You are on page 1of 32

COVER MODUL 1

ANTROPOMETRI

[ UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK ]


2018

1
Abstrak

Untuk mewujudkan kondisi yang ergonimis dalam berbagai perancangan produk dan
stasiun kerja, diperlukan ukuran antropometri tubuh manusia. Tujuan mengikuti
praktikum ini adalah untuk mengetahui interaksi antara manusia,mesin,peralatan,
bahan maupun lingkungan kerjanya. Mengetahui data yang diperoleh untuk
perancangan atau pengaturan sistem kerja yang baik. Pengukuran antropometri yang
dilakukan ada 2 yaitu pengukuran antropometri statis/dimensi tubuh dan pengukuran
antropomerti yang dinamis. Perhitungan manual uji kecakupan data yang
digunakan ,merancang desain produk untuk mahasiswa. Untuk uji normalitas data
yang digunakan untuk desain tersebut.

Kata kunci : antropometri dan desain produk, kecukupan data, keseragaman data,
persentile, dan normalitas data

2
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur alhamdulillah, senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat
Allah SWT. Dzat yang menciptakan alam seisinya. Dzat yang memperjalankan siang
dan malam dengan teratur. Dzat yang wajib disembah oleh hamba – hamba nya.
Karena, dengan Nikmat, Rahmat, Taufiq, Hidayah,Inayah, serta Petunjuknya, penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar.

Dengan selesainya laporan praktium yang memaparkan tentang : “Lingkungan


Kerja Fisik”, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Yaitu:

1. Ibu Wisda Mulyasari, S.ST., MT. Selaku dosen mata kuliah Perancangan
sistem kerja dan Ergonomi di Program Studi Teknik Industri Universitas
Muhammadiyah Gresik.
2. Bapak Muhammad Zainuddin Fathoni M.MT , selaku dosen pengampuh
praktikum mata kuliah Prancangan Sistem Kerja dan Ergonomi, di program
studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik.
3. Teman – teman anggota kelompok, dan pihak lain yang saling berkerjasama
dan memberikan bantuannya dalam menyusun laporan ini hingga selesai tepat
waktu.
4. Pihak pihak lain yang memberikan bantuan kepada penyusun dalam bentuk
fasilitas (Wifi, Pembiayaan, Transportasi, dll).

Serta semoga atas jeri payah dan sumbagsih pemikirannyaditerima oleh Allah
SWT. Amin, dan penulis berharap, semoga makalah ini bagi pembaca dapat dijadikan
sebagai sumber bacaan yang berguna untuk menambah ilmu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan keritik dan saran demi
perbaikan selanjutnya.

Gresik, 24 juni 2018

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................ 4
1.1 . Latar Belakang Masalah ......................................................... 4
1.2 . Tujuan Praktikum.................................................................... 4
1.3 . Obyek ..................................................................................... 5
1.4 . Rumusan Masalah................................................................... 5
1.5 . Flow Chart ....................................................................................
BAB 2 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.................... 6
2.1 .Antropometri............................................................................ 6
2.2 .Uji keseragaman data...................................................................... 6
2.3 . Uji kecukupan data......................................................................... 11
2.4 .Percentil............................................................................................
2.5 . Pengumpulan data............................................................................
2.6 .Pengolahan data................................................................................
2.6.1 Pengolahan data manual..................................................................
2.6.2 Pengolahan data software................................................................
2.7 .Analisis data.....................................................................................
2.8 . Analisis produk.................................................................................
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................22
3.1. Kesimpulan................................................................................... 22
3.2. Saran.............................................................................................
LAMPIRAN
LEMBAR REVISI

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Aspek ergonomi dalam suatu proses rancang bangun fasilitas kerja adalah
merupakan suatu faktor penting dalam menunjang peningkatan pelayanan jasa
produksi. Terutama dalam hal perancangan ruang dan fasilitas akomodasi.
Perlunya memperhatikan faktor ergonomi dalam proses rancangan fasilitas dalam
dekade ini merupakan sesuatu yang tidak dapat ditunda.hal tersebut tidak terlepas
dari pembahasan mengenai ukuran antropometrinya. Kata antropometri berasal
dari bahasa yunani, yaitu antropos yang berarti manusia (man,human) dan
metrein ( to measure) yang berari ukuran. Jadi, secara definitif antropometri
dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi
tubuh manusia.
Antropometri akan memberikan penjelasan kalau manusia itu pada dasarnya
memiliki berbeda satu dengan yang lain. Manusia akan bervariasi dalam berbagai
macamdimensiukuranseperti kebutuhan,motivasi,inteligensia,imaginasi,usia,latar
belakang,pendidikan,jenis kelamin,kekuatan,bentuk,dan ukuran tubuh dan
sebagainya.

