You are on page 1of 2

PERISTIWA YANG DAPAT MENIMBULKAN PECAHNYA

PERSATUAN BANGSA INDONESIA

1. Peristiwa Penurunan Patung Budha di Sumatera Utara


Massa di kota Tanjungbalai memaksa penurunan patung Buddha dari sebuah vihara di kota
Tanjungbalai, Sumatera Utara. Penyebab dari peristiwa ini karena adanya kegagalan memahami
keberagaman sehingga mampu terprovokasi oleh isu-isu perpecahan.

Selain itu kurangnya mengenal sejarah daerah tentang peran agama Budha terhadap perjuangan
yang ada di daerah tersebut. Apabila itu diketahui maka pasti masyarakat tidak akan melakukan
demikian, serta peran pemuka atau tokoh masyarakat perlu mengambil gerakan cepat untuk
mengatasi dan menengahkan konflik yang terjadi.

2. Kelompok Separatis Bersenjata di Papua


Gerakan ini terbentuk disebabkan karena keresahan masyarakat dari PT Freeport yang belum
ditutup oleh pemerintah dan bahkan kontraknya diperpanjang. Selain itu, ketidakmerataan
ekonomi seperti infrastruktur dan adanya diskriminasi pemerintah terhadap masyarakat papua.

Namun persoalan utamanya, adalah karena faktor ekonomi dan pendidikan. Olehnya itu,
perlunya peran pemerintah hadir untuk kebijakannya dilakukan kepada daerah yang tertinggal
seperti Papua untuk menyalurkan banyak kebijakan yang sifatnya membangun dari segi
infrastructur,

Dan juga pembangunan pendidikan baik infrastruktur dan juga dari peningkatan kualitas guru.
Agar setiap masyarakat papua memiliki kedalam ilmu yang tinggi agar tidak mampu
terprovokasi dan mampu memahami semangat persatuan bangsa Indonesia.

3. Peristiwa Pemberontakan GAM


Peristiwa ini sangat terkenal, peristiwa pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka, yang merupakan
organisasi separatis dengan tujuan agar aceh lepas dari NKRI. Gerakan ini telah ada sejak tahun
1976 dan menyebabkan jatuhnya hampir sekitar 15.000 jiwa.

Munculnya GAM ini dilantarbelakang dari adanya Oknum yang ada di Provinsi Aceh yang
menginginkan Aceh menjadi negara yang berdiri sendiri. Gerakan ini sangat berbahaya, karena
tidak tanggung-tanggung menggunakan senjata dalam setiap aksinya bahkan tidak segan-segan
memproklamasikan dirinya untuk keluar dari NKRI.

Olehnya itu, diperlukan penanganan yang efektif melalui musyawarah mufakat dan atau dengan
operasi militer apabila tidak ada lagi jalan dan tetap memaksakan diri.

4. Peristiwa Maluku dan Maluku Utara 1999-2002


Contohnya peristiwa pertama adalah kasus Maluku dan Maluku Utara yang terjadi dari 1999-
2002 yang terdapat 8.000-9.000 korban meninggal dunia dan 700.000 warga mengungsi. Melihat
jumlah itu, kerugian ini sangat besar sebab terdapat 29.000 rumah terbakar dan 7.046 rumah
rusak, serta 45 masjid, 57 gereja, 719 toko, 38 gedung pemerintah, dan 4 bank hancur.

5. Peristiwa Daya dan Madura 2001


Contoh peristiwa konflik ini terjadi pada sepanjang tahun 2001 yang dikenal dengan kerusuhan
Sampit. Peristiwa ini terdapat 469 korban meninggal dunia dan 108.000 warga mengungsi.
Peristiwa ini terjadi di kota sampik ibukota Kotawaringin Timur meluas ke Kota Palangkaraya,
Kuala Kapuas, dan Pangkalanbun.

Dengan banyaknya korban jiwa, juga dibarengi dengan kerugian seperti 192 rumah dibakar dan
748 rumah rusak serta 16 mobil dan 43 sepeda motor hancur.

Nama : Fidya Nur H.

Kelas : X IPA 3

You might also like