You are on page 1of 9

PROJEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

DOSEN PENGAMPU : Dra.Pasteria Sembiring,M.Pd.,Kons

DISUSUN OLEH KELOMPOK 11


Tanya Bianca
Yosia kevin simbolon

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan projek ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatanlaporan mini riset ini

kami tentu menyadari bahwa lamakalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah dapat membantu atau memberikan informasi
kepada para oembaca sekalian.

Medan, 3 Desember 2019

Penulis

ii
Daftar isi

Cover…………………………………………..............................i
Kata pengantar…………………………………………… ……..ii
Daftar isi…………………………………………………..……..iii
Ringkasan…………………………………………………… …iv
Bab I Pendahuluan………………………………………… ……1
A. Latar belakang…………………………..…………....…1
B. Rumusan masalah…………………………..…..….…….1
C. Tujuan……………………………………………………1
Bab II pembahasan……………………………………………….2
Bab III penutup…………………………………………………..5
A. Kesimpulan……………………………….………...…..5
B. Saran……………………………………….…………..5
Daftar pustaka…………………………………………....……..6

iii
BAB I
PEDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam dunia pendididkan seorang pengajar hendaknya perlu memperhatika
perkembangan para peserta didiknya. Seorang pengajar diharapkan dapat menerapkan materi
yang selama di pelajarinya sehingga tujuannya tercapai.

Dengan menguasai materi pengajaran seorang pengajar dapat mempunyai gambaran nyata
tentang anak didiknya. Dari psikologi perkembangan akan diketahui umur berapa anak mampu
berbicara dan berfikit secara abstrak , juga pemifikiran dan kreatifitas anak. Selain itu akan
mudah menguasai emosi yang ditunjukan seorang anak.

Seorang pengajar diharapkan dapat membantu permasalan anak atau rasa rasa ingin tahu
yang ditumjukan anak dengan cara yang benar.

Hal imi menunjukkan pentingnya mengetahui perkembangan peserta didikatau siswa demi
tewujutnya generasi penerus yang berkualitas

B. Rumusan masalah

apa yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan pengembangan kepribadian
peserta didik

C. Tujuan

mengetahui apa yan dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan mengembangkan


kepribadian peserta didik

1
BAB II

PEMBAHASAN

upaya yang dilakukan oleh guru \untukmengembangkan kepribadian peserta didik dapat
dilakukan denga banyak cara. antara lain sebagai berikut:

1. menganalisis kebutuhan siswa


mula- mula sebelum mengambil tindakan dalam memnantu perkembangan kepribadian peserta
didik hendaknya memperhatikan bagaimana karakter pribadi mereka. lalau analisis apa-apa saja
kepribadian yang ada pada mereka. setelah itu baru bisa mengambil tindakan slanjutnya.contoh
kasus Ketika ibu guru menyatakan “di kelas ini sebua berbaur menjadi satu dan memiliki rasa
percaya diri yang baik, mereka semua berani mengungkapkan pendapatnya” namun melakukan
nyatanya ada beberapa anak yang masih diejek oleh temannya, dan selalu duduk sendirian di
belakang karena merasa minder. Dia adalah seorang anak laki-laki, yang kata teman-temannya
dia adalah anak yang sering buang air besar di celana di dalam kelas.
Ada beberapa anak lagi yang merasa kurang di bandingkan teman-teman nya, diantaranya adalah
ketua kelas, yang ketika dalam kelompok dia benar-benar aktif dan memimpin, namun ketika ia
diminta untuk maju ke depan kelas dan menjawab apa yang ditanyakan oleh trainer, dia hanya
menjawab dengan suara pelan, dan dengan mimik muka takut, malu, ragu, bingung, hingga
mengeluarkan keringat, padahal kami sudah cukup membina rapport kepada dia karena dia telah
membantu kami juga untuk mengotrol kelas. Dari segi inilahditemukan bahwa ada
permasalahan secara pribadi dari para siswa. Mereka memang tidak bermasalah dalam membina
hubungan sosial, tapi bermasalah dengan dirinya sendiri. Ketika mereka tau, mereka sulit
mengungkapkan jawaban dengan lentang, karena mereka takut jawaban mereka salah.
Self-Efficacy, itulah masalah yang mereka hadapi. Kenapa bukan rasa percaya diri? Ya, karena
mereka memiliki rasa percaya diri itu, namun mereka tidak yakin akan apa yang mereka miliki,

2
mereka takut salah, takut tidak sesuai dengan harapan gurunya, oleh karena itu mereka memilih
untuk diam. Setelah melakukan pengamatan dan wawancara tersebut, maka haruslah merancang
sebuah program pelatihan yang ringan, yang disesuaikan dengan usia mereka untuk membantu
mereka menemukan keyakinan diri mereka yang selama ini luput dari perhatian guru.

2. jasa pelayanan dari guru bimbingan korseling


Guru BK memiliki peran penting dalam membantu siswa di sekolah. Peran penting ini, berupa
aktivitas membantu siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dialaminya dan
membantu untuk menemukan segala potensi yang dimilikinya, agar potensi tersebut dapat
berkembang seoptimal mungkin. Selain itu, guru BK juga berperan dalam membimbing para
siswanya yang tengah berada dimasa peralihan ke arah yang lebih baik, agar para siswanya
terhindar dari situasi yang dapat membingungkannya. Salah satu caranya ialah dengan
membentuk pribadi siswanya menjadi pribadi yang berakhlak mulia, mandiri, disiplin, dan
percaya diri.
guru bk merupakan tempat yang dituju siswa saat merasa keyahan akan sesuatau. guru bk harus
melakukan upaya upaya dalam rangka membuat kepribadian anak ke arah yang sesuai.

