You are on page 1of 11

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH


DESA REBI KECAMATAN ARU SELATAN UTARA

OLEH

TRESYA UNWAWIRKA, SKM


NDH :30 /D/Latsar Gol.III/XIX/2021

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XIX LINGKUP


PEMERINTAH

PROVINSI MALUKU TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI MALUKU

AMBON, 2021
LEMBARAN PENGESAHAN

JUDUL

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH


DESA REBI KECAMATAN ARU SELATAN UTARA

OLEH

MENTARI JAMARUDDIN, SM
TRESYA UNWAWIRKA, SKM
NDH :30 /D/Latsar Gol.III/XIX/2021

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVI LINGKUP


PEMERINTAH
PROVINSI MALUKU TAHUN 2021

Telah Disetujui Untuk Diseminarkan


Pada Tanggal 15 Oktober 2021
Di Badan Pengembagan Sumber Daya Manusia
Provinsi Maluku

MENYETUJUI

COACH PENGUJI MENTOR

JHONNY R.J.LEWERISSA, S.Pd., M.Kes FAIZAL AHMAD, S.STP., M.SI JEFRIN T. RUMAKETTY, S.Kep
Nip. 19670307 199103 1 013 Nip. 19780829 199712 1 001 Nip.19791107 20000 1 006
RANCANGAN AKTUALISASI

LANDASAN TEORI

A. IDENTIFIKASI ISU

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara harus mampu melayani masyarakat secara
profesional, dan mengaktualisasikan nilai – nilai dasar profesi dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi pada satuan kerja masing - masing. Terkadang ditemukannya isu-isu yang terjadi
dalam lingkungan tempat tugas masing – masing yang memerlukan pemecahan masalah.
Berdasarkan hasil dari kerja yang dilakukan kurang lebih 9 bulan pada tempat tugas yaitu dapat
ditemukan beberapa isu yang dalam pelaksanaannya harus di perbaiki lagi

Kegiatan aktualisasi disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu yang muncul dalam
pelaksana tugas sebagai seorang tenaga kesehatan masyarakat di tempat tugas. Isu yang diangkat
bisa berasal dari individu, lingkungan maupun organisasi. Beberapa isu yang ada di SD Kristen
Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi yaitu :

1. Kurangnya kesadaran siswa siswi dalam melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
di Sekolah.
2. Kurangnya pemahaman siswa siswi akibat bahaya merokok
3. Kurangnya pemahaman remaja putri dan remaja putra tentang Kesehatan reproduksi
di Sekolah.

Berdasarkan beberapa isu diatas maka sebagai seorang tenaga Kesehatan Penyuluh Kesehatan
Masyarakat yang memiliki prinsip dan peran sebagai Pegawai Negeri Sipil dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Tabel 3.1 Identifikasi Isu

No Identifikasi Isu Prinsip ASN Kondisi Saat Ini Kondisi yang


diharapkan
1 Kurangnya kesadaran siswa Pelayanan Masih banyak siswa Adanya
siswi dalam melakukan Publik yang memiliki peningkatan
Perilaku Hidup Bersih dan PHBS yang kurang kesadaran siswa
Sehat di sekolah untuk melakukan
PHBS di sekolah
maupun di rumah
2 Kurangnya pemahaman Pelayanan Masih banyak siswa Menjadikan
siswa siswi tentang Hidup Publik siswi yang sekolah bebas asap
Bersih dan Sehat di sekolah melakukan kegiatan rokok dan Siswa
merokok di siswi sebagai tunas
belakang sekolah bangsa Indonesia
yang cerdas dan
sehat
3 Kurangnya pemahaman Pelayanan Kawin muda dan Siswa dapat
remaja putri dan remaja Publik kehamilan yang mengenal system,
putra tentang Kesehatan tidak diinginkan proses dan fungsi
reproduksi di sekolah alat reproduksi
serta mencegah
terjadinya penyakit
menular seksual