Pada saat ini kebutuhan manusia sangatlah banyak terutama pada


produk ataupun alat yang semakin dinamis dan mudah dalam penggunaannya,
produk tersebut sering digunakan dalam rumah tangga maupun perkantoran.
Oleh karena itu produk yang dihasilkan harus ergonomis agar saat pemakaian
tidak terjadi cedera dan membuat pengguna produk tersebut nyaman dalam
menggunakannya maka harus dibuat desainproduk yang ergonomi yang
memenuhi standart yang telah ditentukan. Antropometri adalah sebuah studi
tentang pengukuran tubuh dimensi dari tulang,oto dan jaringan adiposa atau
lemak (surve, 2009). Menurut (wingjosobroto, 2008), antropometri adalah studi
yang berkaitaan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Bidang
antropometri meliputi berbagai ukuran tubuh manusia seperti berat badan, posisi
ketika berdiri, ketika merntangan tangan, lingkaran tubuh, panjang tungkai, lebar
kepala, lebar bahu dan sebagainya. Desain produk adalah proses menciptakan
suatu produk untuk mengembangka ide-ide yang kreatif dan akan dijual dan
dipasarkan oleh perusahaan ke konsumen.

5
1.2 Tujuan Praktikum
1. Mampu memahami konsep ergonomi dan mengetahui interaksi antara
manusia, mesin, peralatan, bahan, maupun lingkungan kerjanya.
2. Mampu memahami adanya sejumlah data antropometri dan menggunakan
untuk perancangan/pengaturan sistem kerja yang baik.
3. Membekali mahasiswa dengan konsep berpikir (prosedural) penganalisaan
dan perancangan
4. Praktikan dapat melakukan pengolahan data antropometri dengan
menggunakan software microsoft excel dan SPSS.
5. Mampu merancang desain produk dengan data antropometri menggunakan
software autocad atau Grafik.

1.3 Obyek Pengamatan


1. Nama : Ica Kurnia
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 20
2. Nama : Muhammad Rifqi Arif
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 20
3. Nama : Selly Nurdianti Khasanah
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 20
4. Nama : Agustin Anggraini Sarifah
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 19
5. Nama : Tio Yan Prasetya
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 21

6
a. Peralatan yang digunakan

- Kursi Antropometri,
- Penggaris,
- Tmbanagn badan,
- Flexible curve,
- Papan,
- Sandaran dan alas papan,
- Alat tulis,
- Komputer, dan
- Software microsoft excel & SPSS.

b. deskripsikan pekerjaan

pertama kali yang dilakukan dalam melakukan praktikum ini adalah menyiapkan
perlengkpan praktikum. Kemudian 1 orang sebagai obyek penelitian lalu
memposisikan operator dan yang lain mengukur, mencatat hasil pengukuran, dan
mengisi lembar pengamatan sesuai yang telah dilakukan. Dan begitupun seterusnya
berganti orang untuk dilakukan obyek penelitian lagi. Karena disini semua anggota
dilakukan penelitian.

1.4 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah normalitas data antropometri yang dipakai ?

2. Bagaimanakah penentuan percentile untuk masing-masing bagian yang


digunakan dalam perancangan produk ?

3. bagaimana menganalisa hasil data yang sudah dilakuakan ?

4. bagaimana merancang desain produk ?

7
1.5 Flow Chart
Mulai

Identifikasi Pekerjaan

Pengumpulan Data dan Ukuran Tubuh

Pengolahan Data

Tidak
Uji Kecukupan Data

Cukup
Tidak
Uji Keseragaman
Data Seragam

Pemilihan Dimensi Untuk Design Produk

Menghitung Persentil 5, 50, 95

Analisa Data Persentil yang Akan Digunakan

Design Produk

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1.1 Diagram alir praktikum Antropometri

8
BAB 2

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

2.1 ANTROPOMETRI
Antropometri adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan ukuran tubuh
manusia. Data antropometri digunakan untuk berbagai keperluan seperti
perancangan lingkungan kerja (workplaces),fasilitas kerja,dan lain-lain agar
diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi ukuran anggota
tubuh manusia yang akan menggunakannya. Hal ini dilakukan agar tercapai suatu
kondisi yang enak,nyaman,aman,dan sehat bagi manusia dan tentunya juga dapat
menciptakan kondisi kerja yang efisien dengan hasil yang efektif atau dengaan kata
lain adalah untuk mencapai keadaan yang ergonomis. Antropometri secara lebih
luas digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan produk
maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia. Data antropometri yang
berhasil diperoleh akan di aplikasikan secara lebih luas antara lain dalam hal
perancangan area kerja (work station), perancangan alat kerja dan perancangan
lingkunan fisik. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data
antropometri akan menentukan bentuk,ukuran,dan dimensi yang tepat berkaitan
dengan produk yang akan dirancang sesuai dengan manusia yang akan
mengoprasikan atau menggunakan produk tersebut.

