You are on page 1of 9

APLIKASI ANALISIS EPIDEMIOLOGI LANJUT 1

PRAKTIKUM 2: PRAKTIKUM ANALISIS STRATIFIKASI


KONTROL CONFOUNDING

KELOMPOK 1 :
NPM.
ISKA BERITANIA 2106675603
MARLYA NIKEN NPM.
PRADIPTA 2006504704
NPM.
MIRSAL PICASSO 2106675692

Dosen Pengajar :
Prof. drg. Nurhayati Adnan, M.Sc
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA

Praktikum 2: Latihan Analisis Stratifikasi Kontrol Confounding


MA: Aplikasi Analisis Epidemiologi Lanjut 1

1. Suatu studi kasus control oleh Mann dan kawan2 mengenai penggunaan kontrasepsi oral
(OC) dan risiko infark miokard (MI) yang tidak fatal. Distribusi kasus dan control dan
penggunaan kontrasepsi oral berdasarkan umur ditampilkan pada tabel dibawah ini.
< 40 40-44
 
OC Tidak OC OC Tidak OC
MI 21 26 18 88
Kontrol 17 59 7 95
a. Apakah umur merupakan confounder dalam hubungan OC dan MI? Jelaskan menurut
karakterisk umum confounder.
1) Umur merupakan faktor risiko MI (pada tidak menggunakan OC)
2) Umur berhubungan dgn OC
3) Umur bukan bagian dari causal pathway antara OC dan MI
Jawaban :
< 40 40-44 Total (Crude)
 
OC Tidak OC OC Tidak OC OC Tidak OC
MI 21 26 18 88 39 114
Kontrol 17 59 7 95 24 154
Total 38 85 25 183 63 268
Odds 0.81 0.29 0.20 0.07 0.34 0.16
Total Populasi 123 208 331
OR 2.80 2.78 2.20
Umur merupakan confounder dalam hubungan penggunaan Oral Contraception (OC) dan
resiko terjadinya Infark Miocard
1) Umur merupakan faktor risiko terjadinya Infark Miocard (MI) pada kelompok kontrol
2) Umur berhubungan dengan penggunaan Oral Contraception (OC)
3) Umur bukan bagian dari causal pathway antara OC dan MI. Umur adalah confounder
dalam hubungan OC dan MI karena odds OC pada kelompok umur <40 tahun
berbeda dengan odds OC pada kelompok 40-44 tahun.
b. Hitung besar asosiasi (dan 95% CI) hubungan OC dan MI tanpa mengontrol faktor umur
dan setelah di kontrol faktor umur .
Jawaban :
1) OR tanpa mengontrol faktor umur (ORcrude)
ad ( 39 x 154 )
ORcrude = = =2.195
bc ( 24 x 114 )
Besar asosiasi OC dan MI tanpa mengontrol faktor umur adalah 2.195

Besar 95% CI adalah :


Untuk menghitung CI pada ORcrude menggunakan rumus dari buku Rothman (2012):

Upper 95% CI = e ln(OR)+Z 1-α/2


* SE(ln(OR))

Lower 95% CI = e ln(OR)-Z 1-α/2


* SE(ln(OR))

Ln OR = ln (2.19) = 0.788
Z adalah Z1-α/2 untuk alpha 5% = 1.96
SE ln OR berdasarkan rumus perhitungan berikut :

SE ( ln ( ¿ ) )=
√ 1 1 1 1
+ + +
a b c d

CI pada ORcrude adalah :


Upper CI = e [ln 2.2+1.96x
√ 1
+
1 1
+ +
1
39 114 24 154
= e [0.788+1.96x0.283]
¿

= e [0.788+0.554]
= e [1.3424]
= 3.828
Lower CI = e [ln 2.2-1.96x
√ 1
+
1 1
+ +
1
39 114 24 154
= e [0.788-1.96x0.283]
¿

= e [0.788-0.554]
= e [0.234]
= 1.264

Interpretasi :
ORcrude tanpa mengontrol factor umur adalah 2.195 dengan confidence Interval 95%
adalah 1.3 – 3.8
2) OR setelah dikontrol faktor umur (ORadjusted)

