Professional Documents
Culture Documents
Ohgata Branding Halal Di Jepang - UNM
Ohgata Branding Halal Di Jepang - UNM
Prof.Satomi Ohgata
Kyushu International University, Japan
1. Latar belakang
Karena besarnya potensi pasar halal, perusahaan-perusahaan Jepang
telah memproduksi produk Halal di luar negeri.
→ Makanan, kosmetik, logistik, pakaian jadi, dll.
2. Tantangan
Namun, pasar Halal domestik belum dapat digarap.
→ sangat susah bagi producer makanan, restoran dan supermarket
3. Penyebab
Standar terlalu ketat & ketidaktahuan ttg alkohol
4. Solusi
Perlu menciptakan Japan Domestik Halal Standard dan
perlu dukungan oleh BPJPH dan JAKIM
1. Latar Belakang
Kondisi umum(1)
sejak 2014
Kewpie Mayonnaise di Malaysia
Kagome (produk tomat) kechap
Pokka Sapporo (minuman)
bekerja sama dengan PT Dima Indonesia
Gaban Spice Manufacturing(M) SDN BHD
ekspor rempah-rempah dari Malaysia ke Jepang.
Kenko Mayonnaise (bumbu)dari Indonesia ke Jepang
Asahi (teh hijau) Vietnam
Penggilingan Tepung Nitto Fuji (Premix, sertifikasi MUI Indonesia)
Sumber: https://www.murc.jp/report/rc/report/global_report/global_1703/
Kosmetik
ü Shiseido memperoleh sertifikasi halal dari JAKIM pada tahun 2012,
memperoleh sertifikasi halal di Vietnam dan 28 kosmetik perawatan kulit yang
diproduksi di pabrik Vietnam untuk pasar Asia Tenggara. Dijual dengan label " merek
ZA".
ü Kao telah menjual produk bersertifikat halal di Malaysia sejak 2008.
ü Royal Cosmetics memperoleh sertifikasi halal untuk krim pada tahun 2011.
ü Kimika (produsen bahan baku kosmetik) memperoleh sertifikasi halal untuk asam
alginat yang diekstraksi dari rumput laut pada November 2013.
ü Euglena memperoleh sertifikasi halal untuk mikroalga Euglena dan Chlorella dari
Japan Muslim Association pada tahun 2014.
ü MIYUKI ambil sertifikat halal dari Japan Halal Association untuk produk perawatan
kulit pada tahun 2014.
ü Naturemofeed disertifikasi oleh Nippon Asia Halal Assosiation untuk sampo, sabun,
dll. pada tahun 2014.
ü dll.
Sumber: https://www.murc.jp/report/rc/report/global_report/global_1703/
Bidang Wisata
No.1 Indonesia
Peningkatan jumlah wisatawan Muslim ke No.2 Malaysia
Jepang dari 4 negara yang terbanyak. No.3 Singapura
(2003-2019) No.4 Thailand
Indonesia
persentasi Muslim 86.9%
Malaysia
Persentasi Muslim 69.6%
https://www.mlit.go.jp/common/
001101141.pdf
Service Info layanan Muslim
Contoh website
• https://muslim-guide.jp/
• https://www.halalgourmet.jp/ja
• https://halal-navi.com/
Fashion
ü Produsen industri tekstil dan material Jepang tertarik untuk memperluas
pasar fashion Islami.
ü Utic, sebuah industri pewarnaan dan pengolahan, mengadakan kontes
abaya di sebuah sekolah mode untuk wanita untuk meningkatkan kekuatan
mereknya dan meningkatkan pangsa pasarnya di Arab Saudi, yang bertujuan
untuk penetrasi pasar jangka panjang.
ü UNIQLO meluncurkan "Modest Fashion Collection" bekerja sama dengan
perancang busana Islami pada tahun 2015 untuk memenuhi kebutuhan
konsumen Muslim Malaysia (Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand)
UNIQLO X HANA TAJIMA
Sumber: https://www.murc.jp/report/rc/report/global_report/global_1703/
UNIQLO
Berkolaborasi dengan Hana Tajima,
perancang kelahiran Inggris
di jual di 12 cabang dan online
store di Jepang (2017-)
https://www.wwdjapan.com/articles/374704
Funding Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ menerbitkan obligasi
syariah (sukuk) di Malaysia, dan menetapkan batas
penerbitan 500 juta dolar (sekitar 51 miliar yen)
dalam yen 2014.
https://www.nikkei.com/article/DGXNASGC03015_T00C14A6MM8000/
https://www.nikkei.com/article/DGXMZO41377310W9A210C1MM8000/
Logistics/Transportasi(1) di Malaysia
ü Nippon Express Malaysia Corporation
Pada Mei 2014, "MS2400-1" (transportasi)
Persiapan dimulai pada September 2013.
