Professional Documents
Culture Documents
Makalah Isd Kel.3
Makalah Isd Kel.3
Dosen pengampu :
MUKTI S,Ag
Di susun oleh:
Siti Sa’diyah
Mariyatul qibtiyah
STIT AL-AMIN INDRAMAYU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2022
Kata Pengantar
Sholawat serta salam,semoga selalu terlimpah curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW ,yang
telah mewajibkan kepada kita untuk selau menuntut ilmu,dan selalu merasa hauslah akan ilmu.
Ucapan terimakasih kepada Bapak dosen Mukti S,Ag. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Ilmu
Sosial Dasar,yang telah memberikan bimbingan serta arahan sehingga makalah yang berjudul
“Manusia Keragaman Dan Kesetaraan” dapat selesai tepat waktu.
Di samping itu,Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan,semoga makalah ini dapat bermanfaaat bagi para pembaca,saya
mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat saya perbaiki.Karena
kami sadar,makalah yang saya buat ini masih terdapat banyak kekurangan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................... i
DAFTAR ISI............................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................. 2
A. Pengertian Keragaman dan Kesetaraan ........................ 2
B. Faktor yang Mempengaruhi Keragaman di Indonesia... 3
C. Pengaruh Keragaman Terhadap Kehidupan
Beragama, Bermasyarakat, Bernegara,
dan Kehidupan Global ................................................. 5
D. Problematika Diskriminasi Dalam Masyarakat
yang Beragam ............................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................. 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keragaman dan kesetaraan dapat menyadarkan kepada manusia bahwa keragaman meru-
pakan keniscayaan hidup manusia, termasuk di Indonesia. Dalam paham multikulturalisme,
kesederajatan, dan atau kesetaraan sangat dihargai untuk semua budaya yang ada dalam
masyarakat. Paham ini sebenanya merupakan bentuk akomodasi dari budaya arus utama (be-
sar) terhadap munculnya budaya-budaya kecil yang datang dari berbagai kelompok. Itulah se-
babnya, penting sekarang ini membahas keragaman dan kesetaraan dalam hidup manusia.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dalam penulisan makalah ini
kami mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa makna keragaman dan kesederajatan ?
2. Apa faktor yang mempengaruhi keragaman di Indonesia ?
3. Apa pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama, bermasyarakat, bernegara, dan
kehidupan global ?
4. Apa saja problematika diskriminasi dalam masyarakat yang beragam ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Setara berarti sama tingkatannya (pangkatnya, kedudukannya) dan kesetaraan berarti perihal
kesamaan tingkatan. Dengan demikian konteks kesetaraan disini adalah suatu kondisi dimana
dalam perbedaan dan keragaman yang ada pada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang
sama dan satu tingkatan hierarki termasuk perlakuan yang sama dalam bidang apapun tanpa
membedakan jenis kelamin, keturunan, kekayaan, suku bangsa, daan lainnya.
Kesetaraan dapat diartikan sebagai “sama”, ”tidak Berbeda” atau “sederajat”. Konsep
kesetaraan adalah konsep yang dipakai dalam sistem komunisme atau sentralistik dan tentu
saja konsep ini bertentangan dengan konsep keragaman. Kesetaraan lebih mengacu pada
bagaimana perbedaan yang ada harus hidup serasi dan selaras, tanpa harus meninggalkan
identitas perbedaan yang ada pada masing-masing individu tersebut.
2
Indikator kesedarajatan adalah sebagai berikut :
1. Adanya persamaan derajat dilihat dari agama, suku bangsa, ras, gender, dan golongan
2. Adanya persamaan hak dari segi pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak.
3. Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba Tuhan, individu, dan anggota masyarakat.
3
2. Letak Indonesia diperlintasan Jalur Perdagangan
Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua. Besarnya pengaruh asing dalam
membentuk keanekaragaman masyarakat diseluruh wilayah Indonesia yaitu antara lain
pengaruh kebudayaan India, Cina, Arab dan Eropa menyebabkan tumbuhnya bermacam-
macam agama di Indonesia
3. Topografi dan Pluralitas Regional
Faktor - faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial juga ada 2 macam,
yaitu yang berasal dari luar masyarakat dan dari dalam diri itu sendiri.
