You are on page 1of 40

SUMBER DAYA ALAM

DEFINISI

Segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat


digunakan manusia guna memenuhi kebutuhan
hidupnya.
KLASIFIKASI SDA

JENIS

PENGGUNAAN

SIFAT PEMBAHARUAN
Hewan Hutan
Hayati
Tumbuhan Pertanian
Dapat di
perbaharui Perkebunan
Air

Udara

Non Hayati Tanah

SDA Cahaya
Matahari
Minyak Bumi

Batu Bara

Tidak dapat Emas dan


di perbaharui Perak

Besi
BERDASARKAN JENIS

SDA HAYATI / BIOTIK

• Berasal dari makhluk hidup.


• Contoh : tumbuhan dan hewan

SDA NON HAYATI / ABIOTIK

• Berasal dari benda mati.


• Contoh : bahan tambang, air, udara, batuan.
BERDASARKAN PENGGUNAANNYA

SDA PENGHASIL SDA PENGHASIL


BAHAN BAKU ENERGI

Menghasilkan benda atau barang Menghasilkan energi demi


lain sehingga nilai gunanya akan kepentingan umat manusia di muka
menjadi lebih tinggi. bumi.

Contoh: hasil hutan,


barang tambang, hasil Contoh: ombak, arus air sungai,
pertanian sinar matahari.
BERDASARKAN SIFAT PEMBAHARUAN

SDA YANG TIDAK DAPAT


SDA DAPAT DIPERBAHARUI/ SDA YANG TIDAK TERBATAS
DIPERBAHARUI/ NON
RENEWABLE JUMLAHNYA/ UNLIMITED
RENEWABLE
• Dapat digunakan • Tidak dapat didaur • Contoh: sinar
berulang-ulang kali ulang atau bersifat matahari, arus air
dan dapat hanya dapat laut, udara, tanah.
dilestarikan. digunakan sekali saja
• Contoh: air, tumbuh- • Contoh: minyak
tumbuhan, hewan, bumi, batu bara,
hasil hutan. timah, emas, perak.
Contoh gambar SDA dapat Contoh gambar SDA tidak dapat
diperbaharui Contoh gambar SDA yang tidak
diperbaharui
terbatas jumlahnya
SDA DI INDONESIA
1. Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah
tropis sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup
dan tumbuh dengan cepat.
2. Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik
pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk
pegunungan yang kaya akan mineral.
3. Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi
berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta
mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
4. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan
tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa
sawit, cengkeh dan bahkan kayu yang banyak diantaranya
menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
5. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai
penghasiL berbagai jenis bahan tambang, seperti minyak
bumi, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara,
emas, dan perak.
SUMBER DAYA ALAM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertanian Perkebunan Peternakan

• Keadaan tanah • Bertujuan untuk • Budi daya


yang subur dan di menghasilkan peternakan yang
dukung iklimnya komoditas dikembangkan di
pertanian dalam Indonesia di
jumlah besar. antaranya sapi,
• Komoditas kerbau, kuda,
perkebunan yang babi, ayam,
berkembang di kambing, domba,
Indonesia, dan lain-lain.
seperti teh, kopi,
cokelat, karet,
kelapa, dan
kelapa sawit
Perikanan Pertambangan Kehutanan

• Luas laut yang • Minyak bumi • Hutan


sangat besar dimanfaatkan dimanfaatkan
atau dua per tiga untuk berbagai penduduk untuk
dari luas wilayah keperluan, baik berbagai
Indonesia, skala besar keperluan, baik
menyimpan seperti PLN, sebagai sumber
berbagai maupun untuk pangan,
kekayaan alam, rumah tangga, penghasil kayu
khususnya ikan. industri, bangunan
kendaraan ataupun sebagai
bermotor sumber tambang
dan mineral
berharga.
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

HAYATI NON HAYATI


SUMBER DAYA ALAM HAYATI
TUMBUHAN

• Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia


diantaranya :
1. Bahan makanan: padi, jagung, gandum, tebu.
2. Bahan bangunan: kayu jati, kayu mahoni.
3. Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
4. Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota
dewa.
5. Pupuk kompos
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
• Pertanian di Indonesia
menghasilkan berbagai
macam tumbuhan komoditi
ekspor, antara lain padi,
jagung, kedelai, sayur-
sayuran, cabai, ubi, dan
singkong.

