Professional Documents
Culture Documents
Laporan Magang PT - RFL (3 Feb Seminar) - 1
Laporan Magang PT - RFL (3 Feb Seminar) - 1
LAPORAN MAGANG
LAPORAN MAGANG
DISUSUN OLEH :
SISANTI ( 02 19 005 )
POLITEKNIK DARUSSALAM
PALEMBANG
2022
iii
KATA PENGANTAR
dan kelemahan, namun demikian dengan bekal ilmu pengetahuan yang dimiliki,
ini adalah “Prosedur Persediaan Barang Masuk dan Barang Keluar pada PT. Riau
nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
2. Ibu Yike Diana Putri, S.E., M.M,Ak selaku Ketua Program Studi
Administrasi bisnis.
sampai selesai
berguna bagi kita semua. Dan semoga Allah SWT melimpahkan taufik dan
Penyusun
v
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................6
2.5 Jenis Produk yang dijual oleh PT. Riau Food Lestari
Palembang.................................................................................................11
BAB III..................................................................................................................23
3.2 Pembahasan......................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................34
LAMPIRAN – LAMPIRAN................................................................................35
BAB I
PENDAHULUAN
yang sangat dibutuhkan manusia agar dapat bertahan hidup, yang dimana
pemenuhannya tidak bisa ditawar-tawar dan harus selalu ada dan tersedia.
Berbicara soal makanan dan minuman, tak akan pernah ada habisnya
bertahan hidup. Maka tak heran, bila semua orang akan berusaha
istilah bisnis.
produk makanan dan minuman akan menjadi sebuah peluang usaha yang
kegiatan perdagangan.
Masuk dan Barang Keluar pada PT. Riau Food Lestari Palembang”.
mahasiswa.
B ) Manfaat
Bagi Mahasiswa :
1. Menambah pengetahuan serta wawasan mengenai prosedur
mengikuti perkuliahan.
kerja.
Bagi Perusahaan :
praktik ditempatkan.
yaitu :
1. Praktik Kerja
sebagainya.
bertambahnya pengalaman dibidang bisnis ini maka PT. Riau Food Lestari
sistem pendistribusian.
Pada tahun 2014 PT. Riau Food Lestari memperluas area distribusi
Food Lestari. Produk – Produk yang dijual antara lain : krimer kental
manis, minuman soya kedelai, jagung, susu steril kemasan kaleng. dan
Sabun mandi cair. Untuk lebih memperluas area pemasaran, pada tahun
2019 PT. Riau Food Lestari Palembang menjalin kerja sama dengan mitra
- Lampung
- Jambi
- Bengkulu
7
Visi
Misi
dan posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
AMAN
Kepala Cabang
masing.Agar semua berjalan dengan baik setiap tugas dan tanggung jawab
harus dilakukan dengan baik dan dengan kerja sama tim yang sangat
2. Marketing
Marketing berperan dalam menganalisis dan menetukan target
3. Sales
Tugas sales yaitu menerima orderan pelanggan, menyelesaikan
4. Principal Provinsi
Pricipal Provinsi bertugas untuk mencari mitra bisnis baru sesuai
5. Sales area
Sales area terdiri dari dua orang yaitu sales area Jambi, dan sales
6. Kepala Gudang
Kepala gudang bertugas dalam mengawasi dan mengontrol
8. Admin Gudang
Tugas admin gudang yaitu membuat laporan penerimaan barang
perusahaan.
12. Driver
Selain bertugas mengirim barang ke konsumen, driver juga harus
13. Kernet
Tugas utama kernet yaitu menyusun barang dimobil, membantu
kerapian gudang.
2.5 Jenis Produk yang dijual oleh PT. Riau Food Lestari Palembang
a. Produk krimer kental manis
Barang
No Nama Barang Stock Stock
Awal Masuk Keluar Akhir
Oktober
1 Seiya mantab 505 gr 517 10.380 811 10.086
2 Seiya mantab 1 kg 0 120 5 115
3 Soya Kataku 0 0 0 0
4 Golden cow 0 0 0 0
5 Jagung bagus 263 220 135 348
6 Kusuka Goatmilk 2 ltr 539 381 390 530
7 Kusuka Royal Jelly 2 ltr 228 94 155 167
8 Kusuka Pomelo 2 ltr 288 150 166 272
9 Kusuka Lavender 2 ltr 358 107 87 378
10 Kusuka Rose 2 ltr 366 150 174 342
11 Kusuka Goatmilk 1 ltr 120 0 42 78
12 Kusuka Royal Jelly 1 ltr 131 0 27 104
13 Kusuka Pomelo 1 ltr 3 0 0 3
14 Kusuka Lavender 1 ltr 112 0 25 87
15 Kusuka Rose 1 ltr 55 0 27 28
November
1 Seiya mantab 505 gr 10.086 2 684 9.404
2 Seiya mantab 1 kg 115 0 50 65
3 Soya Kataku 0 63 63 0
4 Golden cow 0 0 0 0
5 Jagung bagus 348 0 77 271
6 Kusuka Goatmilk 2 ltr 530 0 466 64
7 Kusuka Royal Jelly 2 ltr 167 0 163 4
15
yang digunakan untu k menyimpan bahan baku, part dan juga persediaan.
