You are on page 1of 8

PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Sumber elektromagnetik ada dimana-mana. Matahari, bintang, lampu, dan


tornado merupakan sumber alamiah dari gelombang elektromagnetik. Dalam
kenyataannya, setiap objek yang berhubungan dengan bumi memantulkan
sebagian radiasi elektromagnetik matahari, menyerap sebagian, dan kemudian
secara kontinu meradiasikan ulang sebagian lagi. Ada juga sumber
elektromagnetik buatan seperti ledakan nuklir, rangkaian listrik dengan tube
vakum atau transistor, diode microwave, laser, maser, magnetron pada oven
microwave, antenna radio, dan banyak lagi (Shen & Kong, 2001).

Menurut Sarojo (2011), Gelombang elektromagnetik adalah gelombang


yang teridiri dari gelombang vector medan magnet dan listrik yang merambat
tegak lurus arah medan tersebut, kedua medan tersebut juga saling tegak lurus.
Arah rambat ini ditentukan sebagai arah dari vector hasil perkalian silang ⃗
Ex ⃗
B,
dengan:


E = kuat medan listrik


B = induksi magnetic


E,⃗
B disebut juga vector optic.

Menurut Longgren (1984: 135), Kita tahu bahwa gelombang


elektromagnetik dari gelombang radio AM ke cahaya tampak dan tak terlihat
dapat merambat melalui kekosongan. Yaitu, vakum bisa menjadi media untuk
gelombang elektromagnetik. Fakta yang nampak jelas ini sudah lama tidak
dipercaya dan konsep "eter" berlaku untuk jangka waktu yang lama. Dalam
gelombang mekanis seperti gelombang suara dalam gas dan padatan, dan
gelombang transversal pada senar, kita tidak mengalami kesulitan dalam
"memvisualisasikan" gerakan gelombang. Dalam gelombang suara, misalnya,
molekul bergerak di sekitar posisi kesetimbangannya, dan kita telah melihat
bahwa gerakan molekul menentukan energi kinetik dan perpindahan molekul dari
posisi kesetimbangan menentukan energi potensial, yang terkait dengan gerakan
gelombang. Sebaliknya, dalam media apa pun yang mampu menyimpan energi
kinetik dan potensial, gelombang mekanis dapat diproduksi dan diperbanyak.

Menurut Timor dkk (2016: 317), Gelombang elektromagnetik merupakan


gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu panjang gelombang, frekuensi, amplitude kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antar dua
puncak. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambat gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang,
semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin
tinggi frekuensinya. Energi elektomagnetik dipancarkan atau dilepaskan oleh
semua masa di alam semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level
energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi
yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

Longgren (1984: 135-136), Gelombang elektromagnetik dapat bersifat


dispersif, di media selain vakum. Faktanya, kecepatan cahaya tampak di kaca
lebih lambat daripada di ruang hampa udara. Lebih penting, kecepatan cahaya
dalam gelas, tergantung, meskipun, sedikit, pada frekuensi gelombang; yaitu,
gelombang elektromagnetik dalam air tidak menyebar. Contoh lain adalah
propagasi radio gelombang pendek di permukaan bumi, yang dipantulkan oleh
permukaan bumi dan plasma ionosfer yang mengelilingi bumi. Seperti yang kita
lihat gelombang dalam gelombang mekanis, gelombang dapat dipantulkan setiap
kali mereka memasuki media lain di mana kecepatan propagasi (lebih tepatnya,
impedansi) berbeda. Seperti yang akan kita lihat nanti, plasma ionuosfer bertindak
sebagai batas "lunak". Cahaya tampak tidak memiliki kesulitan menembus ke
dalam plasma ionosfer karena plasma pada dasarnya menjadi tidak peka pada
frekuensi tinggi tersebut.
Dalam ruang hampa yang ideal, gelombang elektromagnetik benar-benar tanpa
dispersi yaitu, kecepatan fasa sama dengan kecepatan kelompok untuk frekuensi
apa pun.

ω dω 8 m
= =c=3,0 x 10 .
k dk s

Menurut Young & Freedman (2003), beberapa sifat penting dari gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:

1) Gelombang adalah transversal; baik ⃗


E maupun ⃗
B tegak lurus terhadap arah
perambatan gelombang itu. Medan listrik dan medan magnetic juga tegak
lurus terhadap arah perambatan gelombang itu. Medan listrik dan medan
magnetic juga tegak lurus satu sama lain. Arah perambatan adalah arah hasil
kali vector ⃗
Ex ⃗
B.

2) Ada rasio tertentu diantara besarnya ⃗


E dan ⃗
B.

3) Gelombang berjalan dalam ruang hampa dengan laju tertentu yang tidak
berubah-ubah.

4) Tidak seperti gelombang mekanik, yang memerlukan partikel-partikel


berosilasi dari sebuh medium seperti air atau udara untuk mentransmisikan
suatu gelobang, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium.
Apa yang “bergelombang” dalam gelombang elektromagnetik adalah
medanlistrik dan medan magnetic.

Kita dapat menggeneralisasikan pembahasan ini pada situasi yang lebih


riil. Misalkan kita mempunyai beberapa muka gelombang dalam bentuk bidang-
bidang paralel yang tegak lurus terhadap sumbu x yang semuanya bergerak
kekanan dengan laju c. misalkan bahwa medan ⃗
E dan medan ⃗
B sama disemua titik
didalam sebuah daerah tunggal diantara dua bidang, tetapi medna itu berbeda dari
derah ke daerah. Keseluruhan gelombang itu adalah gelombnag bidang yang
didalam medan –medan itu berubah dalam tangga-tangga sepanjang sumbu x.
sebuah gelombang seperti itu dapat dibangun dnegan memposisikan bebrapa
gelombang tangga sederhana yang baru sja kita bicarakan. Ini mungkin karena
medan ⃗
E dan medan ⃗
B mempunyai prinsisp super posisi dalam gelombang persisi
seperti dalam situasi statis. Bila gelobang disuperposisikan, maka medan ⃗
E total di
setiap titik adalah jumlah vector dari medan-medan ⃗
E dari gelombang-gelombang
individu, dan demikian juga untuk medan ⃗
B total.