ü Yusen Logistics Malaysia ATASCO Berhad
Mei 2015 "MS2400-1" (transportasi) dan "MS2400-2" (gudang) dari
JAKIM secara bersamaan.
25 armada berberoperasi di Penang, Malaka, Selangor, dan Johor.
Bertujuan untuk membangun One Stop Service untuk logistik Halal.
Sumber: https://www.murc.jp/report/rc/report/global_report/global_1703/
Halal Logistic oleh Nippon Express di
Malaysia
https://www.nittsu.co.jp/v-site/15.html
Logistics/Transportasi(2) domestic di Jepang
ü Nippon Express
Memperoleh sertifikat halal dari Japan Halal Association(JHA) untuk
kantor Terminal Makanan Tokyo Cabang Kaiun Tokyo 2016
• Ketertelusuran dapat dilakukan "transportasi halal yang konsisten"
antara Malaysia dan Jepang.
ü Heikikaiun Sertifikasi halal telah diperoleh untuk sebagian gudang
kantor pusat perusahaan di Kobe (Japan Halal Association=JHA,
Maret 2015).
ü Nakamura Airex Gudang milik Perusahaan Narita Bonded Warehouse
telah memperoleh sertifikasi halal lokal pertama di bandara domestik
(Malaysia Halal Corporation, November 2012).
ü Suzue Corporation Odaiba Distribution Center memperoleh sertifikasi
Halal (Nippon Asia Halal Association =NAHA April 2015).
Ruang penyimpanan yang didedikasikan untuk produk halal di bagian
pusat distribusi Odaiba
Sumber: https://www.murc.jp/report/rc/report/global_report/global_1703/
1. Latar belakang
Karena besarnya potensi pasar halal, perusahaan-perusahaan Jepang
telah memproduksi produk Halal di luar negeri.
→ Makanan, kosmetik, logistik, pakaian jadi, dll.
2. Tantangan
Namun, pasar Halal domestik belum dapat digarap.
→ sangat susah bagi producer makanan, restoran dan supermarket
3. Penyebab
Standar terlalu ketat & ketidaktahuan ttg alkohol
4. Solusi
Perlu menciptakan Japan Domestik Halal Standard dan
perlu dukungan oleh BPJPH dan JAKIM
2. Tantangan Pasar Halal domestik belum dapat digarap.
Kondisi umum
Producer makanan dalam negeri(Jepang)
Producer makanan yang mendapatkan sertifikasi halal
2015 : lebih dari 80 perusahaan
Kategori utama =Bumbu (kecap, miso, saus, gula, dll.)
daun teh (teh hijau, matcha, kopi, dll.
Confectionery (coklat, kerupuk beras, dll.)
Bahan tambahan makanan(food aditif).
2018 : 166 perusahaan
2022 : (berkurang karena covid)
https://www.murc.jp/report/rc/report/global_report/global_1703/
Jumlah perusahaan yang memperoleh sertifikat halal
Tahun 2018
166 Producer yang ambil sertifikat
242 restoran ambil sertifikat
dari 1125 perusahaan makanan yang
menyediakan makanan halal
( producer & restoran)
Menurut data dari MAFF.
