You are on page 1of 15

1.

Tahap Input Strategi


a. Tabel a.1. Matriks External Factor Evaluation (EFE) PT. NEWMONT

Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Peringkat Skor


Peluang (Opportunities)
1. Penerapan teknologi smelting semakin
0,20 4 0,80
berkembang
2. Adanya pertumbuhan secara eksponensial
baik tingkat produksi tambang, refinery dan 0,05 3 0,15
tingkat penggunaan tembaga.
3. Berkembangnya pasar dunia 0,10 4 0,40
4. Substitusi impor produk tembaga olahan
0,05 3 0,15
cukup signifikan dan diperlukan.
5. Nilai tambah tembaga katoda 1,74 kali
0,10 4 0,40
konsentrat
Ancaman (Threats)
1. Masuknya produk impor yang terus
0,10 4 0,40
meningkat
2. Tumbuhnya competitor atau lembaga
0,15 3 0,45
keuangan sejenis baru
3. Masih terdapat keinginan sebagian besar
masyarakat / stakeholders untuk 0,10 4 0,40
membubarkan YOP.
4. Ketidakpastian terkait keberlanjutan
sponsorship PT. NNT (regulasi, isu 0,05 2 0,10
lingkungan dan sosial, dan force major)
5. Pemanfaatan scrape terus meningkat 0,10 3 0,30
Total 1,00 3.55

Keterangan :
Bobot : 0 = Mendekati 0, maka tidak penting
1 = Mendekati 1, maka sangat penting
Peringkat : 1 = Sangat Lemah
2 = Lemah
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat
Skor : Bobot x Peringkat

 Tabel a.2. Matriks External Factor Evaluation (EFE) PT. PETROCHINA


Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Peringkat Skor
Peluang (Opportunities)
1. Peningkatan Ekonomi Daerah 0,15 4 0,60
2. Investasi di Platfrom Online 0,10 3 0,10
3. Pengembangan Mesin Bor Perusahaan 0,05 3 0,15
4. Memerangi korupsi maupun kejahatan
korporasi demi membangun kepercayaan 0,10 4 0,40
internasional
5. Terbukannya Pasar Baru Karena Kesepakatan
0,05 3 0,15
Pemerintah
Ancaman (Threats)
1. Petrochina terancam tidak bisa melakukan
0,05 2 0,10
kegiatan eksplorasi
2. Masih terdapat provokasi dari pihak-pihak
0,15 4 0,60
tertentu
3. Terancam tidak mendapat kepercayaan oleh
0,10 3 0,30
warga
4. Belum mendapat persetujuan perluasan
0,05 3 0,15
investasi
5. Perubahan kebijakan/peraturan yang sewaktu-
0,20 4 0,80
waktu berubah
1,00 3,35

Keterangan :
Bobot : 0 = Mendekati 0, maka tidak penting
1 = Mendekati 1, maka sangat penting
Peringkat : 1 = Sangat Lemah
2 = Lemah
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat
Skor : Bobot x Peringkat

b. Tabel b.1. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) PT. NEWMONT

Faktor-faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor


Kekuatan (Strenghts)
1. PT Smelting Gresik adalah satu-satunya
pabrik di Indonesia yang melakukan proses 0,15 4 0,60
peleburan konsentrat menjadi katoda tembaga
2. Memiliki Fasilitas Lengkap 0,15 4 0,60
3. Memiliki Sumberdaya dan Cadangan yang 0,10 3 0,30
Besar
4. Memiliki Nilai Tambah 0,05 3 0,15
5. Perkembangan Pasar Tembaga Dunia 0,05 2 0,10
Kelemahan (Weaknesses)
1. Investasi smelting sangat besar 0,15 4 0,60
2. Ketergantungan industri hilir pada bahan
0,10 3 0,30
baku impor
3. Masih terdapat keinginan sebagian besar
masyarakat / stakeholders untuk 0,05 3 0,15
membubarkan YOP.
4. Tidak ada penelitian dan teknologi serta
0,05 2 0,10
pangsa pasar
5. Masih ada upaya provokasi dari oknum –
oknum tertentu untuk merusak sistem atau 0,15 4 0,60
progam yang dibangun YOP.
Total 1,00 3,5

Keterangan :
Bobot : 0 = Mendekati 0, maka tidak penting
1 = Mendekati 1, maka sangat penting
Peringkat : 1 = Sangat Lemah
2 = Lemah
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat
Skor : Bobot x Peringkat