Kita dapat memperluas pengembangan diatas untuk memperlihatkan


bahwa sebuah gelombang dengan medan –medan yang berubah-ubah dalam
tangga-tangga juga konsisten dengan hukum ampere dan hukum Faraday.
Gelombang elektromagnetik mempunyai sifat polarisasi (polarization). Dalam
pembicaraan daitas pilihan arah y untuk ⃗
E adalah sebarang. Kita dapat saja
menetapkan sumbu z untuk ⃗
E ; maka ⃗
B akan berada dalam arah y negative.
Sebuah gelombang diamna ⃗
E selalu paralel terhadap sebuah sumbu tertentu
dikatakan terpolarisasi linier (linearity polarized) sepanjang sumbu tersebut.

PERSAMAAN GELOMBANG UNTUK SALURAN TRANSMISI LC

Menurut Galih dkk (2019: 136-141), Jaringan tangga yang terdiri dari
induktansi seri dan kapasitansi paralel disebut saluran transmisi LC atau saluran
tunda (Gbr. 9.1). ini adalah analog luar biasa dari sistem pegas-massa terdistribusi
(Gbr. 9.2) hal ini dapat menggambarkan gelombang elektromagnetik dalam
banyak situasi praktis.
Dengan mengambil satu bagian dari garis LC yang terletak di x, dan
menetapkan arus dan tegangan seperti yang ditunjukkan Gambar 9.3. Teorema
tegangan Kirchhoff membutuhkan

∂ i(x)
V ( x )=L + V ( x +∆ x ) ,
∂t

Dimana:

∂V ( x )
i ( x )=C +i(x +∆ x )
∂t

1
∆x C w=
Maka kecepatannya adalah: C w =
√ LC
atau
√ L C
.
∆x ∆x

L C
Tapi dan adalah panjang percobaan induktansi dan kapasitansi saluran
∆x ∆x
baris transmisi. Jadi dapat dikatakan bahwa:“kecepatan rambat arus tegangan pada
saluran transmisi ditentukan oleh induktansi dan kapasitansi per satuan panjang,
henry/m, dan farad/m.”

Kecepatan propagasi ditentukan oleh induktansi dan kapasitansi perunit


panjang;yang dimana nilai dari∆ x bisa diambil sekecil yang diinginkan. Dengan
bentuk lain ε 0 adalah kapasitansi per satuan panjang dalam ruang hampa dengan
satuan farad/meter. μ0sebagai induktansi per satuan panjang dalam ruang hampa
dengan satuan henry/meter. Secara matematis dapat ditulis:

C
ε 0= (farad/meter)
∆x
L
μ0 = (henry/meter)
∆x

Dengan demikian kecepatan gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa


dapat sditemukan sebagai:

1
c= = 3 ×10 8 m/sec.
√ ε0 μ
0

c adalah kecepatan gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa udara.

Dengan demikian model saluran transmisi LC sederhana beberapa media


penting untuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik tidak ada
dalam logam dengan konduktivitas listrik yang tinggi dan gelombang yang terjadi
pada logam sepenuhnya tercermin. Konduktivitas dalam konduktor memainkan
peran yang jauh lebih dominan daripada permitivitas untuk gelombang
elektromagnetik.

Menurut Hayt dan Buck (2006: 316-318), saluran transmisi digunakan


untuk mengirimkan (mentransmisikan) energi dan sinyal-sinyal listrik dari satu
tempat ke tempat lainnya; tepatnya, dari titik sumber ke titik beban. Contoh
penerapan saluran transmisi adalah sambungan dari sebuah pesawat pemancar
(transmitter) ke sebuah antena penerima ( receiver), sambungan antara komputer-
komputer didalam sebuah jaringan, atau sambungan dari sebuah stasiun
pembangkit hidroelektris ke sebuah stasiun distribusi daya yang terletak beberapa
ratus mil jauhnya. Kunci untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan gelombang adalah memahami bahwa saluran transmisi mengandung
besaran-besaran kapasitansi dan induktansi yang dinyatakan dalam basis
persatuan panjang.
Menurut Watkins dan Parton (2004: 31), perhatikan sebuah rangkaian
yang tersusun atas induktansi dan kapasitansi paralel (Gambar 23)

Tegangan yang sama diberikan pada setiap cabang rangkaian ini. Arus
yang melalui induktansi sama dengan I L = U XL dengan X L= 2 πfL. Arus ini
tertinggal dari tegangan sejarak 90° . Arus kapasitor sama dengan I c = U/Xc = 106
/(2 πfC ¿ . Arus ini mendahului tegangan sejarak 90° . Diagram fasonya biasanya
seperti pada gambar 24.

Biasanya cabang induktif mempunyai resistansi seperti yang ditunjukkan


pada gambar 25. I L tertinggal dari tegangan sejarak kurang dari 90° yang
tergantung pada nilai-nilai L dan R (L dan R membentuk rangkaian seri).
Diagram fasornya ditunjukkan pada gambar 26. ϕ L merupakan sudut fasa
XL
cabang induktifnya dan tan ϕ L = .
R

Arus catunya memiliki penjumlahan fasor I C dan I L yang diperoleh


dengan menutup jajaran genjar fasor tersebut; merupakan sudut fasa antara
tegangan dan arus cahaya.

You might also like