BAB Il PEMILIHAN KEGIATAN USAHA | DP itthan benuk kegiatan ussha sangat dipengaruhi kemampuan dan Kesipan masing-masing wajibpajak alas kkegiatan usaha yang akan dipilihnya, selain juga mempertimbangkan berbagai aspek seperti permodalan, iain, tren pasar dan berbagai pertimbangan lain, Pemilihan kegiatan usaha yang dikaitkan dengan ketentuan perpajakan hanyalah salah satu tambahan per- timbangan saja bagi pengusaha. Selain untuk mengetahui ttik lemah dan kekuatan yang dimiliki kegiatan usaha yang akan dipilih, tentunya dalam konteks ketentuan perpajakan, juga untuk mengetabui ttik lemah dan kuatnya ‘dunia usaha lain dari sudut pandang fiskal. Pertimbangan pemilihan kegiatan secara fiskal akan membantu_wajib pajak untuk memilih atau beralih kegiatan delthsaha atau akan melakukan diversifikasi dalam kegiatan usaha. Pemilihan kegiatan usaha dengan pertimbangan perpajakan juga sangat diperlukan untuk menentukan perspektif rugi laba yang akan dicapai perusahaan pada masa mendatang, karena laba rugi juga dipengaruhi oleh besarnya pajak. Wajib pajak mau tidak mau, senang tidak senang, dalam semua jenis kegiatan usaha akan selalu bersentuhan ~ dengan masalah perpajakan, yang tentu saja harus diperhitungkan dan disiasati sejak dini, agar tidak merugikan perusahaan, agar perusahaan selalu siap dengan ketentuan perpajakan yang terkait dengan jenis kegiatan usaha yang dipilihnya. ‘Untuk membandingkan berbagai bentuk usaha tentu tidak mudah, bahkan tidak mungkin, karena untuk mem- pandingkan harus ada kunci yang sama, yang dapat digunakan dalam perbandingan. Kunci itu adalah ketentuan perpajakan, yang tentu saja di sana tidak ada satuan angka yang dapat diperbandingkan. ‘Namun demikian pemilihan bentuk Kegiatan usaha dengan mempertimbangkan Ketentuan perpajakan lebih ditujukan untuk memberikan gambaran makro akan kondisi berbagai kegiatan usaha dari sudut pandang ketentuan ‘pajak. Pemilihan Kegiatan usaha yang dikaitkan dengan ketentuan perpajakan akan dibahas dengan mengelompokkan berbagai bentul kegiatan usaha. Kegiatan usaha yang berada dalam satu kelompok dimungkinkan untuk memiliki relevansi untuk dibandingkan. Tetapi pembandingan dengan kelompok kegiatan usaha yang berbeda mungkin tidak relevan, ‘Namun demikian dari sudut pandang ketentuan perpajakan dimungkinkan semuanya memiliki relevansi, karena ‘menggunakan sudut pandang pengakuan penghasilan maupun biaya, pengenaan PPh atau PPn. Demikian pula pertimbangan atas berbagai ketentuan khusus dan fasilitas yang dimiliki, yang mungkin akan ‘menjadi pertimbangan dalam pemilihan bentuk kegiatan bagi wajib pajak. Perbedaan kebijakan pemerintah dalam petpajakan dapat terjadi pada berbagai kegiatan usaha, yang menyebab- ‘an adanya perbedaan perlakuan perpajakan antara kegiatan usaha yang satu dengan kegiatan ustha lainnya, Perbedaan perlakuan perpajakan ini dilakukan pemerintah-berkaitan dengan usaha pemerintah sebagai regulator, termasuk_ dalam kegiatan usahauntuk"dapat memajukan semua kegiatan usaha secara bersama-sama, dalam rangka menyejahterakan rakyatnya, ser Dipindai dengan CanScarner28 i | mekanisme pasar sudah sektor usaha tertentu sudah a ons peer ie ees ne dengan wajar, sedangkan pads ad yang dikaitkan dengan berbagai fails perpajakan, Kannya. Bantuan pemerintah ini tent ddapatkan perlakuan Khusus dari pemerintah ne eas fsa a akan er Bora Kemah itu aa ee engusaha untyy ee eka mengin ra ae a usaha berkaitan dengan ketentuan perpajakan akan diurajtay rea bing estan usaha berikut: Bidang pertanian Bidang pertambangan Bidang industri Bidang konstruksi Bidang real estat Bidang perdagangan Bidang jasa Dimungkinkan Bidang sewa Bidang perbankan Bidang lembaga keuangan Calon pengusaha yang sama sekali belum menentukan pilihan keyiatan usaha dapat mempertimbangkan berbagi kegiatan usaha dengan didasarkan atas ketentuan perpajakan. Untuk melakukan pilihan tersebut pengusaha tentu harus mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan usiha tersebut dan Ketentuan perpajakan seperti apa yang berlaku. Apakah di bidang pertanian lebih menguntungkan dibanding lainnya, atau justru bidang lain yang lebih menguntungkan dan seterusnya. Bagi pengusaha yang sudah menentukan pilihan kegiatan usaha sesuai kemampuan dan keahliannya, misalnya d bidang perdagangan, dimungkinkan untuk memilih bidang usaha lain untuk mengembangkan usahanya. Dalam dunia usaha, yang paling penting adalah keuntungan, dan serba dimungkinkan untuk berusaha pada bidang ‘ain, termasuk yang sebelumnya tidak dikuasai och pengusaha tersebut. Paling tidak setiap pengusaha perl ‘mempunyai pandangan luas, termasuk kegiatan usaha di luar bidangny i y ya, terutama mengenai prospek masing- ‘masing bidang usaha, yang dalam hal ini juga berkaitan dengan kebijakan fiskal. ean ee Pengusaha dituntut untuk mampu_membaca Kebijakan i : pemerintah dalam memberikan fi berbagal bidang uscha, Karena kebijakan fiskal yang dilakukan olch pemerintah berkaitan ae a a {aha walib pajak, Pengusaha harus mampa menangkap dan mengimplementasikan kebijakan fighey iy dala satan usshanya, untuk mencapai tujuan dan tentu saa erutama adalah untuk mendapatkan kexts tt 63 PILIHAN USAHA BIDANG PERTANIAN Berbagai kegiatan usaha yang i i permaakanPelan Kuss te nnn dapat mend acta a teyatnseeRAN Knusus olan Bidang usaha pertanian metiputi: " «Pertanian, perkebunan dan kehutanan, « Peterakan, perburuan atau Penangkapan maupun Penangkaran. ¢ Perikanan baik dari penangkapan ‘maupun budidaya. “ tungan, Dipindai dengan CarnScarner« Pertimbangan pengenaan PPh * Pertimbangan pengenaan PPn Pertimbangan Pengenaan PPh terscbutcitunjuk sebagai pemungut PPh pasl 2 alas pembelan bahan:bahan untuk keperan insta seed wae dickspor dari pedagang Pengumpul. Pemungutan PPh Pasal 22 tersebut tidak dilakukan apabila pembelian dilakukan kepada petani/kelompok petani. Besamya PPh pasal 22 yang % harga pemibelian tidak termasuk Pn. Pasal 22 yang harus dipungut adalah sebesar0,5% dari Posisi wajib pajak pada kegiatan pertanian dapat sebagai petani/kelompok tani, pengumpul atau industri maupun cksportir. Bagi petani pengenaan PPh diperlakukan sama dengan wajib pajak perseorangan Iainnya, Sedangkan kelompok tani yang merupakan kerja sama antarpetani diperlakukan seperti KSO yang bukan subjek pajak. Bagi pedagang pengumpul pertanian, pengenaan PPh-nya diperlakukan sama seperti kegiatan perdagangan lain. Hanya saja atas penjualan barang pertanian ke industri akan dipungut PPh pasal 22, yang merupakan Kredit pajak ‘bagi pengumpul. Bagi petani atau pedagang pengumpul, atas penjualan hasil pertanian tersebut akan merupekani penghasilan kena pajak apabila sudah di atas PTKP. Kecuali pedagang pengumpulnya badan usaha seperti Koptrasi maka semua Penjualan dari hasil pertanian tersebut akan merupakan objek PPh, Pada berbagai kegiatan pertanian, pengenaan PPh atas penghasilan yang diperoleh mempunyai spesifikasi, Khusus seperti pada kapal ikan asing. Pertimbangan Pengenaan PPh Kapal Ikan Asing Kapal ikan asing yang telah mendapatkan izin beroperasi pada Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Indonesia 4iperlakukan sebagai BUT. Kapal ikan asing tersebut mempunyai kewajiban perpajakan sebagai berikut: * Resource Fee * Pajak Penghasilan . Resource Fee adalah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari wajib pajak yang dibayarkan karena wajib ajak memperoleh izin penangkapan ikan di ZEE Indonesia. Pajak penghasilan terutang baik terhadap subjek pajak dalam negeri maupun subjek pajak luar negeri melalui bentuk BUT. Sedangkan resource fee diperlakukan sebagai biaya. Pertimbangan Pengenaan PPn Pertimbangan pengenaan PPn pada usaha di bidang pertanian aia erat dengan barang kena pajal barang pertanian yang bersifatstrategis, yang dibebaskan dari penge' . ae Pembebasan PPn atas BKP strategis pertanian tentu akan pom ee Komoditas pertanian met ya saing lebjh dibanding produk selain BKP strategis pertanian atau produk lainnya, ae Barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis berupa hasil pertanian yang dibebaskan dari pengen: ‘adalah yang diserahkan olch petani atau kelompok petani. Dipindai dengan CarnScarnerx TAX PLANNING, Menyiasati Pein rpg Petani adalah orang yang melakukan kegiatan usaha di bidang pertanian, perkebunan, Kehutanan, petema, perburuan atau penangkapan, penangkaran, penangkapan atau budi daya perikanan. Fasilitas pembebasan PPn pada BKP stratogis menjadi pertimbangan bagi pengusaha untule memilh keg usaha di bidang pertanian. . Berbagai pertimbangan pengenaan Pn pada Kegiatan pertanion yang akan dibahas lebih lanjut adalah seby berikut: © Pertanian © Perkebunan e Perikanan © Petemakan Pertimbangan Pengenaan PPn pada Pertanian Hampi semua kegiatan di bidang pertanian merupakan barang kena pajak yang bersifat strategis yang dibebas! PPh, seperti: + Barang hasil pertanian. © Bibit barang pertanian Berbagai kegiatan usaha bidang pertanian yang mempunyai perlakuan khusus antara lain kegiatan usaha berikul © Pertanian padi dan penggilingan gabah Pertanian tebu Pertimbangan Pengenaan Pn pada Pertanian Padi dan Penggilingan Gabah Berbagai ketentuan yang berkaitan dengan pertanian padi dan barang pertanian yang dihasilkan antara k ‘sebagai berikut: ‘© Penyerahan atau impor padi hibrida dalam kategori penyerahan atau i kan dalam bidang pertanian, termasuk yang dibebaskan, impor benih yang akan dikerbat tidak dikenakan PPn. * Beras maupun gabah termasuk barang-barang kebutuhan pokok yang dibebaskan dari pengenaan PPh. Namun untuk mengubah gabah menjadi beras dperlukan jasa penggilingan gabah, keeual “a ; gabah milik sendiri. Jasa penggilingan beras ini merupakan jasa yang oe . kecuali yang diproses adil Penggilingan beras, termasuk pengusaha keci, penggilingan gabah ‘ein dian PPn. Semua pengus! Khusus penggilingan beras untuk Bulog, sepanjang rekanan yang memints i Ikan sebagai PKP. PKP, tidak dikenakan Pn, ‘minta jasa penggilingan beras tersebut buk Penghasilan jasa 9, Kala yang me Dari ketentuan tersebut, pengusaha peng ilingan dipungut Pn sebagai pajak masukan, Bin gabah atas oleh yang meminta ja Apabila atas semua jasa hasil penggilingan beras PPn yang harus dibayar adalah sebesar pajak kelen kan Ketentuan tersebut, " Ceeeerelkukan transi TmenE eat Menindsr dari DPy aoe tegis yang dibebaskan dar an menjual berg, #88 Jasa peng BEP strates ane dir sehinee PeABenaan PPh dan cic’, Di mana baik gan gabahnya, peng? Aigiting adalah milk send shinee task akan terutang PP tdapat jena e tah Maupun beras menu ~ PPh, H ntaran, 3 va, Karena gabah Y* Penggilingan yang diperoleh la" mintajasa tersebut PKP. ari NON-PKP, atay tj idapa aka bes#" » alau tidak didapat Pajak masukar : in, mi ; rannya, Dipindai dengan CamScannersan Kegiatan Usaha 31 retimbangan Pengenaan PPn pada Pertanian Tebu termasuk BKP strategis yang apabila diserahl ‘Lrgsaan PP, Namun Fala diserakan oleh slain Fg dikenai PP. sa psi sebagai produk dari tebu bukan termasuk BKP ait Gan dtambah bahan an sehingga sas penyershannya akan iene Pr ma kan oleh petani/kelompok petani maka dibebaskan dari Petani maupun kelompok petani maka akan menjadi BKP mengubah tebu menjadi gula, petani i , vont, ‘atau petani riahgelatave ani memerukan sa penggiingan tebu, keeal alu ebutersbut milk Jas penggilingan tebu yang dilakukan pabrik dan gula yang dijual oleh pabrik dikenakar *ajual oleh petani pemilik tebu kepada pabril sce siprnsfe aeaaesry vas ja i cepada pabrik tidak dikenakan PPn dan yang dijual kepada pihak ketiga Hubungan kerja antara petani tebu dengan pabrik gula dapat dibedakan sesuai , dari pabrik, menjadi seperti berikut: pat dibedakan sesuai dengan bagian yang diterima petani «Sistem Bagi Hasil (SBH) ‘Sistem Pembelian Tebu (SBT) Dengan SBH, petani akan menerima 65% produksinya dalam bentuk pembetian gula, sedangkan pabrik akan | menerima 35% produksinya dalam bentuk gula yang terutang PPn. Sedangkan 65% gula dari petani yang dijual | ke pabrik tidak terutang PPh, kecuali kalau petani itu adalah PKP. Pada SBT, petani akan menerima 65% produksinya dalam bentuk gula pasir, sedangkan pabrik akan menerima | 35% produksinya dalam bentuk gula pasir yang terutang PPn. Sedangkan 65% guila pasir dari petani yang dijual | kepada pihak ketiga tidak terutang PPn, kecuali kalau petani itu adalah PKP. | Bagi petani tebu, bagian produksinya sebanyak 65% tersebut dijual kepada pabrik gula atau kepada pihak ketign, | semua tidak terutang PPn, kecuali kalau petani tersebut PKP. Masalah utama bagi petani adalah harga jual kepada pihak ketiga dibanding dengan harga jual ke pabrik tentu lebih tinggi. Kalau dihitung laba rugi maka petani cenderung menjual produksinya kepada pihak ketiga, tetapi_karena penentuan sistem tersebut juga berkaitan dengan pemberian kredit yang diberikan kepada petani maka bagi petani tidak ada pilihan untuk menentukan sistem. Yang ada adalah pilihan untuk memanfaatkan kredit atau tidak, atau SBT, semuanya tidak terutang Pn, schingga tidak rutang atas jasa giling yang dibayar petani melalui bagi Jain pajak keluaran dari gula pasir sendiri yang dijual Bagi pabrik membeli gula pasir dari petani sesuai SBH ‘menjadi masalah bagi pabrik gula. Sedangkan Pn yang te hasil sebesar 35% tersebut merupakan pajak keluaran, se kepada pihak ketiga. Pertimbangan Pengenaan PPn Perkebunan dan Kehutanan Perkebunan dan kehutanan dalam perpajakan diperlakukan dalam kelompok pertanian, Barang kena pajak yang Dersifat strategis aig dibebaskan dari pengenaan PPn pada perkebunan maupun ‘ehutanan antara lain adalah: * Barang hasil perkebunan dan kehutanan, * Bibit tanaman perkebunan dan kehutanan. Berbagai