Pertanyaan 1. Apabila terjadi pelanggaran etika penelitian mengenai kegiatan penelitian, pengembangan ataupun penerapan IPTEK yang beresiko tinggi dan berbahaya maka diberikan apa? a. Sanksi dan pengguguran ajuan penelitian b. Pembelaan c. Advokasi d. Akuntabilitas e. Otonomi Jawaban : A Apabila terjadi pelanggaran etika penelitian mengenai kegaiatan penelitian, pengembangan ataupun penerapan IPTEK yang berisiko tinggi dan berbahaya. Maka akan diberikan sanksi ataupun hukuman yang sebelumnya telah ditetapkan oleh undang-undang ataupun pihak regulator dalam hal ini pemerintah yang bekerjasama dengan LIPI. Adapun sanksjnya yakni sanksi administrasi dan sanksi pidana yang tertera pada UU Nomor 18 Tahun 2002 Pasal 30 tentang Sistem Nasional Penelitian.
2. Seorang bidan A akan melakukan penelitian dengan metode observasi. Sebelum
melakukan penelitian harus mengetahui bahwa memperlakukan manusia sebagai alat adalah merendahkan martabat manusia sebab manusia bukanlah alat tetapi sebagai subjek independen, termasuk dalam teori... a. Principlis b. Peran dan Legitimasi KEPK c. Hak asasi manusia dan hak banding d. Menghormati harkat dan martabat manusia. Jawaban : D Teori Menghormati harkat dan martabat manusia adalah penghormatan terhadap manusia dan membatasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap manusia. Kita tidak boleh memperlakukan seseorang semata-mata sebagai sarana seolah- olah mereka hanya alat untuk anda untuk mencapai tujuan anda. Memperlakukan manusia sebagai alat adalah merendahkan martabat manusia sebab manusia bukanlah alat tetapi sebagai subjek independen. Inilah yang menjadi landasan persyaratan untuk persetujuan manusia sebagai subjek penelitian.