 Tabel b.2. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) PT. PETROCHINA


Faktor-faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor

Kekuatan (Strenghts)
1. Investasi modal untuk pengembangan
0,05 2 0,10
perusahaan
2. Perencanaan dan mengelola SDM 0,10 3 0,30
3. Jaringan distribusi yang kuat dan pelayanan
0,15 4 0,60
yang baik
4. Peningkatan penjualan perusahaan 0,10 3 0,30
5. Memperketat peraturan perusahaan mengenai
0,05 3 0,15
protokol kesehatan
Kelemahan (Weaknesses)
1. Masih banyak mengalami kerugian operasi 0,05 3 0,15
2. Pekerja PT. Petrochina kurang
0,10 3 0,30
memperhatikan kualitas kerjanya
3. Pejabat PT. Petrochina di Indonesia Tercatat 0,15 4 0,60
Korupsi
4. Terjadi kontroversi proyek pipa gas ke timur 0,10 3 0,30
5. PT. Petrochina tidak bertanggung jawab akan
0,15 4 0,60
izin bisnisnya
Total 1,00 3,4
Keterangan :
Bobot : 0 = Mendekati 0, maka tidak penting
1 = Mendekati 1, maka sangat penting
Peringkat : 1 = Sangat Lemah
2 = Lemah
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat
Skor : Bobot x Peringkat

c. Tabel c.1. Competitive Profil Matriks (CPM) PT. NEWMONT

Faktor-faktor Barrick Gold AngloGold Ashanti


PT. NEWMONT
Keberhasilan Penting Corporation Ltd
Bobot Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Sekor
Iklan 0,09 2 0,18 2 0,18 2 0,18
Kualitas Produk 0,10 3 0,30 4 0,40 3 0,30
Daya Saing Harga 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,45
Manajemen 0,13 3 0,39 3 0,39 3 0,39
Posisi Keuangan 0,15 3 0,45 3 0,45 4 0,60
Loyalitas
0,12 3 0,36 3 0,36 3 0,36
Konsumen
Ekspansi Global 0,12 4 0,48 4 0,48 3 0,36
Pangsa Pasar 0,14 4 0,56 4 0,56 4 0,56
Total 1,00 3,17 3,27 3,2
Keterangan :
Usaha dengan berbahan emas 1 : Barrick Gold Corporation
Usaha dengan berbahan emas 2 : PT Newmont
Usaha dengan berbahan emas 3 : AngloGold Ashanti Ltd
Bobot : 0 = Mendekati 0, maka tidak penting
1 = Mendekati 1, maka sangat penting
Peringkat : 1 = Sangat Lemah
2 = Lemah
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat
Skor : Bobot x Peringkat

Analisis:
Dari perhitungan matriks CPM diatas, dapat disimpulkan Bahwa PT Newmont memiliki tingkat
respon yang baik terhadap faktor faktor keberhasilan penting dalam perusahaan. Apabila
dibanding dengan pesaing sejenisnya, strategi yang dilakukan PT Newmont sudah cukup efektif
dalam menghadapi persaingan dan mempertahannkan mangsa pasar.
 Tabel c.2. Competitive Profil Matriks (CPM) PT. Petrochina

Faktor-faktor
Total S.A. PT. Petrochina Exxon Mobile
Keberhasilan Penting
Bobot Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Sekor
Iklan 0,08 2 0,16 3 0,24 2 0,16
Kualitas Produk 0,17 3 0,51 3 0,51 3 0,51
Daya Saing Harga 0,10 3 0,30 3 0,30 3 0,30
Manajemen 0,12 3 0,36 4 0,48 4 0,48
Posisi Keuangan 0,11 2 0,22 3 0,33 2 0,22
Loyalitas
0,14 2 0,28 3 0,42 3 0,42
Konsumen
Ekspansi Global 0,13 3 0,39 3 0,39 3 0,39
Pangsa Pasar 0,15 4 0,60 4 0,60 4 0,60
Total 1,00 2,82 3,27 3,08

Keterangan :
Usaha dengan minyak dan gas 1 : Total S.A.
Usaha dengan minyak dan gas 2 : PT Petrochina
Usaha dengan minyak dan gas 3 : Exxon Mobile
Bobot : 0 = Mendekati 0, maka tidak penting
1 = Mendekati 1, maka sangat penting
Peringkat : 1 = Sangat Lemah
2 = Lemah
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat
Skor : Bobot x Peringkat

Analisis :
Dari perhitungan matriks CPM diatas, dapat disimpulakan PT Petrochina memiliki tingkat
respon yang baik terhadap faktor-faktor keberhasilan penting perusahaan dibandingkan dengan
pesaing sejenisnya, strategi yang dilakukan PT Petrochina sudah cukup efektif dalam
menghadapi persaingan dan mempertahanmkan mangsa pasar.
2. Tahap Pencocokan Matriks SWOT
A. MATRIKS SWOT PT. NEWMONT