Hasil perkebunan antara lain :


1. Karet (bahan baku ban),
2. Kelapa sawit (bahan baku minyak goreng),
3. Tembakau (bahan baku obat dan rokok),
4. Kapas (bahan baku tekstil),
5. Kopi (bahan minuman),
6. Tebu (bahan baku gula pasir).
C. HEWAN, PETERNAKAN, DAN PERIKANAN

• Pemanfaatannya dapat sebagai


pembantu pekerjaan berat
manusia, seperti kerbau dan
kuda atau sebagai sumber bahan
pangan, seperti unggas dan sapi.

Untuk satwa langka, harus


dilaksanakan pelestarian secara
in-situ (pelestarian yang
dilakukan di habitat asalnya) dan
ex-situ (pelestarian dengan
memindahkan hewan tersebut
dari habitatnya ke tempat lain)
SUMBER DAYA ALAM NON HAYATI

• 1. AIR

2,1% Salju

97% air laut 3% air tawar


0,9% Air Sungai, Air
Danau, Air
Permukaan, dan Air
dalam Tanah
MANFAAT AIR

1. Penghilang dahaga
2. Untuk mencuci, mandi, memasak
3. Sarana transportasi
4. Sebagai sarana irigasi/pengairan
5. Penambangan
6. Aset rekreasi/wisata
7. Sebagai sumber listrik pengganti dari minyak bumi
Kerugian

KEKERINGAN

BANJIR
3 Metode Dasar dalam Pengelolaan Air :
• Pengelolaan yang bertujuan untuk
Pendekatan memperbesar persediaan air untuk kawasan
tertentu dalam kaitan dengan tata guna air.
Input • Ex : membangun bendungan, penggunaan air
sungai

Pendekatan • Dengan cara mengurangi laju penguapan dan


membersihkan air dari bahan-bahan
Output pencemar pada persediaan air yang telah ada.

Pendekatan • Pemeliharaan (konservasi) air dengan cara


mengurangi rata-rata jumlah penggunaan air
Throughout per kapita.
2. UDARA

Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat udara


tetap layak hirup adalah:
- Menggalakkan penanaman pohon dan tanaman
hias di lingkungan sekitar
- Mengurangi dan menghindari pemakaian gas kimia
yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer
- Menggunakan bahan industry yang aman bagi
lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong
asap.
MANFAAT UDARA
1. Sebagai pelindung terhadap radiasi sinar
matahari,
2. Sebagai pelindung bumi dari tabrakan-
tabrakan benda langit,
3. Untuk keperluan komunikasi,
4. Membantu terjadinya penyerbukan bunga,
5. Untuk bernafas,
6. Sebagai PLT Angin,
7. Menggerakkan kincir angin, perahu layar, dan
layang-layang.
Pengelolaan Udara

