You are on page 1of 5

KELOMPOK NO PERTANYAAN JAWABAN

3 1. Pada kondisi apa yg Sebagai akibat dari peristiwa yang tidak


mengharuskan auditor diduga, perubahan dalam kondisi, atau bukti
mengubah strategi dan audit yang diperoleh dari hasil prosedur
juga rencana auditnya? audit, auditor mungkin perlu untuk
(Vikananda) memodifikasi strategi audit secara
keseluruhan dan rencanan audit, dan oleh
karena itu turut memodifikasi sifat, saat, dan
luas prosedur audit lanjutan yang
direncanakan, berdasarkan pertimbangan
yang telah direvisi atas risiko yang dinilai.
Hal ini terjadi ketika informasi yang menjadi
perhatian auditor berbeda secara signifikan
dengan informasi yang tersedia ketika
auditor merencanakan prosedur audit.
Sebagai contoh, bukti audit yang diperoleh
melalui pelaksanaan prosedur substantif
mungkin bertentangan dengan bukti audit
yang diperoleh melalui pengujian
pengendalian, atau ketika melihat apa yang
kita rencanakan tidak bisa
diimplementasikan terhadap entitas.
2. Pertanyaan Trisetya Menurut kelompok kami risiko yang relevan
(Risiko yang relevan)
itu suatu risiko yang mengarah langsung
kepada inti permasalahan terkait dengan
kegiatan inti dari proses audit tersebut,
dalam hal tersebut seorang auditor haruslah
mefokuskan langkah-langkah dalam proses
audit tersebut, serta keputusan apakah yang
nantinya diambil dalam tindak lanjut proses
audit tersebut. Serta adapun contoh risiko
yang relevan yaitu misalkan, ketika
melakukan perencanaan di awal kita
mengetahui dari laporan keuangan yang
memiliki nilai yang signifikan terdapat pada
akun utang piutang, dari akun tersebut kita
dapat melakukan konfirmasi dalam pihak
lain yang terkait tentang kebenaran dari
akun-akun tersebut. Serta hal tersebut lah
yang nantinya dijadikan acuan dalam
menentukan keputusan untuk melakukan
tindak lanjutnya.
3. Menurut kelompok Menurut kelompok kami manfaat dalam hal
penyaji apa manfaat
perencanaan yang matang dan memadai
perencanaan audit yang
dilakukan auditor secara yaitu dalam menyusun pembagian tugas
matang dan memadai?
serta staff yang nantinya diturunkan dalam
(Tiara Kusuma)
hal mengaudit perusahaan tersebut, serta
dalam hal tersebut seorang auditor dapat
menghemat waktu serta biaya yang nantinya
dikeluarkan untuk proses audit tersebut.