Antropometri merupakan salah satu tool ilmu yang digunakan untuk


menciptakan kondisi kerja yang ergonomis.

oleh ahli-ahli ergonomi sebagai data abtropometri yang diaplikasikan


(Sutalaksana, 1979 dan Sritomo,1995), yaitu :
1. Perancangan produk bagi individu dengan ukuran yang ekstrim.
2. Perancangan produk yang bisa dioperasikan diantara rentang tertentu.
3. Perancangan produk denagn ukuran rata-rata.
Data antropometri yang diporoleh akan diaplikasikan secara luas antara lain
dalam hal :
1. Perancangan areal kerja (work station, interior mobil, dll).
2. Perancanagn peralatan kerja (perkakas, mesin, dll).
3. Perancangan produk-produk konsumtif (pakaian, kursi, meja, dll).
Antropometri dibagi atas dua bagian, yaitu :
1. Antropometri statis,
Dimana pengukuran dilakukan pada anggota tubuh manusia yang berada dalam
poisi diam

9
2. Antropometri dinamis
Dimana dimensi tubuh diukur dalam erbagai posisi tubuh yang sedang bergerak,
sehingga lebi kompleks dan lebih sulit diukur. Terdapat tiga kelas pengukuran
dinamis, yaitu :
a) Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengerti
keadaan mekanis dari suatu aktivitas.
Contoh : dalam mempelajari performa atlet.
b) Pengukuran jangkauan ruangan yang dibutuhkan saat kerja.
Contoh : jangkauan dari gerakan tangan dan kaki efektif saat bekrja yang
dilakukan dengan berdiri atau duduk.
c) Pengukuran variabilitas kerja.
Comtoh : analisis kinematika dan kemampuan jari-jari tangan dari seorang
juru ketik atau operator komputer.
Terdapat berbagai macam faltor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia,
diantaranya :
a. Umur,
b. Jenis kelamin,
c. Suku Bangsa (Etnis),
d. Pekerjaan.
Selain faktor-faktor di atas, ,asih ada bebrapa kondisi tertentu (khusus) yang
dapat mempengaruhi variabilitas ukuran dimensi tubuh manusia yang juga perlu
mendapat perhatian, seperti :
a) Cacat tubuh (disabilitas),
b) Iklim, dan
c) Kehamilan (pregnancy).

PERALATAN PRAKTIKUM
Dalam praktikun tentang Antropometri ini, ada beberapa alat yang harus
disediakan :
a. Kursi Antropometri,
b. Penggaris,
c. Tmbanagn badan,
d. Flexible curve,
e. Papan,
f. Sandaran dan alas papan,
g. Alat tulis,
h. Komputer, dan
i. Software microsoft excel & SPSS.

10
Pengolahan data yang dilakukan pada data antropometri (Nurmianti &
Tayyari, 1996) adalah :
1. UJI KECUKUPAN DATA
2. UJI KENORMALAN DATA
3. UJI KESERAGAMAN DATA
4. PERSENTIL

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM


Tahapan perancangn sistem kerja dengan memperhatikan faktor antropometri
secara umum adalah sebagai berikut (Roebuck,1995):
1. Menetukan kebutuhan perancangan dan kebutuhannya (establish requirment).
2. Mendefisinikan dan mendeskripsikan populasi pemakai.
3. Pemilihan sampel yang akan di ambil datanya.
4. Pentenuan kebutuhan data (dimensi tubuh yang akan diambil).
5. Penentuan sumber data (dimensi tubuh yang akan diambil) dan pemilihan
persentil yang akan dipakai.
6. Penyiapan alat ukur yang dipakai.
7. Pengambilan data.
8. Pengolahan data.
9. Visualisasi rancangan dengan memperhatikan:
a. Posisi tubuh secara normal
b. Kelonggaran (pakaian dan ruang)
c. Variasi gerak.
10. Analisisi hasil rancangan
Untuk praktikum antropometri ini, prosedur pelaksanaan praktikum yang
harus dilaksanakan adalah;
1) Membagi kelompok yang terdiri dari 4 orang yaitu1 orang sebagai objyek
penelitian dan yang lain mengukur dimensi tubuh.
2) Mencatat data yang diukur.
3) Mengisi lembar pengamatan sesuai dengan pengukuran yang telah
dilakukan .

11
2.2 Uji keseragaman data
Tes keseragaman data bisa dilaksanakan dengan cara visual dan /
mengaplikasiakn peta kontrol / control chart. Test keseragaman data secara visual
dilakukan secara sederhana, mudah dan cepat. Peta kontrol / ( control chart )
adalah suatu alat tepat guna mengetes keseragaman data.
Menghitung standart deviasi :

∂=
∑ (Xi−x )2
n−1
Dimana :
σ =standart deviasi
N = jumlah pengamatan pendahuluan
Xi = waktu penyelesaian yang teramati selama pengukuran pendahuluan
 Menentukan batas kontrol atas ( BKA ) dan batas kontrol bawah ( BKB )
BKA = X + k.σ
BKB = X – k. ∑

2.3 Uji Kecukupan Data


Pengujian kecukupan data sangat dipenngaruhi oleh :

