You are on page 1of 15

MAKALAH

Unsur-Unsur RPP Dalam Pembelajaran IPA SD

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Hervina (5019030)
2. Boby Saraski (5019051)
3. Wovie Azizah (5019159)
4. Dinda Kurniawati (5019169)
5. Rika Rahma Diyanti (5019171)
6. Dinda Dwi Aryani (5019181)

Dosen Pengampu :
1. Tri Juli Hajani, M.Pd
2. Eka Lokaria, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI (UNPARI)
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat
dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA SD ini. Shalawat serta salam
semoga senantiasa dilimpahkan kepada baginda Rasulullah (Shallallahu ‘alaihi
wasallam) yang telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Di dalam penyusunan makalah ini kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada Dosen Pengampu yaitu TRI JULI HAJANI, M.Pd dan EKA LOKARIA,
M.Pd serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Kami tentu menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca.

Lubuklinggau, 27 Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar belakang..................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3

A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...................3


B. Prinsip-Prinsip Menyusun RPP........................................................4
C. Unsur-Unsur RPP.............................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................... 11

A. Kesimpulan...................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjadi guru adalah suatu profesi yang mulia. Kita bisa mengajarkan ilmu
Pengetahuan yang kita dapat ke anak didik kita. Dengan menjadi guru kita bisa
menjadi manusia yang bermanfaat. Namun, menjadi guru juga udak asal-asalan
dalam mengajarkan ke anak didik. Perlu adanya metode atau cara-cara agar ilmu
yang kita sampaikan dapat dipahami dengan baik.
Metode atau cara dalam melangsungkan pembelajaran juga berbeda-beda
setiap anak didik. Hal ini dilatar belakangi oleh kapasitas kemampuan anak didik
yang berbeda-beda, Selain itu, dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan
perkembangan zaman, perkembangan ini tentu bertujuan untuk meningkatkan
mutu pendidikan yang ada di Indonesia. Menyebabkan metode atau cara dalam
melangsungkan pembelajaran juga turut menyalami perubahan.
Pendidikan di Indonesia juga mengalami beberapa perubahan kurikulum
dari mulai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2006
sampai sekarang ini yang menggunakan Kurikulum Tahun 2013 edisi revisi.
Perubahan kurikulum terscbut juga dibarengi deugan perubahan perangkat
pembelajaran salah satunya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pegangan bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, atau di lapangan.
Keberhasilan pembelajaran antara lain sangat diteawkan oleh peran guru dalam
menyusun perencanaan pembelajaran. Guru diharapkan dapat menyusun sendiri
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) karena guru sendiri yang tahu
bagaimana kapasitas kemampuan anak didiknya. RPP memuat hal-hal yang
langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya mencapai
penguasaan suatu Kompetensi Dusar.
Proses pengembangan pembelajaran berkaitan dengan unsur-unsur dasar
kurikulum yang juga merupakan unsur-unsur dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Pengembangan program ini merupakan suatu kesatuan yang
menjelaskan adanya analisis terhadap semua komponen yang saling terkait secara

1
fungsional. Unsur-unsur dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini penting
untuk diperhatikan guna mencapai keberhasilan dari tujuan Rencam Pelaksanaan
Pembelajaran ini. Maka dari itu dalam makalah ini, kami mencoba untuk
mensajikan pembahasan tentang unsur-unsur di dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
B. Rumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah


