You are on page 1of 3

SIKI DARI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI GANTI DENGAN

MANAJEMEN JALAN NAFAS (I.01011)


Manajemen Jalan Napas (I.01011)
SIKI
Definisi :
Mengidentifikasi dan mengelola kepatenan jalan napas

Observasi :
1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
2. Monitor bunyi napas tambahan (mis. Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi kering)

Terapeutik :
1. Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift (jaw-thrust jika curiga
trauma servikal)
2. Posisikan semi-fowler atau fowler
3. Berikan oksigen, jika perlu

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu

RASIONAL manajemen jalan napas


Observasi :
1. Untuk memonitor pola napas pasien
2. Untuk mengetahui dan memonitor bunyi napas tambahan wheezing/mengi
Terapeutik :
1. Untuk mengetahui kepatenan jalan dapas pasien dengan menganjurkan pasien untuk
head-tilt dan chin lift
2. Untuk memonitor kemampuan bernapas pasien
3. Untuk memonitor saturasi oksigen
Kolaborasi :
Untuk memantau perkembangan kesehatan pasien setelah diberikan bronkodilator apakah
sesaknya berkurang atau tidak.

MANAJEMEN NYERI (I.08238)

RASIONAL

Observasi

1. Dapat mengetahui lokasi nyeri, karakteristik nyeri, berapa lama nyeri dirasakan serta
kualitas dan intensitas nyeri yang dirasakan pasien untuk mengetahui penanganan apa
yang akan diberikan.

2. Dapat mengetahui skala nyeri yang dirasakan oleh pasien

3. Untuk mengidentifikasi respon nyeri non verbal pada pasien

4. Untuk mengetahui faktor yang memperberat dan memperingan nyeri yang dirasakan oleh
pasien

5. Untuk mengetahui pengetahuan dan keyakinan pasien tentang nyeri yang dirasakan
pasien

6. Untuk mengetahui apa saja pengaruh nyeri pada kualitas hidup pasien

7. Untuk memonitor efek samping penggunaan analgetik

Terapeutik

1. Agar pasien tidak akan ketergantungan pada obat

2. Untuk memastikan pasien merasa nyaman sehingga nyeri yang dirasakan pasien tidak
semakin parah

3. Untuk memastikan pasien tidur dan istirahat dengan nyaman

4. Untuk mengidentifikasi jenis dan sumber nyeri yang dirasakan pasien, agar bisa diketahui
tindakan apa yang akan dilakukan untuk meredakan nyeri
Edukasi

1. Dengan mengetahui penyebab, periode, dan pemicu nyeri maka pasien dapat mengatasi
nyerinya sendiri

2. Agar pasien dapat memilih strategi meredakan nyeri yang pasien rasakan sendiri sesuai
dengan keinginan dan kenyamanannya.

3. Agar pasien dapat memonitor nyeri yang dirasakan secara mandiri

4. Agar pasien dapat mengetahui cara menggunakan analgetik secara tepat

5. Agar pasien dapat mengetahui terapi farmakologi (obat-obatan) yang digunakan selain
non farmakologi jika terapi farmakologi tidak berhasil.

Kolaborasi

Untuk memastikan terapi analgetik yang diberikan efektif dengan melakukan kolaborasi.

You might also like