Gudang yang baik bukanlah gudang yang memiliki area yang sangat
besar. Gudang dengan area yang terbatas pun dapat memiliki kapasitas
Hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak gudang ada dua yaitu
dapat dicapai misalnya dengan menyusun barang agar tempat yang ada
1. Receiving
kondisi ditolak dan mungkin juga kondisi diterima dengan syarat barang
2. Put Away
tangan manusia sendiri atau dengan bantuan alat. Pemilihan alat yang
3. Storage
khusus terhadap suhu, sifat (cair, padat, gas, mudah terbakar, waktu
4. Picking
5. Shipping
dilakukan dengan sistem barang yang masuk terlebih dahulu, yang juga
barang-barang yang kurang dapat bertahan lama atau bila disimpan dalam
waktu lama akan rusak atau berkurang kualitasnya, contohnya seperti gula,
beras dan barang sejenisnya. Metode FIFO memiliki kelebihan dalam hasil
kualitas barang yang tidak dapat bertahan lama, yaitu kualitas barang dapat
masal. Selain itu, pencatatan barang yang lebih sistematis karena keluarnya
Berbeda dengan FIFO, metode ini digunakan untuk barang yang dapat
bertahan lama atau barang yang apabila disimpan lama, akan menghasilkan
kualitas yang lebih baik. Metode LIFO dilakukan dengan konsep barang
terlebih dahulu. Hal ini ditujukan untuk mencegah barang yang kadaluarsa
etode LIFO dan FIFO, karena walaupun barang datang terlebih dahulu
atau paling akhir, jika memiliki masa kadaluarsa lebih cepat akan
riil persediaan yang ada di pencatatan sistem dengan yang ada fisiknya.
transaksi keuangan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti
persediaan yang diambil tanpa izin dan persediaan yang rusak atau hilang.
21
berkala.
dalam perhari bukan hanya mencatat transaksi akan tetapi mencegah apa
kerusakan pada produk yang akan dijual, itu bisa diketahui dengan
biaya kerugian atas kerusakan barang tersebut bisa rinci dan jelas
dan keluar barang, mengetahui barang yang hilang atau belum tercatat
BAB III
dilakukan dengan menggunakan buku dan kartu stock atau masih secara
manual.
3.2 Pembahasan
dokumen checklist
barang
Penerimaan dan
pengecekan
barang masuk
Membuat serah
Menambah barang Membuat LPB dan
terima barang
masuk pada kartu rencana klaim
( kekurangan /
stock mobil dan kapal
kerusakan barang )
a. Setelah mendapat informasi dari pihak ekspedisi bahwa akan ada barang
sesuai spesifikasinya.
b. Barang yang masuk diperiksa dan dihitung dengan benar, serta harus
sesuai jumlah, berat dan merknya dengan surat jalan dari ekspedisi.
penerimaan barang pada surat jalan yang ditanda tangani oleh kepala
dan membuat laporan rencana klaim mobil dan kapal sesuai berita acara
kerusakan/kekurangan barang.
kapal serta copy surat jalan dari ekspedisi kemudian diserahkan ke bagian
stock.
27
Admin gudang
menghitung dan
mengecek barang
yang dimuat
gudang.
kartu stock.
30
secara rutin setiap satu kali perminggu dan juga setiap akhir bulan. Stock
opname dilakukan oleh admin stock, admin gudang dan kepala gudang.
barang menurut kartu stok dan kuantitas barang menurut perhitungan fisik.
Selisih dapat timbul karena kesalahan pencatatan kartu stok saat terjadi
selisih lebih atau selisih kurang. Selisih lebih artinya kuantitas barang
menurut fisik lebih tinggi daripada kuantitas barang menurut kartu stok
4.1 Kesimpulan
bahwa :
barang masuk dan dan keluar sudah diterapkan dengan baik namun
masih rentan akan bahaya dan resiko karena masih dilakukan secara
manual.
4.2 Saran
kepada PT. Riau Food Lestari Palembang. Adapun saran tersebut sebagai
berikut :
lagi dalam penataannya. Selain itu dalam keakuratan data stock yang
ada petugas gudang haruslah lebih teliti dalam pendataan stock yang
kinerja yang efektif dan efisien, pembagian SDM supaya lebih merata
DAFTAR PUSTAKA
Pustakaraya.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 : Gambar file arsip kartu stock dan copy faktur penjualan
pengiriman
35