You are on page 1of 33

AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA DAN ASIA

Dalam materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi


di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika  (Amerika Serikat
dan Meksiko) dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan
Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara
lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat
perkembangan ekonomi yang tinggi, menjadi pusat 
perekonomian dan negara pendiri Komite Standar  Akuntansi
Internasional (IASB – International Accounting Standart Board).
Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan
perekonomian yang baru ”muncul”.  Selain itu, sistem akuntansi
di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
akuntansi di negara-negara Amerika latin lainnya. Sedangkan
China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di
dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat
menjadi market-oriented (berorientasi pasar). Begitu juga
dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi
terbesar kedua setelah China. Perusahaan di seluruh dunia saling
bersaing untuk berbisnis di Negara tersebut, Meksiko dan India
merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan
pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap
industri-industri penting. Secara sejarah, perekonomian kedua
Negara tersebut cenderung tertutup kecenderungan tersebut
mulai berubah, karena pemerintah kedua Negara tersebut telah
memprivatisasi industry mereka dan membuka diri terhadap
ekonomi global. 

LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL

Amerika Serikat

Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor


khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Board-FASB), namun yang menjadi penyokong
kewenangan standar akuntansinya adalah agensi kepemerintahan
komisi keamanan dan kurs (Securities and Exchange
Commission-SEC).

Hingga tahun 2002, Institut Sertifikasi Akuntansi Publik


Amerika (American Institute of Certified Public Accounttants-
AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standar
mereka. Pada tahun tersebut, Publik Company Accounting
Oversight Board (PCAOB) didirikan, dengan dewan yang
berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor
perusahaan publik.

Regulasi dan pelaksanaan akuntansi


Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan
legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodic keuangan.
Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum
Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki
peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan
tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga
catatan akuntansi serta publikasi periodic laporan
keuangan. SEC memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-
perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta
perusahaan yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang
memiliki keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban
persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika
Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar
akuntansi dan laporan kepada perusahaan public akan tetapi
bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi
tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi regulator yang
independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh
secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah
mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158
Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs). Tujuan
SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna
untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi
menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk
mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani
proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS
memiliki beberapa komponan di bawah ini:
1. Laporan manajamen
2. Laporan audit independen
3. Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca,
laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan
ekuitas pemegang saham).
4. Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan
kondisi keuangan.
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan
dampak yang paling kritis pada laporan keuangan.
6. Catatan atas laporan
7. Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh
tahun.
8. Data triwulan terpilih.
Penggabungan Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan
keuangan AS yang dipublikasikan biasanya tidak berisi
laporan parent-company-only (induk perusahaan saja).
Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan
seluruh anak perusahaan yang telah tekontrol (sebagai contoh,
kepemilikan bagian saham lebih dari 50%), termasuk yang
beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan dibutuhkan
untuk perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama.
Laporan semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja,
laporan keuangan yang belum diaudit serta ringkasan laporan
manajemen.

Pengukuran Akuntansi

· Penggabungan bisnis harus dicatat seperti sebuah


pembelian

· Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar


yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibawah aset
bersih yang diperoleh

· Penyesuaian mata uang asing megikuti  persyaratan dari


SFASs no.52 yang menggunakan mata uang fungsional
anak perusahaan luar negeri untuk menentukan
metodologi translasi
· Aset berwujud dan tidak berwujud  dinilai dengan harga
perolehan (biaya historis)

· Dalam penentuan harga persediaan menggunakan


metode FIFO, LIFO dan rata-rata

· LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak

Meksiko

Pada tahun 1500an, Meksiko merupakan rumah bagi


berbagai macam kebudayaan yang sangat maju. Hernando
Cortes menaklukan meksiko pada tahun 1521 dan mendirikan
koloni spanyol yang berlangsung selama hampir 300 tahun.
Meksiko mendelegasikan kemerdekaan pada 1810., dan diakui
merdeka oleh spanyol pada 1821.
Meksiko memiliki sistem perekonomian pasar bebas:
perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan pemerintah
mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan
perusahaan swasta mendominasi industry manufaktur,
konstruksi, pertambangan, hiburan, dan jasa. Reformasi
ekonomi pasar bebas selama 1990-an membantu mengurangi
inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membawa
dasar ekonomi yang lebih baik. Ciri penting akuntansi Meksiko
adalah penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang
komprehensif sebagai dasar pengukuran.