sesuai dengan latar belakang diatas yakni sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
2. Apa landasan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
3. Apa saja unsur-unsur yag ada dalan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)?
C. TujuanMasalah
Masalah Makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui apa yang dimaksud Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
2. Mengetahui landasan penyusunan Rcncana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
3. Mengetahui apa saja unsur-unsur yang ada dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program
pelaksanaan perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan
pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. RPP dikembangkandari silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secaralengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yangcukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Atau dapat dikatan pula, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
merupakan pedoman guru dalam proses pembelajaran di kelas. Setiap guru
berada di dalam kelas, apapun yang ia lakukan akan tercantum dalam RPP.
Selain itu, RPP juga dapat digunakan untuk memprediksi keberhasilan
yang akan dicapai dalam proses pembelajaran dapat digunakan untuk
mengorganisir kegiatan pembelajaran secara sistematis.
RPP memuat berbagai hal yang tertuang dalam silabus. RPP disusun
berdasarkan subtema atau KD yang akan dilaksanakan dalam satu
pertemuan atau lebih. Guru berkewajiban untuk dapat menyusun RPP
sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai. Pengembangan
penyusunan RPP dapat dilakukan guru secara mandiri maupun
berkelompok di sekolah/madrasah. Selain itu, pengembangan RPP dapat
pula dilakukan dalam kelompok guru antar SD/MI atau antar wilayah.

3
B. Prinsip-Prinsip Menyusun RPP
Ada beberapa prinsip yang digunakan dalam menyusun RPPsebagai
landasan yang harus diperhatikan oleh guru dalam menyusun RPP.
Isdisusilo mengemukaan ada 6 prinsip dalam menyusunRPP, yaitu :
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis
kelamin,kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar,
bakat,potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan
khusus,kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan
lingkungan peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada pesertadidik
untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada pesertadidik
untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik yang
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP
disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.

4
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.

Sedangkan prinsip penyusunan RPP K-13 berdasarkan Permendikbud


No 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pendidikan Dasar dan
Menengah, yaitu :

Setiap RPP harus secara utuh memuat Kompetensi Dasar sikap


spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-
3), dan keterampilan (KD dari KI-4).

a. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
b. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal,
tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik
meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
d. Berbasis konteks
Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya
sebagai sumber belajar.
e. Berorientasi kekinian
Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini.
f. Mengembangkan kemandirian belajar

5
Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara
mandiri.
g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi.
h. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/ atau antar
muatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
i. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.

RPP pembelajaran SD/MI disusun dengan menerapkan pembelajaran


tematik sehingga disebut RPP tematik. Pengembangan RPP tematik dalam
kurikulum 2013 dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1) Mencermati silabus yang telah dirancang sebelumnya


Setiap rancangan pembelajaran yang disusun dalam RPP harus
merujuk pada silabus yang telah dibuat sebelumnya. Kegiatan
pembelajaran yang tertuang dalam silabus bersifat umum, sedangkan
secara terperinci lebih lanjut dijabarkan dalam RPP. Kompetensi Inti
(KI) yang ada di silabus juga dijabarkan ke dalam indikator pencapaian
KD ke dalam RPP.
2) Mengkaji buku guru dan siswa
Pada kurikulum 2013 terdapat dua buku pedoman pembelajaran
yang disediakan pemerintah yaitu buku guru dan buku siswa. Buku

6
guru memuat standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, pemetaan
kompetensi dasar, aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran,
kegiatan refleksi, pengayaan, remedial, serta pendampingan bersama
orang tua. Buku siswa memuat rincian aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran sehingga memudahkan peserta didik dalam berperan
aktif dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di dalam buku guru
dan buku siswa merupakan standar minimal pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang dapat dimodifikasi oleh guru sesuai dengan kondisi
masing-masing atau hasil pengembangan ide kreatif guru.
3) Menentukan sumber belajar
Sumber belajar merupakan rujukan atau bahan yang dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran dapat berupa media cetak, elektronik,
lingkungan alam, sosial dan budaya. Guru sebaiknya memilih sumber
belajar yang kontekstual, kekinian dan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan sekolah.
4) Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Saat ini kegiatan pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik
meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah
data dan mengkomunikasikan. Kegiatan pembelajaran dalam
kurikulum 2013 meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
5) Mengembangkan penilaian pembelajaran
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2014 Nomor 104, penilaian pembelajaran merupakan proses
mengumpulkan informasi dan data terkait capaian pembelajaran
peserta didik yang dilakukan secara sistematis, terencana, selama dan
setelah proses pembelajaran. Penilaian yang dilakukan dalam proses
pembelajaran IPA di SD/MI menggunakan pendekatan penilaian
otentik (authentic assessment). Penilaian autentik merupakan bentuk
penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh saat pembelajaran
(Permendikbud, 2014). Dengan demikian, penilaian dalam