B. ISU PRIORITAS
Berdasarkan isu dan pemetaan yang telah dijelaskan, perlu dilakukan proses analisis isu
dan menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat diberikan solusi oleh
penulis. Proses ini menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa
USG (Urgency, Seriosness, dan Growth). Analisis USG mempertimbangkan tingkat
kepentingan, keseriusan dan perkembangan setiap variable dari rentang 1-5
1. Urgency (penting), dapat terlihat dari tersedianya waktu, mendesak masalah tersebut
diselesaikan
2. Seriuousness (keseriusan), melihat dampak masalah yang terjadi terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau
tidak dan sebagainya
3. Growth (berkembangnya masalah), apakah masalah tersebut berkembang sedemikian
rupa sehingga sulit dicegah.

Table 3.2

No Identifikasi Isu Kriteria Ran


U S G ∑
1 Kurangnya kesadaran siswa siswi dalam
melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD 5 5 5 15 I
Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi.
2 Kurangnya pemahaman siswa siswi di SD Kristen 4 5 4 13 II
Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi akibat bahaya
merokok
3 Kurangnya pemahaman remaja putri dan remaja 5 4 3 12 III
putra tentang Kesehatan reproduksi di SD Kristen
Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi.

C. GAGASAN PEMECAHAN ISU


Berdasarkan hasil analis USG, maka ditetapkan isu paling prioritas yakni “Kurangnya
kesadaran siswa siswi dalam melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD
Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi’ dengan perolehan skor USG = 15. Dengan
gagasan pemecahan isu yaitu : “Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD
Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi”. Dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
1. Edukasi Tentang Pentingnya Ber-PHBS dengan melakukan penyuluhan atau
Sosialisasi.
2. Demo CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) menggunakan air yang mengalir dan
bersih
3. Gerakan sehat makan sayur dan buah
4. Senam jantung sehat

D. KEGIATAN-KEGIATAN INISIATIF/KREATIFITAS

Dalam rangka gagasan pemecahan isu tersebut, maka perlu didikuti dengan langkah – langkah kegiatan sebagai
alternatif / solusi dari strategi dan kebijakan yang telah diambil, sebagai berikut ;
1. Edukasi Tentang Pentingnya Ber-PHBS dengan melakukan penyuluhan di SD Kristen
Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi
2. Demo CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) menggunakan air yang bersih dan mengalir
di SD Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi
3. Gerakan sehat makan sayur dan buah di SD Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi
4. Senam jantung sehat di SD Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi
5. Jumat Bersih (kerja bakti) di SD Kristen Rebi SMP Negeri 9 Rebi
6. Pemasangan Spanduk Tanpa Asap Rokok dan pembagian Stiker Bahaya Asap Rokok
di SD Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi
7. Pemasangan Hand Sanitizer pada dinding kelas SD Kristen Rebi dan SMP Negeri 9
Rebi
E. FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Puskesmas Rebi
Identifikasi Isu : kurangnya pemahaman dan kesadaran siswa siswi untuk menerapkan PHBS di sekolah

1. Kurangnya kesadaran siswa siswi dalam melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah.
2. Kurangnya pemahaman siswa siswi akibat bahaya merokok
3. Kurangnya pemahaman remaja putri dan remaja putra tentang Kesehatan reproduksi di Sekolah.

Isu yang diangkat : Kurang pemahaman siswa/siswi dalam melaksanakan PHBS di sekolah
Gagasan pemecahan isu : Peningkatan PHBS di sekolah
Judul aktualisasi : Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat di SD Kristen Rebi dan SMP Negeri 9 Rebi

