Professional Documents
Culture Documents
BS Matematika Tunanetra X
BS Matematika Tunanetra X
i
Hak Cipta 2016pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang – Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Penulis : KARTINI
Penelaah : YUNINA SURTIANA
Penyunting Bahasa : Badan Bahasa
Disklamer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini
Kartini
iii
Pembelajaran matematika dalam buku ini dimulai
dengan pengenalan masalah sebagai titik tolak dalam belajar
matematika. Pelaksanaan pembelajaran dikaitkan dengan
realitas. Siswasecara bertahap dibimbing untuk menguasai
konsep matematika.
Buku Siswa ini diperuntukkan bagi siswa kelas X
SMALB tunanetra. Materi pembelajaran buku ini mengacu
pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013.
Kajian materi buku ini meliputi aspek bilangan bulat,
himpunan, persamaan linear satu variabel, dan perbandingan.
Buku ini terbagi ke dalam empat bab sebagai berikut:
Bab II Himpunan
Bab ini memuat materi mengenai konsep himpunan
dan diagram Venn, menemukan konsep himpunan
semesta dan diagram Venn, penyajian himpunan,
kardinalitas himpunan, menemukan konsep
himpunan kosong, relasi himpunan, serta
iv
penyelesaian masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan himpunan.
Bab III Persamaan Linear Satu Variabel
Bab ini berisi materi mengenai pengertian
persamaan linear satu variabel, bentuk persamaan
linear satu variabel, dan penyelesaian masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear
satu variabel.
Bab IV Perbandingan
Bab ini berisi materi mengenai arti perbandingan,
menentukan perbandingan dua besaran dengan
satuan yang berbeda, dan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan perbandingan.
v
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar......................................................................................................iii
Daftar Isi....................................................................................................................vi
Daftar Tabel.............................................................................................................viii
Daftar Gambar......................................................................................................ix
Semester 1
Bab I Bilangan Bulat.......................................................................................1
Peta Konsep..............................................................................................................2
A. Mengenal Bilangan Bulat.................................................................3
B. Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan
Bulat.............................................................................................................11
C. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat...........................22
Bab II Himpunan................................................................................................49
Peta Konsep …………………..………………………….......................49
A. Memahami Konsep Himpunan dan Diagram
Venn……………………………..………........................................50
B. Menemukan Konsep Himpunan Semesta dan
Diagram Venn ..………………………………….......................60
C. Kardinalitas Himpunan ……………………….......................68
D. Menemukan Konsep Himpunan Kosong ….......................73
E. Relasi Himpunan ………………………..……….....................79
vi
Semester 2
Bab III Persamaan Linear Satu Variabel.............................................97
A. Menemukan Konsep Persamaan Linear Satu
Variabel........................................................................................................98
B. Menemukan Konsep Persamaan................................................106
C. Bentuk Setara Persamaan Linear Satu
Variabel.........................................................................................................115
Bab IV Perbandingan........................................................................................132
A. Memahami Perbandingan................................................................133
B. Menentukan Perbandingan Dua Besaran
Dengan Satuan yang Berbeda.....................................................144
vii
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Pengecekan sifat komutatif dan asosiatif pada penjumlahan bilangan
bulat ..................................................................................................................... 20