3 . menembangkan kepribadian serta bakat melalui melalui kegiatan ekstrakulikuler


Melalui kegiatan atau aktivitas ini dapat mengembangkan kepribadian siswa, karena dengan
adanya kegiatan atau aktivitas positif ini siswa akan mengurangi hal-hal negative yang sering
dilakukanya. Tidak hanya untuk mencegah siswa melkukan hal-hal negative, ekstrakurikuler ini
juga dapat membantu siswa menentukan masa depanya dengan baik dan benar
Dari tujuan ekstrakurikuler di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekstakurikuler erat
hubunganya dengan prestasi belajar siswa. Melalui kegiatan ektrakurikuler ini siswa dapat
menambah wawasan yang dimilikinya mengenai mata pelajaran dan yang lainya. yang
membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah guru atau tenaga
kependidikan lainya. Melalui kegiatan ekstrakurikuler juga siswa dapat menyalurkan bakat,
minat dan potensi yang dimiliki. Salah satu ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah
keanekaragamannya, hampir semua minat remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan
ekstrakurikuler.

3
ikutilah kegiatan ekstrakulikuler yang dirasa sesuai dengan kepribadian kita hingga nantinya
tidak sulit dalam menyesuaikan diri.

4. membuat event untuk meningkatkankepribadian siswa

sekolah akan mengadan even untuk membantu pertumbuhan kepribadian siswa. di even ini aka
nada stand yang membahas masing-masing kepribadian peserta didik. di stand itu juga akan
dibahas segala mengenai kepribadian siswa. seperti pengenalan bagaimana kepribadian ini, apa
ciri-cirinya, menentukan apakah kita memilikikepribadian ini, dan cara mengasah kepribadian ini
menjadi lebih baik.dan memanfaatkan/menggunkan tipe kepribadian ini dengan semestinya.
selain itu juga ada stand yang dipakai untuk mrncari kepribadian. stan ini membantu siswa yang
masih binggung akan jenis kepribadian yang dimilika. selain itu di even ini juga ada tes psikologi
dalam melengkapinya. tentu saja tidak hanya stand-stand kepribadian. ada juga stand bakat dan
minat. di even ini juga ada acara hiburan yang menjadikannya menjadi menarik

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menjadi seorang guru yang profesional tidak cukup dengan hanya mengandalkan penguasaan
materi tetapi juga harus mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan pembelajaran, serta harus
memiliki 4 kompetensi dasar. Menjadi seorang guru juga harus mampu mengenal
karakater/kepribadian yang dimiliki siswanya. Karakter merupakan kelakuan atau tingkah laku
yang dimilkii seseorang. Maka dari itu karakter merupakan suatu sifat yang melekat pada diri,
sehingga sangat sulit untuk merubah karakter seseorang. Setiap orang pasti memiliki karakter
yang berbeda-beda, bayangkan jika di satu kelas terdapat siswa yang jumlahnya mencapai 30
orang. Tentunya para siswa ini memiliki kepribadian yang berbeda-beda satu sama lain.Maka
dari itu penting bagi seorang guru untuk mengenal dan mengetahui karakter yang dimiliki
siswanya.
Begitu pula dengan orang tua. Merupakan wadah yang peting dalam membantu anak
mengembangkankepribadiannya. Tapi yang terjadi kadang sebaliknya, dimana Beberapa orang
tua masih memiliki banyak mitos tentang pengembangan kepribadian. Bagi beberapa orang tua
terlihat baik, rasa berpakaian bagus, fisik sehat dll pada anak mereka adalah satu-satunya segi
kepribadian yang baik. Sering orang tua memiliki kebiasaan menilai anak mereka lebih dari yang
dibutuhkan. Ini berarti bahwa beberapa orang tua selalu mencoba untuk melihat dan berbicara
tentang semua kebaikan terkait anak mereka, tetapi hal ini membuktikan sebagian besar mereka
justru mengabaikan atau menyembunyikan unsur buruk dalam kepribadian anak mereka.
Jika seorang anak tampan maka anak tersebut dinilai lebih, atau jika anak itu baik dalam belajar
maka orang tua hanya akan peduli. Tapi bagaimana jika anak itu pemalu, atau bahkan tidak
tertarik dengan olahraga atau aktivitas lainnya.

B. Saran
kami menyadari makalah masih jauh dari kata sempurna dan minimnya sumber yang didapat.
Maka penulis selalu menerima saran dan masukan dari para pembaca sekalian agar kedepannya
dapat lebih baik lagi.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ali, M., & Asrori, M. (2014). Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Rita%20Eka%20Izzaty,%20S.Psi.,
%20M.Si./Buku%20PPD-revisi%20akhir.pdf
ttps://media.neliti.com/media/publications/22928-ID-pembentukan-kepribadian-positif-anak-
sejak-usia-dini.pdf
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/12552/11387

You might also like