Tabel d1 Matriks Pencocokan SWOT

Strenghts (Kekuatan) Weaknesses


1. PT Smelting Gresik adalah (Kelemahan)
satu-satunya pabrik di 1. Investasi smelting sangat
Indonesia yang melakukan
besar
proses peleburan konsentrat
SWOT menjadi katoda tembaga 2. Ketergantungan industri
2. Memiliki Fasilitas Lengkap hilir pada bahan baku
3. Memiliki Sumberdaya dan impor
Cadangan yang Besar 3. Masih terdapat keinginan
4. Memiliki Nilai Tambah sebagian besar
5. Perkembangan Pasar masyarakat / stakeholders
Tembaga Dunia
untuk membubarkan
YOP.
4. Tidak ada penelitian dan
teknologi serta pangsa
pasar
5. Masih ada upaya
provokasi dari oknum –
oknum tertentu untuk
merusak sistem atau
progam yang dibangun
YOP.
Opportunity (Peluang) Strategi SO Strategi WO
1. Penerapan teknologi 1. Mendorong PT NNT untuk 1. Mengoptimalkan
smelting semakin melakukan peleburan substitusi impor dengan
berkembang produk konsentrat / bijih
mengoptimalkan produk
2. Adanya pertumbuhan hingga produk logam dan
secara eksponensial baik optimalisasi produk smelting. (W2, O4)
tingkat produksi tambang, samping (S3,O2) 2. Menggalakkan litbang
refinery dan tingkat 2. Mengembangkan kapasitas teknologi dan pangsa
penggunaan tembaga. smelter di Gresik dengan pasar (W4,O1)
3. Berkembangnya pasar melakukan studi kelayakan
dunia secara komprehensif
4. Substitusi impor produk (S1,O1)
tembaga olahan cukup
signifikan dan diperlukan.
5. Nilai tambah tembaga
katoda 1,74 kali
konsentrat
Therats (Ancaman) Strategi ST Strategi WT
1. Masuknya produk impor Mengubah kompetitor menjadi 1. Pembuatan regulasi untuk
yang terus meningkat mitra untuk berinvestasi di DN mendorong sinerginya
pada smelter dan industri hilir
2. Tumbuhnya kompetitor rantai industri
(S5, T2)
atau lembaga keuangan (tumbuhnya industri
sejenis baru turunan tembaga). (W1,
3. Masih terdapat keinginan T1)
sebagian besar 2. Pengutamaan pemasokan
masyarakat / stakeholders kebutuhan industri hilir
untuk membubarkan dengan peraturan
YOP. perundangan. (W2,T5)
4. Ketidakpastian terkait
keberlanjutan sponsorship
PT. NNT (regulasi, isu
lingkungan dan sosial,
dan force major)
5. Pemanfaatan scrape terus
meningkat

Dari penyusunan strategi pada matriks SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi antara lain :
1. Mendorong PT NNT untuk melakukan peleburan produk konsentrat / bijih hingga
produk logam dan optimalisasi produk samping (SO-1)
2. Mengembangkan kapasitas smelter di Gresik dengan melakukan studi kelayakan
secara komprehensif (SO-2)
3. Mengoptimalkan substitusi impor dengan mengoptimalkan produk smelting. (WO-1)
4. Menggalakkan litbang teknologi dan pangsa pasar (WO-2)
5. Mengubah kompetitor menjadi mitra untuk berinvestasi di DN pada smelter dan
industri hilir (ST-1)
6. Pembuatan regulasi untuk mendorong sinerginya rantai industri (tumbuhnya industri
turunan tembaga). (WT-1)
7. Pengutamaan pemasokan kebutuhan industri hilir dengan peraturan perundangan.
(WT-2)

B. MATRIKS SWOT PT PETROCINA

Tabel d2 Matriks Pencocokan SWOT


SWOT Strenghts (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)
1. Investasi modal untuk 1. Masih banyak mengalami
pengembangan perusahaan kerugian operasi
2. Perencanaan dan mengelola 2. Pekerja PT. Petrochina
SDM kurang memperhatikan
3. Jaringan distribusi yang kualitas kerjanya
kuat dan pelayanan yang 3. Pejabat PT. Petrochina di
baik Indonesia Tercatat Korupsi
4. Peningkatan penjualan 4. Terjadi kontroversi proyek
perusahaan pipa gas ke timur
5. Memperketat peraturan 5. PT. Petrochina tidak
perusahaan mengenai bertanggung jawab akan
protokol kesehatan izin bisnisnya

