a.

Buat deskripsi singkat untuk masing-masing gigi yang berisi: jumlah lamella pada gigi, jumlah
cuspid per lamela (bila lebih dari 7, sebut saja >7), bentuk cuspid (bulat atau runcing), ada
atau tidaknya accesorry central conule
b. Ukurlah panjang dan lebar lamella (3 lamella) dari masing-masing gigi di bawah ini, kemudian
hitung Hypsodonty Index nya.
c. Hitunglah Lamellar frequency pada pada tiap-tiap gigi! (bila hanya ada gambar buchal/lingual
saja, sebutkan jumlah Lamellar frequency buchal/lingual.

1. Tetralophodon sp., 8 juta tahun lalu

5 cm
occlusal
lingual

Lamela pada gigi berjumlah 6, bentuk cuspid runcing

2. Stegodon florensis, 100 ribu tahun lalu, ada central conule

Lamela gigi >7, cuspid bulat, tidak ada central conule

3. Stegodon trigonocephalus, 1 juta tahun lalu

Lamela berjumlah 7, bentuk cuspid runcing, tidak ada central conule

4. Elephas hysudrindicus, 500 ribu tahun lalu

Lamela (>7), cuspid bulat, tidak ada central conule

5. Elephas maximus, sekarang

Lamela (>7), cuspid bulat, tidak ada central conule

2. Hypsodonty Index
No Spesies Lamella 1 Lamella 2 Lamella 3 Rata2
h w HI h w HI h w HI HI
1. Tetralophodon sp. 2 3 61,53 4,75 5,25 90,47 5,75 6 95,83 82,61
2. Stegodon 5,8 5,8 100 5,22 6,38 81,2 2,03 5,51 36,48 72,56
florensis
3. Stegodon 6,25 8 78,125 6,5 8,25 78,78 6,25 8 84,37 80,43
trigonocephalus 5
4. Elephas 9,8 7,2 136,1 10,4 6,8 152,9 10 6,4 156,2 148,43
hysudrindicus 4 5
5. Elephas maximus 4.3 14.1 328 4.1 13.9 339 3.9 13.5 346 337.7

3. Lamellar Frequency

No Spesies LF buchal LF Lingual LF rata-rata

1. Tetralophodon sp. - 4 4
2. Stegodon florensis - 10 10
3. Stegodon trigonocephalus - 7 7
4. Elephas hysudrindicus 5 6 5,5
5. Elephas maximus 5 - 5