You are on page 1of 4

KEJAKSAAN NEGERI KOTA PASURUAN P-

29
”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NO.REG.PERK.PDM-/PASURUAN/10/2019

I. TERDAKWA :
Nama lengkap : WIRA KUSUMA PANGGABAYA
Tempatlahir : PADANG
Umur/tgllahir : 23 Tahun , 6 Januari 1996
Jeniskelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempattinggal : Jl. Hayamwuruk No. 23 Kec. Purworejo Kota Pasuruan
Agama Islam
Pekerjaan : Pengangguran
Pendidikan : SMP (Tamat)

II. PENAHANAN :
Terdakwa ditahan dengan jenis tahanan RUTAN
 Oleh Penyidik : Sejak tanggal 17 Oktober 2019 s/d 05 Nopember 2019
 DiperpanjangPenuntutUmum : Sejak tanggal 05 Nopember 2019 s/d 06 Desember 2019
 Oleh JPU : Sejak tanggal 07 Desember 2019 s/d 26 Desember 2019

III. DAKWAAN :

PERTAMA

Bahwa ia terdakwa WIRA KUSUMA PANGGABAYA Bin DOLADIM pada hari Rabutanggal 16
Oktober 2019 sekira jam10.00 Wib atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun
2019bertempat di Jl. Raya Blandongan No. 3 kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pasuruan
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam pidana melanggar pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHPidana yang berbunyi Barang siapa dengan
sengaja telah mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain,
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian dengan pidana
penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah, yang dilakukan oleh
terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 14 oktober 2019 pukul 02.00 dini,terdakwa sedang melakukan aksi
pencurian dirumah korban tepatnya beralamat di jln. Raya blandongan no. 4 kec. Bugul kidul kota
pasuruan. Pada waktu itu terdakwa panik dan memukul korban dengan kunci dongkrak dan juga botol
gelas hingga dia tidak sadarkan diri, setelah dipukul dengan kunci dongkrak dan botol gelas hingga
tak sadarkan diri terdakwa sempat mengecek kondisi korban dan terdaka berhasil mendapatkan satu
sepeda motor dan perhiasan.

KEDUA

Bahwa ia terdakwa WIRA KUSUMA PANGGABAYABin DOLADIM pada hari Rabu tanggal 16
Oktober 2019 sekira jam 10.00 Wib atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun
2019 bertempat di Jl. Raya Blandongan No. 3 kecamatanBugulKidul Kota Pasuruan atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pasuruan
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Perbuatan terdakwa tersebut di atur dan di ancam
pidana sesuai pasal 351 KUHP yang berbunyi diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun
delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah, (2) Jika perbuatan
mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima
tahun.Telah melakukan penganiayaan yang mana mengakibatkan korban tak sadarkan diri,
Perbuatan tersebut di lakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 14 oktober 2019 pukul 02.00 dini,terdakwa sedang melakukan aksi
pencurian dirumah korban tepatnya beralamat di jln. Raya blandongan no. 4 kec. Bugul kidul kota
pasuruan.

Saat itu aksi pencurian yang dilakukan oleh terdakwa di ketahui oleh korban ,dan seketika itu
pun terdakwa merasa panik tak ingin aksinya di ketahui oleh korban, terdakwa pun memukul dan
menganiaya korban denganbenda yang berupasebuahkuncidongkrak dan gelasbotol yang
adadirumah korban sampai korban tak sadarkan diri.
Dan hasil visum dari korban, ditemukan Pada bagian samping kepala terdapat luka robek
sedalam kurang lebih 2 cm. Adapun tahapan visum terhadap korban meliputi, karena korban datang
pertama kali dalam keadaan kepala berlumuran darah, maka dilakukan tindakan medis berupa
penanganan langsung dengan pembiusan supaya darah di kepala korban berhenti, setelah itu luka
robek langsung dijahit dengan 5 jahitan.

Korban mengalami pemukulan (penganiayaan) yang mengakibatkan kepala korban bagian


samping mengalami luka robek sedalam kurang lebih 2 cm.

KETIGA

Bahwa ia terdakwa WIRA KUSUMA PANGGABAYABin DOLADIM pada hari Rabu tanggal 16
Oktober 2019 sekira jam 10.00 Wib atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun
2019 bertempat di Jl. Raya Blandongan No. 3 kecamatan BugulKidul Kota Pasuruan atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pasuruan
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya.secara tanpa hak dan melawan hukum dengan
sengaja melakukan pemerkosaan. Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sesuai
pasal 285 KUHP yang berbunyi, Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa
seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan
dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. Yang di lakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut:

Bahwa masih pada waktu dan tanggal yang sama yaitu tgl 14 oktober 2019 pukul 02.00 dini,
setelah terdakwa melakukan aksi pencurian dan penganiayaan dirumah korban. Terdakwa hendak
mencoba untuk pergi dari rumah korban,namun terdakwa mengetahui dan melihat korban yang
ternyata sudah terbangun dari taksadarkan diri, karena terdakwa belum puas melakukan
aksinya,korban di aniaya lagi oleh terdakwa, tak puas dengan penganiayaan tersebut terdakwa
melakukan pemerkosaan terhadap korban. Korban pun sempat berteriak,dan seketika itu terdengar
oleh bapak ramadani yaitu tetangga korban yang langsung mencoba menyelamatkan korban, namun
terdakwa berhasil kabur.
Dan hasil visum pada korban dilakukan pemeriksaan terhadap organ kewanitaan korban dan
hasilnya menunjukkan bahwa korban telah diperkosa selanjutnya dilakukan tes kehamilan dan USG
yang hasilnya korban negatif hamil.

Pasuruan, 18 Oktober 2019


JAKSA PENUNTUT UMUM

ALFAN GUNTUR NURDIANSYAH


Jaksa Muda Nip. 1997130332003121002

You might also like