You are on page 1of 18

Critical Book Report

Geografi Kependudukan Dan Demografi

DOSEN PENGAMPU : Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. Rohani, S.Pd.,


M.Si

DISUSUN OLEH
Tanya Bianca
3192131005

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

daftar isi
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar belakang.................................................................................................................1
1.2.Rumusan masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Identitas buku...................................................................................................................2
2.2 . Ringkasan si buku...........................................................................................................2
2.2.1 Buku utama................................................................................................................2
2.2.2 buku pembanding.......................................................................................................5
2.3. Kelebihan dan kekurangan buku...................................................................................13
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
3.2 Saran...............................................................................................................................14

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah . Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah cbr ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

[Date]
ii
penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah ini

penulis tentu menyadari bahwa makalah tugas cbr ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini
dapat membantu atau memberikan informasi kepada para oembaca sekalian.

Medan, 6 oktober 2020

Tanya bianca

[Date]
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika
kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk,
serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian,
migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara
keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan,
kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.

Ilmu kependudukan adalah suatu disiplin ilmu yang tidak dapat dipisahkan dalam
pendalaman ilmu kesehatan masyarakat, karena dalam penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat, maka yang paling urgent untuk diketahui struktur dari suatu masyarakat itu
sendiri dan pendekatan jenis apa yang harus dipakai untuk dapat berinterkasi dalam sebuah
populasi masyarakat

1.2.Rumusan masalah
Bagaimaba perbandingan antara buku ” Jelajah dunia geografi sma Ma kelas 11” dengan
buku ” geografi sma/ma jilid 2”

1.3 Tujuan
Mencari tahu perbandingan antara buku ” Jelajah dunia geografi sma Ma kelas 11” dengan
buku ” geografi sma/ma jilid 2”
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identitas buku

Buku kritik

Judul buku : Jelajah dunia geografi sma Ma kelas 11


Penulis : pabundu Tika
Amin
Endang Puji Rahayu
Editor : hendrayono sasangko, S. Pd
Desain cover : agus susanto
Penerbit : PT. Bumi aksara
Isbn : 978-602-217-745-6
Tempat terbit : Jakarta

Buku pembanding

Judul buku : geografi sma/ma jilid 2


Penuli : drs. K. wardiyatmoko, MM
Editor : Ika wijayani
Hadiansyah
H. Raymond s
Desain sampul : suprapto a
Penerbit : erlangga
tahun terbit : 2013
2.2 . Ringkasan si buku

2.2.1 Buku utama

Dinamika dan proyeksi kependudukan

Dinamika kependudukan adalah perubahan keadaan penduduk baik dalam hal jumlah
pertumbuhan Kepadatan persebaran maupun komposisinya pada suatu wilayah dalam
waktu tertentu sehingga dapat mempengaruhi struktur penduduk di wilayah tersebut.

Proyeksi penduduk adalah hitungan jumlah penduduk di masa yang akan datang
berdasarkan asumsi arah perkembangan fertilitas kematian dan migrasi dengan
menggunakan peralatan statistik atau perhitungan matematik.

Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.


Perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu kelahiran kematian dan
perpindahan atau migrasi. Kriteria pengukuran tingkat pertumbuhan penduduk ialah

a. Rendah apabila tingkat pertumbuhan penduduk kurang dari 1% pertahun


b. Sedang apabila tingkat pertumbuhan penduduk antara 1 sampai 2% pertahun
c. Tinggi apabila tingkat pertumbuhan penduduk lebih dari 2% pertahun.

Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menimbulkan berbagai dampak di antaranya

A. Timbulnya kemiskinan
B. Jumlah pengangguran meningkat karena lapangan kerja terbatas
C. Kekurangan pangan yang mengakibatkan kelaparan dan kekurangan gizi
D. Biaya pendidikan meningkat sementara fasilitas pendidikan terbatas
E. Terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan
F. Kualitas kesehatan menurun sementara Fasilitas Kesehatan terbatas
G. Munculnya Perumahan kumuh yang disebabkan kemampuan pemerintah dan
masyarakat berkurang untuk membangun perumahan yang layak
H. Kepemilikan tanah berkurang yang disebabkan terbaginya lahan yang luasnya tetap
kemudian dibagi sesuai dengan jumlah keluarga.

Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk


yaitu:
a. Memperluas lapangan kerja melalui penanaman modal di bidang industri
perkebunan kehutanan pertanian dan sebagainya
b. Melaksanakan program Keluarga Berencana
c. Melaksanakan program transmigrasi
d. Meningkatkan produksi pangan dengan membuka lahan persawahan baru di
luar pulau Jawa
e. Menambah sarana pendidikan dan membangun Perumahan sederhana yang
harganya terjangkau masyarakat
f. Menaikkan batas umur perkawinan sesuai dengan undang-undang
perkawinan
g. Menambah sarana kesehatan masyarakat
h. Mengikut sertakan masyarakat melalui lembaga swadaya masyarakat LSM
dan memimpin informal guna melakukan penyuluhan masyarakat mengenai
masalah pengendalian pertumbuhan penduduk.

Kepadatan penduduk

Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per satuan unit wilayah

Beberapa masalah yang ditimbulkan dari tidak meratanya kepadatan penduduk ialah:
1. Kerawanan di bidang pertahanan dan keamanan khususnya daerah daerah
perbatasan dengan negara tetangga
2. Lahan pertanian di daerah yang kurang penduduk tidak terkelola dengan
baik
3. Terjadinya pemukiman kumuh dan kemacetan lalu lintas di daerah yang
padat penduduknya
4. Timbul pengangguran dan terjadinya kriminalitas di wilayah yang padat
penduduknya seperti di kota-kota besar.

Beberapa usaha untuk mengatasi persebaran dan kepadatan penduduk yang tidak merata di
Indonesia ialah:

A. Mendorong program transmigrasi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun


transmigrasi Swakarsa dari masyarakat.
B. Memperlancar transportasi wilayah yang padat penduduk dengan wilayah yang
masih jarang penduduk atau Antar Provinsi baik darat laut maupun udara.
C. Mengalahkan pembangunan industri daerah daerah luar pulau Jawa yang punya
potensi sumber daya alam.
D. Meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil
E. Membuka lahan pertanian baru di wilayah yang kurang penduduknya
F. Menempatkan penduduk di wilayah wilayah perbatasan Indonesia dengan negara
lain
G. Mempermudah lapangan kerja dan kesempatan berusaha di wilayah wilayah luar
pulau Jawa

Komposisi penduduk dan piramida penduduk

Komposisi penduduk merupakan salah satu bentuk analisis kependudukan yang dapat
digunakan untuk berbagai tujuan. Komposisi penduduk dapat mengelola kelompok
berdasarkan umur jenis kelamin agama bahasa suku bangsa pendidikan dan lapangan
pekerjaan.

Piramida penduduk digambarkan dengan garis vertikal yang menunjukkan klasifikasi umur
misalnya 0-4 5-9 10-14 dan seterusnya. Garis horizontal menunjukkan besarnya penduduk
berdasarkan jenis kelamin. Berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin karakteristik penduduk suatu negara dapat dibedakan menjadi tiga bentuk piramida
yaitu:

1. Piramida penduduk eksklusif yaitu tipe Negara yang sebagian besar penduduknya
berada di kelompok umur muda. Tipe ini terdapat di negara dengan pertumbuhan
penduduk cepat karena tingginya angka kelahiran dan mulai menurunnya angka
kematian Contohnya seperti Malaysia Filipina dan Kosta Rika.
2. Piramida penduduk konstruktif yaitu tipe negara penduduk yang usia mudanya
sedikit. Tipe ini terdapat di negara dengan tingkat kelahiran menurun cepat dan
tingkat kematian rendah contohnya Jepang dan Swedia.
3. Piramida penduduk stasioner yaitu tipe negara yang yang banyak penduduk di tiap
kelompok umur hampir sama kecuali di beberapa umur tertentu. Misalnya usia 80
tahun keatas tipe ini banyak terjadi di negara tingkat kelahiran dan tingkat kematian
rendah contohnya Jerman Belanda dan Perancis.

