You are on page 1of 3

Lambang Jawa Tengah

Lambang Jawa Tengah berbentuk kendi amerta (cupu manik) dengan bentuk dasar segi lima. Di dalam


lambang, terdapat lukisan siluet candi Borobudur, laut dan gunung kembar, bambu runcing, bintang, padi
dan kapas.
Semboyan
Di bagian bawah cupu manik terdapat sulur penopang berwarna kuning keemasan, diatasnya terdapat
tulisan "Jawa Tengah". Di bawah lambang, terdapat pita putih yang bertulisan Prasetya Ulah Sakti Bhakti
Praja (Janji akan bekerja keras membangun bangsa dan negara).
Makna
Cupu manik amerta dengan bentuk dasar segi lima, melambangkan Pancasila. Bambu runcing dengan
sembilan ruas menjulang di tengah sebagai simbol perjuangan kemerdekaan. Pada bagian atas terdapat
sulur-sulur bergulung berwarna merah putih — warna bendera kebangsaan Indonesia — melambangkan
semangat kebangsaan.
Candi Borobudur yang terdapat di Kabupaten Magelang, merupakan identitas Jawa Tengah; sebagai
lambang keluhuran budaya dan keagungan sejarah Jawa Tengah. Gunung kembar memiliki arti persatuan
antara rakyat dan pemerintah daerah. Gunung kembar yang sesungguhnya terdapat di Jawa Tengah,
antara lain Gunung Sindoro-Sumbing dan Gunung Merapi-Merbabu, maka gunung kembar juga
menggambarkan kondisi geografis dan geologis Jawa Tengah yang bergunung api. Baik laut dan gunung
melambangkan hidup dan kehidupan.
Bintang bersudut lima di tengah bagian atas melambangkan Ketuhanan, sementara padi dan kapas yang
mengapit kedua sisi lambang bermakna kemakmuran dan kesejahteraan. Hal ini melambangkan hari
depan rakyat Jawa Tengah, menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa.
Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap.


Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi Departemen
Pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik
Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia
kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun
1961.
Bentuk
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping)
Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang
Gerakan Pramuka.

Arti kiasan

1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti
bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani
dan rohaninya kuat dan ulet.
3. Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang
mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Kelapa tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang
tinggi.
5. Akar kelapa kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6. Kelapa pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna
bagi nusa, bangsa dan agama

Penggunaan

 Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan,
Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka
 Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan
menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu
pada setiap anggota Gerakan Pramuka.
 Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktikkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi
muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader
pembangunan yang berjiwa Pancasila

Tri Satya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa dharma.
Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan..

You might also like