     

Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar


akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi
dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada
dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan
tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi
akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik,
dan  sangat dihargai oleh masyarakat bisnis. Meskipun sistem
hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar
akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris-
Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa
Kontinental. Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan
oleh pemerintah secara khusus oleh Komisi Pasar Modal dan
Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek Meksiko.
Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan
usaha. Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional
mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat,
yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu dalam prinsip
akuntansi yang diterima secara umum. Seluruh perusahaan yang
didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus
menunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun
laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan
atau kelompok usaha konsolidasi yang memenuhi kriteria
ukuran tertentu harus menyampaikan laporan audit kepatuhan
pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal
Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan
Keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor
bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat.
Laporan Keuangan
          Tahun fiskal perusahaan di meksiko harus bersamaan
dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan
gabungan yang harus dipersiapkan antara lain :

1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan
          Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi.
Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada laporan perubahan
ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas
serta terbagi ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan
keuangan. Bagaimanapun, karena disiapkan dalam nilai peso
yang tetap, jumlah hasil tidak akan mempresentasikan arus kas
yang dimengerti berdasarkan akuntansi harga perolehan.

Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubah


posisi keuangan yaitu antara lain :
 Kebijakan akuntansi pada perusahaan
 Ketersediaan material
 Komitmen untuk pembelian sahamsubstansi atau
dibawah hak kontrak
 Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang
dan kurs mata uang asing
 Batasan dividen
 Jaminan
 Rencana pensiun pegawai
 Transaksi dengan perusahaan sejawat
 Pajak

Patokan Akuntansi
          Laporan keuangan gabungan disiapkan saat induk
perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kontrol
diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional
dan kebijakan perusahaan.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran
akuntansi antara lain:

 Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat


pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti
besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
 Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis
gabungan.
 Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi
Internasional no.21 mengenai transaksi mata uang asing.
 Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari
nilai kini aktiva bersih yang diperoleh. Goodwill tersebut
diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi
manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.
 Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko.
 Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam
peso berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan
faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen
Nasional (NCIP)
 Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan
ulang dengan menggunakan NCIP.
 Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan
aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam laba
periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang
dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang saham.
 Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya.
Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan
diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah
dipastikan.
 Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan
atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari
sewa guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba
rugi.
 Pajak tangguhan dibentuk secara penuh, dengan metode
kewajiban.
 Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan
pembayaran pemberhentian karyawan diakui pada saat
berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara
memadai berdasarkan perhitungan aktuarial.
 Cadangan wajib (hukum) dibuat dengan mengalokasikan
5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya
mencapai 20% dari nilai modal saham yang bereda
3. JEPANG
          Pembukuan dan laporan keuangan Jepang
menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic
dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah
memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdapat
pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak
penghasilan perusahaan Jepang. Pada setengah awal abad ke-20,
pemikiran akuntansi merupakan refleksi adanya pengaruh
Jerman, sisa abad selanjutnya adalah pemikiran AS. Pada 2001
terjadi perubahan yang besar dengan pembentukan organisasi
organisasi pengaturan standarisasi akuntansi sektor swasta.

          Untuk memahami system pembukuan Jepang, kita harus


memahami budaya dan praktik bisnis, serta sejarah Jepang.
Jepang merupakan negara yang masyarakatnya masih
memegang teguh tradisi agama dan budaya. Kesadaran dan
saling ketergantungan antar-pribadi dan keterhubungan dengan
perusahaan berbanding terbalik dengan kemandirian dan
hubungan singkat antar-individu dan grup di negara barat.
Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas sendiri. Dan
sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.
Keterhubungan daerah investasi industry konglomerat raksasa
ini disebut kieretsu.
          Modal usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring
dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk
mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an.
Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung
Jepang juga mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas
pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak praktik
akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan
jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan
pada akhir tahun 1990- an untuk membuat kesehatan ekonomi
perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan
membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


          Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada
tiga badan hukum undang-undang perusahaan, undang-undang
pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi
terkemuka Jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai
“sistem legal triangular”.

          Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice


(MOJ). Proteksi pemegang saham dan kreditor merupakan
prinsip dasar, dengan kepercayaan yang tinggi pada patokan
harga perolehan. Pengungkapan pada kelayakan kredit dan
kemungkinan untuk mendapatkan untung karena distribusi
deviden menjadi hal yang diutamakan. Semua perusahaan yang
didirikan berdasarkan undang-undang perusahaan diwajibkan
untuk memenuhi ketentuan akuntansi.

          Pemerintah nasional memiliki pengaruh paling signifikann


terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan
pada tiga undang- undang: Hukum Komersial, Undang- undang
Pasar Modal dan Undang- undang Pajak Penghasilan
Perusahaan. Ketiga hokum tersebut berhubungan dan berkaitan
satu sama lain. Seseorang peneliti Jepang menyebut keadaan
tersebut sebagai “Sistem Hukum segitiga”.
          Hukum Komersial diatur oleh Kementrian Kehakiman
(MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi
di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Seluruh
perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial
diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat
dalam “ aturan- aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi ,
laporan usaha, dan skedul pendukung perusahaan dengan
kewajiban terbatas.

          Japanese institute of Certified Publik Accountants


(JICPA) merupakan organisasi profesional dari CPAs di jepang.
Sebagai tambahan untuk memberikan panduan mengenai
pelaksanaan audit, JICPA mengeluarkan panduan mengenai
permaslahan akuntansi, serta menyediakan input bagi ASBJ
dalam mengembangkan standardisasi akuntansi. Standardisasi
proses audit yang berlaku umum dikeluarkan oleh BAC daripada
JICPA. Certified Public Accountant and Auditing Oversight
Board dibentuk pada tahun 2003. Agensi pemerintah, didesain
untuk mengawasi dan mengontrol auditor serta meningkatkan
kualitas audit di jepang. Hal ini dicantumkan dalam FSA pada
tahun 2004.
Laporan Keuangan

Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial


diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang isinya
antara lain:

1.        Neraca

2.        Laporan Laba Rugi

3.        Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham

4.        Laporan bisnis

5.        Jadwal terkait

  Catatan yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi


menggambarkan kebijakan akuntansi dan menyediakan
tambahan lain, seperti pada Negara-negara lain. Laporan bisnis
berisikan ringkasan system bisnis dan pengendalian internal
mereka, serta informasi mengenai operasional, posisi keuangan,
dan hasil operasional. Beberapa jadwal pendukung juga
dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:

 Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan


panjang
 Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
 Aset yang dijaminkan
 Jaminan hutang
 Perubahan pencadangan
  Jumlah dari dan untuk pemegang saham
 Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah
saham anak perusahaan
 Penerimaan dari anak perusahaan
 Transaksi dengan direktur, auditor berwenang,
pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan
konflik kepentingan
 Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang

Patokan Akuntansi
          Undang-undang perusahaan membutuhkan perusahaan
besar untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan.
Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus
mempersiapkan laporan keuangan gabungan di bawah undang-
undang pertukaran sekuritas. Akun perusahaan pribadi
merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip akuntansi
yang sama normalnya digunakan pada kedua tingkatan.

          Hukum Komersial mewajibkan perusahaan- perusahaan


besar untuk menyusun laporan konsolidasi. Selain itu,
perusahaan yang mencatatkan saham harus menyusun laporan
keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik
akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam
beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar
dalam Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya.
Perubahan – perubahan terakhir ini meliputi :

(1) mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya


untuk membuat laporan arus kas;
2) memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan
berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase
kepemilikan;

(3) memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan


menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan
dan bukan pada persentase kepemilikan;

(4) menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar


dan bukan harga perolehan;

(5) provisi penuh atas kewajiban tangguhan;

(6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya.


Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan
IFRS.