Kontribusi Terhadap
N Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Visi dan Misi
o Pelatihan Organisasi
Organisasi
Edukasi Tentang 1. Konsultasi dengan kepala Terlaksananya Saya berkoordinasi dengan Kegiatan ini 88888888
Pentingnya Ber- puskesmas sebelum penyuluhan kepala puskesmas selaku berkontribusi dengan
PHBS dengan pelaksanaan kegiatan PHBS pimpinan dengan penuh rasa visi Pemerintah
melakukan aktualisasi. Bertanggungjawab dalam Kabupaten Kepulauan
penyuluhan 2. Melakukan koordinasi dengan rencana kegiatan penyuluha Aru Terwujudnya
sekaligus pihak sekolah (kepala sekolah) PHBS di sekolah (A), dan masyarakat Aru yang
membagikan mengenai penyuluhan informasi kesehatan yang sejahtera mandiri, Adil
1. leaflet bahaya PHBS,kemudian meminta disampaikan oleh saya kepada dan bermartabat melalui
asap rokok di SD persetujuan. siswa siswi sebagai kontribusi pengembangan
Kristen Rebi dan 3. Menyusun Materi PHBS dan peningkatan pengetahuan pendidikan, kesehatan,
SMP Negeri 9 membuat Absen. sekaligus sadar akan pentingnya infrastruktur
Rebi 4. Membuat leaflet bahaya asap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat perhubungan dan
rokok kepada siswa siswi maupun guru ekonomi kerakyatan.
5. Melaksanakan penyuluhan (N), saya menyampaikan
6. Melakukan evaluasi kegiatan informasi dengan bahasa yang
7. Melaporkan hasil kegiatan santun (E.P), saya pastikan
kepada mentor bahwa informasi yang
disampaikan adalah benar
adanya dan informasi dalam
leaflet valid teraktual (K.M),
saya mengingatkan siswa agar
tidak membuang air besar
sembarangan namun
menggunakan WC sekolah
untuk kepentingan bersama
parasiswa siwi (A.K)

1. Melakukan koordinasi dengan Mencegah dalam pelaksanaan kegiatan saya Kegiatan ini Kegiatan ini
pihak sekolah. kemudian penyakit berbasis mengajak para siswa siswi untuk berkontribusi dengan berkontribusi dengan
meminta persetujuan waktu lingkungan konsisten untuk membiasakan visi Pemerintah visi puskesmas rebi
pelaksanaan kegiatan. seperti diare, siswa mencuci tangan sebelum Kabupaten Kepulauan dengan nilai
2. Menetapkan tempat/lapangan cacingan, typus masuk ke kelas (A), Aru Terwujudnya berkualitas,
untuk melakukan demo CTPS. dan ispa mengingatkan guru agar tetap masyarakat Aru yang memuaskan,
Demo CTPS 3. Menyiapkan stiker 7 langkah menunjang kegiatan kebiasaan sejahtera mandiri, Adil Berwawasan,
(Cuci Tangan cuci tangan pakai sabun murid sebelum masuk kelas dan bermartabat melalui kesehatan, mandiri
Pakai Sabun) menggunakan air bersih yang untuk harus melakukan CTPS pengembangan
2. menggunakan air mengalir tanpa ada membedakan ras, pendidikan, kesehatan,
yang bersih dan 4. Sambil melakukan demons suku, dan agama (N), saya juga infrastruktur
mengalir di SD jelaskan kepada siswa siswi tak lupa berkonsultasi dengan perhubungan dan
Kristen Rebi dan cara mencuci tangan yang baik kepala sekolah ataupun para ekonomi kerakyatan.
SMP Negeri 9 dan benar guru yang ada untuk selalu
Rebi 5. Mendampingi siswa siswi mengigatkan para murid agar
selama kegiatan berlangsung menerapkan sikap hormat dan
6. Melakukan evaluasi kegiatan santun kepada sesama teman
maupun para guru (E.P), saya
pun mengingatkan para murud
agar tidak menunda-nunda
waktu dalam mencuci tangan
sebelum proses belajar
mengajar di dalam kelas
berlangsun (K.M),
memberitahukan kepada siswa
dan untuk disiplin dalam
menggunakan waktu yang
maksimal pada saat mencuci
tangan agar tidak menggangu
jalannya proses belajar mengajar
di kelas (A.K).