 Tingkat kepercayaan
Tingkat/derajat dimana data yang diperoleh diyakini berasal dari populasi
yang sama
 Tingkat ketelitian/derajat dimana batas yang digunakan dapat diizinkan
untuk diterima. Menentukan kecukupan data ini dilakukan setelah
melakukan pengujian keseragaman data

k
Rumusannya yaitu : N= ± √ n ¿ ¿ ¿
s
Diamana :
N = jumlah siklus pengamatan yang dilaksanakan
n = jumlah pengamatan mula-mula

12
k = tingkat kepercayaan ( convidence level )
s = tingkat ketelitian ( degree of accuracy )

jumlah data dikatanan cukup apabila N < n, apabila N > n maka perlu diadakan

2.4 Percentil
Persentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang membagi
suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang sama besar. Karena itu persentil
sering disebut ukuran perseratusan.
      Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar itu
ialah titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, … dan seterusnya, sampai dengan P99. jadi
disini kita dapati sebanyak 99 titik persentil yang membagi seluruh distribusi data
ke dalam seratus bagian yang sama besar, masing-masing sebesar 1/ 100N atau 1%,
seperti terlihat pada kurva dibawah ini:
Untuk mencari persentil digunakan rumus sebagai berikut:
Untuk data tunggal:
Pn= 1 +(n/10N – fkb)
                        Fi
Untuk data kelompok:
Pn= 1+ (n/10N- fkb) xi
                        Fi
Tabel 2.1 faktor pengali dalam perhitungan persentil
Persenti P1 P5 P10 P25 P50 P75 P90 P95
l
K -2,236 -1,645 -1,282 -0,674 0 +0,674 +1,282 +1,645

13
2.5 Pengumpulan Data
Tabel 2.2 data antropometri mahasiswa angkatan 2016

No Data Angkatan 2016


PJ PT LJ LT
1 7/7/7/7/7 10 9 8
2 6/7/8/8/6 11 8 10
3 6/7/8/8/6 10 7 10
4 7/7/7/7/7 11 9 7
5 4/5/6/5/5 9 7 9
6 7/8/9/8/7 11 8 11
7 6/7/7/6/5 10 9 9
8 6/8/9/8/6 11 9 10
9 6/7/8/7/6 11 7 11
10 6/8/9/8/6 10 7 11
11 7/8/9/8/5/7 12 7 9.5
12 6/7/8/5/8/5/7 11 7.5 10.5
13 7/8/9/8/6/5 12 7 10.5
14 6/7/8/7/6 11 6 9
15 5/5/6/5/7/5/7/6 11 6 9
16 7/8/9/8/6 12 7.5 10
17 5/6/7/6/5 9.5 6 8.3
18 5/5/6/7/6/5 10 7 9
19 5/5/7/7/5/6/5/5/5 10 7 9
20 7/7/8/7/5 11 9 11
21 6/7/5/8/7/6 11 8 11
22 6/7/5/8/7/6 11 8 11
23 7/9/10/8/6 12 8 12
24 7/10/11/10/8 20 9 11
25 7/10/11/10/7 20 10 12
26 7/8/9/9/8 20 10 12
27 7/8/10/9/7 20 9 12
28 7/8/9/8/6 7 7 9
29 7/8/10/9/6 10 7 11
30 6/8/9/7/5 11 8 10
31 7/8/9/8/7 11 11 12
32 7/8/9/8/7 11 8 11
33 8/10/11/9/6 10 8 11
34 8/10/11/9/6 19 7 9
35 7/9/10/8/7 19 7 10
36 7/9/9/9/9/7 20 9 19

14
37 7/9/10/9/7 19 9 19
38 7/9/10/9/7 20 9 19
39 7/910/10/8 18 7 9
40 6/8/9/8/6 18 7 9
41 6/8/9/8/7 18 7 3 10
42 6/9/10/10/8 17 6 10
43 7/10/11/10/8 19 7 9
44 8/9/10/9/7 11 8 10
45 8/8.5/9/8.5/6 11 8 12
46 8/9/10/9/7 11 8 11
47 8/9/10/9/7 10 8 11
48 8/9/10/9/7 11 8 11
49 7/8/9/8/6 18 8 12
50 7/8/9/8/7 18 8 12
51 9/9/10/9/7 19 9 12
52 6/7/8/7/5 17 8 11
53 7/9/10/9/8 18 8 12
54 6/7/8/8/7 9 8 11
55 6/8/9/8/7 9 8 10
56 6/8/9/8/7 9 8 10.5
57 7/8/9/8/6/5 8.9 8 12
58 6/7.1/8/7.2/6.1 8.5 8 10
59 6/9.5/10/9/7 18 7.5 10
60 6/7/8/7/6 15 7.5 10
61 6/5/7/8/7/5/6 19 8 12
62 6/7/5/8/5/8/7 18 8 11
63 7/8/10/9/10 18 8 11
64 7/8/9/8/8 13 8 14
65 7/8/9/8/7 12 8 13
66 7/9/10/8/7 13 9 12
67 6.5/7/8/7.5/6 10 8 11
68 6/7.5/8.5/8/7 10 9 12
69 7/9/10/7/9 18 8 10
70 6/8/9/8/6 17 8 10
71 7/8/9/8/6 19 8.5 11
72 7/9/10/9/7 15 8 11
73 6/8/9/8/6 18 8 10
74 7/8/9/7/6 11 9.5 13
75 7/9/10/9/7 18 9 9
76 6/7/7/5/7/6 9.5 8 10
77 7/8/9/7/6 18 8 10
78 6/7/8/7/6 10 9 11
79 6/7/8/7/6 19 8.5 10
80 6/7/8/7/6 11 7 9

