Professional Documents
Culture Documents
Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Beserta Pantun: "Sayangi Ayah Dan Ibu Dengan Sepenuh Hati"
Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Beserta Pantun: "Sayangi Ayah Dan Ibu Dengan Sepenuh Hati"
Yang saya hormati, Bapak/Ibu dewan guru beserta staf tata usaha
Pertanyaan saya; sudah seberapa sayang kita kepada Ayah dan Ibu di
rumah? Apakah masih setengah hati, atau malah sedang berusaha
menuju sepenuh hati?
Jika sudah sepenuh hati, maka kita ucapkan “Alhamdulillah” ya. Orang
tua yang telah membesarkan kita, merawat kita, mengajarkan kita adab
dan perilaku, bahkan tiada terlupa senantiasa memberikan kita uang
jajan.
Cobalah sejenak kita bayangkan apa saja kegiatan Ayah di rumah. Hari
ini, mungkin beliau sedang berkeringat di ladang mencari nafkah,
sedang kepusingan mengurus dokumen rapat, atau bahkan sedang
kepanasan berjualan di bawah terik matahari yang menyiksa.
Apakah kita boleh terus mengeluh meminta uang jajan yang dirasa
kurang, menuntut dibelikan tas baru, memaksa kedua untuk membeli
kuota internet demi bisa nonton kartun di YouTube?
Tugas kita sejatinya ialah berbakti kepada orang tua. Patuh, hormat, dan
taat kepada Ayah dan Ibu, kepada Papa dan Mama.
Dalam Al-Quran surah al-Isra ayat 23 tertuang dalil “fala takul lahuma
uffin” yang artinya jangan sekali-kali kita berkata “ahh” atau “uuh”
kepada keduanya.
Padahal kita tahu bahwa ridho Allah bergantung kepada ridho kedua
orang tua. Maka dari itulah kita perlu menyayangi mereka sebagaimana
mereka menyayangi kita sewaktu kecil.
ABD ROHIM.