Professional Documents
Culture Documents
Kisi - Kisi Bahasa Indonesia
Kisi - Kisi Bahasa Indonesia
5W+1H
1. What (Apa) menanyakan hal secara umum (Contoh apa yang sedang dilakukan Keanu ?)
2. Why (Mengapa) menanyakan alasan
3. Who (Siapa) menanyakan orang
4. When (Kapan) menanyakan waktu
5. Where (Dimana) Menanyakan tempat
6. How (Bagaimana) Menanyakan Cara
Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa
dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur
tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.
Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah
sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu
biasa memahaminya sebagai kalimat berita.
Contoh:
Tanda ini sangat sering digunakan pada tengah-tengah kalimat. Nah, tanda koma
biasanya dipakai dalam suatu perincian atau pun penyebutan bilangan. Untuk
penempatannya ada di belakang kata yang mengikutinya.
Contoh:
- Ibu berbelanja keperluan memasak seperti garam, gula, kecap, dan minyak goreng.
Kalimat Perintah
Contoh:
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang lengkap. Tapi, hal ini hanya
berlaku jika masih dalam rangkaian yang sama ya.
Contoh:
- Kita persiapkan perlengkapan berkemah: tenda, ransel, jaket, dan pakaian tidur.
Jika ada pembatasan penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan
khusus di luar konteks kalimat, maka digunakan tanda pisah.
Contoh:
Contoh:
- 2019 – 2020
Garis miring digunakan sebagai pengganti kata dan, atau, serta tiap (per).
Contoh:
- pria/wanita
HURUF KAPITAL
Contoh:
Dia sedang membaca buku.
Kamu mau makan apa?
Tolong ambilkan sapu di dapur!
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam unsur nama orang.
Contoh:
Ailsa Fara Aryandari
Aisha Rizqia Aerani
Kay Nathan Ghalib
3. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
raya.
Contoh:
Setiap hari Sabtu aku libur sekolah.
Adikku lahir pada bulan Agustus.
Bramastha merayakan hari raya Galungan.
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama diri geografi. (tempat)
Contoh:
Krisna lahir di Surabaya.
Besok aku akan pergi ke Bandung.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam judul buku, kecuali
pada kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada
awal judul.
Contoh:
Taman Bungaku yang Indah
Dia membaca buku Senang Belajar Bahasa Indonesia
Unsur-Unsur Iklan
1. Nama Produk
Hal penting yang harus ada dalam sebuah iklan adalah nama produk. Alasannya,
agar produk tersebut memiliki identitas diri.
2. Gambar Produk
Untuk menambah daya tarik iklan bisa dilakukan dengan gambar produk. Tujuannya,
agar makna dan maksud sebuah iklan bisa tersampaikan dengan baik.
3. Kalimat Deskriptif
4. Kalimat Persuasif
Agar lebih menarik lagi, biasanya juga ditemukan kalimat persuasif atau ajakan yang
bertujuan untuk menarik perhatian pembeli atau pembaca.
5. Menarik Perhatian
Untuk mendapatkan perhatian pembaca atau pembeli. Iklan harus dibuat dengan
menggunakan ide-ide yang kreatif.
Contoh
Kalimat iklan:
JENIS PANTUN
1. Pantun Naseha
Pantun nasihat biasanya berisi pesan moral atau bermakna untuk mendidik. Pesan -pesan
dalam pantun ini juga menebar kebaikan.
2. Pantun jenaka
Pantun jenaka biasanya digunakan untuk menghibur. Kadang pantun ini juga digunakan
untuk saling menyindir namun dalam suasana hangat dan akrab
5. Pantun Teka-teki
Pantun yang satu ini bisa menghangatkan suasana karena mengajak pendengarnya untuk
berpikir. Pantun ini memiliki pertanyaan di bagian isi .
6. Pantun agama
Pantun ini mengingatkan pada tuntunan agama. Hubungan manusia dengan sang pencipta dan
nilai-nilai religi yang kuat
Contoh pantun agama:
7. Pantun Peribahasa
Pantun ini tentu saja penuh dengan peribahasa.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Ciri-ciri pantun
Berikut adalah ciri-ciri pantun: