Professional Documents
Culture Documents
PEMERINTAH
PEMERINTAH
: C/VII/ /
No. SOP/2017
No. Revisi :0
SOP
: 1 februari
Tanggal 2017
PEMERINTAH
KAB. BANJARNEGARA Halaman : 1/3
Tanda tangan
UPT DINKES PUSKESMAS Dr. Liana Dewi
BANJARNEGARA 1 NIP.197307062002122004
………………….
Pengertia Pasien emergensi adalah kondisi adalah kondisi dimana pasien menderita
n pemyakit dan cidwra yangn dapat menimbulkan kecacatan pemanen
mengancam nyawa pasien.
Tujuan Tujuan system rujukan adalah agar pasien menderitkan pertolongan pada
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat
terselamatkan dengan demikian dapat menurunkan angka kematian.
Kebijakan Petugas dan pasien harus menjalankan alur pelayanan sebagaimana
prosedur berikut ini.
Referensi Permenkes no 75 tahun 2014 Bab I,pasal I,ayat 9.
Prosedur Alat : Rekam medis
pasien,Komputer,Ambulance,Telpn,Peralatan.Kegawatan,Alat
tulis.Biangko rujukan
Langkah- A. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk
langkah dirujuk adapun criteria yang dirujuk adalah bila memenuhi salah
satu dari :
1. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu
diatasi
2. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
ternyata tidak mampu diatas.
3. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap
tetapi pemeriksaan harus disertai pasien yang lebih lengkap
tetapi pemeriksan harus disertai pasien yang bersangkutan.
4. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan
pemeriksaan pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan
yang lebih mampu.
B. Prosedur standar menujuk pasien
Prosedur klinis :
1 Melakukan anamesa, Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medis untuk menentukan diagnose utama dan
diangnosa banding.
2. Memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus.
3. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.
4. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas
medis/paea medis yang kompeten dibidangnya dan mengetahui
kondisi pasien.
5. Apabila pasien diantar dengan kendaraan puskesmas keliling
atau ambulanc agar petugas dan kendaraan tetap menunggu
pasien di IGD tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut
mendapat pelayanna (serah terima dengan perawatan UGD)
Petugas : ………………….
Tanggal : …………………
= ………………… ….……………………………
NIP…………………………..