15
81 6/7/8/7/6 11 8 10
82 6/6/7/7/5 11 7 10
83 7/8/9/8/7 11 7 9
84 6/6/7/7/5 11 8 10
85 7/10/10/9/9 20 12 12
86 7.5/11/11/9/8 20 12 12
87 7/11/11/10/9 19 10 12
88 7/10/10/9/8 19 10 12
89 7/11/12/9/8 20 11 20
90 8/9/9/8/8 18 12 10
91 7/10/11/9/8 21 11 12
92 8/9/10/9/8 21 12 12
93 7/10/11/10/8 20 10 12
94 7/8/10/9/8 18 12 12
95 7/10/11/9/8 22 11 12
96 7/9/10/9/8 19 12 12
97 7/10/10/9/9 20 11 13
98 8/11/11/9/8 18 12 12
99 7/11/10/9/8 18 12 12
10 7/11/10/9/8 18 10 11
0
10 8/10/11/10/8 18 11 11
1
10 7/9/10/8/7 24 13 16
2
10 6/8/9/8/7 11 7 9
3
10 6/8/8.5/7/5 10 11 13
4
10 6/8/9/8/7 11 8 11
5
10 6/8/10/8/6 11 8 9
6
10 5/7/7/5/6 6 8 8
7
10 6/8/8/5/7/5 7 8 9
8
10 8/10/11/9/7 19 9 12
9
11 6/8/10/8/7 20 8 13
0
11 7/9/9/8/6 19 8 11
1
11 7/9/9/8/6 19 8 11
2

16
11 7/9/9/9/6 19 8 12
3
11 7/9/9/8/7 19 9 12
4
11 7/9/9/10/7 15 9 15
5
11 6/8/8/7/5 10 9 12
6
11 6/9/10/9/8 14 8 13
7
11 6/8/9/7/5 7 8.5 9
8
11 6/8/9/7/5 8 9 11
9
12 6/9/10/9/8 18 9 11
0
12 6/8/8.5/7/5 10 11 13
1
12 6/8/8.5/7/5 12 11 13
2
12 6/8/8.5/7/5 10 11 13
3
12 6/8/10/8/7 20 8 13
4
12 8/10/11/9/7 19 9 12
5
12 5/8/9/8/7 11 7 9
6
12 7/9/9/8/7 18 8 11
7
12 6/8/8/7/6 8 9 10
8

2.6 Pengolahan Data


2.6.1 Pengolahan Data Manual
2.6.1.1 uji keseragaman data
Berikut ini adalah uji keseragaman data pada pangkal tangan (PT).
Dengan tingkat keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% = 0,05.

N = 128 Σx2 = 28891,96

Σx = 1829,3 (Σx)2 =3346338,49

17
Σx 1829,3
x̄ = n = 128 = 14,291

s = √ 2
Σx −
( Σx)2

n−1
n = √ 28891,96−
3346338,49

128−1
128 = √
28891,96−26143,27
127
=

√2748,69 = 21,643 = 4,652


127

BKA = x̄ + k σ BKB = x̄ - k. Σ
= 14,291 + 2. 4,652 = 14,291 – 2.4,652
= 14,291 + 9,304
= 14,291 – 9,304
= 23,595
=5

Berikut ini adalah uji keseragaman data panjang jari (PJ) Jempol. Dengan
tingkat keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% = 0,05.

N = 128 Σx2 = 5774,63

Σx = 749 (Σx)2 =561001

Σx 749
x̄ = n = 128 = 5,85

s = √ Σx 2 −
( Σx)2

n−1
n = √ 561001
5774,63−
128−1
128 = √
5774,63−¿ 4382,82
127
¿ =

√ 1391,81 = 10,95 = 3,30


127

BKA = x̄ + k σ BKB = x̄ - k. Σ
= 5,85 + 2.3,30 = 5,85 - 2 . 3,30
= 5,85 + 6,6
= 5,85 – 6,6
= 12,45
=-1,2

18
Berikut ini adalah uji keseragaman data pada lebar jari (LJ). Dengan tingkat
keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% = 0,05.