3. Gerakan sehat 1. Melakukan konsultasi Perubahan Saya melakukan pekerjaan Kegiatan ini Kegiatan ini
makan sayur dan dengan kepala puskesmas perilaku sehat di dengan penuh berkontribusi dengan berkontribusi dengan
buah di SD untuk pelaksanaan Gerakan masyarakat. tanggungjawab dan visi Pemerintah visi puskesmas rebi
Kristen Rebi dan makan sayur dan buah. professional (A), saya Kabupaten Kepulauan dengan nilai
Aru Terwujudnya berkualitas,
SMP Negeri 9 2. Melakukan koordinasi dengan menyampaikan informasi
pihak sekolah terkait waktu masyarakat Aru yang memuaskan,
Rebi kesehatan kepada siswa siswi
dan jam pelaksanaan kegiatan, sejahtera mandiri, Adil Berwawasan,
pada saat selesainya kegiatan dan bermartabat melalui kesehatan, mandiri
kemudian meminta makan sayur dan buah yang
persetujuan. pengembangan
akan berkontribusi ke pendidikan, kesehatan,
3. Mempersiapkan buah peningkatan pengetahuan infrastruktur
4. Mempersiapkan sayur dan siswa serta kesadaran tentang perhubungan dan
makanan tambahan lainnya pentingnya konsumsi sayur ekonomi kerakyatan.
utk dimasak. dan buah setiap hari (N),saya
5. Membawa buah dan sayur menyampaikan informasi
ke sekolah. kesehatan dengan bahasa
6. Pelaksanaan kegiatan di
yang santun (E.P), saya
sekolah sambil pastikan bahwa informasi
mendampingi siswa siswi kesehatan yang saya
sampaikan adalah informasi
yang valid dan actual (K.M),
dan saya dalam menjalankan
kegiatan ini tidak
menggunakan dana
puskesmas untuk
keuntungan pribadi (A.K)

4. Senam sehat di 1. Konsultasi dengan kepala  Waktu dan Kegiatan senam ni dilakukan Kegiatan ini Kegiatan ini
SD Kristen Rebi puskesmas dan kepala sekolah tempat tersedia. secara rutinsat kali dalam berkontribusi dengan berkontribusi dengan
dan SMP Negeri Sd Kristen Rebi dan Smp  Kegiatan sena seminggu pada hari yang visi Pemerintah visi puskesmas rebi
9 Rebi Negeri 9 Rebi. teraksana ditentukan dan ebelumnya sudah Kabupaten Kepulauan dengan nilai
sehingga dapat diinformasikan kepada guru Aru Terwujudnya berkualitas,
2. Menentukan waktu dan
menerapkan (akuntabilitas : kejelasan, masyarakat Aru yang memuaskan,
tempat pelaksanaan. konsistens). Para siswa yag sejahtera mandiri, Adil Berwawasan,
salah satu
3. memilih video senam jantung indicator PHBS mengikut kegiatan ini adalah dan bermartabat melalui kesehatan, mandiri
sehat dan beberapa senam siswa laki laki dan siswi pengembangan
lainnya yang bersemangat perempuan bersama guru tidak pendidikan, kesehatan,
4. Mencari instruktur senam pada satu jender saja sebagai infrastruktur
5. Pelaksanaan kegiatan di sekolah wujud sikap adil terhadap perhubungan dan
6. Bersama mendampingi siswa sesame (nasionalisme : sila 2). ekonomi kerakyatan.
siswi dan guru sampai saat Sebelum melakukan senam saya
kegiatan selesai menyapa masyarakat sekolah
dengan memilih bahasa yang
sopan (E.P) dengan memberikan
kegiatan pada masyarakat
sekolah untuk mengetahui
bahwa tubuh membutuhkan
kesegaran sehabis melakukan
kegiatan fisik (K.M). Saya
menggunakan waktu
semaksimal mungkin (Disiplin
waktu) sehingga tidak
mengganggu proses belajar
mengajar.

You might also like