
4. Materi
5. Metode
Ceramah
Tanya jawab
6. Media
Leaflet
PPT
7. Kriteria Evaluasi
Kriteria struktur :
penyuluhan.
Kriteria Proses :
• Siswa mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar.
Kriteria Hasil :
8. Kegiatan penyuluhan
penyuluhan. Mendengarkan
kan
2 10 Menit Pelaksanaan :
ajukan
diajukan
Mendengarkan dan
memperhatikan
ibu bertanya.
3 5 Menit Evaluasi :
Mengucapkan salam
MATERI
A. PENGERTIAN AIDS
AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya system kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV.
Deficiency : kekurangan
B. PENYEBAB AIDS
AIDS diebabkan oleh suatu jenis Retrovirus yang disebut Human Deficiency Virus atau disingkat
menjadi HIV.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang system kekebalan tubuh
manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah
1. Gejala Mayor
2. Gejala Minor
4) Kandidiasis orafaring
5) Limfadenopati umum.
1) Limfadenopati umum
2) Kandidiasis orofaring
D. CARA PENULARAN
1. Melalui hubungan seksual dengan seorang yang sudah terinfeksi HIV tanpa memakai kondom.
3. Melalui ibu yang terinfeksi HIV kepada janin yang dikandungnya atau kepada bayi yang
disusuinya.
1. Jabatan tangan
2. Ciuman persahabatan
3. Kloset
9. Menangis
11. Dari memijat, mencium, mansturbasi atau kontak tubuh non seksual
13. Bila yang dipakai untuk tindik telinga dan tattoo adalah baru atau tekah disterilisasi dengan
14. Bila jarum akupuntur dan alat elektrolisis adalah baru atau telah di sterilisasi dengan baik.
E. PERJALANAN HIV-AIDS
Stadium I
infeksi dimulai dengan masuknya HIV dan di ikuti terjadinya perubahan serologic ketika
antibody terhadap virus tersebut dari negative berubah menjadi positif. Lamanya antara 1-3
Asimptomatik berarti bahwa di dalam organ tubuh terdapat HIV tetapi tubuh tidak menunjukan
Fase ini ditandai dengan pembesaran kelenja limfe secara menetap dan merata (Persistent
Generalize Lymphadenopathy), tidak hanya muncul pada satu tempat dan berlangsung lebih
Stadium IV (AIDS)
Keadaan ini disertai adanya bermacam-macam penyakit, antara lain penyakit konstitusional,
F. TES HIV
Beberapa tes yang sering dipakai untuk menguji antibody HIV adalah ELISA, LATEX
konfirmasikan dengan tes WSTERB BLOT sebelum dipastikan sebagai HIV positif.
Tes tertentu juga dapat dilaksanakan nuntuk menguji antigen HIV, yaitu tes antigen p 24 atau
polymerase cain reaction (PCR). PCR ini hanya dipakai untuk penelitian kasus-kasus yang sulit di
deteksi dengan tes antibody. Misalnya untuk tes pada bayi yang lahir dari ibu HIV positif dan
G. PENCEGAHAN HIV-AIDS
Untuk mencegah penularan HIV lewat hubungan seksual ada 3 cara, yaitu :
pasangannya.
3. Untuk melakukan hubungan seksual yang mengandung resiko, dianjurkan melakukan seks
Untuk mencegah penularan lewat alat-alat yang tercemar darah HIV ada 2 hal yang perlu
diperhatikan :
1. Semua alat yang menembus kulit dan darah (seperti jarum suntik, jarum tattoo, atau pisau
2. Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian dengan orang lain.
Bagaimana cara mencegah penularan HIV lewat tranfusi darah atau produk darah yang lain ?
Untuk mencegah penularan lewat tranfusi darah atau produk darah lain, perlu screening
terhadap semua darah yang akan ditranfusikan atau yang akan dipergunakan untuk diproses
sebagai produk darah. Jika darah ini ternyata sudah tercemar harus dibuang. Screening darah
Bagaimana cara mencegah penularan dari ibu yang terinfeksi HIV kepada janinnya ?
Penularan dari ibu yang terinfeksi HIV kepada janinnya tidak selalu dapat dicegah.
H. PENGOBATAN
Sementara ini pengobatan untuk AIDS masih bersifat memperpanjang hidup dan memperbaiki
kualitas hidupnya. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat membasmi HIV. Walaupun
demikian, akhir-akhir ini terdapat racikan baru yang dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan
HIV dan dianggap potensial untuk mengatasi AIDS.
1. Obat penghambat HIV berkembang biak atau disebut obat golongan anti retroviral.