Opportunity (Peluang) Strategi SO Strategi WO


1. Peningkatan Ekonomi 1. Mengembangkan Memperbaiki manajemen
Daerah kerjasama dengan pihak sumber daya perusahaan
2. Investasi di Platfrom dan menempatkan
ketiga dalam pengelolaan
Online karyawan yang sesuai
3. Pengembangan Mesin perusahaan (S2,O5) dengan kemampuannya
Bor Perusahaan 2. Meningkatkan volume (W2, O4)
4. Memerangi korupsi penjualan perusahaan pada
maupun kejahatan level terbaik rata-rata
korporasi demi persaingan usaha. (S4, 01)
membangun
kepercayaan
internasional
5. Terbukannya Pasar Baru
Karena Kesepakatan
Pemerintah
Therats (Ancaman) Strategi ST Strategi WT
1. Petrochina terancam 1. Meningkatkan daya saing 1. Mengikuti perkembangan
tidak bisa melakukan melalui peningkatan jaman dengan cara
mengadaptasikan teknologi
kegiatan eksplorasi kualitas armada, fasilitas,
terbaru (W1,T1)
2. Masih terdapat dan pelayanan yang efisien. 2. Melakukan diklat terhadap
provokasi dari pihak- (S3, T1) SDM untuk menghadapi
pihak tertentu 2. Menjaga & meningkatkan pasar bebas dan para
3. Terancam tidak reputasi perusahaan untuk pesaing (W2, T2)
mendapat kepercayaan memperkuat brand image
oleh warga di masyarakat (S2, T3)
4. Belum mendapat
persetujuan perluasan
investasi
5. Perubahan
kebijakan/peraturan
yang sewaktu-waktu
berubah
Dari penyusunan strategi pada matriks SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi antara lain :
1. Mengembangkan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan perusahaan (SO-1)
2. Meningkatkan volume penjualan perusahaan pada level terbaik rata-rata persaingan
usaha. (S0-2)
3. Memperbaiki manajemen sumber daya perusahaan dan menempatkan karyawan yang
sesuai dengan kemampuannya (WO-1)
4. Meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas armada, fasilitas, dan pelayanan
yang efisien.(ST-1)
5. Menjaga & meningkatkan reputasi perusahaan untuk memperkuat brand image di
masyarakat (ST-2)
6. Mengikuti perkembangan jaman dengan cara mengadaptasikan teknologi terbaru (WT-1)
7. Melakukan diklat terhadap SDM untuk menghadapi pasar bebas dan para pesaing (WT-2)

3. Analisis Pemilihan Strategi Menggunakan Matriks SPACE


A. PT NEWMONT
Faktor-faktor yang termasuk dalam Internal Strategi Position adalah sebagai berikut :
1. Financial Position (FP)/FS
a) PT NNT mengusahakan penambangan tembaga dan emas di Batu Hijau, Sumbawa Barat.
Konstruksi dan pembangunan infrastruktur selesai pada tahun 1999, dan mulai
beroperasi tahun 2000. Hingga akhir tahun 2014, tercatat mempunyai cadangan
709,008 juta ton dengan kadar: 0,432% Cu, 0,341 gram/ton emas and 1,103 gram/ton
perak (PT Newmont Nusa Tenggara, 2015).
b) Pada periode 2000-2014 perkembangan produksi PT NNT berfluktuasi dan cenderung
menurun, dengan persamaan re-gresi polinomial y = - 5.244x2 + 2E+07x - 2E+10 dan
koefisien determinasi R2 = 0,801.
c) Jumlah produk yang terdiri dari katoda tembaga, tembaga batangan, tembaga lembaran
dan produk lainnya berfluktuasi dan cenderung meningkat, dengan persamaan regresi
polinomial y = -0.796x2 + 3.202x - 3E+6 dan koefisien determinasi R2 = 0,5. Sedangkan
dari nilai jual, cenderung meningkat secara signifikan, dengan persamaan regresi linier y
= 489,7x - 98.081 dan koefisien determinasi R2 = 0,898.
d) Penjualan pada tahun 2014 terbesar di dalam negeri sebesar 39%, sedangkan ekspor ke
Jepang sekitar 32%, Korea 22%, dan China 7%
e) Kondisi pada tahun 2014, tercatat sekitar 1,394 juta ton dan 290,126 ribu ton. Namun
dari sisi penjualan ke dalam negeri (ke PT Smelting-Gresik) secara presentase ada
kecenderungan yang meningkat.