Faktor-faktor berpengaruh terhadap dinamika kependudukan

a. Faktor kelahiran atau fertilitas. Adapun yang mendorong tingginya angka


kelahiran yaitu adanya perkawinan usia muda, pandangan banyak anak
banyak rezeki, adanya harapan orangtua bahwa anak sebagai pencari nafkah,
anak sebagai penerus keturunan.
b. Faktor kematian atau mortalitas. Yang mempengaruhi faktor kematian ini
seperti adanya wabah penyakit seperti AIDS, adanya bencana alam, tingkat
kesehatan dan pemenuhan gizi rendah, adanya peperangan, lingkungan yang
tidak sehat.
c. Migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dalam jangka waktu lama
dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan menetap yang
melampaui batas politik atau negara ataupun batas administrasi atau batas
bagian suatu negara. Sedangkan Transmigrasi adalah perpindahan penduduk
dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarangpenduduknya.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan maksud
mencari pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup. Ruralisasi adalah
perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap.

Jenis-jenis mobilitas

1. Mobilitas vertikal adalah semua gerakan penduduk untuk meningkatkan status


sosial.
2. Mobilitas horizontal adalah semua gerakan penduduk perpindahan dari suatu
tempat ke tempat lain dalam jangka waktu tertentu.

Upaya mengendalikan mobilitas penduduk

Dalam pasal 34 undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan


kependudukan dan pembangunan keluarga dinyatakan bahwa negara menghormati hak
penduduk untuk bebas bergerak berpindah dan bertempat tinggal di wilayah Republik
Indonesia sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Upaya pengendalian dalam arti
positif diantaranya:

1. Perlu kerjasama internasional baik melalui unhcr atau PBB maupun negara
pengirim dan penerima migran internasional dan dari Indonesia sesuai dengan
perjanjian internasional yang telah diterima dan disepakati pemerintah
2. Pemerataan pembangunan antar wilayah sehingga penduduk tidak terkonsentrasi
pada satu wilayah
3. Pembangunan sarana dan prasarana transportasi di seluruh wilayah Indonesia
4. Penyebaran penduduk ke daerah-daerah perbatasan antar negara dan Daerah
Tertinggal serta pulau-pulau kecil terluar
5. Pemerataan persebaran penduduk melalui kerjasama antar daerah.

Bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bonus demografi dapat dibagi menjadi dua kata
yaitu bonus dan demografi. Bonus ialah upah tambahan diluar gaji atau upah sebagai
hadiah extra yang dibayarkan kepada karyawan. Demografi ialah ilmu susunan jumlah
penduduk dan perkembangan penduduk ilmu yang memberikan Uraian atau gambaran
statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sosial politik dan ilmu kependudukan. Bonus
demografi adalah suatu negara atau wilayah yang memiliki jumlah penduduk usia produktif
15-64 tahun lebih banyak dibandingkan usia non produktif kurang dari 15 tahun atau lebih
dari 64 tahun. Faktor penentu keberhasilan bonus demografi ialah pendidikan kesehatan
lapangan pekerjaan dan memperlambat pertumbuhan penduduk.

Beberapa permasalahan yang diakibatkan dari dinamika kependudukan

1. Masalah demogtmrafi. seperti Besarnya jumlah penduduk, Tingginya tingkat


pertumbuhan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, mobilitas
penduduk
2. Masalah nondemografi. seperti tingkat kesehatan penduduk yang masih rendah,
pendidikan yang rendah, banyaknya jumlah penduduk miskin, masih banyaknya
pengangguran, dan pendapatan penduduk yang masih rendah.
2.2.2 buku pembanding

Dinamika dan masalah kependudukan

Penduduk adalah orang yang tinggal di suatu wilayah atau orang yang secara hukum berhak
tinggal di suatu wilayah penduduk dapat diartikan sebagai setiap orang atau kumpulan
orang yang berada di suatu wilayah dan terikat oleh aturan-aturan yang saling berinteraksi.