Pendekatan input

Pendekatan
output
PENDEKATAN INPUT
1. Menekan pertumbuhan populasi manusia.
2.Memperkecil penggunaan mobil pribadi.
3.Arahkan pemilihan kendaraan bermesin pada jenis
yang irit bahan bakar.
4.Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama
yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya
agar tidak mencemarkan lingkungan
5.Memperbanyak tanaman hijau di daera polusi udara
tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah
sebagai inikator pencemaran dini, selain sebagai
penahan debu dan bahan partikel lain.
PENDEKATAN OUTPUT
1. Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang
ke udara dengan cara memasang bahan penyerap
polutan atau saringan,
2. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi
sehingga asap dapat menembus lapisan inversi
thermal agar tidak menambah polutan yang
tertangkap di atas suatu permukiman atau kota,
3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam
larutan pengikat sebelum dibebaskan ke air. atau
dengan cara penurunan suhu sebelum gas dibuang
ke udara bebas.
MANFAAT LAHAN
 Permukiman
 Pertanian
 Perkebunan
 Hutan
 Perikanan
 Industri : pabrik, gudang
 Perdagangan : pasar
 Pemerintahan : kantor – kantor pemerintahan
 Pendidikan : bangunan sekolah
 Kesehatan : Rumah sakit, lab, psukesmas
 Rekreasi
MANFAAT HUTAN
1. Mencegah erosi dan tanah longsor, karena akar-akar pohon
memiliki daya ikat terhadap butiran-butiran tanah.
2. Menjaga keseimbangan air tanah, karena curah hujan yang
jatuh di daerah hutan akan lebih banyak menjadi pengisi air
tanah.
3. Menyimpan dan mengatur persediaan air, sebab akar-akar
pohon di hutan mampu menghambat dan menahan jalannya
air yang masuk ke dalam tanah.
4. Menyuburkan tanah, karena daun-daun yang berguguran
dapat membentuk tanah humus.
5. Menghasilkan bahan mentah untuk industri dan bahan
bangunan.
6. Mengurangi polusi udara, karena daun-daun pohon mampu
menyerap gas-gas polutan sehingga udara di sekitar hutan
segar dan bersih.
JENIS HUTAN BERDASARKAN TUJUAN DAN
KEGUNAAN
1. Hutan produksi
Hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi.
Misalnya : Hutan jati, karet, mahoni, dan rotan.
2. Hutan lindung
Hutan untuk keperluan perlindungan alam dan kelestarian lingkungan
yang dapat mencegah erosi dan banjir, serta mengatur kelembapan tanah.
3. Hutan rekreasi
Hutan yang sengaja diperuntukkan bagi kepentingan rekreasi agar daerah
rekreasi selalu sejuk dengan pemandangan alam yang indah.
4. Hutan suaka alam
Hutan yang berfungsi melindungi tumbuh-tumbuhan dan satwa yang
sudah langka dan dikhawatirkan punah.
Contoh : Cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional.
PENGELOLAAN HUTAN
1. Konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya
2. Pemantapan kawasan hutan yang berbasis
pengelolaan hutan lestari
3. Rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung
DAS
4. Perlindungan dan pengamanan hutan
5. Revitalisasi hutan dan produk kehutanan
6. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sektor
kehutanan
7. Penguatan kelembagaan kehutanan
MANFAAT TANAH
• Tempat penyimpanan air dan tumbuhnya
tanaman
• Penyedia unsur hara bagi tumbuhan tentunya
• Penyedia makanan bagi hewan tanah seperti
cacing.
• Untuk pembuatan candi, bangunan, dan
peralatan rumah tangga.
PENGELOLAAN TANAH

VEGETATIF

MEKANIK

KIMIA
VEGETATIF
• Penggunaan sisa tanaman untuk konservasi
tanah dapat berbentuk mulsa atau pupuk hijau
• Pergiliran tanaman (crop rotation).
• Reboisasi atau penghijauan.
• Penanaman saluran pembuang dengan rumput
dengan tujuan untuk melindungi saluran
pembuang agar tidak rusak.
MEKANIK

Pengolahan tanah menurut kontur jenis pengolahan


tanah (pembajakan, pencangkulan, pemerataan)
mengikuti garis kontur sehingga terbentuk alur-alur dan
jalur tumpukan tanah yang akan menghambat aliran air
di permukaan dan mencegah erosi.
Pembuatan terasering  mengubah permukaan tanah
miring menjadi bertingkat-tingkat untuk mengurangi
kecepatan aliran permukaan dan menahan serta
menampungnya agar lebih banyak air yang meresap ke
dalam tanah melalui proses infiltras
KIMIA
• Pemanfaatan soil conditioner atau bahan-bahan
pemantap tanah dalam hal memperbaiki
struktur tanah. Permeabilitas tanah dipertinggi
dan erosi berkurang
Pemeliharaan dan pengembangan
lingkungan harus dilakukan dengan
cara yang rasional antara lain:

a) Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui


dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan
udara.
b) Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi
(campuran).
c) Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan
yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.
d) Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga
kelestarian alam.
selesai

You might also like