ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

M DI
DESA LAM TRIENG KECAMATAN KUTA BARO
KABUPATEN ACEH BESAR

Oleh :

Ersa Maulia, S.Kep

2112501010027

Nama Pembimbing:
Ns. Yuni Arnita, M.Kep

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2022
 LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN KE IV, TANGGAL: 4 MARET 2022
A. Latar Belakang

Pengkajian keperawatan merupakan suatu tahapan saat seorang perawat

mengambil informasi secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang di
binanya (Pusparatih & Windyastuti, 2021). Pengkajian juga merupakan syarat
utama dalam mengidentifikasi masalah Pengkajian keperawatan bersifat
dinamis, interaktif, dan fleksibel serta dilakukan dalam metode observasi,
wawancara, dan pemeriksaan fisik (Riasmini, 2017).

Pertemuan ketiga pada hari sebelumnya yaitu 3 maret 2022, telah

didapatkan data terkait data lingkungan. Tn.M dan Ny.F mempunyai rumah
permanen kepemilikan sendiri. Rumah tersebut baru dibeli satu tahun. Tetangga
disekitar sangat baik kepada Ny.F dan Ny.F dapat dengan mudah berbaur
dengan tetangga dan masyakat desa karena pribadinya yang mudah berteman
meski belum lama tinggal didaerah desa Lam Trieng. Lalu pada Struktur
keluarga didapatkan data bahwa Tn.M dan Ny.F akan berdiskusi dan Tn.M
sebagai suami akan mengambil keputusan jika menyangkut urusan penting
keluarga. Ny.F berkata jika ada permasalahan ia lebih senang memendam
karena merasa Tn.M tidak akan paham apa yang dirasakannya. Namun
berkebalikan dengan Tn.F, ia akan langsung mengatakan apa yang tengah
dirasakan dan yang sedang menjadi permasalahan. Tn. M berperan sebagai
suami, ayah serta pencari nafkah juga sebagai buruh dan Ny. F berperan
sebagai istri, ibu serta sebagai penasihat dan pendidik anak-anaknya.
Sedangkan An. Z berperan sebagai anak. Keluarga Tn. M selalu menerapkan
nilai kesopanan, kejujuran, saling terbuka serta saling membantu satu sama
lain.
 Pengkajian fungsi keluarga didapatkan bahwa keluarga TN. M tidak
mengungkapkan rasa sayang melalui verbal, tetapi melalui tindakan secara
lansung karena malu juga harus mengungkapkan. Selain itu pada fungsi
kepercayan nilai dan perilaku kesehatan, keluarga Tn. M sudah mengetahui
apa itu sehat maupun sakit. Keluarga Tn. M selalu berusaha untuk makan
teratur sehari 3 kali, Ny. F yang menderita hipertensi mengaku sudah coba
mengurangi makan makanan pencetus hipertensi seperti makanan asin. Ny.F
mengatakan sebisa mungkin tidak membeli jajanan tidak sehat untuk anaknya
dikarenakan anaknya mudah sakit. An. Z saat ini sedang menderita sakit kulit dan
Ny.F sudah membawanya ke puskesmas kuta baro dan di rujuk ke klinik cempaka.
Saat ini An.Z sedang dalam perawatan kulit dirumah oleh Ny.F.

Pada pertemuan ke IV pada hari Jumat, 4 Maret 2022 mahasiswa merencanakan

akan melanjutkan kembali pengkajian mengenai 5 tugas perawatan keluarga.
Diharapkan hari ini seluruh data pengkajian akan rampung agar diagnosa dapat
ditetapkan dan perencanaan dapat disusun secepatnya.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan belum dapat ditegakkan karena data
pengkajian belum lengkap sehingga belum cukup data yang dibutuhkan
untuk menegakkan diagnosa.
2. Tujuan
Dalam 1 x 60 menit perawat mampu mendapatkan data terkait lima
tugas kesehatan keluarga dan melengkapi pengkajian yang belum terkaji
secara menyeluruh.
 3. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Tersedianya alat tulis (pulpen dan buku catatan)
2) Tersedia media (form pengkajian)
3) Tersedianya tempat pertemuan untuk pengkajian
4) Adanya kontrak waktu selama 60 menit
b. Kriteria Proses
1) Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan
mahasiswa
2) Keluarga mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai
3) Keluarga berpartisipasi aktif dalam menyampaikan informasi
4) Keluarga kooperatif dalam menyampaikan informasi
5) Keluarga berpartisipasi aktif dalam memberikan jawaban atau
tanggapan selama proses interaksi
c. Kriteria Hasil
1) Terbinanya hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan
seluruh anggota keluarga
2) Didapatkan data pengkajian keluarga

B. Rencana Kegiatan
1. Topik : Pengkajian keperawatan keluarga
2. Metode : Wawancara, observasi
3. Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga
4. Waktu : Jumat, 4 Maret 2022 selama 60 menit
5. Strategi pelaksanaan:
No. Alokasi Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Keluarga
1. 14.00 – 14.10 Fase orientasi:
a. Mengucap salam dan a. Menjawab salam
bina hubungan saling dan menerima
percaya perawat dengan
b. Menjelaskan maksud sikap terbuka
dan tujuan b. Mendengarkan
c. Membuat kontrak penjelasan
waktu dan tempat c. Menyetujui
d. Memvalidasi perasaan kontrak waktu
d. Menyatakan
perasaan

2. 14.10 – 14.45 Fase interaksi

a. Melakukan wawancara a. Mendengarkan dan
dan observasi meliputi : menjawab
pertanyaan
1. 5 tugas kesehatan
keluarga
2. Pemeriksaan fisik

3 14.45 -15.00 Fase Terminasi a. Mendengarkan

b. Mengungkapkan
a. Membuat
perasaan
kesimpulan hasil
c. Menyepakati
pertemuan
kontrak waktu
b. Validasi perasaan
d. Mendengarkan
c. Membuat kontrak
e. Menjawab salam
waktu untuk
d. Pertemuan
Selanjutnya
e. Menjelaskan topik
untuk pertemuan
selanjutnya
 DAFTAR PUSTAKA

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek.
Edisi ke-5. Jakarta: EGC

Pusparatih, D. A., & Windyastuti, E. (2021). Asuhan Keperawatan Keluarga dalam

tahap Perkembangan Anak Usia Prasekolah. Jurnal Kusuma Husada.

Riasmini et al. (2017). Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, kelompok

dan Komunitas dengan Modifikasi NANDA, ICPN, NOC, dan NIC di
Puskesmas dan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press.