N = 128 Σx2 = 9344

Σx = 1068 (Σx)2 =1140624

Σx 1068
x̄ = n = 128 = 8,343

s = √ 2
Σx −
(Σx)2

n−1
n = √ 9344−
1140624

128−1
128 = √
9344−8911,125
127
= √ 432,875
127
=

√ 3,408 = 1,846

BKA = x̄ + k σ BKB = x̄ - k. Σ
= 8,343 + 2.1,846 = 8,343 – 2. 1,846
= 8,343 + 3,692
= 8,343 – 3,692
= 12,035
=4,651

Berikut ini adalah uji keseragaman data pada lebar tangan (LT). Dengan tingkat
keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% = 0,05.

N = 128 Σx2 = 16247

Σx = 1422 (Σx)2 =2022084

Σx 1422
x̄ = n = 128 = 11,109

19
s = √ 2
Σx −
( Σx)2

n−1
n = √ 16247−
2022084

128−1
128 = √
16247−¿ 15797,53
127
¿ =
√ 449,47
127

= √ 3,53 = 1,878

BKA = x̄ + k σ BKB = x̄ - k. Σ
= 11,109 + 2.1,878 = 11,09 – 2.1,878
= 11,09+ 3,756
= 11,09 – 3,756
= 15
=7,334

2.6.1.2 Uji Kecukupan Data

Berikut ini adalah uji kecukupan data pada pangkal tangan (PT). Dengan tingkat
keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% (S = 0,05).

N = 127 Σx2 = 28415,96

Σx = 1805,3 (Σx)2 =3259108,09

Σx 1805,3
x̄ = n = 127 = 14,21

K 2
N’ = [ S
√ NΣx 2−( Σx)2 2
] = [ 0,05
√127. 28415,96−( 3259108,09 ) ]2 = [
Σx 1805,3
40 √ 3608826,92−3259108,09 2 1.600 x 349718,83 559550128
] = = = 171,68
1805,3 3259108,09 3259108,09

N’ < N = 171,68 >127

20
Berikut ini adalah uji kecukupan data pada panjang jari (PJ). Dengan tingkat
keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% = 0,05.

N = 128 Σx2 = 5774,63

Σx = 1819,3 (Σx)2 =561001

Σx 1819,3
x̄ = n = 128 = 14,21

K 2
N’ = [S
√ 2
NΣx −( Σx)2 2
] = [ 0,05
√128.5774,63−( 561001 ) ]2 = [
Σx 1819,3
40 √ 793152,64−561001 2 1600 x 178151,64 258042624
] = = = 86,11
1819,3 3309852,49 3309852,49

N’ < N = 86,11<128

Berikut ini adalah uji kecukupan data pada lebar jari (LJ). Dengan tingkat
keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% = 0,05.

N = 124 Σx2 = 9337

Σx = 1064 (Σx)2 =1132096

Σx 1064
x̄ = n = 124 = 8,6

K 2
N’ = [S
√ 2
NΣx −( Σx)2 2
] = [ 0,05
√124.9337−( 1132096 ) ]2 = [
Σx 1064
40 √ 1157788−1132096 2 1600 x 25692 41107200
] = = = 36,31
1132096 1132096 1132096

N’ < N = 36,31 < 124

Berikut ini adalah uji kecukupan data pada lebar tangan (LT). Dengan tingkat
keyakinan 95% (k=2) dan tingkat ketelitian 5% = 0,05.

21
N = 123

Σx = 1334

Σx2 = 14714

(Σx)2 =17795

22
Σx 1334
x̄ = n = 123 = 10,8

K 2
N’ = [S
√ 2
NΣx −( Σx)2 2
] = [ 0,05
√123.14714−(1779556) 2
] = [
Σx 1334
40 √ 1809822−1779556 2 1600 x 30266 48425600
] = = = 27,21
1779556 1779556 1779556

N’ < N = 27,21< 123

2.6.1.3 percentil

Uji Percentil Data Pangkal ke Tangan (PT)

Dengan tingkat percentil 95 maka bisa menggunakan perhitungan pada


pangkal ke tangan (PT). P95,sehingga K = +1,645
N = 127 Σx² = 28415,96
Σx = 1805,3 (Σx)² = 3259108,09
Σx 1805,3
x= = =14,21
n 127

√ √
( Σx) ² 3259108,09
Σx ²− 28415,96−
S=
n−1
n
=
127−1
127
=

28415,96−25662,27
126
¿ √ 28212,29=167,97
P95=x + K 95 . S
= 14,21 + 1,645. 167,97
= 290,52

Uji Percentil Data Panjang Jari (PJ) Jempol


Dengan tingkat persentil 95 maka bisa menggunakan pada panjang jari (PJ)
jempol. P95, sehingga K = +1,645

20
N = 128 Σx² = 5774,63
Σx =749 (Σx)² = 561001
Σx 749
x= = =1,39
n 128

√ √
(Σx) ² 561001
Σx ²− 5774,63−
S=
n−1
n
=
128−1
128
=
127 √
5774,63−4382,82

¿ √ 10,95=¿ 3,310
P95=x + K 95 . S
= 1,39 + 1,645 . 3,310
= 6,384

Uji Percentil Data Lebar Jari (LJ)