4. CHINA
           Cina memiliki seperempat popular dunia, dan reformasi
orientasi pasarnya membantu menghasilkan pertumbuhan
ekonomi yang cepat. Ekonomi CIna saat ini digambarkan
sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara mengontrol komoditas
dan industry strategis, sementara industry lainnya, seperti
epdangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang
berorientasi pada pasar.
          Pada Akhir tahun 1970-an, para pemimpin Cina mulai
untuk Mengubah ekonomi mulai dari perencanaan pusat bergaya
soviet menjadi lebih berorientasi pasar tetapi masih berada di
bawah kendali partai komunis. Akuntansi di Cina memiliki
Sejarah yang Panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggung jawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga
tahun 2200 SM selama Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur
kekayaaan dan membandingkan pencapaian di kalangan
bangsawan dan Putri-Putri pada dinasti Xia (tahun 2000-1500
SM). Konfusius Muda ( 551-479 SM ) dulunya pernah menjadi
seorang manajer gudang dan tulisanya menebutkan bahwa
pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya – membuat
catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya. Diantara
ajaran-ajaran Konfusius terdapat keharusan untuk memelihara
sejarah dan catatan akuntansi dipandang sebagai bagiaian dari
sejarah tersebut.    Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini
berasal dari pendirian Republic Rakyat Cina pada tahun 1949.
Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat
terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan
pola-pola yang dianut Uni Soviet dimana Negara mengendalikan
hak untuk menggunakan dan distribusi seluruh alat produksi dan
memberlakukan perencanaan dan kendali yang kaku atas
perekonomian.
          Pelaporan Keuangan Cukup sering dilakukan dan lengkap.
Cirri utamanya adalah orientasi mana jemen dana, yang mana
dana diartikan sebagai property, barang, dan material yang
digunakan selama proses produksi.
          Perekonomian Cina saat ini paling tepat disebut sebagai
perekonomian Hibrid (Campuran), dimana Negara
mengendalikan komoditas dan industry yang strategis,
sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta, diatur
oleh system yang berorientasi kepada pasar. Dengan adanya
reformasi ekonomi dimana mencakup privatisasi,termasuk
pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan
perseroan yang mengeluarkan saham, aturan akuntansi yang
baru telah dikembangkan bagi perusahan-perusahaan yang baru
diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan
kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti
perusahaan patungan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


          Undang-undang akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun
2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi, termasuk
semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The State
Council/Dewan Pemerintah juga mengeluarkan Aturan
Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan (Financial
Accounting and reporting Rules for Enterprises- FARR). FARR
ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan
keuangan, pelaporan praktik, dan masalah-masalah akuntansi
keuangan dan pelaporan lainnya. FARR Berlaku untuk seluruh
perusahaan selain perusahaan yang sangat kecil yang tidak
memperoleh dana dari luar, Kementrian keuangan, yang dawasi
oleh Dewan Negara, merumuskan standar akuntansi dan
auditing. Pada tahun 1992 Menteri keuangan mengeluarkan
Standar Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan Bisnis
( Accounting Standards For Busines Enterprises- ASBE). ASBE
yang baru diterbitkan pada tahun 2001.
          Komite Standar Akuntansi Cina ( China Accounting
Standards Committee -CASC) didirikan pada tahun 1998
sebagai badan berwenang dibawah kementrian keuangan yang
bertanggung jawab untuk mengembangkan Standar akuntansi.

Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.
Laporan keuangan terdiri atas:

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Laporan arus kas

4. Laporan perubahan ekuitas

5. Catatan
          Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan
penurunan nilai asset, perubahan pada struktur modal, apropriasi
laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan mencakup
sebuah laporan kebijakan akuntansi. Ketika diterapkan, mereka
membahas masalah tersebut sebagai suatu kewajiban bersyarat,
peristiwa setelah tanggal neraca, dan transaksi dengan pihak-
pihak yang bersangkutan. Laporan keuangan harus digabungkan,
bersifat perbandingan, di Cina  dan diungkapkan dengan mata
uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit
oleh CPA Cina. Perusahaan yang terdaftar harus menilai
pengendalian internal mereka dan terlibat dengan auditor dari
luar guna mengevaluasi pengendalian dan pendapat atas laporan
penilaian diri. Neraca triwulan, laporan laba, dan catatan
dibutuhkan untuk semua perusahaan yang terdaftar.