( a1d1
) +(
a2d2
)
=[
123 }
N1 N2 ( 21 x 59 )
ORadjusted = +¿ ¿
( N 1 )+( N 2 )
b1c1 b 2c 2

Besar 95% CI adalah :


Untuk menghitung CI pada ORadjusted menggunakan rumus:

Upper 95% CI = e ln(OR)+Z 1-α/2


* SE[ln(OR
MH
)]

Lower 95% CI = e ln(OR)-Z 1-α/2


* SE[ln(OR
MH
)]

SE[ln(ORMH) =

Ln OR = ln (2.79) = 1.03
Z adalah Z1-α/2 untuk alpha 5% = 1.96
SE[ln(ORMH)] = 0.31

e ln(OR)-Z 1-α/2
* SE[ln(OR
MH
)]
< ORMHtrue < e ln(OR)+Z1-α/2 * SE[ln(ORMH)]

e ln2.79-1.96x0.31)] < ORMHtrue < e [ln2.79+1.96x0.31]


e [1,03-(1.96x0.31)] < ORMHtrue < e [1.03+(1.96x0.31)]
e 0.402 < ORMHtrue < e 1.18
1.52 < ORMHtrue < 5.13
Interpretasi :
Penggunaan kontrasepsi oral berisiko 2.79 kali untuk terjadinya Infark Miokard
dibandingkan dengan tidak menggunakan kontrasepsi oral dengan 95% CI antara 1.52 –
5.13 setelah dikontrol dengan faktor umur.
c. Menurut saudara apakah perlu mengontrol factor umur pada data ini? Jelaskan.
Jawab :
( RRcrude−RRadjusted)
= x 100 %
RRadjusted
(2.79−2.20)
¿ x 100 %
2.79

= 21.15%

Interpretasi :
Umur sebagai konfounding hubungan antara Infark Miocard dan Oral Contraception
karena ORcrude 2,2 tidak sama dengan RRadjusted stratum sekitar 2.79. Untuk melihat
hubungan murni antara MI dan OC, faktor umur perlu dikontrol. Sebab perbedaan
persentase OR sebelum dan setelah dikontrol oleh umur sebesar 21.12% (>10%).
2. Studi kasus kontrol yang bertujuan untuk meneliti hubungan minum kopi dan osteoporosis
dilakukan pada wanita usia lebih dari 30 tahun. Tabel dibawah merupakan data penelitian
tersebut yang distratifikasi berdasarkan status merokok.
Merokok Tidak merokok
Osteoporosis Osteoporosis
Ya Tidak Ya Tidak
Minum kopi 96 62 42 57
Tidak minum kopi 24 18 38 63
a. Hitung besar asosiasi minum kopi dan osteoporosis pada wanita yg merokok dan yang
tidak merokok
b. Apakah cocok menggunakan metode Mantel-Haenszel untuk estimasi “pooled odds ratio”?
c. Hitung besar asosiasi minum kopi dan osteoporosis setelah dikontrol status merokok
d. Apakah Merokok merupakan confounder pada hubungan minum kopi dan osteoporosis?
Jelaskan

Jawaban :
Merokok Tidak merokok Total (Crude)
  Osteoporosis Osteoporosis Osteoporosis
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Minum kopi 96 62 42 57 138 119
Tidak minum kopi 24 18 38 63 62 81
Total 120 80 80 120 200 200
OR 1.16 1.22 1.52

a. Nilai OR Wanita Perokok dan bukan perokok yaitu :


ad 96 x 18
¿ Wanita Perokok= = =1.16
bc 24 x 62

ad 42 x 63
¿ Wanita Bukan Perokok= = =1.22
bc 38 x 57
Interpretasi:
Besar asosiasi minum kopi dan osteoporosis pada wanita yang merokok adalah 1.16 dan
wanita yang bukan merokok adalah 1.22

b. Metode Mantel-Haenszel cocok digunakan untuk estimasi “pooled odds ratio”, karena
OR pada kedua strata (wanita perokok dan wanita bukan perokok) hampir sama yaitu 1.2.

c. OR (asosiasi) minum kopi dan osteoporosis setelah dikontrol status merokok adalah
sebesar 1.197 dengan perhitungan sebagai berikut :