7
pembelajaran IPA SD/MI harus yang dilakukan meliputi kompetensi
sikap, keterampilan dan pengetahuan.
C. Unsur-Unsur RPP
RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri atas
beberapa indikator. Pelaksanaannya dapat dilakkan dalam satu kali
pertemuan atau lebih. Guru merancang RPP untuk setiappertemuan atau
lebih yang disesuaikan dengan jadwal yang ada disekolah.
KomponenRPP Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud No 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses, yaitu:
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema
3. Kelas/semestes
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan
jumlahjam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus
dicapai.
6. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dandiukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai
rujukanpenyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
Sedangkan indikator adalah perilaku yang dapat diukur danatau
diobservasi untuk mewujudkan ketercapaian kompetensi dasartertentu
yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. 64 Indikatorpencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan katakerja operasional

8
yang dapat diamati dan diukur, yang mencangkuppengetahuan, sikap,
dan keterampilan.

8. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi.
9. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik pesertadidik dan KD yang
akan dicapai.
10. Media pembelajaran
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar penilaiandan
kompetensi dasar, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi. Media pembelajaran berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran.
11. Sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
12. Langkah-langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui
tahapanpendahuluan, inti, dan penutup.
a) Pendahuluan merupakan kegiatanawal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untukmembangkitkan motivasi
dan memfokuskan perhatian pesertadidik untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
b) Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapaiKD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara
interaktif, inspiratif,menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang

9
yang cukup bagi prakarsa,kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Kegiatan inti dilakukan secara sistematis melalui
proses mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi,
danmengkomunikasikan.
c) Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untukmengakhiri
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk
rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan
balik, dan tindak lanjut.
13. Penilaian hasil pembelajaran
Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu
pada Standar penilaian.
14. Pengesahan
Pengesahan merupakan tanda bahwa RPP tersebut sudah di setujui,
pengesahan ini terdiri dari tanda guru mata pelajaran dan ketahui oleh
kepala sekolah serta di cap oleh kepaa sekolah.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secaralengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yangcukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.

RPP memuat berbagai hal yang tertuang dalam silabus. RPP disusun
berdasarkan subtema atau KD yang akan dilaksanakan dalam satu pertemuan atau
lebih. Guru berkewajiban untuk dapat menyusun RPP sebelum awal semester atau
awal tahun pelajaran dimulai. Pengembangan penyusunan RPP dapat dilakukan
guru secara mandiri maupun berkelompok di sekolah/madrasah.

B. Saran

Dalam setiap proses pembelajaran guru haruslah teliti dalam memilih


strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang
sesuai dengan materi ataupun mata pelajaran yang akan diajarkan. Dalam hal ini,
guru harus dapat memikirkan dampak dari strategi yang diterapkan. Baik dari segi
antusias, hasil belajar, motivasi, minat, atau apapun yang mampu meningkatkan
keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran.

Semoga Makalah ini dapat menjadi salah satu referensi dan membantu
para pembaca untuk mencari sebuah informasi. Kritik dan saran kami harapkan
agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Mukni’ah. 2016. Perencanaan Pembelajaran sesuai KTSP dan Kurikulum 2013.


Jember:Pustaka Pelajar.

Masnur, dkk. 2021. Teori dan Aplikasi Pembelajaran IPS SD/MI. Sigli: Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini.

Bararah, Isnawardatul. 2017. Efektifitas perencanaan pembelajaran dalam


pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah. Jurnal Mudarrisuna, 07 (2),
131-147.

12

You might also like