Patokan Akuntansi
          Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode
pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga
pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji
untuk tes penurunan tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi
investasi dalam rekanan, semua hal menyangkut dengan investee
memiliki pengaruh yang signifikan. Metode ekuitas juga
digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint
ventures). Semua cabang tergabung dan di bawah kendali induk
perusahaan. Laporan keuangan untuk cabang perusahaan di luar
negeri dialihbahasakan berdasarkan lingkungan ekonomi utama
di mana perusahaan ini beroperasi. Jika lingkungan lokal (luar
negeri), neraca dialihbahasakan pada nilai tukar akhir tahun,
laporan laba rugi dikonversikan pada nilai tukar rata-rata
tahunan, dan konversi yang berbeda juga ditunjukkan pada
ekuitas. Jika berada di lingkungan induk perusahaan, poin-poin
moneter diterjemahkan pada nilai tukar akhir tahun, poin non-
moneter diterjemahkan pada nilai tukar yang sesuai dengan
tanggal transaksi, dan pendapatan serta beban diterjemahkan
pada nilai tanggal transaksi (atau periode nilai rata-rata pasti).
Perbedaan konversi juga terjadi pada laba.

5.INDIA
          India berada di belahan benua Asia Selatan, dengan
Pakistan di sebelah barat, Cina, Nepal dan Bhutan di sebelah
utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun 1947 sampai
akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya
program sosial pemerintah terpusat dan industry pengganti
barang impor. Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian,
kehutanan, perikanan, dan manufaktur tekstil dengan beragam
industry berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya
persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk dan
inefisiensi dalam produksi. Menghadapi krisis ekonomi,
pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun
1991. Reformasi ekonomi pasar diadopsi sejak saat itu, termasuk
privatisasi industri pemerintah, pembebasan investasi asing dan
rezim bursa, pengurangan tarif dan hambatan  perdagangan
lainnya, perubahan dan modernisasi sector keuangan,
penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan dan
kebijikan fiscal, serta penjagaan hak intelektual. Akan tetapi,
sebagian besar industry berat masih dimiliki pemerintah, dan
tariff tinggi serta membatasi investasi asing langsung masih
terjadi, sector jasa telah terbukti menjadi sector india yang
paling dinamis pada saat itu, dimana telekomunikasi dan
teknologi informasi memiliki pertumbuhan yang pesat.
Kebanyakan pengamat sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan
investasi modal tambahan dalam infrastruktur lebih dibutuhkan
supaya india menjadi pemain ekonomi terpandang.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


          Pelaporan keuangan ditujukan pada saat presantasi wajar
dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur standar
akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi
keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi.
Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahu
1857, dan hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan
dan pemeriksaan catatan akuntansi yang telah dilaksanakan
tahun 1866, bersama dengan kualifikasi resmi auditor pertama.
Keduanya belandasan hukum inggris.

          Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen


pemerintah, Departemen Urusan Perusahaan, akta tersebut
menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi
dan persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab
akuntansi

 Harus memberikan sudut pandang yang adil dan


sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
 Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem
akuntansi pencatatan ganda.
          Akta ini mewajibkan neraca yang telah diaudit dan akun
laba-rugi telah ditandatangani oleh jajaran direktur. Laporan
tambahan direktur harus memuat status urusan perusahaan,
ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan informasi
penting lainnya guna memahami sifat bisnis perusahaan dan
anak perusahaan.

          Ada 22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai


(Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun 1875 dan sekarang
terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang
mengawasi fungsi pasar pasar modal adalah Securities and
Exchange Board of India (SEBI), agen departemen keuangan
yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara hukum
tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan
kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang
ada di AS.

Pelaporan Keuangan
          Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan
laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan catatan.
Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan
intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus
menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan
keuangan harus menyajikan pandangan yang adil dan benar,
namun tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan selama
mereka ada di kawaasan Britania Raya. Seperti yang dicatat di
atas, akta perusahaan menghendaki bahwa laporan direktur
menyertai laporan keuangan.

Pengukuran Akuntansi
          Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan
memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau
mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Anak
perusahaan mungkin dikesampingkan dari penggabungan jika
kendali hanya sementara atau jika pembatasan jangka panjang
untuk kemampuan anak perusahaan dalam mentransfer dana
kepada induk perusahaan. Tidak ada standar pembukuan untuk
penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung
sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga
digunakan bagi perusahaan merger (disebut amalgamations).
Goodwill berbeda di antara perhitungan yang ada dan hasil
jumlah asset dan utang yang diperoleh. Penggabungan yang
proporsional digunakan untuk kesatuan kendali gabungan (usaha
gabungan/joint venture). Metode ekuitas digunakan pada akun
afiliasi-terhadap entitas yang memiliki pengaruh yang signifikan
namun bukan kendali.

You might also like