Dengan tingkat percentil 95 maka bisa menggunakan pada lebar jari (LJ). P95,
sehingga K = +1,645
N = 124 Σx² = 9337
Σx = 1064 (Σx)² = 1132096
Σx ² 9337
x= = =75,29
n 124

√ √
(Σx) ² 1132096
Σx ²− 9337−
S=
n−1
n
=
124
124−1
=
123 √
9337−9129,80

¿ √ 1,68=¿ 1,29
P95=x + K 95 . S
= 75,29 + 1,645 . 1,29
= 77,41

Uji Percentil Data Lebar Tangan (LT)


Dengan tingkat percentil 95 maka bisa menggumakan lebar tangan
(LT).P95, sehingga K = +1,645
N = 123 Σx = 1334

21
Σx² = 14714
(Σx)² = 1779556

22
Σx 1334
x= = =10,84
n 123

√ √
( Σx)² 1779556
Σx ²− 14714−
S=
n−1
n
=
123−1
123
=
√14714−14467,93
122
¿ √ 2,01=¿ 1,42
P95=x + K 95 . S
= 10,84 + 1,645 . 1,42
= 13,17

2.6.2 pengolahan data software


2.6.2.1 Uji Normalitas Data Pangkal ke Tangan (PT)

Gambar 2.1 Probality plot of PKT

Pada uji normalitas data PKT(Panjang Ke Tangan) dalam software minitab


didapatkan nilai α<0,005.

23
Uji Normalitas Data Panjang Jari (PJ) Jempol

Gambar 2.2 Probality plot of PJ

Pada uji normalitas data PJ(Panjang Jari) dalam software minitab didapatkan nilai
α<0,005.

Uji Normalitas Data Lebar Jari (LJ)

Gambar 2.3 Probality plot of LJ

24
Pada uji normalitas data LJ 2,3,4,5 (lebar Jari 2,3,4,5) dalam software minitab
didapatkan nilai α<0,005.

Uji Normalitas Data Lebar Tangan (LT),

Gambar 2.4 Probality plot of LT


Pada uji normalitas data LT (lebar tangan) dalam software minitab didapatkan
nilai α<0,005.

2.7 Analisis Data


2.7.1 Analisis Data Manual
2.7.1.1Analisis Keseragaman Data

Setelah melakukan perhitungan uji keseragaman data secara


manual maka dapat diketahui bahwa BKA dan BKB dari PT (Panjang
Tangan) yang diperoleh sebesar 23,595 dan 5 Dari 128 data ada 1 data
yang keluar dari range sehingga jumlah dari data normal menjadi 127.

Setelah melakukan perhitungan uji keseragaman data secara manual


maka dapat diketahui bahwa BKA dan BKB dari PJ (Panjang Jari) yang
diperoleh sebesar 12,45 dan -1,2 Dari 128 data Normal.

25
Pada perhitungan uji keseragaman data pada LJ 2,3,4,5 (lebar jari
2,3,4,5) dapat diketahui bahwa BKA dan BKB yang diperoleh sebesar
12,035 dan 4,651. Dari 128 data ada 4 data yang keluar dari range
sehingga jumlah dari data normal menjadi 124.

Setelah melakukan perhitungan uji keseragaman data secara manual


maka dapat diketahui bahwa BKA dan BKB dari LT (Lebar Tangan) yang
diperoleh sebesar 15 dan 7,334 Dari 128 data ada 5 data yang keluar
dari range sehingga jumlah dari data normal menjadi 123.

2.7.1.2 Analisis kecukupan data


Pada uji kecukupan data PT (Panjang Tangan) didapatkan N’ sebesar 171,68
sehingga N’ < N = 171,68 > 128 dikatakan tidak cukup.

Pada uji kecukupan data PJ (Panjang Jari) didapatkan N’ sebesar 86,11


sehingga N’ < N = 86,11 > 128 dikatakan cukup.

Pada uji kecukupan data LJ 2,3,4,5 (lebar jari 2,3,4,5) didapatkan N’


sebesar 36,31, sehingga N’ ≤ N = 36,31 ≤ 124 , maka data cukup.

Pada uji kecukupan data LT (lebar tangan) didapatkan N’ sebesar 27,21


sehingga N’ < N = 27,21 > 123 dikatakan cukup.

2.7.1.3 Analisis Persentil Data

Dengan tingkat persentil 5 maka pada perhitunga pada PT (Panjang


Tangan) didapatkan nilai persentil sebesar 290,52 cm.

Dengan tingkat persentil 5 maka pada perhitunga pada PJ (Panjang Tangan)


didapatkan nilai persentil sebesar 6,834 cm.

Dengan tingkat persentil 5 maka pada perhitungan pada LJ 2,3,4,5 (lebar jari
2,3,4,5) didapatkan nilai persentil sebesar 77,41 cm.

Dengan tingkat persentil 5 maka pada perhitunga pada LT (lebar tangan)


didapatkan nilai persentil sebesar 13,17 cm.

