Professional Documents
Culture Documents
Resume Bahasa Indonesia
Resume Bahasa Indonesia
NIM: 213141507111124
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Penggunaan istilah “bahasa Melayu”
telah dilakukan pada masa sekitar 683-686 M, yaitu angka tahun yang tercantum pada beberapa
prasasti berbahasa Melayu kuno dari Palembang dan Bangka. Prasasti-prasati ini ditulis dengan
aksara Pallawa atas perintah raja Kerajaan Sriwijaya.
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu para pemuda di pelosok
Nusantara sedang berkumpul dalam rapat pemuda. Rapat tersebut menghasilkan 3 ikrar yang
diberi nama Sumpah Pemuda. Tiga ikrar tersebut adalah, bertumpah darah yang satu tanah
Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa
Indonesia. Ikrar yang ketiga merupakan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Pada saat itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya
sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa negara pada tanggal
18 Agustus 1945.
Bedasarkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain
menyatakan bahwa bedasarkan sejarah, bahasa Indonesia mempunyai akar dari bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari Bahasa Melayu yang sudah dipergunakan
sebagai bahasa penghubung bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan hampir di seluruh
Asia Tenggara. Selain itu, bahasa Indonesia juga terbentuk dari beraneka ragam bahasa asing.
Pada tahun 1999, Pusat Bahasa menerbitkan buku “Senarai Kata Serapan dalam Bahasa
Indonesia” dan menyatakan bahwa terdapat 10 donor Bahasa Indonesia, yakni Sansekerta, Arab,
Hindi, Tamil, Cina, Portugis, Belanda, Inggris.
2.Perkembangan Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat bersamaan dengan
menyebarnya agama Islam. Hal ini mudah diterima oleh masyarakat dan dijadikan sebagai
bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, atau antarpedagang. Seiring berjalannya waktu,
bahasa Melayu dipakai di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mulai menyerap kosakata dari
berbagai bahasa, seperti bahasa Sansekerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa
Eropa. Bermula dari situ, mulai muncul berbagai variasi dan dialek dari bahasa Melayu. Ini
mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Tiga bulan menjelang
Sumpah Pemuda, 15 Agustus 1926, Soekarno dalam pidatonya menyatakan bahwa perbedaan
bahasa antara suku bangsa Indonesia tidak akan menghalangi persatuan. Justru makin luas
bahasa Melayu itu tersebar, maka makin cepat kemerdekaan Indonesia dapat terwujud. Sejarah
perkembangan bahasa Indonesia sendiri dapat dibuktikan dengan adanya Prasasti Kedukan Bukit
(683 M), Talang Tuo (684 M), Kota Kapur (686 M), dan Karah Barahi (686 M).
Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Indonesia yang digelar di Jakarta pada tahun
1975, terdapat tiga fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi nasional antara lain :
Variasi bahasa Indonesia bisa terjadi lewat dua media tersebut bergantung pada penggunaanya.
Namun, untuk banyaknya variasi bahasa yang tercipta berdasarkan medianya, media lisan lebih
banyak menghasilkan variasi bahasa.
Daftar Pustaka: