You are on page 1of 90

DATA DASAR PASIEN

Ny. A, 24 tahun, BB: 52kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: nyeri ulu hati
RPS: Ny. A datang dengan keluhan nyeri ulu hati. Nyeri dirasakan sejak pagi
tadi. Keluhan disertai mual (+), pusing (+). Keluhan lain seperti BAB cair, BAB
hitam disangkal.
RPD: riwayat maag (+)

TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 36 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (+) epigastrium, timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : gastritis

Penatalksaan :
Antasida doen 3 x 1 ac
Vitamin B6 2 x 1
Paracetamol 3 x 1 pc, prn
Edukasi agar tidak terlambat makan atau makan sedikit sedikit tiap 2 jam agar
perut tetap terisi. Hindari minum teh, kopi, makanan yang pedas dan asam.

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. W, 21th, BB: 55kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: nyeri kepala
RPS: Tn. W datang dengan keluhan nyeri kepala, keluhan sudah dirasakan sejak
2 hari ini. Nyeri dirasakan pada bagian depan, mual (+).
RPD: pasien pernah sakit seperti ini dan membaik dengan minum obat

b. Objektif
TD: 110/70, HR: 84x/m, S: 36,4 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Cephalgia, headache

Penatalksaan :
buprofen 2 x 400mg
Vitamin B Complex 2 x 1
Istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. M, 51 th, BB: 42kg, TB: 144cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: nyeri kepala
RPS: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, nyeri dirasakan sudah 3 hari
ini. Pasien juga datang untuk melakukan kontrol darah tingginya. Keluhan
mual, sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT sudah diderita pasien selama 1 tahun ini

b. Objektif
TD: 130/90, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
Chepalgia
  I10 - Essential (primary) hypertension -
  R51 - Headache –

Penatalksaan :
Paracetamol 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Captopril 12,5 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. K, 38th, BB 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Pegal-pegal
RPS: Tn. K datang dengan keluhan pegal pegal. Keluhan dirasakan sudah 2 hari
ini. Pasien mengatakan kelelahan karena bekerja di sawah. Keluhan dirasakan
pada bagian lengan dan kaki pasien. Keluhan lemah anggota gerak, riwayat
trauma disangkal.
b. Objektif
TD: 120/80, HR: 88 x/m, S: 36
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Myalgia

Penatalksaan :
Ibuprofen 3 x 400mg
Vitamin B complex 2 x 1
Edukasi agar pasien istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. N, 26th, BB: 56kg, TB: 158cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Nyeri ulu hati
RPS: Ny. N datang dengan keluhan nyeri ulu hati, keluhan dirasakan sejak
kemarin. Nyeri dirasakan hilang timbul, dan semakin sakit saat perut kosong.
Pasien merasa menjadi sering sendawa dan mulut terasa pahit. Keluhan seperti
BAB darah, BAB hitam, muntah disangkal.
RPS: Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya dan membaik dengan minum
obat
b. Objektif
TD: 100/60, HR: 80 x/m, S: 36,2 RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Dispepsia
K30

Penatalksaan :
Omeprazol 1x1
Antasid syr 3x2cth
Vitamin B complex 2 x 1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. D, 17 th, BB 55, TB 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


bjektif
KU: gatal
RPS: Tn,D datang dengan keluhan gatal gatal di seluruh badannya, gatal sudah
dirasakan hampir 1 minggu ini. Gatal dirasa memberat saat malam hari.
Awalnya gatal dirasakan pada jari kemudian menyebar.
RPD: Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya. Keluarga yang tinggal
serumah juga mengalami keluhan yang sama

b. Objektif
TD: 110/70. HR: 88, S:36,4 RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Mata: Ca-/-, Si-/-
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
UKK regio manus: pustul dan papul eritem disertai skuama halus, krusta dan
eksoriasi bekas garukan

c. Assesment
Scabies
b86

Penatalksaan :
Scabimite zalf ue- pakai saat malam sebelum tidur balurkan ke seluruh tubuh
kecuali muka. Ulang 7 hari kemudian
Cetirizine 1 x 10 mg
Edukasi kebersihan diri
Cara memakai salep
Saran keluarga dengan keluhan yang sama untuk memeriksakan diri ke
Puskesmas
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. S, 20 th, BB 56, TB 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: benjol pada kelopak mata
RPS: Ny. S datang dengan keluhan terdapat benjolan pada kelopak mata kiri
bawahnya, benjolan dirasakan sudah 3 hari ini. Benjolan dirasakan nyeri dan
terasa mengganjal.
b. Objektif
TD: 110/70, HR: 80x/m, S:36,5
Mata : massa + ukuran 0,2 cm, hiperemis CA -/- SI-/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Hordeolum Interna

Penatalksaan :
Cloramphenicol zalf OS
Dexametason 3 x 0,5 mg
Edukasi menjaga kebersihan mata
Saran kompres kapas hangat
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Nn.N; 22thn;47kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan keluhan nyeri pada jempol kaki sebelah kiri sejak
kurleb 7 hari SMRS
Nyei jempol kaki disertai bengkak (+)
TD: 120/80, N:80x, S: 36 C, RR: 20x, SPO2: 99%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:
Tampak edem at digiti 1 pedis sinistra, fluktuasi (+)

Diagnosis : Paronikia digiti I pedis sinistra


Nail disorder L30

Penatalksaan :
Ekstraksi kuku digiti 1 manus sinistra
-klindamisin 3x1tab
-ketoprofen 3x1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. T; 51thn;55kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan mata merah di mata kiri sejak 2 hari. Pasien
mengaku awalnya pasien sedang mengemudi sepeda motor, kemudian terasa
ada debu yang masuk, pasien merasa gatal pada kedua mata kemudian
mengucek-ngucek sehingga mata tampak merah dan mata berair. Pasien
menyangkal keluahan nyeri, kotoran pada mata (belek), silau, pandangan mata
kabur dan demam. Riwayat trauma pada mata disangkal. Keluarga dan teman
yang mempunyai keluhan yang sama disangkal. Riwayat alergi disangkal. Mata
kiri pasien sudah diobati obat tetes mata rohto, namun mata masih tetap merah.
TD: 120/80, N:80x, S: 36 C, RR: 20x, SPO2: 99%
Kepala : CA -/+ SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:

Diagnosis : konjungtivitis

Penatalksaan :
Cloramphenicol zalf OS
Dexametason 3 x 0,5 mg
Edukasi menjaga kebersihan mata
Saran kompres kapas hangat
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. C; 26thn;55kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan mata merah di mata kanan sejak 3 hari, gatal
pada mata kanan, mata kanan merah dan sering berair, nyeri (+), kotoran pada
mata (belek) (+). Riwayat alergi disangkal. Sudah diobati obat tetes mata rohto,
namun mata masih tetap merah.
TD: 120/80, N:80x, S: 36 C, RR: 20x, SPO2: 99%
Kepala : CA +/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:

Diagnosis : konjungtivitis

Penatalksaan :
Cloramphenicol zalf OS
Dexametason 3 x 0,5 mg
Edukasi menjaga kebersihan mata
Saran kompres kapas hangat
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. D, 30th, BB: 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: nyeri kepala
RPS: Tn. D datang dengan keluhan nyeri kepala, keluhan sudah dirasakan sejak
3 hari ini. Nyeri dirasakan pada bagian depan, mual (+), muntah (+), nyeri perut
(-)
RPD: pasien pernah sakit seperti ini dan membaik dengan minum obat

b. Objektif
TD: 120/70, HR: 82x/m, S: 36,6 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Cephalgia, headache

Penatalksaan :
Ibuprofen 2 x 400mg
B6 2x1 tab
Istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. D, 36th, BB: 55kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: BAB cair
RPS: Ny. D datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari ini. BAB >3x/hari,
ampas (+) lendir (-) darah (-). Nyeri perut (+), mual (+), muntah (-)

b. Objektif
TD: 100/70, HR: 86x/m, S: 36,6 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat, nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
diare

Penatalksaan :
Attapulgit 1x1
Ranitidinine 2x1
Oralit
Banyak minum air putih, jangan makan pedas, asam
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. T, 45th, BB 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Pegal-pegal
RPS: Tn. T datang dengan keluhan pegal pegal. Keluhan dirasakan sudah 3 hari
ini. Pasien mengatakan kelelahan karena bekerja sebagai buruh. Keluhan
dirasakan pada bagian lengan dan kaki pasien dan punggung. Keluhan lemah
anggota gerak, riwayat trauma disangkal.
b. Objektif
TD: 120/80, HR: 88 x/m, S: 36
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Myalgia

Penatalksaan :
Ibuprofen 3 x 400mg
Vitamin B complex 2 x 1
Edukasi agar pasien istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. D, 50th, BB 50g, TB: 150cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Pegal-pegal
RPS: Ny. D datang dengan keluhan pegal pegal. Keluhan dirasakan sudah 2
hari ini. Pasien mengatakan kelelahan karena sering jalan kaki jauh dan
mengangkat berat. Pasien seorang penjual makanan keliling. Keluhan dirasakan
pada bagian kaki dan punggung. Keluhan lemah anggota gerak, riwayat trauma
disangkal.
b. Objektif
TD: 120/80, HR: 76 x/m, S: 36,5
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Myalgia

Penatalksaan :
Ibuprofen 3 x 400mg
Vitamin B complex 2 x 1
Edukasi agar pasien istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. B, 25th, BB: 55kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Nyeri ulu hati
RPS: Ny. B datang dengan keluhan nyeri ulu hati, keluhan dirasakan sejak
kemarin. Nyeri dirasakan hilang timbul, dan semakin sakit saat perut kosong.
Pasien merasa menjadi sering sendawa dan mulut terasa pahit. Keluhan seperti
BAB darah, BAB hitam, muntah disangkal.
RPS: Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya dan membaik dengan minum
obat
b. Objektif
TD: 100/60, HR: 80 x/m, S: 36,2 RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Dispepsia
K30

Penatalksaan :
Omeprazol 1x1
Antasid syr 3x2cth
Vitamin B complex 2 x 1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. A, 54 th, BB: 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: nyeri kepala
RPS: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, nyeri dirasakan sudah 2 hari
ini. Pasien juga datang untuk melakukan kontrol darah tingginya. Keluhan
mual, sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT sudah diderita pasien selama 1 tahun ini

b. Objektif
TD: 160/90, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
Chepalgia
  Hipertensi sekunder
  R51 - Headache –

Penatalksaan :
ibuprofen 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Amlodipine 5 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. F, 36 th, BB: 60kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: kontrol
RPS: Pasien datang untuk melakukan kontrol keadaanya dan mengambil obat.
Ngamuk-ngamuk (-), bicara sendiri (-) bengong (+) senyum-senyum (+)

b. Objektif
TD: 110/70, HR: 72x/m, S: 36,5 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
schizoprenia

Penatalksaan :
Haloperidol 2x1
Trihexylpenidil 2x1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. A, 56 th, BB: 60kg, TB: 158cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: nyeri kepala
RPS: Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki nya sering kesemutan.
Pasien juga datang untuk melakukan kontrol diabetes nya. Keluhan lemes (+),
mual, sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat DM sudah diderita pasien selama 1 tahun ini

b. Objektif
TD: 120/70, HR: 72x/m, S: 36,6 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
diabetes melitus

Penatalksaan :
Mecobalamin 3x1
Glibenclamid 1x1 ac
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi yang manis-manis,
karbohidrat
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Nn. W, 20th, BB: 48kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Nyeri ulu hati
RPS: Nn. W datang dengan keluhan nyeri ulu hati, keluhan dirasakan sejak
kemarin. Nyeri dirasakan hilang timbul, dan semakin sakit saat perut kosong.
mulut terasa pahit, mual (+) muntah (+). Keluhan seperti BAB darah, BAB
hitam, muntah disangkal.
RPS: Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya dan membaik dengan minum
obat
b. Objektif
TD: 110/70, HR: 82 x/m, S: 36,5 RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Dispepsia
K30

Penatalksaan :
Antasid 3x1 tab
B6 2x1 tab
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. Y, 25th, BB 75g, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Pegal-pegal
RPS: Tn. Y datang dengan keluhan pegal pegal. Keluhan dirasakan sudah 2 hari
ini. Keluhan dirasakan pada seluruh badan terasa sakit. Keluhan lemah anggota
gerak, riwayat trauma disangkal.
b. Objektif
TD: 120/80, HR: 76 x/m, S: 36,5
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Myalgia

Penatalksaan :
Ibuprofen 3 x 400mg
Vitamin B complex 2 x 1
Edukasi agar pasien istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. M, 53 th, BB: 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: nyeri kepala
RPS: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, nyeri dirasakan sudah 2 hari
ini. Pasien juga datang untuk melakukan kontrol darah tingginya. Keluhan
mual, sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT sudah diderita pasien selama 1 tahun ini

b. Objektif
TD: 150/90, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
Chepalgia
  Hipertensi
  R51 - Headache –

Penatalksaan :
ibuprofen 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Amlodipine 5 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. N, 54 th, BB: 65kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: pusing
RPS: Pasien datang dengan keluhan pusing berputar, pusing dirasakan sudah 2
hari ini. Pasien juga datang untuk melakukan kontrol darah tingginya. Keluhan
mual (+), muntah (+), sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT sudah diderita pasien selama 1 tahun ini

b. Objektif
TD: 150/90, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
  Hipertensi
  vertigo

Penatalksaan :
ibuprofen 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Amlodipine 5 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. S Usia 56 tahun BB 50 kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: bercak di perut
RPS: Ny. S Usia 56 tahun BB 50 kg datang dengan keluhan terdapat bercak
pada bagian perut sejak 3 hari yang lalu. Bercak berbentuk bulat terdapat cairan
didalamnya berwarna jernih. Nyeri (+), panas (+). Riwayat HT (-) DM (-)
riwayat cacar (+)

b. Objektif
TD: 120/70, HR: 76x/m, S: 36,7 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
UKK: a/r abdomen anterior et posterior tampak vesikel berkelompok, bula,
eritem

c. Assesment
herpes zooster

Penatalksaan :
Acyclovir 5x800 mg PO
paracetamol 3x1 amp
Acyclovir salep 2xoles
Bcompek 2x1 tab
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. M, 49 th, BB: 60kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: pusing
RPS: Pasien datang dengan keluhan pusing, pusing dirasakan baru hari ini.
Pasien juga datang untuk melakukan kontrol darah tingginya. Keluhan mual,
sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT sudah diderita pasien selama 2 tahun ini

b. Objektif
TD: 150/90, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
Chepalgia
  Hipertensi
  R51 - Headache –

Penatalksaan :
ibuprofen 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Amlodipine 5 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. S, 69 th, BB: 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: nyeri kepala
RPS: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak kemarin. Mual (-),
muntah (-), sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT (-)

b. Objektif
TD: 130/80, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
Chepalgia

  R51 - Headache –

Penatalksaan :
ibuprofen 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. S, 51 th, BB: 60kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: kaku pada leher
RPS: Pasien datang dengan keluhan kaku pada leher dirasakan baru hari ini,
keluhan disertai sering kesemutan. Keluhan mual, sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT (+)

b. Objektif
TD: 160/90, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
Chepalgia
  Hipertensi
  R51 - Headache –

Penatalksaan :
ibuprofen 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Amlodipine 5 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. S, 56 th, BB: 60kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: penglihatan buram
RPS: Pasien datang dengan keluhan penglihatan buram sejak 1 tahun yang lalu,
dan menjadi sangat buram 1 bulan terkhir. Pandangan seperti berkabut, mata
merah (-), nyeri (-).

b. Objektif
TD: 140/80, HR: 78x/m, S: 36,8 c RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/- tampak keruh pada lensa dextra
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
katarak H25

Penatalksaan :
rujuk
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. J, 53 th, BB: 60kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: sesak napas
RPS: Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari yang lalu, sesak
memberat tadi malam, sesak muncul jika pasien kelelahan. Keluhan batuk (-),
nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-). Pasien sering kontrol ke penyakit dalam
setiap sebulan sekali
RPD: riwayat HT (+)

b. Objektif
TD: 160/80, HR: 110x/m, S: 36,3 c RR: 32x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh +/+ wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
HHD I11.9

Penatalksaan :
Rujuk
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. W, 43 th, BB: 60kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: batuk
RPS: Pasien datang dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu, batuk
berdahak (+). keluhan disertai demam. Mual (-) muntah (-), pusing (-)

b. Objektif
TD: 120/80, HR: 70x/m, S: 37.3 c RR: 22x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh +/+ wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
ISPA

Penatalksaan :
GG 3x1
Cetirizine 2x1
Amoxicillin 3x1
Vit C 2x1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. W, 43 th, BB: 60kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: meriang
RPS: Pasien datang dengan keluhan meriang sejak 1 hari ini, keluhan disertai
batuk berdahak (+), mual (+) muntah (-), pusing (-), perut terasa nyeri (+)

b. Objektif
TD: 120/80, HR: 70x/m, S: 37.3 c RR: 22x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh +/+ wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
ISPA

Penatalksaan :
GG 3x1
Paracetamol 3x1
Vit C 2x1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
An. A, 10 tahun, BB: 30kg, TB: 130cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: penglihatan buram
RPS: pasien datang dengan keluhan penglihatan buram sejak 1 minggu yang
lalu. Penglihatan terasa seperti ada yang menghalangi. Keluhan nyeri (-) mata
merah (-)
RPD: riwayat menggunakan kacamata (-)

HR: 80x/m, S: 36.5 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/- tampak lensa keruh/leukokorea pada OS
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : katarak
retinoblastoma

Penatalksaan :
Rujuk Sp. M

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Sdr. A, 20 tahun, BB: 42kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: luka pada tangan kanan
RPS: pasien datang dengan keluhan luka pada jari tangan kanan setelah jatuh
dari sepeda. Luka robek pada jari tengah tangan kanan. Darah (+) nyeri (+) saat
digerakan.

TD: 110/70, HR: 72x/m, S: 36.5 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (+) epigastrium, timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r digiti III manus dextra
Vulnus laseratum kotor dengan ukuran 2x1 cm dasar otot darah (+) pulsasi (+)
gerakan terbatas karena nyeri

Dx : VL

Penatalksaan :
Hecting+bedah minor
Asam mefenamat 3x1 tab
Amoxicillin 3x1 tab

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. A, 44 tahun, BB: 52kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU:post KLL
RPS: pasien datang dengan keluhan post KLL, sadar (+) mual (-) muntah (-)
keluar darah dari hidung (-) telinga (-). Terdapat luka robek pada dahi sebelah
kanan dan luka lecet pada tangan dan kaki kiri.

TD: 130/80, HR: 80x/m, S: 36 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r frontalis dextra
Vulnus laseratum kotor dengan ukuran 3x2 cm dasar otot darah (+) pulsasi (+)
gerakan terbatas karena nyeri

Dx : VL

Penatalksaan :
Hecting+bedah minor
Asam mefenamat 3x1 tab
Amoxicillin 3x1 tab

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. H, 50 thn, BB : 55 kg, TB : 155 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan nyeri leher belakang sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai batuk kering. Sesak (-). Riwayat hipertensi (+), riwayat DM
(-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi (-)

TD: 170/100, HR: 80x/m, S: 36 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : hipertensi

Penatalksaan :
- Amlodipin 10mg 1x1 PO
- Ambroxol 3x1 PO
- Vit B 3x1
Edukasi : pasien disarankan untuk diet rendah garam dan kafein, olahraga yang
rutin serta manajemen stress
TINDAKAN :
DATA DASAR PASIEN
Tn. E, 28 thn, BB : 60 kg, TB : 165 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan diare sejak semalam sudah >7x. BAB cair (+),
lendir (-), darah (-), ampas (+). Lemas (+), pusing (+), mual (-) muntah (-)
riwayat jajan sembarangan (-), Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat
sakit jantung (-), riwayat alergi (-)

TD: 100/70, HR: 80x/m, S: 36,8 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+), timpani, turgor kulit baik
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : diare

Penatalksaan :
- Attapulgit 1x1 tab
- Oralit
- Ranitidine 2x1 tab
- Paracetamo 3x1 tab

Edukasi : hindari makanan yang berlemak dan usahakan konsumsi makanan


yang lunak, usahakan agar asupan cairan tetap terjaga dengan baik, anjurkan
pola hidup bersih dan sehat
TINDAKAN :
DATA DASAR PASIEN
Tn. N, 18 thn, BB : 55 kg, TB : 160 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan gatal dan muncul lentingan pada sela jari tangan
sejak 5 hari yang lalu. Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat sakit
jantung (-), riwayat alergi (-)

TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 36,8 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
UKK: terdapat papul multipel dengan dasar hiperemis disertai dengan
kanalikuli pada sela jari tangan kiri dan kanan.

Dx : scabies

Penatalksaan :
- Scabimite 5% 1x1 malam hari
- CTM 3x1
Edukasi : penggunaan obat dilakukan setelah mandi sore diolesi diseluruh tubuh
kecuali bagian wajah dan kelamin 1x seminggu ditunggu selama 8 jam lalu cuci
bersih, cuci seluruh pakaian, sprei, handuk dll dengan air hangat, jemur kasur
dibawah sinar matahari, jika keluarga ada yg memiliki gejala yang sama segera
dibawa ke puskesmas
TINDAKAN :
DATA DASAR PASIEN
Tn. I, 21 thn, BB : 65 kg, TB : 165 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan terdapat luka robek pada betir kaki kiri karena
kecelakaan lalu lintas 15 menit yang lalu. Luka kotor (+).Riwayat hipertensi (-),
riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi (-)
TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 36,8 c
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
UKK: terdapat papul multipel dengan dasar hiperemis disertai dengan
kanalikuli pada sela jari tangan kiri dan kanan.
Status lokalis a/r cruris sinistra
terdapat vulnus laceratum pada regio cruris sinistra dengan ukuran 4x1.5cm

Dx :VL

Penatalksaan :
- Amoxicillin 3x1
- Asam Mefenamat 3x1
- Hecting
Edukasi : jaga jahitan agar tidak terkena air, konsumsi obat yang teratur, kontrol
ke puskesmas 5 hari lagi
TINDAKAN :

DATA DASAR PASIEN


Ny. B, 50 thn, BB : 60 kg, TB : 160 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan gatal dan penebalan kulit pada daerah lutut kaki
kanan dan kiri. Keluhan diperparah jika pasien sedang banyak pikiran. Riwayat
hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi (-)
TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 36,8 c
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
UKK: terdapat papul multipel dengan dasar hiperemis disertai dengan
kanalikuli pada sela jari tangan kiri dan kanan.
UKK: : terdapat likenifikasi hiperpigmentasi disertai skuama pada regio pedis
dan genu dextra dan sinistra

Dx :neurodermatitis

Penatalksaan :
- Betametasone salep 2x1
- CTM 3x1
- Dexamethasone 3x1
Edukasi : konsumsi obat rutin, manajemen stress
TINDAKAN :

DATA DASAR PASIEN


Tn. T, 55 thn, BB : 70 kg, TB : 160 cm
DATA RINGKASAN PENYAKIT
Pasien datang dengan keluhan terdapat demam dan tangan serta kaki kesemutan
sejak 3 hari yang lalu. Batuk (-), pilek (-), riwayat berpergian (-), riwayat
hipertensi (-), riwayat DM (+), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi (-)

TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 37,8 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx :DM obs febris

Penatalksaan :
- Metformin 500mg 3x1
- Paracetamol 500mg 3x1
- Vit C 3x1
Edukasi : ubah pola makan, hindari makanan yang mengandung gula dan lemak
tinggi, hentikan merokok, olahraga teratur minimal 30 menit sehari, minum
obat secara rutin dan teratur dan kontrol rutin
TINDAKAN : cek Lab 456

DATA DASAR PASIEN


Ny. U, 55 thn, BB : 65 kg, TB : 160 cm
DATA RINGKASAN PENYAKIT
Pasien datang dengan keluhan sakit leher belakang dan tangan serta kaki
kesemutan sejak 2 hari yang lalu. Batuk (-), pilek (-), riwayat berpergian (-),
riwayat hipertensi (+), riwayat DM (+), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi
(-)

TD: 170/100, HR: 80x/m, S: 36,8 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx :DM HT

Penatalksaan :
- Metformin 500mg 1x1
- Amlodipin 10mg1x1
- Vit C 3x1
Edukasi : ubah pola makan, hindari makanan yang mengandung gula dan lemak
tinggi, hentikan merokok, olahraga teratur minimal 30 menit sehari, minum
obat secara rutin dan teratur dan kontrol rutin
TINDAKAN : cek Lab 293

DATA DASAR PASIEN


Ny. U, 49 thn, BB : 65 kg, TB : 160 cm
DATA RINGKASAN PENYAKIT
Pasien datang dengan keluhan sakit leher belakang dan tangan serta kaki
kesemutan sejak 2 hari yang lalu. Batuk (-), pilek (-), riwayat berpergian (-),
riwayat hipertensi (+), riwayat DM (+), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi
(-)

TD: 170/100, HR: 80x/m, S: 36,8 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx :DM HT

Penatalksaan :
- Metformin 500mg 1x1
- Amlodipin 10mg1x1
- Vit C 3x1
Edukasi : ubah pola makan, hindari makanan yang mengandung gula dan lemak
tinggi, hentikan merokok, olahraga teratur minimal 30 menit sehari, minum
obat secara rutin dan teratur dan kontrol rutin
TINDAKAN : cek Lab 293

DATA DASAR PASIEN


Nn. F, 21 tahun, BB: 50kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: penciuman berkurang
RPS: Nn. F datang dengan keluhan penciuman berkurang sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien mengeluh demam 1 minggu. Batuk (-) pilek (-) sesak (-).
Pasien merupakan seorang mahasiswa. Sebelumnya pasien telah bepergian ke
kampus.

TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 36.5 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : susp. covid

Penatalksaan :
SWAB

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Sdr. A, 12 tahun, BB: 40kg, TB: 140cm
DATA RINGKASAN PENYAKIT
KU: mata bengkak
RPS: Sdr. A datang dengan keluhan mata bengkak sejak 1 minggu yang lalu,
keluhan di sertai batuk (+) sesak (+) pilek (-) demam (-). Sebelumnya pasien
sudah berobat ke Puskesmas, namun setelah di obati tak kunjung sembuh.
Pasien di bawa ke IGD RS dan lakukan cek lab dengan hasil IgG reaktif.

TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 36.5 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : susp. covid

Penatalksaan :
SWAB

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Tn. A, 38 tahun, BB: 65kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: batuk
RPS: Tn. A datang dengan keluhan batuk >3 minggu. Batuk disertai dahak,
darah (-) sesak (-) sering demam (-). Sering keluar keringat saat malam hari (+),
berat badan turun (+).Pasien sudah pernah berobat namun tidak kunjung
sembuh. Riwayat pengobatan TB (-). Keluhan serupa di keluarga (-)..

TD: 120/70, HR: 82x/m, S: 36.5 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : susp. TB

Penatalksaan :
Cefixime 2x1 tab
GG 1x1 tab
Vit C 2x1 tab
Cek dahak

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Ny. C , 40 tahun, BB: 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: batuk
RPS: Ny. C datang dengan keluhan batuk sudah 1 bulan. Batuk disertai dahak,
darah (-) sesak (-) sering demam (-). Sering keluar keringat saat malam hari (-),
berat badan turun (-).Pasien sudah pernah berobat namun tidak kunjung
sembuh. Riwayat pengobatan TB (-). Keluhan serupa di keluarga (-)..

TD: 120/70, HR: 82x/m, S: 36.5 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : susp. TB

Penatalksaan :
Cefixime 2x1 tab
GG 1x1 tab
Vit C 2x1 tab
Cek dahak

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Ny. I , 48 tahun, BB: 55kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: batuk
RPS: Ny. I datang dengan keluhan batuk sejak 2 minggu yang lalu. Batuk
disertai dahak, darah (-) sesak (+) kadang-kadang, demam (+). Sering keluar
keringat saat malam hari (-), berat badan turun (-).Pasien sudah pernah berobat
namun tidak kunjung sembuh. Riwayat pengobatan TB (-). Keluhan serupa di
keluarga (-)..

TD: 120/70, HR: 82x/m, S: 37.9 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : susp. TB

Penatalksaan :
Cefixime 2x1 tab
GG 1x1 tab
Vit C 2x1 tab
Paracetamol 3x1 tab
Cek dahak

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. I , 30 tahun, BB: 55kg, TB: 165cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: kontrol
RPS: Tn. I datang dengan untuk kontrol mengambil obat TB paru. Batuk (+)
dahak (+), darah (-) sesak (-), demam (-). Pengobatan TB paru sudah berjalan 4
bulan.

TD: 120/70, HR: 82x/m, S: 36.5 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : TB

Penatalksaan :
FDC

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. H , 40 tahun, BB: 60kg, TB: 165cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: batuk
RPS: Tn. H datang dengan keluhan batuk sejak 2 minggu yang lalu. Batuk
disertai dahak, darah (-) sesak (+) kadang-kadang, demam (-). Sering keluar
keringat saat malam hari (-), berat badan turun (-).Pasien sudah pernah berobat
namun tidak kunjung sembuh. Riwayat pengobatan TB (-). Keluhan serupa di
keluarga (-)..

TD: 120/70, HR: 82x/m, S: 36.9 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : susp. TB

Penatalksaan :
Cefixime 2x1 tab
GG 1x1 tab
Vit C 2x1 tab
Cek dahak

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. E, 31th, BB: 55kg, TB: 155cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: BAB cair
RPS: Ny. D datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari ini. BAB >3x/hari,
ampas (+) lendir (+) darah (-). Nyeri perut (+), mual (+), muntah (-)

TD: 100/70, HR: 86x/m, S: 36,6 c RR: 20x/m


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat, nyeri tekan (+), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
diare

Penatalksaan :
Attapulgit 1x1
Ranitidinine 2x1
Oralit
Kotrimoksazol 2x1 tab
Banyak minum air putih, jangan makan pedas, asam
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
An. D; laki-laki usia 11 thn; BB 35 kg TB 135 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan kedua mata merah, namun mata kiri lebih merah,
keluhan muncul sejak 2 hari. Pasien mengatakan sebelumnya habis berenang di
sungai, pasien merasa gatal pada kedua mata, mata sering berair, kotoran pada
mata (belek) (+), pandangan mata kabur (-) dan demam (-).

TD: 120/80, N:80x, S: 36 C, RR: 20x, SPO2: 99%


Kepala : CA -/+ SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:

Diagnosis : konjungtivitis

Penatalksaan :
Cloramphenicol zalf OS
CTM 2x1 tab
Edukasi menjaga kebersihan mata
Saran kompres kapas hangat
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Nn. A, 22 tahun, BB: 50kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: nyeri ulu hati
RPS: Ny. A datang dengan keluhan nyeri ulu hati. Nyeri dirasakan sejak pagi
tadi. Keluhan disertai mual (+), pusing (+). Keluhan lain seperti BAB cair, BAB
hitam disangkal.
RPD: riwayat maag (+)

TD: 110/70, HR: 80x/m, S: 36 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (+) epigastrium, timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx : gastritis

Penatalksaan :
Antasida doen 3 x 1 ac
Vitamin B6 2 x 1
Paracetamol 3 x 1 pc, prn
Edukasi agar tidak terlambat makan atau makan sedikit sedikit tiap 2 jam agar
perut tetap terisi. Hindari minum teh, kopi, makanan yang pedas dan asam.

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. E, 49 thn, BB : 65 kg, TB : 155 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan sakit leher belakang dan tangan serta kaki
kesemutan sejak 2 hari yang lalu. Batuk (-), pilek (-), riwayat berpergian (-),
riwayat hipertensi (+), riwayat DM (+), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi
(-)

TD: 120/80, HR: 80x/m, S: 36,8 c


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

Dx :DM

Penatalksaan :
- Metformin 500mg 1x1
- Mecobalamin 3x1 tab
Edukasi : ubah pola makan, hindari makanan yang mengandung gula dan lemak
tinggi, hentikan merokok, olahraga teratur minimal 30 menit sehari, minum
obat secara rutin dan teratur dan kontrol rutin
TINDAKAN : cek Lab 185

DATA DASAR PASIEN


Tn. N, 50 th, BB: 65kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: pusing
RPS: Pasien datang dengan keluhan pusing berputar, pusing dirasakan sudah 2
hari ini. Pasien juga datang untuk melakukan kontrol darah tingginya. Keluhan
mual (+), muntah (+), sesak, nyeri dada disangkal
RPD: riwayat HT sudah diderita pasien selama 1 tahun ini

TD: 150/90, HR: 78x/m, S: 36 c RR: 20x/m


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Obs. Hipertensi
  Hipertensi
  vertigo

Penatalksaan :
ibuprofen 3 x 500mg, pc, prn
Vitamin Bcomplex 2 x 1
Amlodipine 5 mg 1x1
Memberikan edukasi agar pasien mengurangi konsumsi garam
Menyarankan agar melakukan olahraga rutin minimal jalan kaki
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


An. W, perempuan Usia 13 th, BB: 35kg, TB: 140cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: batuk
RPS: Pasien datang dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu, batuk
berdahak (+). keluhan disertai demam. Mual (-) muntah (-), pusing (-)

b. Objektif
TD: 110/70, HR: 70x/m, S: 37.3 c RR: 22x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh +/+ wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
ISPA

Penatalksaan :
GG 3x1
Cetirizine 2x1
Amoxicillin 3x1
Vit C 2x1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


An. M, 11th, BB: 30kg, TB: 140cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: BAB cair
RPS: Ny. D datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari ini. BAB >3x/hari,
ampas (+) lendir (+) darah (-). Nyeri perut (+), mual (+), muntah (-) demam (+)

HR: 86x/m, S: 38.0 c RR: 20x/m


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat, nyeri tekan (+), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
diare

Penatalksaan :
Attapulgit 1x1
Oralit
Kotrimoksazol 2x1 tab
Banyak minum air putih, jangan makan pedas, asam
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


An. B, 1th, BB: 8 kg, TB: 70cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: BAB cair
RPS: Ny. D datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari ini. BAB >3x/hari,
ampas (+) lendir (+) darah (-). Nyeri perut (+), mual (-), muntah (-) demam (+)

HR: 96x/m, S: 38.0 c RR: 20x/m


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat, nyeri tekan (+), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
diare

Penatalksaan :
Zink 10 mg 1x1
Oralit
Kotrimoksazol 2x1/2cth
Paracetamol 3x1 cth
Banyak minum air putih, jangan makan pedas, asam
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Ny. L, 36th, BB: 55kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Nyeri ulu hati
RPS: Ny. N datang dengan keluhan nyeri ulu hati, keluhan dirasakan sejak
kemarin. Nyeri dirasakan hilang timbul, dan semakin sakit saat perut kosong.
Pasien merasa menjadi sering sendawa dan mulut terasa pahit. Keluhan seperti
BAB darah, BAB hitam, muntah disangkal.
RPS: Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya dan membaik dengan minum
obat
b. Objektif
TD: 100/60, HR: 80 x/m, S: 36,2 RR: 20x/m
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, supel
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Dispepsia
K30

Penatalksaan :
Omeprazol 1x1
Antasid syr 3x2cth
Vitamin B complex 2 x 1
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Tn. S, 37th, BB 60kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Subjektif
KU: Pegal-pegal
RPS: Tn. K datang dengan keluhan pegal pegal. Keluhan dirasakan sudah 2 hari
ini. Pasien mengatakan kelelahan karena bekerja di sawah. Keluhan dirasakan
pada bagian lengan dan kaki pasien. Keluhan lemah anggota gerak, riwayat
trauma disangkal.

TD: 120/80, HR: 88 x/m, S: 36


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
Myalgia

Penatalksaan :
Ibuprofen 3 x 400mg
Vitamin B complex 2 x 1
Edukasi agar pasien istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Tn. A, 49th, BB 70kg, TB: 167cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: nyeri lutut kanan
RPS: Tn. A datang dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan di sertai kaku saat kaki di gerakan. Nyeri dan kaku terasa sangat nyeri
saat bangun dari duduk. Pasien sudah sering berobat namun tak kunjung
sembuh. Keluhan lemah anggota gerak, riwayat trauma disangkal.
b. Objektif
TD: 120/80, HR: 88 x/m, S: 36
Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
hiperuresemia
Gout artritis

Penatalksaan :
Na Diclofenak 3 x 1 tab
Alupurinol 1x1 tab
Vitamin B complex 2 x 1
Edukasi agar pasien mengurangi makanan kacang-kacangan dan sayuran hijau.
Sering berolahraga, perbanyak minum air putih.
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : cek AU 9.1
DATA DASAR PASIEN
Ny. A, 45th, BB 70kg, TB: 160cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: nyeri lutut kanan
RPS: Ny. A datang dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan di sertai kaku saat kaki di gerakan. Nyeri dan kaku terasa sangat nyeri
saat bangun dari duduk. Pasien sudah sering berobat namun tak kunjung
sembuh. Keluhan lemah anggota gerak, riwayat trauma disangkal.

TD: 120/80, HR: 88 x/m, S: 36


Kesadaran GCS E4M6V5
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)

c. Assesment
OA

Penatalksaan :
Na Diclofenak 3 x 1 tab
Vitamin B complex 2 x 1
Edukasi agar pasien mengurangi makanan kacang-kacangan dan sayuran hijau.
Sering berolahraga, perbanyak minum air putih.
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN :
DATA DASAR PASIEN
An.N; laki-laki, usia 2 thn; BB 10 kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan keluhan nyeri pada jempol kaki sebelah kiri sejak 1 hari yang
lalu kejatuhan laci. Nyeri jempol kaki disertai bengkak (+).
N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:
Tampak edem at digiti 1 pedis sinistra, fluktuasi (+), kehitaman, pus (+) darah
(-). Nyeri tekan (+) pulsasi (+) ROM gerak aktif terbatas

Diagnosis : Paronikia digiti I pedis dextra


Nail disorder L30

Penatalksaan :
Ekstraksi kuku digiti 1 pedis dextra
Paracetamol 3x1 cth
Amoxicillin 3x1 cth

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Nn.M usia 20 thn; BB 40 kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan keluhan nyeri pada telunjuk tangan sebelah kanan sejak 1
hari yang lalu kejepit pintu. Nyeri disertai bengkak (+).
TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:
Tampak edem at digiti I1 manus sinistra, fluktuasi (+), kehitaman, pus (+) darah
(-). Nyeri tekan (+) pulsasi (+) ROM gerak aktif terbatas

Diagnosis : Paronikia digiti II manus dextra


Nail disorder L30

Penatalksaan :
Ekstraksi kuku digiti I1 manus dextra
Paracetamol 3x1 tab
cefadroxil 3x1 tab

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny.K usia 32 thn; BB 55 kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan keluhan benjolan di kaki sebelah kanan sejak 10 bulan yang
lalu. Benjolan sebesar kelereng. Benjolan awalnya kecil dan semakin
membesar. Nyeri (-) bengkak (-)
TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:
Tampak benjolan a/r pedis dextra dengan ukuran diameter 1 cm, immobile,
teraba keras. nyeri tekan (-)

Diagnosis : kista ateroma

Penatalksaan :
eksisi
Paracetamol 3x1 tab
cefadroxil 3x1 tab

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny.V usia 38 thn; BB 60 kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan keluhan benjolan di betis sebelah kanan sejak 3 bulan yang
lalu. Benjolan sebesar telur puyuh. Benjolan awalnya kecil dan semakin
membesar. Nyeri (-) bengkak (-)
TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis:
Tampak benjolan a/r cruris dextra dengan ukuran diameter 2 cm, mobile, teraba
lunak. nyeri tekan (-)

Diagnosis : lipoma

Penatalksaan :
eksisi
Paracetamol 3x1 tab
cefadroxil 3x1 tab

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
tn. H, 20 thn, BB : 64 kg, TB : 167 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan terdapat luka robek pada regio cruris sinistra
karena kecelakaan lalu lintas 15 menit yang lalu. Luka kotor (+).Riwayat
hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi (-)

Tanda Vital :
KU : tampak nyeri, GCS : E4M6V5
TD : 130/80, HR : 90x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 36.2 SpO2: 98 %
Kulit : terdapat vulnus laceratum pada regio cruris sinistra dengan ukuran
4x1.5cm
Mata : cowong -/-, CA -/-, SI -/-
Hidung : discharge -/-
Jantung : ictus cordis tidak tampak, teraba di SIC V 2 cm lateral linea mid
clavicularis sinistra,thrill(-) BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Hemithorax dextra-sinistra simetris statis dan dinamis, Suara dasar
vesikuler (+/+) Suara tambahan (-) Ronkhi (-) Wheezing (-)
Abdomen : Datar, jejas (-), Bising usus (+) normal, timpani, nyeri tekan ulu hati
(-)
Ekstremitas atas: Akral hangat, CRT <2"/<2", oedem +/+, tidak didapatkan
adanya gangguan gerak
Ekstremitas bawah: Akral hangat, CRT <2"/<2", oedem +/+, gangguan
gerak (+), terdapat vulnus laceratum pada regio cruris sinistra dengan ukuran
4x1.5 cm

Diagnosis : S87 - Crushing injury of lower leg -

Penatalksaan :
Amoxicillin 3x1
Asam Mefenamat 3x1
hecting
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. I, 29 thn, BB : 65 kg, TB : 166 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan terdapat luka robek pada tangan kiri karena
kecelakaan lalu lintas 5 menit yang lalu. Luka kotor (+), darah (+), nyeri (+).
Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi
(-)

TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%


Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r antebrachii sinistra
oedem +/+, gangguan gerak (+), terdapat vulnus laceratum p dengan ukuran
3x1cm, dasar otot.

Diagnosis : S87 - Crushing injury of lower leg -

Penatalksaan :
Amoxicillin 3x1
Asam Mefenamat 3x1
Hecting
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny. R, 45 thn, BB : 60 kg, TB : 160 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan terasa sakit pada kulit telapak kaki kanan dan
kulit terasa tebal sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya kulit tebal sedikit dan kecil
dan tidak terasa sakit. Namun semakin lama menjadi besar dan nyeri. Pasien
mengatakan sering menggunakan yang agak sempit. Riwayat hipertensi (-),
riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi (-)

TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%


Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r palmar pedis dextra
Tampak benjolan warna kuning dengan batas tidak tegas, ukuran 0,5x1 cm,
warna sama dengan warna kulit sekitar, nyeri tekan (+)

Diagnosis : clavus dd kalus

Penatalksaan :
eksisi
cefadroxil 2x1
Asam Mefenamat 3x1
Hecting
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. G, 55 thn, BB : 60 kg, TB : 165 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan terasa sakit pada kulit telapak kaki kanan dan
kulit terasa tebal sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya kulit tebal sedikit dan kecil
dan tidak terasa sakit. Namun semakin lama menjadi besar dan nyeri. Pasien
mengatakan sering menggunakan yang agak sempit. Riwayat hipertensi (-),
riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi (-)

TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%


Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r palmar pedis dextra
Tampak benjolan warna kuning dengan batas tidak tegas, ukuran 0,5x1 cm,
warna sama dengan warna kulit sekitar, nyeri tekan (+)

Diagnosis : clavus dd kalus

Penatalksaan :
eksisi
cefadroxil 2x1
Asam Mefenamat 3x1
Hecting
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Ny.M, 47 thn, BB : 60 kg, TB : 160 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang dengan keluhan tertusuk paku pada telapak kaki kiri sejak 10 jam
yang lalu. Awalnya pasien sedang kerja di kebun, tiba-tiba pasien menginjak
paku yang terdapat pada kayu. Kemudian pasien mencabut sendiri paku
tersebut. Paku berkarat. Perdarahan (-) bengkak (-) nyeri (+) demam (-).
Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat alergi
(-)

TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%


Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r plantar pedis sinistra
L: tampak luka tusuk ukuran 1x1x1 cm, perdarahan (-) bengkak (-)
F: nyeri tekan (+) sensibilitas (+) pulsasi (+)
M: ROM tidak terbatas, pergerakanbebas

Diagnosis : vulnus punctum

Penatalksaan :
Explorasi luka
Cefixime 2x200 mg
Paracetamol 3x500 mg

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn.T, 39 thn, BB : 65 kg, TB : 160 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang post KLL jatuh dari motor sadar (+) pusing (+) mual (-) muntah
(-) keluar darah pada hidung (-) telinga (-). Teradapat luka pada jari tengah,
manis dan kelingking. Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat sakit
jantung (-), riwayat alergi (-)

Ku TSS Kes CM
TTV
TD 110/70
HR: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 36,7 C
SpO2: 99%
Kepala : CA -/- SI -/-
Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’
Status lokalis
Vulnus laseratum a/r digiti III, IV, V metatarsal sinistra ukuran 3x2 cm, tepi
tidak rata, dasar luka otot, ROM tidak terbatas, NT(+)

Dx : vulnus laseratum a/r digiti III, IV, V metatarsal sinistra

Penatalksaan :
Hecting
Asam mefenamat 3x1 tab
Amoxicillin 3x500 mg tab
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn.L;70thn;60kg;165cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Keluhan utama : benjolan di lipat paha kiri
RPS : Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di lipat paha kiri sejak ±
1 tahun yang lalu, keluhan dirasakan hilang timbul. BAK tidak ada keluhan
KU : Tampak Nyeri Sedang
Sensorium : Compos Mentis
TD : 140/80
HR : 72 kali/menit
RR : 18 kali/menit
T : 36,4
Kepala : KA (-/-) Sklera ikterik (-/-)
Leher : perbesaran KGB tidak teraba
Thorax
Paru
I : Pergerakan dinding dada statis dan dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan=kiri
P : Sonor pada seluruh lapangan paru
A : Vesikular pada kedua lapang paru, ronkhi (-), wheezing (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra ICS V
P : Batas jantung normal, tidak ditemukan perbesaran
A : BJ I/II regular, murmur (-) gallop (-)
Abdomen
I : datar, lesi (-)
A : BU (+) normal
P : Tanda cairan bebas (-) timpani
P : NT epigastrium (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 s, turgor baik
Genital : benjolan di lipat paha kiri

Diagnosis : hernia inguinalis sinistra

Penatalksaan :
Rujuk Sp.B

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


An. R ; 7thn ; 22kg ; 122cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Pasien datang diantar oleh orang tuanya dengan keluhan terdapat luka robek
pada dagunya karena terjatuh dari sepeda dan dagunya membentu batu 15 menit
yang lalu. Luka kotor (+), riwayat alergi (-)

Tanda Vital :
KU : tampak nyeri, GCS : E4M6V5
TD : 130/80, HR : 90x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 36.2 SpO2: 98 %
Kulit : terdapat vulnus laceratum pada regio cruris sinistra dengan ukuran
4x1.5cm
Mata : cowong -/-, CA -/-, SI -/-
Hidung : discharge -/-
Jantung : ictus cordis tidak tampak, teraba di SIC V 2 cm lateral linea mid
clavicularis sinistra,thrill(-) BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Hemithorax dextra-sinistra simetris statis dan dinamis, Suara dasar
vesikuler (+/+) Suara tambahan (-) Ronkhi (-) Wheezing (-)
Abdomen : Datar, jejas (-), Bising usus (+) normal, timpani, nyeri tekan ulu hati
(-)
Ekstremitas atas: Akral hangat, CRT <2"/<2", oedem +/+, tidak didapatkan
adanya gangguan gerak
Status lokalis: tampak vulnus laceratum a/r mandibula uk.2x3cm, kotoor
(+), perdarhan (+)

Dx: S09 - Other and unspecified injuries of head


Penatalksaan :
ARMAKOLOGI
- Amoxicillin 3x250mg
- Ibuprofen 2x200mg

NON FARMAKOLOGI
- Hecting 3 jahitan
- Edukasi : jaga jahitan agar tidak terkena air, konsumsi obat yang teratur,
kontrol ke puskesmas 5 hari lagi
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Ny.S;40thn;45kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan sejak 3 bulan yang lalu,
nyeri dirasakan memberat jika menjelang datang bulan. Dmam, batuk pilek
disangkal, keluhan lain disangkal.
TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r palmar pedis dextra
Tampak benjolan warna kuning dengan batas tidak tegas, ukuran 0,5x1 cm,
warna sama dengan warna kulit sekitar, nyeri tekan (+)
Status lokalis:
Palpasai Payudara : teraba benjolan uk 2x3cm immobile, bentuk irreguler, nyeri
(-)

Dx: tumor mammae

Penatalksaan :
Rujuk Sp.B
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


Ny.M;66th;60kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan bengkak dan nyeri pada kaki sebelah kiri stelah terkena kayu
3 hari yang lalu, nyeri dirasakan semakin meberat (+), dema (+) 1 hari yang
lalu. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riw.DM(+)
TD: 150/90, S: 36,8 C, N: 80x, RR: 18x

TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%


Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r palmar pedis dextra
Tampak benjolan warna kuning dengan batas tidak tegas, ukuran 0,5x1 cm,
warna sama dengan warna kulit sekitar, nyeri tekan (+)
Status lokalis
Tampak edem dan kemerahan dengan batas tidak tegas disertai erosi dibagian
anterior regio cruris sinistra, NT(+), hangat (+)

Diagnosis : selulitis

Penatalksaan :
Cefixime 2x1 mg
PCT 3x500 mg
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn.L;76thn; 78kg

DATA RINGKASAN PENYAKIT


Os datang dengan keluhan benjolan di lengan kiri sejak 10thn yang lalu,
benjolan tiba-tiba tumbuh dan tdk semakin membesar, nyeri disangkal. keluha
lain-lain disangkal.
TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r palmar pedis dextra
Tampak benjolan warna kuning dengan batas tidak tegas, ukuran 0,5x1 cm,
warna sama dengan warna kulit sekitar, nyeri tekan (+)
Status lokalis:
teraba massa at ventral antebrachhi sinistra dg konsistensi kenyal padat, terfixir
uk.2x2cm, nyeri (-)

Diagnosis : enign lipomatous neoplasm -


  D23 - Other benign neoplasms of skin -

Penatalksaan :
Cefixime 2x1 mg
PCT 3x500 mg
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Tn. K; 25thn;60kg;168cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU: Kontrol rutin
Os datang dengan keluhan kontrol rutin ganggua jiwanya, keluhan saat ini (-),
namn os acapkali mendengar bsikan jika os lupa meminum obta dalma
bebeerapa hari.
RPD: HT (-), DM( (-)
TD: 120/80mmHg, N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Status lokalis a/r palmar pedis dextra
Tampak benjolan warna kuning dengan batas tidak tegas, ukuran 0,5x1 cm,
warna sama dengan warna kulit sekitar, nyeri tekan (+)
Status lokalis:
teraba massa at ventral antebrachhi sinistra dg konsistensi kenyal padat, terfixir
uk.2x2cm, nyeri (-)

Diagnosis : schizoprenia -

Penatalksaan :
Haloperidol 2x5mg
THP 2x1
Istirahat cukup
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
Nn. T.S.; 18 th; 50 Kg ; TB 156 cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


U : Demam
RPS : Pasien datang diantar keluarganya dengan keluhan demam sejak 3 hari
SMRS. Mual (+), Muntah (+) tiap makan, pusing (+), saat ini mestruasi hari
pertama, jadwal menstruasi sesuai dengan bulan lalu. Gusi berdarah (-),
mimisan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorok (-), diare (-), nyeri perut (-).
BAK (+) normal, BAB (+) normal

Pemeriksaan Fisik
GCS E4V5M6
TD : 120/80
HR : 97x/menit
RR: 22 x/mnt
S : 38.7°C

N:97x/m, S: 36,5 C, RR: 20x, SPO2: 98%


Kepala : CA -/- SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)
Cek DR
Hb: 12.0
Ht: 35.5
Tr: 150.000

Diagnosis : susp DHF

Penatalksaan :
Paracetamol 3 x 500 mg (po)
Omeprazole 2 x 40 mg (po)
B6 3 x 4 mg (po)

KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus
DATA DASAR PASIEN
An R ; 6 bulan ; BB 5kg ; TB 71cm

DATA RINGKASAN PENYAKIT


KU : mencret > 10 kali
RPS: Pasien datang BAB cair >10 kali dalam sehari sejak 2 hari SMRS. BAB
cair, air > ampas, lendir - darah -. Keluhan disertai dengan demam (+). Mual (+)
muntah (+) > 5x sebanyak yang masuk (ASI dan MPASI), anak lemas (+), tidak
aktif (+), nangis keluar air mata (+)
RPD:
Riwayat keluhan yang sama (-)
RPK:
Riwayat keluarga atau teman yang memiliki keluhan yang sama (-)
RPO:
Riwayat pengobatan sebelumnya (-)
Pemeriksaan fisik:
Status Generalisata:
Kesadaran : Composmentis
HR : 98x/menit
RR: 32 x/mnt
S : 38.5°C

Kepala : CA -/- SI -/- ubun - ubun besar cekung (+),Mata cekung (+)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris , vesikuler +/+ menurun rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’ edema (-)Turgor kembali sangat lambat

Diagnosis : diare

Penatalksaan :
Paracetamol syr 3x0,6 ml
Zink 1x10mg selama 10 hari
Oralit 200cc/Bab cair
KATEGORI : DEWASA
TINDAKAN : infus

DATA DASAR PASIEN


An. B laki-laki Usia 2,5 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu
DATA RINGKASAN PENYAKIT
An. B laki-laki Usia 2,5 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu, demam naik turun. Keluhan disertai keluar darah dari hidung 1x,
batuk (+) pilek (-) mual (-) muntah (-). BAK BAB tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 135x/mnt
RR: 24x/mnt
S: 37,5 C
SpO2: 98%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : DHF+ISPA

Penatalksaan :
Paracetamol syr 3x1 cth
Ambroxol 3x1 cth
Amoxicillin syr 3x1 cth
DATA DASAR PASIEN

An. F perempuan Usia 1 tahun BB 8 kg datang dengan keluhan BAB cair sejak
5 hari yang lalu
DATA RINGKASAN PENYAKIT
An. F perempuan Usia 1 tahun BB 8 kg datang dengan keluhan BAB cair sejak
5 hari yang lalu, BAB cair >3x/hari ampas (+) lender (-) darah (-). Keluhan
disertai demam (+) 3 hari, mual (+) muntah (+), nafsu makan menurun, batuk
(-) pilek (-). BAK tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 110x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 39,3 C
SpO2: 99%

Kepala : CA +/+ SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) meningkat, turgor kulit kembali lambat
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : GEA dengan dehidrasi ringan-sedang + anemia