4. Dalam SA 315 auditor Menurut kelompok kami adapun beberapa


perlu memahami bidang
hal yang diperhatikan auditor yaitu: 1.
usaha klien dalam
melakukan audit Bidang usaha dan lingkungan eksternal
pertanyaan saya sumber
klien , auditor juhga harus memahami
informasi apa sajakah
yang biasa digunakan lingkungan eksternal klien , misalnya
audior untuk
kerentanan terhadap perubahan kondisi
mempelajari bidang
usaha klien? (Kadek Sila) ekonomi , 2. Operasi bisnis dan proses ,
auditor harus memahami berbagai faktor
seperti misalnya sumber – sumber utama
pendapatan , pelanggan dan pemasok
utama .3. manajemen dan tata kelola maka
auditor harus menilai falsafah manajemen
dan gaya operasi serta kempua nya
mengidentifikasi dan menanggapi risiko ,
4.tujuan strategi klien ,auditor harus
memahami tujuan klien yang berkaitan
dengan realibilitas laporan keuangan ,
efektifitas dan evisiensi operasi dan
kesesuain dgn uu.5. pengukuran kinerja
auditor sebaiknya menaikkan penilaian
risiko inheren dan ,memperluas pengujian
untuk keterjadian transaksi yang berkaitan
dengan tujuan audit untk penjualan.
5. Tadi dijelaskan mengenai Tidak selalu dilakukan tapi boleh dilakukan
pertimbangan tambahan dan atas inisiatif dari auditor pengganti,
dalam perikatan audit Komunikasi dapat tertulis atau lisan. Baik
tahun pertama salah auditor pendahulu maupun auditor pengganti
satunya melakukan harus menjaga kerahasian informasi yang
komunikasi dengan diperoleh satu sama lain. Kewajiban ini tetap
auditor pendahulu, jika berlaku tanpa memperhatikan apakah
terjadi pergantian auditor pengganti akan menerima perikatan
auditor, untuk mematuhi atau tidak
ketentuan etika yang Bila terdapat lebih dari satu auditor yang
relevan. Komunikasi mempertimbangkan untuk menerima suatu
seperti apa yang perikatan, auditor pendahulu harus tidak
dilakukan? dan apakah diharapkan menanggapi permintaan
hal tersebut harus keterangan sampai dengan auditor pengganti
dilakukan? (Gayatri telah dipilih oleh calon klien dan telah
Dewi) menerima perikatan yang memerlukan
evaluasi komunikasi dengan auditor
pendahulu. Auditor pengganti harus
meminta keterangan yang spesifik dan
masuk akal kepada auditor pendahulu
mengenai masalah-masalah yang menurut
keyakinan auditor pengganti akan membantu
dalam memutuskan penerimaan atau
penolakan perikatan. Hal-hal yang
dimintakan keterangan harus mencakup:
a. Informasi yang kemungkinan berkaitan
dengan integritas manajemen.
b. Ketidaksepakatan dengan manajemen
mengenai penerapan prinsip akuntansi,
prosedur audit, atau soal-soal signifikan
yang serupa.
c. Komunikasi dengan komite audit1 atau
pihak lain dengan kewenangan dan
tanggung jawab setara tentang
kecurangan, unsur pelanggaran hukum
oleh klien, dan masalah masalah yang
berkaitan dengan pengendalian intern.
d. Pemahaman auditor pendahulu tentang
alasan penggantian auditor.
Auditor pengganti dapat mempertimbangkan
permintaan keterangan layak yang lain
Auditor pengganti harus meminta klien agar
memberikan izin kepada auditor pendahulu
untuk memperbolehkan auditor pengganti
melakukan review atas kertas kerja auditor
pendahulu. Auditor pendahulu harus
menentukan kertas kerja yang mana yang
disediakan untuk di-review dan mana yang
dapat di-copy oleh auditor pengganti.
6. Pada pembahasan
mengenai “Aktivitas
perencanaan” terdapat
satu poin mengenai
perubahan terhadap
keputusan perencanaan
selama pelaksanaan
audit? itu contohnya
bagaimana? (Cahya
Jayatri)
7. Bisa dijelaskan kembali Sifat  prosedur audit, mengacu kepada
yang di maksud sifat, tujuan dilakukannya prosedur tersebut
saat, dan luas prosedur (sebagai contoh, pengujian pengendalian
audit pada aktivitas atau prosedur substantif) dan tipe prosedur
perencanaan (Made audit tersebut (sebagai contoh, inspeksi,
Wiradarma) observasi, inqueri, konfirmasi, perhitungan
ulang, pelaksanaan kembali atau prosedur
analitis).
Saat prosedur audit, mengacu kepada kapan
prosedur tersebut dilaksanakan, atau periode
atau tanggal bukti audit tersebut berlaku.
Luas prosedur audit, mengacu kepada
kuantitas prosedur yang dilaksanakan,
misalnya ukuran sampel atau jumlah
observasi terhadap aktivitas pengendalian.
8. Bagaimana prosedur atau
cara auditor untuk
mengidentifikasi dan
menilai risiko kesalahan
penyajian material dalam
laporan keuangan,
melalui pemahaman atas
entitas dan
lingkungannya, termasuk
pengendalian internal
entitas? (Nugrahita
Suryawan)
9. Tadi dikatakan bahwa Dapat dilakukan prosedur alternatif, Tujuan
sehubungan dgn dari prosedur alternatif adalah untuk
beberapa risiko, auditor menentukan, dengan cara selain konfirmasi,
dpt memutuskan bahwa apakah akun yang belum dikonfirmasi itu
tidak mungkin atau tidak ada dan dinyatakan dengan benar pada
praktis untuk tanggal konfirmasi. Untuk konfirmasi apa
memperoleh bukti audit pun yang tidak dikembalikan, dokumentasi
hanya dr prosedur berikut dapat diperiksa untuk memverifikasi
substantif. Terkait hal tsb keberadaan dan keakuratan jumlah yang
prosedur apa selain membentuk saldo akhir dalam piutang
prosedur substantif tsb yg
memungkinkan atau
praktis digunakan oleh
auditor guna memperoleh
bukti audit yg cukup dan
tepat sehubungan dgn
adanya beberapa risiko
tsb? (Dayu Shanti)

You might also like