• 平成 30 年度 輸出環境整備推進委託事業のうちハラール⽀援事業 報告書
• https://www.maff.go.jp/j/shokusan/kikaku/attach/pdf/kikaku-1.pdf
Resto yang menyediakan menu halal sempat
membanyak sebelum Covid
https://www.halalgourmet.jp/ja
Ranking Kota terbanyak penduduknya
1. Yokohama
2. Osaka
3. Nagoya
4. Sapporo
5. Fukuoka
6. Kawasaki
7. Kobe
8. Kyoto
9. Saitama
10.Hiroshima
11.Sendai
12.Chiba
13.Kitakyushu
14.Sakai
15.Hamamatsu
https://uub.jp/rnk/c_j.html
No pork menu
https://www.kiwamiya.com/
• Tokyo(Shibuya PARCO)
• Osaka (Namba) Sayang sekali
• Fukuoka tidak pernah dimuatkan
(cabang Fukuoka PARCO福岡、 di Website
cabang Stasiun Hakata)
Halal Gourmet Japan
23
Jumlah Restoran
https://www.maff.go.jp/j/shokusan/kikaku/attach/pdf/kikaku-1.pdf
Restoran
Tidak mudah menyediakan menu Halal.
• Yang diajarkan adalah
Harus pisahkan dapur, tempat cuci,
Harus bedakan alat masak, alat makan
Harus bedakan tempat makan
Harus memakai bumbu bersertifikat
(yang lebih mahal...mayonaise 4 kali lipat)
Harus memakai daging yang lebih mahal
Karyawan tidak boleh makan babi dan turunannya
Tidak boleh ada menu minuman beralkohol
Membeli produk halal tidak mudah, karena tidak
dijual umum.
Harus lewat suplyer khusus(ongkos kirimnya mahal)
Supermarket
Tidak bisa menjual Bento Halal
karena yang diajarkan adalah
Harus punya pabrik khusus
Harus diangkut secara khusus(halal logistic)
Harus menjual di tempat khusus dll.
Industri manufaktur
Tidak mudah memproduksi produk Halal
Karena yang diajarkan adalah
Tidak boleh ada produk non-halal di pabrik yang sama
Tidak boleh memakai fasilitas yang sama secara gantian.
https://www.ikedatohka.co.jp/technology/
Restoran biasa memesan produk makanan tengah jadi
Pabrik makanan menerima orderan dari berbagai perusahaan
makanan dan restoran.
Jika alatnya harus yang khusus, mereka tidak sanggup
membuat yang halal, karena costnya terlalu tinggi.
(hasil wawancara dari bagian yang menangani
halal..."terpaksa harus berhenti line halal karena covid,
linenya nganggur, lebih baik dipakai untuk yang lain.")
https://www.ikedatohka.co.jp/technology/
Contoh: Restoran Kiwamiya
• Terancam ketika menyediakan BBQ Black Wagyu yang Halal,
walaupun memperoleh Sertifikat Halal dari Fukuoka Masjid.
• Sempat distop desert halal dan hampir mau distop suplay daging
sapi juga.
• Ada juga badan halal yang diminta JAKIM utk tidak berikan
sertifikat pada resto yang ada menu babi.
(Hilang resto BBQ halal yang tertua di Tokyo.)
Halal BBQ KIWAMIYA, Fukuoka
(sejak Covid stop)
Sayang sekali
tidakpernah dimuatkan
di Website
Halal Gourmet Japan
No pork menu
https://www.kiwamiya.com/
• Tokyo(Shibuya PARCO)
• Osaka (Namba) Sayang sekali
• Fukuoka tidak pernah dimuatkan
(cabang Fukuoka PARCO福岡、 di Website
cabang Stasiun Hakata)
Halal Gourmet Japan
34
https://www.kiwamiya.com/halal
Central Kitchen
36
Suasana sedang mengikuti
kursus halal di Fukuoka
masjid.
Business actors are afraid to deviate from rigid
rules, Muslims ≒ terrorists
38
One of the yakiniku restaurants in Kyoto
began halal menu 2014.
• https://www.youtube.com/watch?v=HZoIKPtDY8A
Direktur restoran
Kiwamiya mendapat
banyak
Penghargaan
Tanda berterima
kasih untuk
kegiatan menolong
anak2 yatim, dan
juga para tuna
wisma.
Restoran Kiwamiya melakukan semua untuk
menolong orang yang susah cari makanan halal
2. Tantangan
Namun, pasar Halal domestik belum dapat digarap.
→ sangat susah bagi producer makanan, restoran dan supermarket
3. Penyebab
Standar terlalu ketat & ketidaktahuan ttg alkohol
4. Solusi
Perlu menciptakan Japan Domestik Halal Standard dan
perlu dukungan oleh BPJPH dan JAKIM
Penyebab (1)
Standard terlalu ketat
• Tertanamnya Standard MUI dan JAKIM pada para pelaku
usaha, para peneliti, para konsultan, dan juga para badan
halal.
