Professional Documents
Culture Documents
Tugas Kelompok Farmakologi
Tugas Kelompok Farmakologi
Irnanda F Tamher
Felomena Rahawarin
Maria Mayanu
Gayatri Rahawarin
Gamar Basandik
Trifona Matly
Perawat melakukan pengkajian EWS pada semua pasien IGD dan rawat inap
didokumentasikan pada form EWS.
Hasil yang telah didapat di nilai sesuai dengan skor yang telah ditetapkan
Tuliskan hasil yang didapat untuk parameter frekuensi nafas, saturasi oksigen, suhu,
tekanan darah sistolik dan denyut jantung
Untuk parameter alat bantu nafas, jika pasien menggunakan alat bantu nafas ditulis “ya” dan
diberi skor 2, jika tidak memiliki alat bantu ditulis “tidak” dan diberi skor 0.
Untuk parameter kesadaran digunakan metode AVPU, pasien sadar (Awakeness) diberi
skor 0. Jika pasien mengalami penurunan kesadaran dan harus menggunakan rangsangan
suara (Verbal) atau nyeri (Pain). Jika pasien sama sekali tidak sadar (Unresponsive) diberi
skor 3.
Contoh soal
*Penyakit jantung
Tuan B usia 40 tahun, Pada jam 09.30 sudah di berikan obat anti nyeri untuk penyakit
jantung Extra 2x, pasien menyatakan nyeri kembali dibagian dada terasa berat dan
terlihat gelisah, kesadaran stupor.
TD : 90/80, Napas Cepat dan
RR 28X/mnt=3
Nadi 125x/mnt= 2
SpO2 98%, = 0
O2 = Canule 3 Lpm = 2
Temp,37.0 = 0
EWS : 10 Resiko tinggi,
Keterangan
Skor 7 atau lebih. 1 parameter kriteria Blue (Resiko Tinggi) berwarna Merah
Dengan penjelasan: resutasi dan monitoring secara kontinyu oleh dokter jaga dan perawat
senior. Aktivasi code blue kegawatan medis, respon tim emergency (TME) segera, maksimal
10 menit, informasikan dan konsultasikan ke DPJP.
Pasien yang berada pada kriteria merah ini wajib dan segera dilakukan pemantauan ketat,
dan biasanya akan berlanjut dilakukan perawatan di ruangan Intensive Care Unit untuk
pemantauan selanjutnya.