2. Competitive Position (CP)/CA


a) PT NNT memiliki sumberdaya dan cadangan yang besar yaitu sebesar 17,464
miliar ton dan 3,045 miliar ton.
b) PT Smelting-Gresik adalah satu-satunya pabrik di Indonesia yang melakukan
proses peleburan konsentrat tembaga (sekitar 43% dari produksi dalam negeri)
menjadi katoda tembaga.
c) Adanya pertumbuhan secara eksponensial baik tingkat produksi tambang, refinery
dan tingkat penggunaan tembaga, dalam periode 1960-2014.
d) Substitusi impor produk tembaga olahan cukup signifikan dan diperlukan.
Kebutuhan produk tembaga dan produk olahan (industri antara dan hilir) di dalam
negeri terus meningkat, hal ini sejalan dengan produk impor yang terus
meningkat.
e) Penerapan teknologi smelting semakin berkembang. smelter tembaga oleh PT NNT
Kapasitas inputnya direncanakan sebesar 1,3 juta ton per tahun.

Faktor-faktor yang termasuk dalam Eksternal Strategi Position adalah sebagai berikut :
1. Industry Position (IP)/IS
a) PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) di Provinsi Nusa Tenggara Barat, saat ini
mengusahakan penambangan dan pengolahan bijih tembaga menjadi konsentrat
tembaga sebesar 1.953.209 ton per tahun.
b) Berdasarkan data tingkat produksi tembaga tahun 2014 dari International Copper Study
Group (ICSG), peranan Indonesia di pasar dunia sekitar 2,1% (produksi dunia mencapai
18,7 juta ton). sedangkan PT NNT (250 ribu ton) menduduki peringkat ke 15.
c) PT NNT mengusahakan penambangan dan pengolahan bijih tembaga menjadi
konsentrat tembaga, dengan mineral ikutan emas dan perak.
d) PT NNT mengembangkan kapasitas smelter di Gresik dengan melakukan studi kelayakan
secara komprehensif (teknologi, finansial, dan lain-lain).
e) PT NNT Optimalisasi penerimaan negara dengan menerapkan PP 9 Tahun 2012

2. Stability Position (SP)/ES


a) Adanya pertumbuhan produksi tambang dan refinery secara eksponensial sebagai
dampak peningkatan permintaan, di sisi lain Indonesia mempunyai sumberdaya dan
cadangan yang besar.
b) Smelter dan industri hilir berbasis tembaga di Kawasan Asean (Malaysia, Thailand dan
Vietnam), dan terutama di China, Taiwan dan Korea Selatan, terus berkembang. Oleh
karena itu, Indonesia perlu menawarkan alternatif untuk pembangunannya di Indonesia,
Hal ini untuk menanggulangi impor tembaga dan olahannya. Atau investasi pada
pembangunan insfrastuktur pendukung antara lain pembangkit listrik, pelabuhan, dan
prasarana jalan
c) pemerintah harus memberikan insentif agar program peningkatan nilai tambah ini bisa
berjalan sesuai harapan Karena biaya investasi pembangunan smelter sangat besar.
d) Ditengah persaingan yang kompetitif, hal ini mendorong perusahaan untuk menciptakan
inovasi yang terus-menerus serta mengembangkan konsep baru dalam perusahaan agar
tetap memiliki nilai tambah dimata para investornya.
e) Mendorong pengolahan lebih lanjut untuk konsentrat dan anode slime

