Professional Documents
Culture Documents
ASKEP APENDIKSITIS ADEYCPX New
ASKEP APENDIKSITIS ADEYCPX New
OLEH :
NIM: 219012667
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OP APENDIKSITIS
DI RUANG AYODYA RSUD SANJIWANI
TANGGAL 4 FEBRUARI – 7 FEBRUARI 2022
I. PENGKAJIAN
1. Data Umum
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 28 Th
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Br. Kesian, Lebih, Gianyar
Tanggal Masuk : 03 Februari 2022
Tanggal Pengkajian
: 04 Februari 2022
No. Register : 649569
Diagnosa Medis : POST OP APENDIKSITIS
Sesudah sakit :
Pasien sadar akan sakit yang dideritanya saat ini, namun pasien cukup paham
pengetahuan akan penyakitnya.
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan 1 piring porsi habis dengan lauk / jenis
makanannya nasi, sayur, daging, tempe dan tahu dan pasien selalu menghabiskan
makanannya, dan pasien jarang minum air putih, hanya 5 per hari. Pasien
mengatakan BB sebelum sakit adalah 50kg.
Saat sakit :
Pasien tidak disarankan untuk makan karena harus melakukan puasa selama 5 hari
setelah operasi, Pasien mengatakan BB menurun 47kg.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan feses berwarna kuning kecoklatan,
konsistensi lembek, feses tidak bercampur darah , bau khas.
Saatsakit :
Pasien mengatakan biasanya BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek berwarna
kuning kecokelatan
2) BAK
Sebelumsakit :
Pasien mengatakan BAK 5-6 x sehari, kurang lebih 250cc sekali (BAK), warna
kuning, tidak ada darah/ nanah.
Saatsakit :
Terpasang kateter urine, urine keluar kurang lebih 200cc , warna kuning, tidak
ada darah/nanah.
d. Polaaktivitas dan latihan
1) Aktivitas
KemampuanPerawatanDiri 0 1 2 3 4
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0:mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan bisa beraktifitas atau melakukan kegiatan sehari-hari
secara mandiri.
Saat sakit
Pasien mengatakan gerak pasien terbatas karena rasa nyeri dan harus istirahat
beberapa waktu setelah pembedahan.
h. Pola Peran-Hubungan
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan dekat dengan anggota keluarganya dan mereka-lah yang
paling berpengaruh dalam hidup pasien dan pasien meminta bantuan pada
keluarganya jika memiliki masalah.
Saat sakit :
Pasien tidak bisa berkomunikasi dengan baik seperti biasanya.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan pola reproduksi sebelum sakit normal dan tidak ada
gangguan di saluran reproduksi pasien.
Saat sakit :
Pasien sedikit mengalami masalah di saluran reproduksi
Saat sakit :
Pasien mengatakan mampu menangani stressnya saat dirawat dirumah sakit
dengan cara mengobrol dengan keluarganya yang menjaga dirumah sakit.
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit biasanya mengikuti acara persembahyangan
dirumah
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak dapat mengikuti persembahyangan dan hanya bisa
berdoa dari tempat tidur saja.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : Eye: 4 Motorik: 6 Verbal : 5
b. Tanda-tanda Vital :
Nadi: 77x/mnt
Suhu =36°C
TD =135/76
RR = 20x/mnt
c. Keadaan fisik
Aukskultasi
- Ronchi dikedua lapang paru kiri
Palpasi :
- Tidak terdapat nyeri tekan pada hidung, sinus frontalis maupun maksilaris
- Tidak terdapat nyeri tekan pada dinding dada
- Ekspansi paru simetris
Perkusi : Terdapat bunyi sonor pada permukaan paru
2). Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi :
- Warna kulit tampak pucat
- tidak ada sianosis
- tidak ada pembengkakan
Palpasi :
- tidak teraba iktus cordis
- CRT < 2 detik
- Nadi pasien 80x/menit
- Tidak ada distensi vena jungularis
Auskultasi :
- Terdengar suara jantung S1 dan S2 tunggal
- Tekanan darah 120/80 mmHg
3). Sistem Persyarafan
Inspeksi :
- kesadaran composmentis dengan GCS 15 (E4V5M6),
- orientasi baik, tidak terdapat kaku kejang dan kaku kuduk,
- tidak ada nyeri kepala,
- tidak ada kelainan pada nerveus cranialis
Palpasi
- Reflek patela (+/+)
4). Sistem perkemihan
Inspeksi :
- terlihat terpasang kateter urine
- urine terlihat berwarna kuning
5). Sistem pencernaan
Inspeksi :
- Mulut : Bibir simetris, mukosa mulut lembab berwarna pink, stomatitis tidak ada ,
lidah tampak putih dapat digerakan ke segala arah, gusi tidak bengkak, jumlah
gigi 32 tidak ada caries
- Abdomen : terdapat luka jaritan di kuadran kanan bawah
Palpasi
- Abdomen : terdapat nyeri tekan dengan skala nyeri 6
Perkusi
- Perkusi : thympani di keempat kuadran
Auskultasi
- Bising usus di empat kuadran 20x/menit
5555 5555
5555 5555
3. Hasil USG :
DO :
DO : Apendiktomi
Gangguan integritas
- Terdapat luka jahitan pada
kulit/jaringan
abdomen, jahitan rapi, luka Luka insisi
bersih, tidak ada pus, tampak
sedikit kemerahan, panjang
Kerusakan jaringan
luka ± 5 cm.