Sensus penduduk Sensus Penduduk adalah pencatatan seluruh penduduk secara serentak
dengan tujuan utama untuk mengetahui jumlah penduduk persebaran dan karakteristik
penduduk. Faktor yang menentukan kualitas hasil sensus penduduk ialah:

1. Kerjasama atau partisipasi dari masyarakat

2. Kondisi geografis dan topografis

3. Kualitas

4. Perencanaan dan pelaksanaan.

Sensus penduduk berguna untuk

a. Mengetahui keseluruhan jumlah penduduk

b. Mengetahui persebaran penduduk

c. Memperoleh informasi mengenai migrasi penduduk

d. Mengetahui karakteristik penduduk seperti tingkat pendidikan


agama jenis kelamin dan umur

survei penduduk ialah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pencatatan
sampel hanya mencacah sebagian penduduk survei dapat dilakukan kapan saja sesuai
dengan kebutuhan.
Kuantitas dan analisis demografi.

Komposisi penduduk adalah Pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu misalnya
seperti geografis biologis sosial atau ekonomi. Berdasarkan komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin ada berapa berapa konsep dan pengukuran yang dapat dipelajari
yaitu:

1. Sex ratio atau rasio jenis kelamin

2. Angka beban tanggungan dependency ratio

Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara faktor-faktor yang menambah


dan mengurangi jumlah penduduk. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
yaitu kelahiran kematian dan migrasi. Faktor pertumbuhan penduduk kelahiran dan
kematian tergolong faktor alami sedangkan migrasi tergolong faktor non alami.

Kelahiran atau natalitas merupakan salah satu faktor penduduk yang bersifat menambah
jumlah penduduk. Tingkat kelahiran bergantung pada jumlah pasangan subur dan jumlah
bayi yang dilahirkan.

Kematian atau mortalitas. Tingkat kematian adalah Jumlah kematian per 1000 penduduk
setiap tahun. Tingkat kematian pada suatu kelompok penduduk beda dengan tingkat
kematian penduduk pada kelompok lainnya. Negara maju umumnya mempunyai tingkat
kematian yang lebih rendah dibandingkan negara berkembang.

Analisis demografi

Analisis demografi adalah teknik yang digunakan untuk mengukur dinamika penduduk
sepanjang waktu yang berkaitan dengan jumlah distribusi komposisi penduduk dan
komponen perubahan melalui dasar demografi berupa kelahiran kematian dan migrasi.
Beberapa manfaat analisis demografi ialah:

1. Dapat digunakan oleh pemerintah dalam pembuatan kebijakan pembangunan.


2. Dapat digunakan untuk referensi Merancang strategi pemasaran oleh pengusaha dan
industri

3. Dapat digunakan untuk mengetahui jumlah dan persebaran penduduk pada suatu
wilayah dari waktu ke waktu

4. Dapat digunakan untuk merancang dan memperkirakan proyeksi penduduk serta


kondisi di masa depan

5. Dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung lingkungan dan kaitannya


terhadap populasi penduduk.

Kualitas penduduk

Tingkat pendidikan berkaitan erat dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
tingkat pendidikan yang tinggi memungkinkan penduduk mengelola sumber daya alam
dengan baik. Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia
ialah

1. Masih kurang kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikqn

2. Pendapatan penduduk yang rendah mengakibatkan anak tidak dapat melanjutkan


pendidikan karena tidak punya biaya.

3. Tidak meratanya ketersediaan sarana pendidikan.

Permasalahan persebaran penduduk yang tidak merata. Kepadatan penduduk adalah Jumlah
penduduk di suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah dihitung per kilo meter kuadrat.
Berdasarkan sensus penduduk dan survei penduduk persebaran penduduk Indonesia antara
Provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya faktor fisiografis biologis kebudayaan dan teknologi. Di
Indonesia konsentrasi kepadatan penduduk terpusat di Pulau Jawa lebih dari 50% penduduk
Indonesia mendiami pulau Jawa. Hal ini dapat menjadi masalah apabila pusat pemerintahan
informasi transportasi ekonomi dan berbagai fasilitas hanya berada di suatu wilayah.
Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi Dan akhirnya akan berdampak pada
permasalahan ketidakmerataan pembangunan.

