Professional Documents
Culture Documents
Menumbuhkan Kesadaran Hukum Untuk Taat Kepada Hukum Tuhan
Menumbuhkan Kesadaran Hukum Untuk Taat Kepada Hukum Tuhan
Presented By :
1 Endang Priyatin
2 Media Gustiandina
3 Nur Rahma Octarina
Hukum Syari’at
3. Haram
Haram adalah suatu perkara yang apabila dikerjakan
akan mendapat dosa,dan apabila ditinggalkan akan
mendapat pahala. Contohnya minum-minuman keras,
berdusta, mendurhakai orang tua, mencuri, berzinah
dan sebagainya.
4.Makruh
Ialah suatu perkara yang apabila dikerjakan tidak
berdosa, dan bila ditinggalkan akan mendapat
pahala. Contohnya merokok, makan petai, makan
bawang mentah.
5. Mubah
Suatu perkara yang apabila dikerjakan, orang yang
mengrrjakan tidak mendapat pahala dan apabila
dikerjakan tidak berdosa.
B. Prinsip-prinsip Hukum Islam
1.Tauhid
Menjelaskan bahwa seluruh manusia ada dibawah
ketetapan yang sama sebagai hamba Allah.
Berdasarkan prinsip tauhid sudah semestinya
manusia mengikuti dan menetapkan hokum dalam
kehidupannya sesuai dengan apa yang digariskan oleh
Allah SWT dan rasulnya.
2.Keadilan
Menjelaskan bahwa hukum islam yang mengatur persoalan
manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan kepada
prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan
dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnya
serta hubungan antara individu dengan lingkungannya.dalam
surat al maidah 5:8
5. Persamaan ( Egaliter )
Mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia
adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam
lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dll.
Dalam surat al hujuraat 49;13.
6. Tolong Menolong
Mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling
menolong demi tercapainya keselamatan bersama. Dalam surat
al maidah 5;2
7. Toleransi
Mengajarkan bahwa hukum islam mengharuskan kepada
umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai dan toleran.
Toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum islam
dan hak umat islam.terdapat dalam surat al muntaha 60;8.
Menurut istilah yang dimaksud dengan sunnah adalah segala
sesuatu yang berasal dari Muhammad SAW selain al quran baik
berupa perkataan perbuatan maupun ketetapan yang layak
menjadi sumber hukum syariat.
5 poin penjelasan tentang urgensi sunnah
Nabi Muhammad SAW sebagai sumber
hukum selain al quran.
1. Iman
Salah satu konsekuensi beriman kepada Allah SWT adalah
menerima segala sesuatu yang bersumber dari para utusannya (
khususnya Nabi Muhammad SAW). Dijelaskan oleh Allah SWT
dalam firmannya dalam beberapa ayat, Q.S Al-An`aam 6;124 dan
Q.S An-Hahl16;35. Dan dijelaskan bahwa Rasululah SAW adalah
hamba yang dipilih dan dipercayai oleh Allah SWT untuk
membawa dan menyampaikan hukum-hukum Allah SWT
bagi umat manusia, apa yang beliau sampaikan semua bersumber
dari wahyu, maka seseorang tidak mungkin dapat beriman dan
taat terhadap hukum Allah kalau tidak menjadikan sunnah Nabi
Muhammad SAW sebagai pedoman.
2. Al-Qur`an
Di dalam Al-quran banyak ayat yang menjelaskan kewajiban
taat kepada Rosululoh SAW.
5. Dalil aqli/logika
Al –Quran yang berisi petunjuk dari Allah secara umum
masih bersifat global Khususnya yang berkaitan dengan
perintah dan larangan.
Posisi sunnah Nabi SAW terhadap
al-Qur`an
Ditinjau dari segi materi hukum yang terkandung didlamnya
secara umum para ulama membagi menjadi 3 macam :
1. TANGGUNG JWB
2. TOLONG MENOLONG
3. SALING MELINDUNGI
4. ADIL
5. AMANAH/JUJUR
Menumbuhkan Kesadaran untuk
Taat Hukum Tuhan
Setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT.
Manusia sebagai ciptaan harus tunduk kepada
hukum yang telah ditentukan oleh pencipta
manusia. Untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat Islam agar mentaati hokum yang
telah dibuat oleh pencipta manusia, maka
perlu dalil hokum yang bersumber dari Al-
Qur’an yaitu :
Surah Al-Maidah ayat 45 :
45. Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di
dalamnya (At Turat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan
jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga
dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada
kisasnya, barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya,
Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa
baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menuru apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu
adalah orang-orang yang zalim.
Surah Al-Maidah ayat 46 :
46. Dan kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani
Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab
yang sebelumnya, yaitu : Taurat, dan kmi Telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya
(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab
Taurat, dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk
orang-orang yang bertakwa.
Surah Al-Maidah ayat 48 :
48. Dan kami Telah turunkan kepadamu AL-Qur’an dengan
membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,
yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu
ujian[421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang Telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu[422], kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscara kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguju kamu terhadap
pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang Telah kamu perselisihkan
itu.
Pada Al-Maidah ayat 45 mengandung garis hukum
yang jelas dan rinci yang ditujukan kepada :
2.Alam semesta beserta isinya merupakan milik Allah SWT. Jadi sudah
seharusnya kita sebagai tamu Allah SWT di bumi ini taat dan
tunduk kepada Sang Khaliq.
8.Menyadari bahwa manusia tidak akan bisa hidup sendiri, sehingga dengan
adanya Hukum yang ditetapkan Allah SWT tentang hubungan manusia
10.Hukum yang diciptakan Allah SWT pada dasarnya adalah untuk kebaikan
hamba-Nya sendiri agar terhindar dari malapetaka dan perbuatan tercela