( a1d1
) +(
a2d2
)
=[
200 }
N1 N2 ( 96 x 18 )
ORadjusted = +¿ ¿
( N 1 )+( N 2 )
b1c1 b 2c 2

d. Merokok merupakan confounder pada hubungan minum kopi dan osteoporosis, karena
ORadjusted (1.19) tidak sama dengan ORcrude (1.52) dengan perbedaan sebesar 27.7%
(>10%). Dengan perhitungan sebagai berikut :
( RRcrude−RRadjusted)
= x 100 %
RRadjusted
(1.52−1.19)
¿ x 100 %
1.19

= 27.7%
Artinya, untuk melihat hubungan murni antara osteoporosis dan minum kopi, faktor
merokok perlu dikontrol. Sebab perbedaan persentase OR sebelum dan setelah dikontrol
oleh merokok sebesar 27,7% (>10%).
3. Studi kasus kontrol dilakukan untuk meneliti hubungan penggunaan kontrasepsi oral (OC)
dan kanker ovarium. Hasil penelitian mendapatkan OR secara kasar sebesar 0,77. Peneliti
melakukan stratifikasi berdasarkan umur karena dipertimbangan sebagai potensial confounder
(Lihat tabel dibawah).
20 - 39 tahun 40 - 49 tahun 50 – 54 tahun
OC Tidak OC OC Tidak OC OC Tidak OC
Kasus 46 12 30 30 17 44
Kontrol 285 51 463 301 211 331
a. Berapakah OR untuk kelompok umur 20-39 tahun?
b. Berapakah OR untuk kelompok umur 40-49 tahun?
c. Berapakah OR untuk kelompok umur 50-54 tahun?
d. Berapakah besar asosiasi penggunaan kontrasepsi oral (OC) dan kanker ovarium dengan
mengontrol faktor umur?
e. Apakah umur merupakan confounder pada hubungan kontrasepsi oral (OC) dan kanker
ovarium?

Jawaban :
  20 - 39 tahun 40 - 49 tahun 50 – 54 tahun Total (Crude)
OC Tidak OC OC Tidak OC OC Tidak OC OC Tidak OC
Kasus 46 12 30 30 17 44 93 86
Kontrol 285 51 463 301 211 331 959 683
Total 331 63 493 331 228 375 1052 769
OR 0.69 0.65 0.61 0.77

a. Berapakah OR untuk kelompok umur 20-39 tahun?


ad 46 x 51
¿ kelompok umur 20−39 tahun= = =0.69
bc 12 x 285
b. Berapakah OR untuk kelompok umur 40-49 tahun?
ad 30 x 301
¿ kelompok umur 40−49tahun= = =0.65
bc 30 x 463
c. Berapakah OR untuk kelompok umur 50-54 tahun?
ad 17 x 331
¿ kelompok umur 50−54 tahun= = =0.61
bc 44 x 211

d. Besar asosiasi penggunaan kontrasepsi oral (OC) dan kanker ovarium dengan
mengontrol faktor umur adalah

( ) ) [ }
a1d1 a2d2 ( 46 x 51 ) 30 x 301 17 x 331
+( +[ ]+[ ]}
N1 N2 394 824 603
ORadjusted = = =0.64
( N 1 )+( N 2 ) [ 394 }+{ 824 }+{ 603 }
b1c1 b 2c 2 ( 12 x 285 ) 30 x 463 211 x 44

Interpretasi :
Besar asosiasi (OR) penggunaan kontrasepsi oral (OC) dan kanker ovarium dengan
mengontrol faktor umur adalah 0.64.

e. Apakah umur merupakan confounder pada hubungan kontrasepsi oral (OC) dan kanker
ovarium?
% beda ORadjusted dengan ORcrude adalah sebagai berikut :
( RRcrude−RRadjusted)
= x 100 %
RRadjusted
(0.77−0.64)
¿ x 100 %
0.64
= 20%

Interpretasi :
Umur merupakan confounder pada hubungan kontrasepsi oral (OC) dan kanker ovarium
karena ada 20% beda ORadjusted dengan ORcrude

You might also like