Mobilitas penduduk dan pengendaliannya

Mobilitas penduduk atau Migrasi adalah pergerakan atau perpindahan penduduk dari suatu
tempat ke tempat lain dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertambahan
penduduk di suatu wilayah atau suatu negara. Migrasi merupakan salah satu dari tiga faktor
mendasar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk selain kelahiran dan kematian.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah berpenduduk padat ke wilayah
berpenduduk jarang. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari
kota kecil ke kota besar.

Permasalahan kependudukan di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan tiga variabel


kependudukan yaitu fertilitas mortalitas dan migrasi.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi persebaran penduduk
yang tidak merata yaitu:

1. Melaksanakan program transmigrasi

2. Melaksanakan program pemerataan pembangunan dengan cara mendirikan industri


di pinggir kota

3. Menambah sarana dan prasarana umum seperti transportasi dan pendidikan.


2.3. Kelebihan dan kekurangan buku
Buku utama

Kelebihan
Cover buku menarik dengan kesan colorful mudah menarik minaat pembaca. Materi yang
disajikan sudah cukup lengkap. Materi yang menggunakan menggunakan kata kata yang
baik dan mudah dipahami. Hamper di setiap halama terdapat gambar gambar pendukaung
materi. Ada juga tabel tabel dan grafik Ataupun gambar gambar contoh. Gambar gambar
juga ditampilkan dengan cukup menarik dan penuh warna sehingga pemaca tidak merasa
jenuh ketika menggunakannya. Untuk bagian judul biasanya ditulis dengan warna berbeda
sehingga gampang dibedakan Si beberapa bagian buku juga ditammbah dengan kegiatan
kegiatan seperti menjawab soal atau sekedar info info tambahan. Ada juga tabahan link
website yang berkaitan dengan materi yang sedang diikuti.

Kekurangan
Ukuran buku cukup yang melebar dibandingkan dengan buku oelajaran lainnya.
Padahal isinya sama. Dan banyak bagian kosong

. Buku pembanding
Kelebihan
Baik cover cukup menarik. untuk bagian pembahasan sudah cukup lengkap dan pas untuk
dipelajari untuk siswasma. pembahasannya juga mudah dipahami. untukdibagian
pengertian dijabarkan para ahlinya dengan cukup lengap.. Buku delingkapi dengan
beberapa gambar
Kekurangan
Warna buku lebih gelap dibandingkan dengan buku utama. Baik cover atau isi buku hanya
menggunakan warna hitam putih dan orannye.sehingga membaca buku ini sedikit malas
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dinamika kependudukan adalah perubahan keadaan penduduk baik dalam hal jumlah
pertumbuhan Kepadatan persebaran maupun komposisinya pada suatu wilayah dalam
waktu tertentu sehingga dapat mempengaruhi struktur penduduk di wilayah tersebut.
Demografi ialah ilmu susunan jumlah penduduk dan perkembangan penduduk ilmu yang
memberikan Uraian atau gambaran statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sosial
politik dan ilmu kependudukan. Bonus demografi adalah suatu negara atau wilayah yang
memiliki jumlah penduduk usia produktif 15-64 tahun lebih banyak dibandingkan usia non
produktif kurang dari 15 tahun atau lebih dari 64 tahun.

Migrasi merupakan salah satu dari tiga faktor mendasar yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk selain kelahiran dan kematian. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari
wilayah berpenduduk padat ke wilayah berpenduduk jarang. Urbanisasi adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.

Permasalahan kependudukan di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan tiga variabel


kependudukan yaitu fertilitas mortalitas dan migrasi.

3.2 Saran
Penulis menyadari makalah CBR masih jauh dari kata sempurna dan minimnya sumber
yang didapat. Maka penulis selalu menerima saran dan masukan dari para pembaca
sekalian agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

You might also like