You are on page 1of 2

TUGAS HUKUM KEBIJAKAN WILAYAH PERBATASAN

NAMA : FRANGGA WIJAYA


NIM : 201891053
MATA KULIAH : HUKUM KEBIJAKAN WILAYAH PERBATASAN
KELAS : REGULER II
SEMESTER : VI (ENAM)
PRODI : HUKUM PSDKU ARU
DOSEN : Dr. R. M. WAAS, SH., MH.

soal : Peraturan perundang-undangan yang mengesahkan perjanjian batas


kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia dengan Negara tetangga.

Jawaban :

1. UU RI Nomor 2 Tahun 1971 tentang Perjanjian antara Republik Indonesia dan


Malaysia Tentang Penetapan Garis Batas Laut Wilayah Kedua Negara Di Selat
Malaka.
2. UU RI Nomor 6 Tahun 1973 Tentang Perjanjian Antara Indonesia Dan Australia
Mengenai Garis-Garis Batas Tertentu Antara Indonesia Dan Papua New Guinea

3. Indonesia dengan India :


a) Keppres No. 51 Tahun 1974 yang disahkan pada tanggal 8 Agustus 1974
tentang Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik India
tentang Penetapan Garis Batas Landas Kontinen antara kedua negara (.
Persetujuan ini menetapkan garis batas landas kontinen di daerah perairan
antara Sumatera, Indonesia, dengan Nicobar Besar, India).
b) Keppres No. 26 tahu 1977 yang disahkan pada tanggal 14 Januari 1977
tentang Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik India
tentang Perpanjangan Garis Batas Landas Kontinen di Laut Andaman dan
Samudera Hindia
c) Keppres No. 24 tahun 1978 yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1978 tentang
Persetujuan antara Pemerintah RI, Pemerintah Republik India, dan Pemerintah
Kerajaan Thailand tentang Penetapan Titik Pertemuan Tiga Garis Batas (tri
junction point) dan Penetapan Garis Batas Ketiga Negara di Laut Andaman.

4. Indonesia–Thailand
a) Keppres No. 20 Tahun 1972 tentang Persetujuan Pemerintah Republik
Indonesia, Pemerintah Malaysia dan Pemerintah Kerajaan Thailand Tentang
Penerapan Garis Batas Dasar Landas Kontingen di Bagian Selat Malaka.
b) Keppres No. 21 Tahun 1972 tentang Persetujuan Pemerintah Republik
Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Thailand Tentang Penerapan Garis Batas
Dasar Landas Kontinen Antara Kedua Negara di Bagian Utara Selat Malaka
dan di Laut Andaman.
c) Keppres No. 1 Tahun 1977 tentang Persetujuan Antara Pemerintah Republik
Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Thailand Tentang Penerapan Garis Batas
Dasar Laut Antara Kedua Negara Di Laut Andaman.
d) Keppres No. 24 tahun 1978 tentang Persetujuan antara Pemerintah RI,
Pemerintah Republik India, dan Pemerintah Kerajaan Thailand tentang
Penetapan Titik Pertemuan Tiga Garis Batas (tri junction point) dan Penetapan
Garis Batas Ketiga Negara di Laut Andaman.

5. Indonesia – Vietnam :
UU No. 18 tahun 2007 Tentang Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah
Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Sosialis Vietnam Tentang Penetapan
Batas Landas Kontinen.

6. Indonesia – Fhiliphina :
UU RI Nomor 4 Tahun 2017 tentang pengesahan Persetujuan anatar Pemerintah
Republik Indonesia dan peerintah Republik Filiphina mengenai batas Zona Ekonomi
Ekslusif.

You might also like