2.7.2 analisis data software


H0= Data Tidak Normal

H1= Data Normal

Pada uji normalits data Panjang Tangan (PT) didapatkan α < 0,05 maka H0
ditolak, dan menerima H1, sehingga data bisa dikatakan berdistribusi normal.

26
Pada uji normalits data Panjang Jari (PJ) didapatkan α < 0,05 maka H0
ditolak, dan menerima H1, sehingga data bisa dikatakan berdistribusi normal.

Pada uji normalitas data lebar jari 2,3,4,5 (LJ 2,3,4,5) didapatkan α<0,05
maka H0 ditolak, dan menerima H1, sehingga data bisa dikatakan berditribusi
normal.

Pada uji normalits data lebar Tangan (LT) didapatkan α < 0,05 maka H0
ditolak, dan menerima H1, sehingga data bisa dikatakan berdistribusi normal.

2.8 Analisis Produk


Dari pengumpulan dan pengolahan data yang diperoleh, analisa produk silet
yang ergonomis berdasarkan betuk dan bahan adalah dengan panjang antara
sisi silet adalah 5 cm dan panjang antara silet sampai ujung adalah 10 cm
sesuai dengan percentil 5% dari lebar tangan dan lebar jari telunjuk, tengah,
manis, dan keliling (LJ 2,3,4,5).
Dari produk yang dirancang dapat dianalisis bahwa dalam menetukan atau
merancang suatu produk maka harus disesuaikan dengan ukuran dimensi
tubuh manusia yang akan menggunkan produk tersebut agar tercipta produk
yangergonomis.

27
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Data antropometri dari hasil pengamatan masih dianggap normal,


dikarenakan masih mendekati garis normal. Hanya saja ada beberapa data dengan
nilai ekstrim yang harus dihilangakan. Karena dari keseragaman pengujian data,
data dengan nilai ekstrim tersebut tidak seragam. Dibuktikan dengan hasil range
dari data panjang tangan adalah 5< x >23,595 sedangkan panjang jari adalah -1,2<
x > 12,45 sedangkan lebar jari adalah 4,651< x > 12,035 sedangkan dari data
lebar Tangan adalah 7,334< x >15. Maka data diluar range tersebut harus
dihilangkan agar data pengamatan menjadi seragam.

Penentuan percentile yang digunakan adalah percentile pada umumnya, yaitu


5%, 50%, 95%. Alasan menggunakan percentile tersebut adalah agar rancangan
desain produk kami dapat digunakan untuk semua ukuran tubuh. Yakni untuk
percentile 5% data dipakai untuk melihat ukuran tubuh terkecil, percentile 50%
data dipakai untuk melihat ukuran tubuh rata – rata, dan percentile 95% data
dipakai untuk melihat ukuran tubuh terbesar. Sehingga semua bisa menggunakan
desain produk kami dengan nyaman dan aman.

Karena desain produk yang kami rancang adalah silet, maka ukuran tubuh
yang harus diukur dan dijadikan acuan adalah panjang tangan, panjang jari, lebar
jari dan lebar tangan . Alasannya yaitu agar orang yang memiliki lebar tangan
kecil biar tidak kesulitan dalam mengengam alat tersebut sedangkan untuk yang
memiliki lebar tanagn supaya bisa menggenggam alat dengan nyaman karena
tidak kekecilan dalam pegangannya.

Pada desain produk yang kami rancang, penentuan desain ukuran desain
dilihat dari percentile 5%, 50%, dan 95%. Ukuran yang kami gunakan adalah
ukuran dalam range percentile tersebut. tidak kurang dari percentile 5% dan tidak
lebih dari percentile 95%. Jadi desain produk kami bisa digunakan oleh semua
orang dengan bermacam – macam ukuran tubuhnya.

Dalam pembuatan poduk ini kami menggunakan persentil 5% karena data


yang kami peroleh yaitu mayoritas rata – rata ukurannya kecil dari perolehan
pengumpulan data tersebut agar orang yang memiliki panjang tangan,panjang
jari,lebar jari yang kecil dan lebar tangan yang kecil juga dapat menggunakan
produk agar tidak kebesaran yang otomatis tidak akan nyaman sedangan bagi
orang yang memiliki panjang tangan, panjang jari,lebar jari dan lebar tangan yang
besar juga dapat menggunakan produk ini pas dengan ukurannya tidak
kepanjangan dan tidak kependekan pada tangkai pegangannya.

28
3.2 Saran

Dalam pelaksanaan praktikum ini diperlukan adanya ketelitian dalam


perhitungan uji kecukupan data, dan percentilenya, sehingga akan didapatkan
hasil yang akurat. Dan perlu diperhatiakn apabila terdapat nilai ekstrim pada uji
keseragaman data, maka perlu dihilangkan nilai ekstrim tersebut tanpa dihitung
ulang. Dan untuk penentuan ukuran, gunakanlah ukuran – ukuran yang tidak
membatasi ukuran tertentu saja, agar dapat digunakan semua kalangan dengan
ukuran tubuh yang bermacam – macam.

29

You might also like