Tabel 5 Matriks SPACE untuk PT NNT


Internal Strategic Position Eksternal Strategic Position
Financial Position (FP) Rank Stability Position (SP) Rank
1. PT NNT mengusahakan penambangan 1. Adanya pertumbuhan produksi tambang dan
tembaga dan emas di Batu Hijau, Sumbawa 7,00 refinery secara eksponensial sebagai dampak -2,00
Barat. Konstruksi dan pembangunan peningkatan permintaan, di sisi lain Indonesia
infrastruktur selesai pada tahun 1999, dan mulai mempunyai sumberdaya dan cadangan yang
beroperasi tahun 2000. Hingga akhir tahun besar.
2014, tercatat mempunyai cadangan 709,008
juta ton dengan kadar: 0,432% Cu, 0,341
gram/ton emas and 1,103 gram/ton perak (PT
Newmont Nusa Tenggara, 2015).
2. Pada periode 2000-2014 perkembangan 2. Smelter dan industri hilir berbasis tembaga di
produksi PT NNT berfluktuasi dan cenderung 7,00 Kawasan Asean (Malaysia, Thailand dan -3,00
menurun, dengan persamaan re-gresi Vietnam), dan terutama di China, Taiwan dan
polinomial y = - 5.244x2 + 2E+07x - 2E+10 dan Korea Selatan, terus berkembang. Oleh karena
koefisien determinasi R2 = 0,801. itu, Indonesia perlu menawarkan alternatif untuk
pembangunannya di Indonesia, Hal ini untuk
menanggulangi impor tembaga dan olahannya.
Atau investasi pada pembangunan insfrastuktur
pendukung antara lain pembangkit listrik,
pelabuhan, dan prasarana jalan
3. Jumlah produk yang terdiri dari katoda tembaga, 2,00 3. pemerintah harus memberikan insentif agar
tembaga batangan, tembaga lembaran dan program peningkatan nilai tambah ini bisa -2,00
produk lainnya berfluktuasi dan cenderung berjalan sesuai harapan Karena biaya investasi
meningkat, dengan persamaan regresi pembangunan smelter sangat besar.
polinomial y = -0.796x2 + 3.202x - 3E+6 dan
koefisien determinasi R2 = 0,5. Sedangkan dari
nilai jual, cenderung meningkat secara
signifikan, dengan persamaan regresi linier y =
489,7x - 98.081 dan koefisien determinasi R2 =
0,898.
4. Penjualan pada tahun 2014 terbesar di dalam 4. Ditengah persaingan yang kompetitif, hal ini
negeri sebesar 39%, sedangkan ekspor ke 4,00 mendoron perusahaan untuk menciptakan -1,00
Jepang sekitar 32%, Korea 22%, dan China 7% inovasi yang terus-menerus serta
mengembangkan konsep baru dalam
perusahaan agar tetap memiliki nilai tambah
dimata para investornya.
5. Kondisi pada tahun 2014, tercatat sekitar 1,394 3,00 5. Mendorong pengolahan lebih lanjut untuk -4,00
juta ton dan 290,126 ribu ton. Namun dari sisi konsentrat dan anode slime
penjualan ke dalam negeri (ke PT Smelting-
Gresik) secara presentase ada kecenderungan
yang meningkat.
Total Score 23 Total Score -12
Rata-Rata 4,6 Rata-Rata -2,4
Competitive Position (CP) Rank Industry Position (IP) Rank
1. PT NNT memiliki sumberdaya dan cadangan -2 1. PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) di
yang besar yaitu sebesar 17,464 miliar ton dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, saat ini 6,00
3,045 miliar ton. mengusahakan penambangan dan pengolahan
bijih tembaga menjadi konsentrat tembaga
sebesar 1.953.209 ton per tahun.
2. PT Smelting-Gresik adalah satu-satunya pabrik 2. Berdasarkan data tingkat produksi tembaga 6,00
di Indonesia yang melakukan proses peleburan -1 tahun 2014 dari International Copper Study
konsentrat tembaga (sekitar 43% dari produksi Group (ICSG), peranan Indonesia di pasar dunia
dalam negeri) menjadi katoda tembaga. sekitar 2,1% (produksi dunia mencapai 18,7 juta
ton). sedangkan PT NNT (250 ribu ton)
menduduki peringkat ke 15.
3. Adanya pertumbuhan secara eksponensial baik 3. PT NNT mengusahakan penambangan dan 4,00
tingkat produksi tambang, refinery dan tingkat -2 pengolahan bijih tembaga menjadi konsentrat
penggunaan tembaga, dalam periode 1960- tembaga, dengan mineral ikutan emas dan
2014. perak.
4. Substitusi impor produk tembaga olahan cukup 4. PT NNT mengembangkan kapasitas smelter di 2,00
signifikan dan diperlukan. Kebutuhan produk -3 Gresik dengan melakukan studi kelayakan
tembaga dan produk olahan (industri antara dan secara komprehensif (teknologi, finansial, dan
hilir) di dalam negeri terus meningkat, hal ini lain-lain).
sejalan dengan produk impor yang terus
meningkat.
5. Penerapan teknologi smelting semakin -5 5. PT NNT Optimalisasi penerimaan negara 4,00
berkembang. smelter tembaga oleh PT NNT dengan menerapkan PP 9 Tahun 2012
Kapasitas inputnya direncanakan sebesar 1,3
juta ton per tahun.
Total Score -13,00 Jumlah 22
Rata-Rata -2,6 Rata-Rata 4,4
Catatan:
→ Nilai peringkat tiap variabel menggunakan skala 1 (paling buruk) sampai dengan skala 7 (paling baik) untuk FP dan IP.
→ Nilai peringkat tiap variabel menggunakan skala -1 (paling baik) sampai skala dengan skala -7 (paling buruk) untuk SP dan CP.
Kesimpulan :
Rata-rata SP adalah -2,4 Rata-rata CP adalah -2,6
Rata-rata IP adalah 4,4 Rata-rata FP adalah 4,6

Dari matriks diatas maka dapat diketahui koordinat vektor direksional:


