Professional Documents
Culture Documents
DEMORATIC GOVERNANCE
Nama :
Kelompok VI
1. Muhamad Agung
2. Thomas Syahbandar
3. Desy M
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan berkatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “AKUNTABILITAS
DAN DEMOCRATIC GOVERNANCE” pada waktu yang tepat dan dngan baik pula.
Semoga tuga makalah ini dapat berguna dan memberikan informasi yang lebih bagi para
pembaca di kemudian hari.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk meningkatkan
kemampuan kami dalam membuat makalah-makalah lain di lain waktu.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih untuk kita semua, semoga makalah ini
memberi manfaat .
Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
1. Latar Belakang............................................................................................................
2. Rumusan Masalah.......................................................................................................
3. Tujuan Penulisan.........................................................................................................
A. Urgensi Akuntabilitas.................................................................................................
B. Hubungan Akuntabilitas dan Democratic
Governance................................................................................................................
C. Prinsip Akuntabilitas
Demokrasi..................................................................................................................
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................
1. Kesimpulan................................................................................................................
2. Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1) Apa saja aspek yang harus diperhatikan dan bersifat urgensitas dalam penerapan
akuntabilitas
2) Apa hubungan antara Akuntabilitas dan Democratic Governance
3) Apa saja yang termasuk dalam prinsip Akuntabilitas Demokrasi
3. Tujuan penulisan
LANDASAN TEORI
A. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi publik
pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen dan
lembaga yudikatif kehakiman) yang mempunyai beberapa arti antara lain, hal ini
sering digunakansecara sinonim dengan konsep-kosnep seperti yang dapat
dipertanggungjawabkan (responsibility), kemampuan memberikan jawaban
(answeraility), yang dapat dipersalahkan (blameworthiness) dan yang mempunyai
ketidakbebasan (liability) termasuk istilah lain yang mempunyai keterkaitan dengan
harapan dapat menerangkannya. Akuntabilitas secara umum dapat diartikan sebagai
permintaan pertanggungjawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang diserahkan
kepadanya. Dalam tugasnya mengaudit laporan keuangan, auditor dituntut
bekerja dengan akuntabilitas yang tinggi dan secara profesional. Hal ini untuk
memenuhi permintaan klien yang menginginkan kinerja yang tinggi. Menurut Dwi
Martani, laporan keuangan memiliki beberapa karakteristik utama yaitu adalah
relevan, andal dan dapat dipahami. Karakteristik tersebut harus dipenuhi agar laporan
keuangan bermanfaat bagi pengguna untuk pengambilan keputusan.
PEMBAHASAN
A. URGENSI AKUNTABILITAS
Keempat, Evaluasi dan Review. Pada tahapan ini, evaluasi dan review
difokuskan pada metodologi dan validitas pengumpulan masukan; proses pembuatan
kebijakan; dan respon penerapan kebijakan dari pengguna akhir (end user) di
lapangan. Juga perlu diperhatikan apakah konten dan konteksnya masih relevan,
memenuhi rasa keadilan, dan proposional sesuai kemampuan perusahaan ?
Pemberian “Service Level Survey Result” untuk semua Dept Head atau pimpinan unit
kerja, kiranya akan mampu meningkatkan layanan unit kerja kepada end-user dan
memberikan masukan berarti untuk perbaikan dan penerapan program kerja yang
lebih akurat.
Kelima, Keluhan dan Respon. Apakah ada wadah untuk menampung keluhan
dari semua pemangku kepentingan dan apakah responnya telah dilakukan dengan
cepat, tepat dan efektif sesuai harapan pemangku kepentingan ?
Keenam, Monitoring. Pemantauan bisa dilakukan dengan pengetatan sistem
dan prosedur; kesungguhan atasan langsung untuk menjalankan program dan
kebijakan; komitmen pimpinan tertinggi untuk memastikan garis kebijakan telah
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan efektif; pemeriksaan rutin internal audit;
pembentukan Dewan Kehormatan; serta pelibatan eksternal audit yang independen
bila dirasakan perlu.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Akuntabilitas suatu negara menjadi sebuah tanggung jawab rakyat bersama
pemerintah agar dapat tercapainya rasa percaya, baik dari sisi masyarakat maupun
dari sisi pemerintah dan terwujudnya good governance yang merupakan salah satu
cita-cita negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/972/6/5EA16770.pdf
https://www.idea.int/sites/default/files/publications/akuntabilitas-demokratis-dalam-
pelayanan-publik.pdf
https://www.scribd.com/document/358663370/AKUNTABILITAS-DEMOKRASI
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-akuntansi-dan-pentingnya-dalam-bisnis/
https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2020/07/20/113431/
urgensi_nilai_akuntabilitas_bagi_asn/
https://badilag.mahkamahagung.go.id/suara-pembaca-badilag/suara-pembaca/pentingnya-
akuntabilitas-dalam-melaksanakan-tugas-oleh-aden-daenuri-14-12
http://eprints.umg.ac.id/1969/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/4936/4/BAB%20II.pdf