Penatalksaan :
Zink 1x20 mg PO
Paracetamol 3x1 cth
Kotrimoksazol 2x1 cth
Oralit
DATA DASAR PASIEN
An. A perempuan Usia 6 bulan BB 7 kg datang dengan keluhan sesak napas
sejak 1 hari yang lalu
DATA RINGKASAN PENYAKIT
An. A perempuan Usia 6 bulan BB 7 kg datang dengan keluhan sesak napas
sejak 1 hari yang lalu, sesak muncul setelah tersedak minuman, batuk (-)
demam (+) pilek (-). Mual (-) muntah (-). BAK BAB tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 120x/mnt
RR: 30x/mnt
S: 38 C
SpO2: 98%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh +/+ wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : BP+obs Febris H1

Penatalksaan :
Paracetamol 3x1,25 ml
Ambroxol 3x0,6 ml
Amoxicillin 3x1,25 ml
DATA DASAR PASIEN
An. N laki-laki Usia 5 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan sesak napas sejak
1 hari yang lalu
DATA RINGKASAN PENYAKIT
An. N laki-laki Usia 5 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan sesak napas sejak
1 hari yang lalu,sesak muncul tiba-tiba. Keluhan disertai batuk (+) berdahak,
demam (-), pilek (-), mual (-) muntah (-). Riwayat Asma (-). Riwayat
pengobatan TB paru (-). BAB BAK tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 114x/mnt
RR: 24x/mnt
S: 37 C
SpO2: 97%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh +/+ wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : BP

Penatalksaan :
Paracetamol 3x1,25 ml
Ambroxol 3x0,6 ml
Amoxicillin 3x1,25 ml
DATA DASAR PASIEN
An. A laki-laki Usia 3 bulan BB 5 kg datang dengan keluhan sesak napas sejak
1 hari yang lalu
DATA RINGKASAN PENYAKIT
An. A laki-laki Usia 3 bulan BB 5 kg datang dengan keluhan sesak napas sejak
1 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk (+) berdahak (+) tetapi dahak tidak bisa
keluar pilek (+) demam (-) muntah (-), orang tua pasien mengatakan napasnya
bunyi grok-grok saat tidur. BAK BAB tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 108x/mnt
RR: 42x/mnt
S: 36,5 C
SpO2: 92%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh +/+ wh -/- retraksi (+)
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : pneumoni berat

Penatalksaan :
Paracetamol 3x0,6 ml
Ambroxol 3x0,6 ml
Amoxicillin 3x0,6 ml
DATA DASAR PASIEN
An. I perempuan Usia 1 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan demam

DATA RINGKASAN PENYAKIT


An. I perempuan Usia 1 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan demam sejak 2
hari yang lalu, demam naik turun. Keluhan disertai BAB cair 2x ampas (+)
darah (-) lendir (-) mual (-) muntah (-), pasien masih mau makan dan minum.
Pasien sudah berobat namun tidak ada perbaikan. BAK tidak ada keluhan
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 120x/mnt
RR: 24x/mnt
S: 38 C
SpO2: 98%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) maningkat, turgor kulit kembali cepat
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : febris ec bacterial infection GEA tanpa dehidrasi

Penatalksaan :
Paracetamol 3x1/2 cth
Zink 1x20 mg
Oralit

DATA DASAR PASIEN


An. I laki-laki Usia 2 tahun BB 14 kg datang dengan keluhan demam

DATA RINGKASAN PENYAKIT


An. I laki-laki Usia 2 tahun BB 14 kg datang dengan keluhan demam sejak 2
hari SMRS, demam naik turun, demam meningkat saat sore hari. Keluhan
diserta BAB cair 2x ampas(+) darah (-) lendir (-) mual (+) muntah (+) 2x. anak
masih mau minum tetapi sulit makan karena setiap makan muntah. Batuk (-)
pilek (-). BAK tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 104x/mnt
RR: 24x/mnt
S: 38,4 C
SpO2: 98%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) maningkat, turgor kulit kembali cepat
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : Febris GEA tanpa dehidrasi

Penatalksaan :
Zink 1x20 mg
Paracetamol 3x1cth
Oralit
Antacid 2x1 tab

DATA DASAR PASIEN


An. K perempuan Usia 5 tahun BB 16 kg datang dengan keluhan demam

DATA RINGKASAN PENYAKIT


An. K perempuan Usia 5 tahun BB 16 kg datang dengan keluhan demam sejak
2 hari SMRS, demam naik turun,. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 3x
berisi makanan. Kejang (-) Batuk (-) pilek (-). BAB BAK tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 130x/mnt
RR: 24x/mnt
S: 39 C
SpO2: 99%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : Febris H3 ec viral infection Vomitus

Penatalksaan :
IVFD kaen 3B 20 tpm
Paracetamol 3x1/2 tab
B6 2x1 tab
Antacid 3x1 tab

DATA DASAR PASIEN


An. S perempuan Usia 1 tahun BB 12 kg datang dengan keluhan demam

DATA RINGKASAN PENYAKIT


An. S perempuan Usia 1 tahun BB 12 kg datang dengan keluhan demam sejak 3
hari SMRS, demam naik turun, Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 2x yang
dimuntahkan berisi sisa makanan Batuk (+) pilek (+) nafsu makan menurun.
BAB BAK tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 120x/mnt
RR: 24x/mnt
S: 38,4 C
SpO2: 97%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : Febris H3 ec viral infection dd DD

Penatalksaan :
Paracetamol syr 3x1 cth
Amoxicillin 3x1 cth
B6 2x1/2 tab
Ambroxol 3x1/2 cth

DATA DASAR PASIEN


An. N perempuan Usia 3 bulan BB 5,7 kg datang dengan keluhan sesak napas

DATA RINGKASAN PENYAKIT


An. N perempuan Usia 3 bulan BB 5,7 kg datang dengan keluhan sesak napas
sejak 5 hari yang lalu, sesak semakin memberat saat tadi pagi keluhan disertai
batuk (+) berdahak pilek (-) demam (-) muntah (-). BAK BAB tidak ada
keluhan. Riwayat pengobatan TB paru (-)
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 142x/mnt
RR: 35x/mnt
S: 36,5 C
SpO2: 94%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh +/+ wh -/- retraksi (+)
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : Dyspneu ec susp TB paru

Penatalksaan :
Rujuk Sp.A

DATA DASAR PASIEN


An. Y laki-laki Usia 11 tahun BB 32 kg datang dengan keluhan muntah-
muntah
DATA RINGKASAN PENYAKIT
An. Y laki-laki Usia 11 tahun BB 32 kg datang dengan keluhan muntah-
muntah >3x sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, demam naik turun,
nafsu makan menurun, lemes (+) nyeri perut (+) batuk (-) pilek (-). BAK BAB
tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 120x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 37,4 C
SpO2: 97%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+) turgor kulit kembali lambat, nyeri tekan epigastrium
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’
Dx : vomitus profuse dengan dehidrasi ringan sedang Febris H2 viral infection

Penatalksaan :
B6 2x1 tab
Antasid syr 3x1 cth
Paracetamol 3x500 mg

DATA DASAR PASIEN


An. A laki-laki Usia 4 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan demam

DATA RINGKASAN PENYAKIT


An. A laki-laki Usia 4 tahun BB 15 kg datang dengan keluhan demam sejak 2
hari yang lalu, demam naik turun. Keluhan disertai batuk (+) 3 hari berdahak,
mual (+) muntah (+) 1x berisi sisa makanan, nafsu makan menurun lemas (+)
kejang (-) pilek (-). BAK BAB tidak ada keluhan.
Ku TSS Kes CM
TTV
HR: 146x/mnt
RR: 24x/mnt
S: 39,1 C
SpO2: 96%

Kepala : CA -/- SI -/-


Thorax : simetris , vesikuler +/+ rh -/- wh -/-
BJ I II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2’

Dx : obd febris ec thypoid

Penatalksaan :
Paracetamol 3x11/2 cth
Amoxicillin 3x1 ½
Ambroxol 3x1 cth
B6 2x1 tab

You might also like