Tabel 1.2. Perkalian bilangan bulat ...................................................................... 25
Tabel 1.3. Perkalian dua bilangan bulat ............................................................... 26
Tabel 1.4Pengecekan sifat komutatif dan asosiatif pada perkalian ..................... 28
Tabel 1.5Pengecekan sifat distributif pada perkalian terhadap penjumlahan .... 28
Tabel 1.6Pengecekkan sifat distributif pada perkalian terhadap penjumlahan ..29
Tabel 1.7Perkalian dua billangan bulat bukan nol ............................................... 34
Tabel 1.8Pengecekan hasil perkalian bilangan positif dengan ............................. 34
negatif .................................................................................................................. 34
Tabel 1.9Pengecekan hasil perkalian bilangan negatif dengan positif ................ 34
Tabel 1.10Pengecekan hasil perkalian bilangan negatif dengan negatif ............. 34
Tabel 2.1 Menu Makan......................................................................................... 56
Tabel 4.1 Daftar campuran minuman ................................................................ 139
Tabel 4.2 Pohon-pohon bernilai ekonomis di Indonesia .................................... 142
Tabel 4.5 Daftar Harga Bursa Buku .................................................................... 144
Tabel 4.6 Harga Buku Tulis ................................................................................. 144
Tabel 4.7 Kalori yang terkandung dalam sereal ................................................. 150
Tabel 4.8 Populasi jumlah penduduk empat kabupaten di Jawa Timur tahun
2006.................................................................................................................... 151
viii
Daftar Gambar
ix
Bab
BILANGAN BULAT
I
Sejarah Bilangan
Sejarah mencatat bahwa permulaan munculnya bilangan
(Matematika) berasal dari bangsa yang bermukim sepanjang
aliran sungai. Bangsa Mesir disungai Nil, Bangsa Babilonia
sungai Tigris dan Eufrat, Bangsa Hindu di sungai Indusdan
Gangga, serta Bangsa Cina di sungai Huang Ho dan Yang
Tze. Bangsa-bangsa itu memerlukan matematika, khusunya
bilangan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari seperti
berikut: perhitungan perdagangan, penanggalan, perhitungan
perubahan musim, pengukuran luas tanah, dan lain-lain.Pada
perkembangan peradaban, matematika diperlukan dalam
kegiatan perdagangan, keuangan, dan pemungutan pajak.
Sistem bilangan yang digunakan oleh bangsa-bangsa zaman
dahulu bermacam-macam hingga akhirnya berkembang
menjadi bilangan yang sekarang kita gunakan, yaitu sistem
bilangan hindu-arab…
Sumber: Kemdikbud
Bilangan Operasi
Bilangan
Bilangan
Rasional
Bilangan Bilangan
Bulat Pecahan
Contoh 1.1
Keterangan:
Dalam hal ini, istilah himpunan dimaknai sebagai
kumpulan. Topik Himpunan akan dibahas lebih lanjut
di Bab Himpunan.
Bilangan Y = 45pqrst
besar?Jelaskan.
Bilangan L = abcdefgh5
kecil? Jelaskan.
Latihan 1.1
Bilangan Y = 45mnop
Bilangan Z = 9pqrs
Bilangan L = abcdefg45
Menjumlahkan dan
B
Mengurangkan Bilangan Bulat
Masalah 1.2
Alternatif Penyelesaian
-1 0 1 2 3 4 5 6 7
-4-3 -2 -1 01 2 3 4 5 6 7 7
Alternatif Penyelesaian
-4-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
Contoh 1.3
Alternatif Penyelesaian
-4-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
Contoh 1.4
Contoh 1.5
Alternatif Penyelesaian
234–
184
Tabel 1.1 Pengecekan sifat komutatif dan asosiatif pada penjumlahan bilangan bulat
a b c a+b b+a (a + b) + c a + (b + c)
1 −6 −11
2 7 −12
3 8 13
−4 9 14
−5 −10 16
Latihan 1.1
Contoh 1.6
Alternatif Penyelesaian
1.7
Alternatif Penyelesaian
sebanyak a suku
No Bagian C Bagian D
1 3×(-2)=-6 (-2) ×3=-6
2 2×(-2) =-4 (-2) ×2=-4
3 1×(-2) =-2 (-2) ×1=-2
4 0×(-2) =0 (-2) ×0=0
5 -1×(-2)=2 (-2) × (-1) = 2
6 -2 ×(-2)=4 (-2) × (-2) = 4
7 -3 ×(-2)=6 (-2) × (-3) = 6
8 -4×(-2)=8 (-2) × (-4) = 8
-5 × (-2) = 10 (-2) × (-5) = 10
1. Komutatif
a×b=b×a
2. Asosaiatif
(a × b) × c = a × ( b × c)
3. Distributif
Perkalian terhadap
penjumlahan a × (b + c) = a × b +
a × c Perkalian terhadap
pengurangan a × (b − c) = a × b −
a×c
×c
1 1 5 4
2. -2 6 −3
3. 3 −7 2
4. −4 -8 −1
1. 1 5 4
2. -2 6 -3
3. 3 -7 2
4. -4 -8 -1
1. 1 5 4
2. -2 6 -3
3. 3 -7 2
4. -4 -8 -1
Contoh 1.8
(a × b) + (a × c ) a × (b + c)
= (14 × 200.000) + (14 × 50.000) = 14 × (200.000 + 50.000)
= 2.800.000 + 700.000 = 14 × (200.000 + 50.000)
= Rp3.500.000,00 = Rp3.500.000,00
Contoh 1.10
Alternatif Penyelesaian
147
23×
441
294+
3381
Kalian dapat mengerjakan perkalian susun bawah
seperti tersebut dengan menggunakan abacus.