-
Ujung saraf terputus
Gangguan integritas
kulit/jaringan
DS:
- pasien mengatakan merasa Infeksi Ansietas
khawatir akan kondisinya Apendsitis
dan takut lukanya
terinfeksi Apendikomi
DO: Ansietas
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak sulit tidur
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan
Prioritas
5 nafas dalam
5. anjurkan teknik relaksasi merupakan latihan
dengan latihan nafas dalam. efektif dan efesien
untuk meningkatkan
suplai oksigen
sehingga dapat
menurunkan
tegangan otot dan
membuatnya
menjadi rileks
1) Memberikan
Jumat, Setelah diberikan asuhan 1) Kaji atau catat ukuran,
informasi dasar
04 Feb keperawatan selama 3x24 warna, keadaan luka /
tentang
2022 jam, diharapkan kondisi sekitar luka.
penanganan kulit
Gangguan integritas
2) Merupakan
kulit/jaringan dapat 2) Lakukan kompres basah
tindakan protektif
teratasi, dengan kriteria dan sejuk atau terapi
yang dapat
hasil: rendaman.
mengurangi nyeri.
- turgor kulit baik 3) Lakukan perawatan luka
3) Memungkinkan
- gatal hilang dan hygiene sesudah itu
pasien lebih bebas
- kulit tidak keringkan kulit dengan
bergerak dan
bersisik hati-hati dan taburi bedak
meningkatkan
- bercak-bercak yang tidak iritatif.
kenyamanan.
hilang 4) Berikan prioritas untuk
4) Mempercepat
meningkatkan
proses rehabilitasi
kenyamanan dan
pasien
kehangatan pasien
5) Untuk
5) Kolaborasi dengan dokter
mempercepat
dalam pemberian obat-
penyembuhan
obatan
3. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering mulai memudar dan luka sudah
dibersihkan (dirawat)
S:-
O : pemberian analgetik 3x1 dalam sehari
Gangguan 1. Mengobservasi luka : lokasi, dimensi, S : pasien megatakan sudah biasa
Integritas kedalaman luka, karakteristik,warna melakukan aktivitas kecil secara
Pukul 10.00 wita Jaringan cairan, granulasi, jaringan nekrotik, mandiri
formasitraktus O:-
2. Merawat luka dengan teknik aseptic.
Balut luka dengan kasa kering dan S : Pasien mengatakan merasa lebih
steril, gunakan plaster kertas. nyaman setelah lukanya
dibersihkan
O : Luka tampak bersih, tidak terdapat
pus, tampak tanda kemerahan dan luka
sudah dibersihkan (dirawat)
S : Pasien mengatakan sudah menjaga
kulitnya agar bersih dan kering
3. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
dengan menyeka tubuhnya
O : Kulit pasien tampak bersih dan kering
EVALUASI
Diagnosa
Hari/Tgl/Jam Evaluasi (SOAP)
Keperawatan
Senin, 7 Februari S : pasien mengatakan mampu mengontrol nyeri yang ia rasakan dan dapat
mengalihkannya dengan aktivitas, aktivitas kecil
O : PQRST
P: nyeri pada luka jahitan, jika digerakan, nyeri berkurang pada waktu istirahat.
Q: terasa seperti ditusuk-tusuk
Nyeri Akut R: daerah abdomen
13.00 wita
S: skala nyeri 4
T: nyeri hilang timbul
Pasien tampak lebih tenang dari yang sebelumnya
A : tujuan 1,2,3 dan 4 tercapai
P : pertahankan kondisi pasien
S : Pasien mengatakan lukanya masih terasa nyeri sedikit hilang timbul, pasien
mengatakan sudah menjaga kulitnya agar bersih dan kering
Gangguan
Senin, 7 Februari O : Tidak adanya tanda-tanda infeksi, menunjukkan proses terjadinya penyembuhan
Integritas
13.00 wita luka kulit pasien bersih dan kering, dan pasie tampak menggunakan baju yang
Jaringan
longgar
A : Tujuan nomor 1,2,3, dan 4 tercapai. Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien
Senin, 7 Februari Ansietas S : pasien menatakan saat ini sudah tau terkait penyakit yang ia derita, cara penanganan,
13.00 wita penyebab, dan apa yang ia harus lakukan. Selain itu pasien dapat menerima semua
tindakan dan prosedur yang di berikan.
O : pasien tampak percaya dengan kehadiran perawat
TTV :
▪ TD : 120/80 mmHg
▪ N : 80x/mnt
▪ S : 36,7 °C
▪ RR : 22x/mnt
A : tujuan 1,2,3, dan 4 tercapai
P : pertankan kondisi pasien