Sumbu- X: -2,6 + (+4,4) = +1,8
Sumbu- Y: -2,4 + (+4,6) = +2,2

Dari hasil matriks SPACE diatas maka dapat dilihat bahwa garis vektor menuju kearah kuadran Agresif. Untuk lebih jelasnya dapat
melihat figura vektor berikut ini:

B. PT PETROCHINA
Faktor-faktor yang termasuk dalam Internal Strategi Position adalah sebagai berikut:
1. Financial Position (FP)/FS
a) Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan dalam laporan
keuangan konsolidasian grup adalah 45.682 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019.
b) Dividen final yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan untuk tahun
2018 sebesar RMB 0,09 yuan per saham dengan jumlah total RMB 16.472
c) Pada tahun 2019, investasi pada perusahaan asosiasi dan usaha patungan sebesar
RMB 119 telah dilepaskan, menghasilkan keuntungan RMB 238
(2018:keuntungan RMB 7).
d) Aliansi pengurangan produksi, ditambah dengan prospek ekonomi dunia yang
tidak menguntungkan yang dipengaruhi oleh COVID 19, harga minyak mentah
internasional telah turun tajam. Minyak mentah WTI turun masing-masing
sebesar 24,1% dan 24,6% dalam satu hari.
e) Pembelian jasa keuangan pada prinsipnya merupakan bunga yang dibebankan atas
pinjaman dari CNPC dan sesama anak perusahaan, biaya asuransi,dll. Jumlah
total transaksi ini berjumlah RMB 8.759 untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2019

2. Competitive Position (CP)/CA


a) PT Petrochina mengembangkan kerjasama dengan pihak ketiga dalam
pengelolaan perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga persaingan yang
tidak sehat.
b) PT Petrochina meningkatkan volume penjualan perusahaan pada level terbaik
rata-rata persaingan usaha
c) Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif, PT Petrochina
menciptakan inovasi baru guna mengembangkan bisnisnya di bidang
pertambangan.
d) PT Petroochina meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas armada,
fasilitas, dan pelayanan yang efisien.
e) PT Petrochina melakukan pengembangan mesin bor pada perusahaan
menggunakan teknologi-teknologi yang canggih untuk menghadapi persaingan

Faktor-faktor yang termasuk dalam Eksternal Strategi Position adalah sebagai berikut :
1. Industry Position (IP)/IS
a) Dalam hal memajukan dan mengembangkan perusahaan,PT Petrochina
melakukan Investasi modal untuk pengembangan perusahaan.
b) PT Petrochina mempunyai jaringan distribusi yang kuat dan pelayanan yang baik
sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan teknologi.
c) PT Petrochina melakukan perencanaan dalam mengelola SDM agar dapat
menghasilkan pekerja yang berkualitas serta bertanggungjawab terhadap
tugasnya.
d) Perusahaan dapat mengadaptasi teknologi terbaru sesuai dengan perkembangan
zaman. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan tidak tertinggal oleh perusahaan
lain.
e) PT Petrochina mengalami peningkatan dalam penjualannya dibandingkan dengan
perusahaan lain yang sejenis. Oleh karena itu perusahaan perlu meningkatkan
volume penjualan lagi pada level terbaik rata-rata persaingan usaha.

2. Stability Position (SP)/E


a) PT Petrochina melakukan diklat terhadap SDM untuk menghadapi pasar bebas
dan para pesaing.
b) PT Petrochina memiliki peluang dalam hal peningkatan ekonomi daerah untuk
mengembangkan perusahaan
c) Ditengah persaingan yang kompetitif, hal ini mendorong perusahaan untuk menciptakan
inovasi yang terus-menerus serta mengembangkan konsep baru dalam perusahaan agar
tetap memiliki nilai tambah dimata para investornya.
d) Perusahaan mampu mempertahankan kondisi keuangannya di tengah persaingan
yang semakin ketat. Salah satu upaya tersebut dengan membangun kepercayaan
dan meyakinkan investor untuk menanamkan sahamnya.
e) PT Petrochina mengembangkan teknologi-teknologi sesuai dengan perkembangan
zaman.
Tabel 5 Matriks SPACE untuk PT PETROCHINA