1. Faktor yang berasal dari luar masyarakat :
a. Akulturasi atau cultural contact berarti suatu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan
unsur – unsur kebudayaan asing yang sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur –unsur
kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu kedalam kebudayaan sendiri, tetapi tidak
menyebabkan hilangnya kepribadian
b. Difusi ialah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ketempat lain. Sedikit demi
sedikit, hal ini berlangsung berkaitan dengan terjadinya perpindahan atau penyebaran
manusia dari satu tempat ke tempat lain.
c. Penetrasi adalah masuknya unsur-unsur masuknya kebudayaan asing secara paksa, sehingga
merusak kebudayaan bangsa yang di datangi penetrasi tersebut, dinamakan Penetration
Violent, misalnya ketika bangsa Spanyol dan Portugis datamg ke Amerika Latin sehingga
kebudayaan maya dan inka menjadi musnah. Selain itu masih ada jenis penetrasi lain yaitu
masuknya unsur kebudayaan asing dengan tidak sengaja dan tanpa paksaan dalam
kebudayaan setempat sehingga saling mempengaruhi, penetrasi semacam ini disebut
Penetration Pasifique, seperti masuknya agama dan kebudayaan Hindu, Budha, Islam
kedalam kebudayaan Indonesia.
d. Invasi, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing kedalam kebudayaan setempat dengan
peperangan (Penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain, penaklukan itu pada umumnya
dilanjutkan dengan penjajahan, selama masa penjajahan itulah terjadi pemaksaan masuknya
unsur – unsur asing kedalam kebudayaan bangsa – bangsa terjajah.
e. Asimilasi kebalikan dari penetrasi. Asimilasi adalah proses penyesuaian seseorang atau
kelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat.
f. Hibridisasi adalah perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan campuran
antara orang asing dengan penduduk setempat. Hibridisasi umumnya bersifat individu,
walaupun tidak menutup kemungkinan perubahan akibat perkawinan campuran meluas
hingga kelingkungan masyarakat sekelilingnya, akibat hibridisasi ialah munculnya
kebudayaan baru, yaitu setengah kebudayaan asing dan setengah kebudayaan setempat.
4
g. Milenarisasi merupakan salah satu bentuk gerakan kebangkitan, yang berusaha mengangkat
golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan dulu
yang rendah dan memiliki deology sub kultural yang baru.
Iklim yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain menimbulkan kondisi alam yang
berbeda, sehingga menyebabkan keaneka- ragaman mata pencaharian.
5
D. Problematika Diskriminatif dalam Masyarakat yang Beragam
Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau
sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, kelas
sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi, dan
politik serta batas negara dan kebangsaan seseorang.
Pada dasarnya diskriminasi tidak terjadi begitu saja, akan tetapi karena adanya beberapa
faktor penyebab antara lain adalah :
1. Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi.
2. Adanya tekanan dan intimidasi yang biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan
terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah.
3. Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuat mereka
terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh
pengaruh negative dari keragaman, yaitu :
1. Semangat Religius
2. Semangat Nasionalisme
3. Semangat Fluralisme
4. Dialog antar umat beragama
6
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-
perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyaki-
nan, ideologi,adat kesopanan,serta situasi ekonomi.Kesederajatan adalah suatu kon-
disi di mana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu
kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki.Diskriminasi adalah sikap tindakan
yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompk orang berdasarkan
ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan kelassosial - ekonomi, jenis
kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik,
serta batas negara dan kebangsaan seseorang.Problematika diskriminasi yang timbul
dan harus diwaspadai adalah adanya disintegrasibangsa.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://ridwandansiswo.wordpress.com/2011/11/25/manusia-keragaman-dan-kesetaraan/
(Diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 23.20 WIB)
http://pendidikan-emaagustina.blogspot.co.id/2011/05/manusiakeragamandan-kese-
taraan.html. (Diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 23.20 WIB)
https://noviwilyaini.wordpress.com/2014/12/30/isbd-manusiakeragaman-dan-kesetaraan/
(Diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 23.20 WIB)
8