You are on page 1of 3

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

(Dhea Megalita)

Saya Dhea Megalita dilahirkan di Bogor, 27 November 1997, 19 tahun yang lalu.
Saya lahir dari pasangan Ibu Mardiana dan Bapak Achmad Sjarkawi (alm). Saat ini
saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok. Saya adalah mahasiswa jurusan
Psikologi semester dua. Sejak tahun 2012 yaitu kelas dua SMP, saya sudah aktif di
dunia perorganisasian. Organisasi yang pertama kali saya ikuti adalah Forum Anak
Kota Bogor. Di organisasi tersebut saya mempelajari mengenai hak-hak anak. Selain
mengenal hak-hak anak, seluruh anggota Forum Anak Kota Bogor diminta untuk
memperjuangkan hak anak dan ikut mendukung program dan kebijakan dari
pemerintah agar terwujudnya cita-cita Indonesia menjadi negara yang layak anak.

Di Forum Anak Kota Bogor, saya dan anggota lainnya selalu mengadakan acara
seperti workshop mengenai hak anak, bakti sosial, dan mengadakan kegiatan-kegiatan
lainnya dalam hal memperjuangkan hak anak. Selain menjadi anggota Forum Anak
Kota Bogor, di tahun 2012 saya dipercaya untuk menjadi Duta Anak Kota Bogor.
Dan sampai sekarang saya masih aktif di Forum Anak Kota Bogor dan menjabat
sebagai fasilitator.

Karena kira-kira sudah lima tahun saya hidup di dunia organisasi, rasanya organisasi
telah mendarah daging pada diri saya. Karena selain mendapat teman dan
pengalaman baru, di organisasi juga saya mendapatkan suatu ilmu dan pembelajaran
yang tentunya tidak akan saya dapatkan di jenjang pendidikan formal.

Tidak cukup aktif dalam satu organisasi, akhirnya di tahun 2015 saya mengikuti
sebuah gerakan yang saat ini sedang saya fokuskan yaitu gerakan global yang
dibentuk oleh Plan Internasional bernama Because I am A Girl (BIAAG). Gerakan
global Plan International ini bertujuan untuk memperluas kesempatan anak
perempuan dimanapun agar dapat belajar, memimpin, memutuskan dan
mengembangkan potensi mereka dengan baik. Dimana kami juga memiliki visi yaitu
sebuah dunia yang menghargai anak perempuan, mempromosikan hak mereka, dan
mengakhiri ketidakadilan. Tujuan dari gerakan BIAAG ini juga selaras dengan salah
satu dari tujuh belas tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) atau
pembangunan berkelanjutan 2015-2030 yaitu terletak di tujuan nomor tiga dimana di
tujuan nomor tiga tersebut membahas mengenai Gender Equality atau persamaan
gender serta memberdayakan kaum ibu dan perempuan. Terbukti kami telah berhasil
membuat acara “Sehari Jadi Menteri” dimana 17 anak-anak perempuan dan 5 anak
laki-laki dari seluruh Indonesia berkesempatan untuk menjadi menteri, deputi, dan
jabatan lainnya yang ada di Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak dan Kementrian Tenaga Kerja selama satu hari penuh. Namun tidak berhenti
disitu saja, kamipun membuat sebuah organisasi yang kurang lebih tujuannya sama
dengan gerakan BIAAG. Organisasi tersebut diberi nama Youth Coalition For Girls
yang baru saja dibentuk pada tahun 2017.

Saya selalu teringat dengan kutipan dari Ir. Soekarno, beliau mengatakan “Berikan
aku 1000 orangtua, niscaya aku cabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 orang
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”. Terlihat dari kutipan ini bahwa sejak
dahulu, generasi muda menempati tempat yang amat penting dalam kemajuan negara
bahkan dunia. Dalam sejarah kebangkitan bangsapun terlihat pemuda atau generasi
muda selalu memiliki peran yang besar karena untuk menuju kebangkitan bangsa.
Karena dibutuhkannya energi yang kuat berupa keyakinan yang kuat, ketulusan, ide
baru, semangat yang berkobar, energi yang menggebu, dan kesungguhan dalam
melakukan suatu hal. Faktanya Generasi muda sekarang pasti menjadi pelanjut
generasi sebelumnya, dan generasi mendatang pasti menjadi pelanjut generasi saat
ini. Generasi sekarang, tentu ingin memperbaiki hal buruk dari generasi sebelumnya,
sedang generasi mendatang tentu ingin lebih baik dari generasi saat ini. Sehingga
dalam keadaan apapun generasi selalu menjadi tumpuan harapan untuk masa depan
yang lebih baik.

Untuk mencapai masa depan bangsa yang lebih baik tentu generasi yang dibutuhkan
adalah generasi-generasi yang unggul. Dimana generasi unggul generasi yang mampu
mencurahkan setiap waktunya untuk berbagai aktifitas maupun kegiatan yang
memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun lingkungannya. Selain itu
generasi unggul adalah adalah generasi atau yang memiliki kelebihan kemampuan
(pengetahuan, sikap , keterampilan) lebih dibanding orang lain yang mencakup 10
hal penting yaitu pintar dalam pengetahuan, memiliki kejujuran, toleran, peduli,
rendah hati, etos kerja tinggi, disiplin tanggung jawab, kerjasama, memiliki sifat
pemimpin, dan kemandirian yang tinggi.

Jadi saat ini Bangsa Indonesia membutuhkan generasi-generasi unggul untuk


membangun negeri ini menjadi lebih baik. Tetapi generasi unggul yang dibutuhkan
adalah generasi yang berkualitas dan bukan hanya sekedar cerdas dalam bidang
akademik namun juga peka terhadap orang lain, peka terhadap isu yang terjadi pada
lingkungan sekitar, serta ikut dan membantu menyelasaikannya. Saya Dhea megalita
dan saya adalah generasi unggul kebanggan Bangsa Indonesia.

You might also like