You are on page 1of 6

Tugas 1

Nama : Rizki Oktora Siepu

NIM : 5182122009

Prodi : PTO A 2018

Matkul : Manajemen Diklat

Dosen : Dr. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd.

Perbedaan pandangan dalam fungsi fungsi manajemen berdasarkan 7 para ahli :

Menurut Luther Gullick :

 Perencanaan (Planning) : menentukan tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan serta
memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
 Pengorganisasian (Organize) : mengalokasika seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan
antara kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif serta tanggung jawab masing
masing individu atas komponen kerjaan dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat.
 Staf (penempatan) : salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan
atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
 Directing (Pengarahan) : penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan
terdapat para petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff  yang telah
diangkat dan dipercayakan melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing tidak
menyimpang dari garis program yang telah ditentukan
 Coordinating (Koordinasi) : adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan
memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga
agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para
anggota itu sendiri. Koordinasi ini mengajak semua sumber daya manusia yang tersedia
untuk bekerjasama menuju ke satu arah yang telah ditentukan. 
 Reporting (Pelaporan) : Dengan pelaporan dimaksudkan sebagai fungsi yang berkaitan
dengan pemberian informasi kepada manajer, sehingga yang bersangkutan dapat
mengikuti perkembangan dan kemajuan kerja. Jalur pelaporan dapat bersifat vertikal,
tetapi dapat juga bersifat horizontal. Pentingnya pelaporan terlihat dalam kaitannya
dengan konsep sistem informasi manajemen, yang merupakan hal penting dalam
pembuatan keputusan oleh manajer.
 Budgeting  (Pembuatan Anggaran) : fungsi yang berkenaan dengan pengendalian
organisasi melalui perencanaan fiskal dan akuntansi. Sesuatu anggaran, baik APBN
maupun APBD, menunjukkan dua hal: pertama sebagai satu pernyataan fiskal dan kedua
sebagai suatu mekanisme. 
 Controlling  (Pengawasan) : Proses pengawasan mencatat perkembangan kearah tujuan
dan memungkinkan manajer mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada
waktunya untuk mengambil tindakan korektif sebelum terlambat.  Melalui pengawasan
yang efektif, roda organisasi, implementasi rencana, kebijakan, dan upaya pengendalian
mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik. 

Menurut G.R Terry :

 Fungsi Planning (Perencanaan) : pemilih fakta dan penghubungan fakta-fakta


sertapembuatan dan penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa
yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
 Fungsi Organizing (Pengorganisasian) : hal ini organizing berarti penentuan,
pengelompokkan, dan penyusunanmacam-macam kegiatan yang dipeelukan untuk
mencapai tujuan, penempatan orang-orang (pegawai), terhadap kegiatan-kegiatan ini,
penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukkan
hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam hubungannya
dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
 Fungsi Actuating (Pelaksanaan/Penggerakan) : membangkitkan dan mendorong semua
anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai
tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian
dari pihak pimpinan.
 Fungsi Controlling (Pengawasan) : proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu
standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan bila
mana perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan
rencana, yaitu selaras dengan standard (ukuran).

Menurut James A.F Stoner :

 Perencanaan (planning) : menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan


kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar suatu cara,
rencana, atau logika, bukan asal tebak saja.
 Pengorganisasian (organization) : berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya
manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu
organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada
dalam mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya
pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi yang
sedemikian itu adalah salah satu tugas manajer.
 Memimpin (to lead) : menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan
mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu,
Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik
mungkin.
 Pengendalian (controlling) : berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa
organisasi bergerak dalam arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi menuju
arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian
mengarahkannya kembali ke tujuan yang benar.

Menurut Koontz & O’Donnelly :

 Perencanaan (Planning) : menentukan tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan serta
memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
 Pengorganisasian (Organize) : mengalokasika seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan
antara kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif serta tanggung jawab masing
masing individu atas komponen kerjaan dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat.
 Staf (penempatan) : salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan
atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
 Directing (Pengarahan) : penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan
terdapat para petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff  yang telah
diangkat dan dipercayakan melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing tidak
menyimpang dari garis program yang telah ditentukan

Menurut Nickels, McHugh & Mc Hugh :

 Perencanaan (Planning) : menentukan tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan serta
memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
 Pengorganisasian (Organize) : mengalokasika seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan
antara kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif serta tanggung jawab masing
masing individu atas komponen kerjaan dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat.
 Directing (Pengarahan) : penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan
terdapat para petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff  yang telah
diangkat dan dipercayakan melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing tidak
menyimpang dari garis program yang telah ditentukan

Menurut Richard W Griffin :

 Perencanaan (planning) : menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan


kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar suatu cara,
rencana, atau logika, bukan asal tebak saja.
 Pengorganisasian (organization) : berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya
manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu
organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada
dalam mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya
pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi yang
sedemikian itu adalah salah satu tugas manajer.
 Memimpin (to lead) : menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan
mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu,
Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik
mungkin.

Menurut Ernest Dale :

 Perencanaan (Planning) : menentukan tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan serta
memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
 Pengorganisasian (Organize) : mengalokasika seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan
antara kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif serta tanggung jawab masing
masing individu atas komponen kerjaan dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat.
 Staf (penempatan) : salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan
atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
 Directing (Pengarahan) : penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan
terdapat para petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff  yang telah
diangkat dan dipercayakan melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing tidak
menyimpang dari garis program yang telah ditentukan.
 Inovasi (Inovating) : fungsi manajemen berupa penelitian, penembangan dan prekeyasaan
yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan tegnologi yang telah
adakedalam produk atau proses produksi.
 Refresenting : fungsi manajemen berupa adanya kesamaan dalam hal pengerjaan tugas.

You might also like