• Tidak berani memberlakukan standard tersendiri yang sesuai
dengan kondisi di Jepang, kecuali badan halal lokal yang
tidak punya MOU dengan badan halal luar negeri.
ü Ninomiya Co.Ltd. (menyuplai ke restoran, kantin, toko2 seluruh jepang dan melayani
kebutuhan acara2 internasional)
http://www.ninomiyacorp.co.jp/information/2020Dec.pdf
ü Global (bergandengan dengan konsultan halal)
https://fooddiversity.today/wp-
content/uploads/2022/01/halal.vegan_.foodcatalog.globalcoop.pdf
ü Sariraya ( suplay ke toko2 dan jual lewat online)
https://japanhalal.net/
ü Azhar Halal Food(jual di toko dan di online sejak tahun 1990-an)
https://store.azhar.jp/ec/
• dll.
Atau juga dijual di sejumlah Supermarket tertentu, seperti Costco, Gyomu Super dll.
Shoyu, cuka, bumbu ala mirin yang disertifikasi halal
https://fooddiversity.today/wp-
Miso, Cuka, Tepung2 yg disertifikasi halal
https://fooddiversity.today/wp-content/uploads/2022/01/halal.vegan_.foodcatalog.globalcoop.pdf
Bumbu2 dijual melalui
jalur khusus
Japanese dishes
cannot separated
from fermented
seasonings.
50
Indonesian case(**leading world Halal Certification Bodies Standards.)
MUIʼs Fatwa 1993 2003 2009 (2012) 2018
status of alcohol All kind of
alcohol
Industrial ethanol(not
from khamr) is Halal.
Industrial ethanol
(not from khamr)
“tape”
(fermented food)
Fermented foods
containing
In MUIʼs Fatwa are Vinegar from alcohol is Halal.(for internal/ alcohol/ethanol is
Haram. (khamr) is Halal. external medicine, Halal.
coloring, flavor, additive alcohol can be
cosmetics, etc.) addid.
in HAS23000
Most
Muslim in the end ALL kind of
(LPPOMMUI) products (food & Miso, Shoyu
consumers drinks.) became halal?!
Other CBs Brunei JAKIM(Malaysia), MUIS(Singapore), GSO(GCC),
standards SMIIC(OCI),IFANCA(USA), GIMDES(Turkey) are almost same.
Source: made by Ohgata *tentative data and not for quote.
All kind of information is still alive among Muslim consumers in the world and very confusing in Muslim minority countries like in
Japan. and researchers and consultants teach restaurants/companies to fulfill the most severe requirement to restaurants. → need
social education about halal standards, and have to be open access. 51
• Negara timur tengah tidak mengenal makanan fermentasi
seperti tape, maka batas residu alkohol untuk cuka anggur 1,0%
dan untuk yang lainnya di bawah 0,5%.
→ada shoyu merk halal, tetapi Shoyu tanpa merk halal juga
HALAL, menurut kaidah fatwa MUI.
miso dan shoyu semuanya halal.
• Maka pabrik kue di Kitakyushu terpaksa berbulan-bulan mencari
pewarna yang tidak pakai pelarut alkohol, padahal pada
umumnya secara internasional telah diperbolehkan.
Summary
1. The frequent change of regulation about alcohol made a confusion
among researchers, consultants, and all business actors.
(Because the Japanese quinines cannot be separated from fermented
seasonings.)
Burden
Overseas strict
2.The current overseas strict Halal standards by Indonesia and Standard and its
Malaysia to separate halal and non-halal space is too difficult to be education for their
applied in a Muslim minority country like Japan. Muslims.
53
Ketidaktahuan/Kesalahfahaman ttg alkohol
http://halalrecipes.jp/?page_id=723
It is said that the store started
developing "Halal sushi" because
of a voice heard from an
Indonesian student. Mr. Hiroyuki
Okamoto, managing director, said,
"I heard that my wife is
volunteering to take care of
Muslim international students
and travelers, and although they
came to Japan to enjoy Japanese
food, there are not many
restaurants that support halal. I
was surprised to hear that some
travelers had no food to eat and
withdrew to the hotel. I started
developing halal sushi as a
Muslim-friendly person, asking if
there was anything I could do. "
• "I struggled with the vinegar and mirin used for sushi rice. Alcohol is prohibited by
Islamic rules, and I can't use the usual ingredients. Shari is the life of a sushi
restaurant, so I used halal vinegar for a satisfying taste. It was difficult to create
satisfying taste with halal vinegar, "says Okamoto. "When I offered the completed
halal sushi to an Iftar (fasting meal in Ramadan) party hosted by a travel agency, I
was very pleased and felt a response," smiles. It was exhibited at the "Muslim
Inbound Expo" held in Osaka in July, and was well received by visitors.
• "Halal sushi" is not on the regular menu, but it can be reserved or catered for by
groups of 20 or more. Reservations must be made at least one week in advance.
Celakanya para peneliti juga mengikuti
pemahaman Brunai...atau salah faham?
Buku tentang Halal
dengan harga yang
melangit(8360 yen!)
memberikan informasi
ala BRUNAI yang
melarang etanol
industri.
Para peneliti
science halal bekerja
sama dengan
pemerintah Brunai.
https://www.cmcbooks.co.jp/products/detail.php?product_id=5586
Namun, ada teori prinsip bahwa
segala sesuatu yang dimulai dengan
しかし, イスラーム法の考え⽅で、 haram (ilegal) dalam gagasan hukum
ハラー ム(不法)で始まるものは, Islam selamanya haram. Karena tidak
どこまでもハラームであるとい ada reaksi kimia sebagai suatu zat
う原則論がある。 物質としての dan nilai sisa alkohol berkurang
化学 反応はなく、単なる希釈で hanya dengan pengenceran,
アルコールの残留値が下がるだ prinsipnya adalah bahwa wewangian
けなので,原則論から、 ⾹料でも pun tidak boleh memiliki sisa alkohol
最初 の時点でアルコールの残留 di awal. Oleh karena itu, sebagai zat
があってはならないことになる。 yang digunakan sebagai pelarut,
従って, 溶媒として使⽤する物質 digunakan propilen glikol dan gliserin
は、 プロピレングリコール, グリ (bahan dasar tumbuhan) sebagai
セリン (植物基原) をアルコール pengganti alkohol.
の代替として使⽤する。(p.138)
Osaka University menjalin MOU dengan Pemerintah Brunai di bidang Halal Scaience, 26 Feb,
2013, Koran Nikkei
Osaka
University bekerja
sama dengan
Pemerintah Brunai
Untuk menciptakan
Alat deteksi alkohol dan
unsur babi.
http://www.jaist.ac.jp/project/halalscience/id-2.pdf
APU students have formed a
circle called “Vegelal," and
instructed restaurants to use
only halal certified seasonings.
60
https://www.apu.ac.jp/home/gallery/article/?storyid=260
None the less everyday APU students eat Halal Menu with non-certified seasonings,
because it is Halal according to halal certification body which is accredited by NAHA
2. Tantangan
Namun, pasar Halal domestik belum dapat digarap.
→ sangat susah bagi producer makanan, restoran dan supermarket
3. Penyebab
Standar terlalu ketat & ketidaktahuan ttg alkohol
4. Solusi
Perlu menciptakan Japan Domestik Halal Standard dan
perlu dukungan oleh BPJPH dan JAKIM
Perlu standard tersendiri untuk Jepang
• Untuk tidak mempersulit layanan halal di Jepang.
• Untuk menjaga restoran dari tudingan tidak halal.
• Untuk meningkatkan kesejahteraan umat muslim di Jepang
dengan memperbanyak tempat makan yang halal.
Sekarang
• 27 Agustus 2021 kami telah bentuk komite perumus dengan
dibantu Prof. Din Syamsudin dan Bpak Dr. Nadratuzzaman
Hosen.
• Tetapi para badan halal domestik yg punya MOU dengan
BPJPH dan JAKIM tidak bisa ikut karena TAKUT.
Suara sebuah badan halal yang dipimpin
orang Pakistan (a part of email)
Hubungan BPJPH & JAKIM Media, Pendidikan,
Pergaulan, Pengajian