ZERO WASTE AGRO COMPLEX

Perikanan

Pendahuluan

Zero waste agro complex adalah satu komplek agro yang mencangkup
pertanian, pertenakan dan perikan dengan sistem ramah lingkungan. Ramah
lingkungan karena semua limbah dari tiga aspek agro di olah kembali menjadi
barang dengan nilai guna yang tinggi seperti contoh limbah pertenakan pada dan
cair seperti peses dapat di gunakan untuk pupuk tumbuhan yang meniliki nilai
guna yang tinggi.

Dalam perkembangan zero waste agro complex ini dibagi menjadi

beberapa divisi bidang agros dengan beberapa komunitas hewan dan tumbuhan
seperti:

1. Indo rabbity (dalam bidang perkelincian)

2. Askara coffee and tea (dalam bidang minuman)
3. Askara mekanikal (dalam permesinan dan teknologi)
4. Grand blue aqua complex (dalam bidang perikanan)

Zero waste agro complex mulai berdiri pada tahun 2018 dengan diawali
dengan export import kelinci ke negara Pakistan, untuk menyuplai bibit dan
indukan kelinci pedaging newzealand white untuk memenuhi pasar ketahanan
pangan dan di tahun 2019 zero waste agro complex membuka divisi perikanan dan
pertanian untuk menunjang pengolahan limbah dari peternakan.

Askara merupakan produk kemasan dari beberapa mahasisawa upi dan unpad
dalam bidang bisnis mesin dan minuman dan mulai bergabung ke zero wate agro
complex pada tahun 2020 dan merupakan satu kesatuan dari bidang pertanian,
 Dalam lampiran ini bertujuan untuk meningkatkan divisi perikanan. Grand
blue aqua complex yang merupakan salah satu divisi zero waste agro complex
yang mulai bergerak pada tahun 2019 di ikan hias dan konsumsi, untuk ikan hias
(cana, koi, dan ikan cupang) dab untuk ikan konsumsi (gurame, nila, mas, bawal
hitam, dan lele). Lobster hias dan konsumsi di mulai pada tahun 2021 awal yang
bermulai dari lobster mallboro atau kita sebut super red yang berkedudukan di
majalaya kec ibun kab bandung jawa barat.
 Rencana pengembangan

Grand blue aqua complex kedepan nya untuk pengembangan pengolahan dan
pengembangan pangan di Indonesia, atau pun pengembangan eksistensi ikan hias
kami akan meningkatkan beberpa aspek jenis ikan :

1. Lobster air tawar untuk meningkatkan konsumsi kami menggunakan

lobster red claw sedang kan untuk hias kami menggunakan lobster
mallboro (super red).
2. Ikan konsumsi kita lebih focus ke ikan mas, ikan nila, dan ikan bawal hitam
yang bertujuan untuk efesiensi pakan dan pemeliharaan.
3. Ikan hias kita baru memulai dengan breeding ikan koi, dan ada beberpa
ikan hias yang di pelihara seperti cana, comet, cupang, dan oskar.

Grand blue aqua complex juga akan mengembangkan pakan ikan hias dan
pakan ikan konsumsi mengunakan limbah ikan pasar, cangkan udang (kulit udang),
spiriulina (alga hijau, biru, merah) dan margot. Dengan mengunkan system mash
(tepung), caramble (butirean), plat (serbuk) dan pellet.

Mengunakan tiga mesin yang akan di buat aoleh askara mekanikal seperti
mesin :

1. Penghancur tulang dan limbah yang biasa kita sebut hammer mill atau
crusher bone
2. Mesin pencampur atau Mixing mill
3. Mesin cetak pakan atau Pelleting mill
4. Terakhir oven untuk meningkatkan daya tahan hasil dari tiga mesin ini
Lampiran