Latihan 1.2
Contoh 1.9
1. 36 : 9 = 4 sebab 36 = 9 × 4
2. 90 : (-3) = -30 sebab 90 = (-3) × (-30)
3. (-51) : (-3) = 17 sebab (-51) = (-3) × 17
4. 144 : (-12) = -12 sebab 144 = (-12) × (-12)
5. 56 : 8 = 7 sebab 56 = 8 × 7
6. 125 : (-5) = -25 sebab 125 = (-5) × (-25)
7. (-150) : (-50) = 3 sebab (-150) = (-50) × 3
8. 44 : (-11) = -4 sebab 44 = (-11) × (-4)
39 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra
9. Luas sebidang tanah berbentuk persegi panjang adalah
900 m2. Tanah tersebut ditanami tebu. Jarak setiap pohon 30
cm. Berapa banyak pohon tebu dapat ditanam pada tanah
tersebut!
Jawab:
Diketahui luas tanah 900 m2= 9.000.000
cm2 Jarak antar pohon 30 cm.
Banyak pohon tebu yang ditanam = 9.000.000 : 30 =
300.000
Jadi, banyak pohon tebu yang di tanam adalah
300.000 pohon
Sesudah kita mengamati beberapa contoh tersebut
dapat kita rumuskan beberapa sifat dalam pembagian
sebagai berikut:
Tugas Proyek 1
I. Pilihan Ganda
1. 3+(-4)–12=....
A. -5
B. -11
C. -13
D. -19
Peta Konsep
Himpunan
Himpunan Himpunan
Gabungan
Semesta Kuasa
Sifat-sifat Operasi
Himpunan
Arti Himpunan
Di dalam kehidupan sehari-hari, kata himpunan ini
dipadankan dengan kumpulan, kelompok, grup,
gerombolan, dan lain-lain. Dalam biologi misalnya kita
mengenal kelompok flora dan kelompok fauna. Di
dalamnya, masih ada lagi kelompok vertebrata,
kelompok invertebrata kelompok dikotil dan monokotil.
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga mengenal
suku Jawa, suku Madura, suku Sasak, suku Dayak,
suku Batak dan lain-lain. Semua itu merupakan
kelompok. Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun
gerombolan dalam matematika dikenal dengan istilah
himpunan.
D F
Harimau Kakaktua
Gajah
Hantu
Kuda
Beo
Kerbau
Cendrawasih
Alternatif Penyelesaian
Contoh 2.2
A={3,5,7}
B={2,3,5,7}
C = {a, i, u, e, o}
D = {…, −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, …}
Contoh 2.3
Masalah 2.1
S S
B
B, A
A
S
S
A B A B
S A B C
Contoh 2.5
Alternatif Penyelesaian
C Kardinalitas Himpunan
Masalah 2.2.
Contoh 2.6.
P = {1, 2, 3, 4}.
a. Tentukanlah kardinalitas himpunan M
Masalah 2.3.
E Relasi Himpunan
Himpunan Bagian
Masalah 2.4.
A B
C
D
Contoh 2.7.
S .
B .2 .4 .6
.10
A .1
.3 .5
.8 .9
.7
.11
A?
Alternatif Penyelesaian
Contoh 2.8.
Alternatif Penyelesaian
LATIHAN 2.2.
A−B=A A−B=Ø
Kalian boleh mengerjakan secara berkelompok.
Untuk itu, kalian boleh menggali informasi dari
sumber belajar apapun (buku teks yang lain, internet
atau bertanya kepada guru yang lain). Yang penting
kalian harus membuat sebuat poster yang dengannya
kalian akan mampu menjelaskan jawaban dari tugas
itu dengan paripurna.