Internal Strategic Position Eksternal Strategic Position


Financial Position (FP) Rank Stability Position (SP) Rank
1. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik 1. PT Petrochina melakukan diklat terhadap SDM
perusahaan dalam laporan keuangan 7,00 untuk menghadapi pasar bebas dan para -2,00
konsolidasian grup adalah 45.682 untuk tahun pesaing.
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
2. Dividen final yang dapat diatribusikan kepada 2. PT Petrochina memiliki peluang dalam hal
pemilik perusahaan untuk tahun 2018 sebesar 3,00 peningkatan ekonomi daerah untuk -2,00
RMB 0,09 yuan per saham dengan jumlah total mengembangkan perusahaan
RMB 16.472
3. Pada tahun 2019, investasi pada perusahaan 4,00 3. Ditengah persaingan yang kompetitif, hal ini
asosiasi dan usaha patungan sebesar RMB 119 mendorong perusahaan untuk menciptakan -3,00
telah dilepaskan, menghasilkan keuntungan inovasi yang terus-menerus serta
RMB 238 (2018:keuntungan RMB 7). mengembangkan konsep baru dalam
perusahaan agar tetap memiliki nilai tambah
dimata para investornya.
4. Aliansi pengurangan produksi, ditambah dengan 4. Perusahaan mampu mempertahankan kondisi
prospek ekonomi dunia yang tidak 2,00 keuangannya di tengah persaingan yang -1,00
menguntungkan yang dipengaruhi oleh COVID semakin ketat. Salah satu upaya tersebut
19, harga minyak mentah internasional telah dengan membangun kepercayaan dan
turun tajam. Minyak mentah WTI turun masing- meyakinkan investor untuk menanamkan
masing sebesar 24,1% dan 24,6% dalam satu sahamnya.
hari.
5. Pembelian jasa keuangan pada prinsipnya 7,00 5. PT Petrochina mengembangkan teknologi- -4,00
merupakan bunga yang dibebankan atas teknologi sesuai dengan perkembangan zaman.
pinjaman dari CNPC dan sesama anak
perusahaan, biaya asuransi,dll. Jumlah total
transaksi ini berjumlah RMB 8.759 untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2019
Total Score 23 Total Score -12
Rata-Rata 4,6 Rata-Rata -2,4
Competitive Position (CP) Rank Industry Position (IP) Rank
1. PT Petrochina mengembangkan kerjasama -2 1. Dalam hal memajukan dan mengembangkan
dengan pihak ketiga dalam pengelolaan perusahaan,PT Petrochina melakukan Investasi 6,00
perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk modal untuk pengembangan perusahaan.
menjaga persaingan yang tidak sehat.
2. PT Petrochina meningkatkan volume penjualan 2. PT Petrochina mempunyai jaringan distribusi 2,00
perusahaan pada level terbaik rata-rata -2 yang kuat dan pelayanan yang baik sehingga
persaingan usaha dapat membantu perusahaan dalam
mengembangkan teknologi
3. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang 3. PT Petrochina melakukan perencanaan dalam 4,00
semakin kompetitif, PT Petrochina menciptakan -1 mengelola SDM agar dapat menghasilkan
inovasi baru guna mengembangkan bisnisnya di pekerja yang berkualitas serta
bidang pertambangan. bertanggungjawab terhadap tugasnya.
4. PT Petroochina meningkatkan daya saing 4. Perusahaan dapat mengadaptasi teknologi 6,00
melalui peningkatan kualitas armada, fasilitas, -4 terbaru sesuai dengan perkembangan zaman.
dan pelayanan yang efisien. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan tidak
tertinggal oleh perusahaan lain
5. PT Petrochina melakukan pengembangan -4 5. PT Petrochina mengalami peningkatan dalam 4,00
mesin bor pada perusahaan menggunakan penjualannya dibandingkan dengan perusahaan
teknologi-teknologi yang canggih untuk lain yang sejenis. Oleh karena itu perusahaan
menghadapi persaingan perlu meningkatkan volume penjualan lagi pada
level terbaik rata-rata persaingan usaha.
Total Score -13,00 Jumlah 22
Rata-Rata -2,6 Rata-Rata 4,4
Catatan:
→ Nilai peringkat tiap variabel menggunakan skala 1 (paling buruk) sampai dengan skala 7 (paling baik) untuk FP dan IP.
→ Nilai peringkat tiap variabel menggunakan skala -1 (paling baik) sampai skala dengan skala -7 (paling buruk) untuk SP dan CP.
Kesimpulan :
Rata-rata SP adalah -2,4 Rata-rata CP adalah -2,6
Rata-rata IP adalah 4,4 Rata-rata FP adalah 4,6
Dari matriks diatas maka dapat diketahui koordinat vektor direksional:
Sumbu- X: -2,6 + (+4,4) = +1,8
Sumbu- Y: -2,4 + (+4,6) = +2,2

Dari hasil matriks SPACE diatas maka dapat dilihat bahwa garis vektor menuju kearah kuadran Agresif. Untuk lebih jelasnya dapat
melihat figura vektor berikut ini:

You might also like