UJI KOMPETENSI 2
1. Diketahui S = {himpunan bilangan asli kurang dari 9} A =
{Himpunan bilangan asli kurang dari 6} B = {Himpunan
bilangan asli antara 3 dan 7}
Dengan cara mendaftar anggotanya, tentukan:
a. Anggota Himpunan S
b. Anggota himpunan A
c. Anggota Himpunan B
Peta Konsep
Persamaan Pertidaksamaan
Linear Satu Linear Satu
variabel variabel
Himpunan Himpunan
Penyelesaian Penyelesaian
Masalah 3.1.
(1) x + 7 = 9 (6) m – 4 = 8
a. Kalimat terbuka x + 7 = 9
terbuka b2+ c + 28 = 31
Dari kalimat terbuka (1) s/d (10) pada contoh di atas dapat
dikatakan,
a. Kalimat terbuka (1), (3), (5), (6), (7), dan (10)
merupakan contoh-contoh persamaan.
b. Kalimat terbuka (1), (6), dan (7) merupakan contoh-
contoh persamaan linear satu variabel.
c. 2 merupakan anggota himpunan penyelesaian dari
kalimat terbuka (1).
d. 7 merupakan anggota himpunan penyelesaian dari
kalimat terbuka (2).
Masalah 3.2.
berikut.
Contoh 3.1.
Alternatif Penyelesaian
Alternatif Penyelesaian
x + 300 = 400
x + 300 – 300 = 400 – 300 (kedua ruas dikurangi 300)
x = 100
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {100}.
LATIHAN 3.1.
Masalah 3.3.
kita peroleh x = 2.
(1) 2a – 8 = 10 (3) 2a – 9 = 9
(2) 2a – 6 = 12 (4) a – 4 = 5
Contoh 3.3.
Masalah 3.4.
Alternatif Penyelesaian
5m + 4 = 2m + 16
5m + 0 = 2m + 12
3m = 0 + 12
3m = 12
m=4
Contoh 3.5.
p = x dan l = x – 6 sehingga
K = 2p + 2l
80 = 2(x) + 2(x – 4)
1. 2x – 3 = 5
2. (2y + 7) × 3 = 39
3. 2x – 6 = 9x + 8
4. 30 + 2 x = 3
5. 3 + 15 5 a = 6
6. 9(4x – 3) – 6(x – 4) = 7
7. 5x – 10 = 3x + 2
TUGAS PROYEK 3
MERANGKUM 3
Buatlah rangkuman dengan bimbingan
pertanyaan berikut.
1. Dengan cara apa saja PLSV dapat diselesaikan?
2. Langkah apakah yang dilakukan terhadap Persamaan
Linear Satu Variabel?
Peta Konsep
Perbandingan
Situasi dalam
Dunia Nyata
Tabel
Grafik Persamaan
Masalah 4.1.
Contoh 4.1
Contoh 4.2
Contoh 4.3
Masalah 4.2
Masalah 4.3.
LATIHAN 4.1
Masalah 4.4.
km/menit.
Contoh 4.4
Alternatif Penyelesaian
Contoh 4.5.
Alternatif penyelesaian 1
Misalkan pecahan yang dimaksud adalah dan a : b = 5 : 7.
perbandingan setara = = =
Alternatif penyelesaian 2
Jumlah perbandingan pembilang dan penyebut pecahan yang
dimaksud adalah 5 + 7 = 12
Jumlah pembilang dan penyebutnya adalah 60, sehingga
LATIHAN 4.2
TUGAS PROYEK 4
MERANGKUM 4
UJI KOMPETENSI 4
c. Pengalaman
1. Narasumber Pembinaan Karir Penguatan PTK Pendidikan
Kekhususan (2015)
2. Narasumber Pembinaan Karir Penguatan PTK Pendidikan
Inklusif (2015)
3. Penulis buku Guru Matematika kelas XI, (2015)
4. Anggota Tim Ad Hoc Penyusunan kisi-kisi, Instrumen, dan
Juknis Akreditasi SDLB, SMPLB, dan SMALB (2016)
d. Karya Ilmiah:
1. Penyusun Penyusun Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif bagi
Pengawas Sekolah Dasar (Tim);
2. Penyusun Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif bagi Kepala
Sekolah Dasar (Tim);
Bilangan real Bilangan yang dinyatakan dalam bentuk ab, a, b ∈ bilangan bulat dan b ≠ 0; himbunan
bilangan