sektor kegiatan usaha dalam bidang perkebunan a 4emikian hanya beberapa bidang usaha perkebunan yang pengenaan perPala * Kelapa sawit * Kopra © Karet * Kakao .dalah sangat Iuas dan sangat beragam, Namun kanya diatur tersendiri antara Iain: Dipindai dengan CarnScarnerSt ceaener « Teh Kehutanan i pertinbangan Pengeaan PPOKSBPD ANT sandr Pee sit kelapa sawit termasuk BKP statee yang se a dibebaskan savin temas BRP eras tuk dapat mengotah TBS menjadi Crude Git p, f uni Bagi petanikelapa sawit, sangat Kel kemungkinannye tn pie pene a (CPO), schingga mau tidak mau semua hasil panenny® akat tau oleh pabrik, yang (CPO), schingea il pane } tent sangattergantung pada pabrik. | aan PPn. Tandan buah segar (TBS) jg dari pengenaan Pn. Pertimbangan Pengenaan PPn Kopra bila diserah Kelapa adalah BKP strategis yang ap PPn. Koo ne diproses dengan pengupasit kelapa, yang diproses dens te eal penyerahan olch petani, kelompok tani tat pengusal Tidak dikenakan PPa juga diberlakukan atas penyerahan kopra yan pengepul pedagangsnfarpulau termasuk pengusaha keel :kan oleh petaniketompok tant akan dibebaskan dari penger il pertanian yang dihasilkan | menupal ‘alaupun kopra merupakan produk hasil pe d @ a OE ee jaael sh rengeringtt, schingga penyerahan kopra akan dikenakan P. ‘a ccil, maka akan dibebaskan dari PPn. 2 gjilskukan oleh pedagang kopra di ting, Pertimbangan Pengenaan PPn Perkebunan Karet Jaret sadapan Iangsung atau yang telah diolah termasuk penyerahan barang Kena pajak, ker penyershantersebutdilakukan oleh petani/kelompok tani, termasuk dalam Kategori penyerahan BKP stra: yang dibebaskan dari p."g*taan Pn. Pertimbangan Pengenaan PPn Perkebunan Kakao Penyerahan kakao termasuk penyerahan BKP, kecuali penyerahan tersebut ditakukan oleh petani/kelom: : petani/kelongs petan, termasuk dalam kategori penyerahan BKP strategis yang dibebaskan dari pengenaan PPn. Pertimbangan Pengenaan PPn Perkebunan Teh Pe a tata ah ee pia sony aypan hitam, temasuk penyrahan BKP, terkecual penyerahan # pengenaan PP, | termasuk dalam Kategori penyerahan BKP strategis yang dibebaskan & ‘Alas penyerahan tch hij it . dikenakan PPh, ijau maupun teh hitam yang dilakukan oleh pedagang perantara melalui juru ket . | Pertimbangan Pengenaan PPn Kehutanan Huta ibedal jadi ‘i - a ibedakan menjadi dua, yaitu hutan alam dan hutan tans futan alam adalah suatu Ia oe f Pangan yang bertumb eutuan ; ha = hidup alam hayati Deserta alam lingkunganspe POON stam yang seeara keseluruhan mem tanaman adalah hutan . alah hutan yang dibangun dalam ran, yang menerapkansifvikulturingensif. nn TIMBKA meni prod mnsif. meningkatkan potensi d; lan kualitas hutan Salah satu hasil kehutanan adalah kayu, Perlaku: . Perlakuan : jak i + Kayu bulat (og) meniatan pup ae 18S Penjualan kayu adalah Seperti berikut: dibebaskan dari pengenaan P| zis yang apabila gi. akan dikerakan PP S*¢anekan kalau coon diserahkan oleh petani atau kelompot im n selain o , * Kayuolahan. leh petani atau kelompok tat merupakan BKP yang dikenakan PPp, it alors | Dipindai dengan CanScarnerRy 8) ey Oil p, har, engena, ilkan de kan PR, di ting K, kecul > strat kelompa eet ru lela erupal pnnan Kegjtan Usaha pesimbangan Pengenaan PPn pada Perikanan Hampir semua Kegiatan di bidang perikanan, baik penangkapan maupun budidaya, termasuk BKP strategis yang Gipebakan dari PPn, seperti: + Barang hasil perikanan + Benih perikanan ¢) Makanan ikan + Bahan baku pembuatan makanan ikan Berbagai sektor kegiatan usaha dalam bidang perikanan adalah sangat Iuas dan sangat beragam, namun demikian hanya beberapa bidang usaha perikanan yang pengenaan pajaknya diatur tersendir, yaitu: + Petani Udang, Pertimbangan Pengenaan PPn Peti Udang ‘Udang yang ditangkap langsung atau hasil budidaya, termasuk benihnya, merupakan BKP strategis. Penyerahan udang dari petani dan kelompok tani termasuk penyerahan BKP strategis yang dibebaskan dari pengenaan Pn, Petani wdang mempunyai banyak pilihan untuk menjual hasil tangkapan dan atau hasil budidayanya, Mereka dapat menjual ke pasar bebas atau kepada perusahaan Cold storage yang semuanya dibebaskan dari pemungutan PPn, Petani udang, termasuk pembibit udang, lebih Ieluasa dalam menjual produknya dibanding petani tebu, misalnya. Bagi perusahaan coldstorage, pembekuan udang termasuk kegiatan yang “menghasilkan” schingga hasil produiksinya merupakan BKP yang terutang PPn, Produk yang dihasilkan perusahaan coldstorage antara lain: 1, Udang mentah beku dan hasil laut mentah lain yang dibekukan, dikemas dan diberi merek. 2. Udang rebus dan hasil laut masak lain yang dibekukan, dikemas dan diberi merek. Pertimbangan Pengenaan PPn pada Peternakan Barang hasil petemakan merupakan barang kena pajak yang dikenakan PPn, namun kegiatan di bidang Petemakan termasuk perburuan, penangkapan maupun penangkaran termasuk barang kena pajak strategis yang, ibebaskan dari PPn, seperti: * Makanan teak * Unggas * Bahan baku untuk membuat makanan ternak dan unggas * Benih petemakan atau penangkaran. Yang dimaksud bibit adalah seyala jenis hewan yang nyata-nyata untuk dikembangkan lebih lanjut dalam rangka Pengembangan bidang petemakan. Hevan untuk fattening (penggemukan) tidak termasuk bibit yang dibebaskan tidak dikenakan PPn, sedangkan breeding termasuk yang, dibebaskan,terhadapnye tidak dikenakan Pn hanya beberapa bidang * Bibit kambing Dipindai dengan CarnScarnerPaine | 4s Makanan era ‘Telur dan aya 7 suk barang kena reintennF Pr Meskpun eens segar terma! Kon ang a si rata oo eT —_ i ti susu ari petanj Fe 1k hasil peternakan sepert! 8 Peta atau sera pk tes J pangena PPM ny epee ‘apa pabrikandibebaskan la ater sya ss Se i. petanifeompok (8! sehingga ata 2 bn « termastl Koperasi susu tidak termes) dikenakan PPh. re pn Sapi Peralt : Pertiangan Pengenaan PT" SAD nyata-nyala untuk dikembangkan lebih lanjut dal ig Penyerahan_maupun impor sapi pera yang ny peterakan dibebaskan dart pengenan PPA. Pengenaan PPa Sapi Bakalan _ eee bukan termasuk bibit, dikenakan Pn, Penyerahan atau impor -sapi bakalan yang nantinya untuk dipotong, Pn Bibit Kambing Pertimbangan Pengenaan PI yang nyata-nyat Penyerahan maupun impor bibit kambing, peterakan,dibebaskan dari pengenaan PP. fa untuk dikembangkan lebih lanjut dalam bi, Pertimbangan Pengenaan PPa Makanan Ternak Makanan temak yang dibebaskan dari pengenaan PPn tidak termasuk obat hewan seperti feed additive dan} supplement, Pertimbangan Pengenaan Pn Telur dan Ayam Telur dan ayam termasuk barang kena paj pajak sehingga atas penyerahannya te re “vam en i a ya terutang PPn, Namun at am ayam termasuk kategori penyerahan bibit maka termasuk yang dibebaskan dari peng Pert imbangan pengenaan PPh dan PPn pada produk pertanian adalah: * Produk pertanian, yang meli i 7 iputi_ pertanian it i perikanan, ru : I tu sendiri, perkebs yaa at es nn danas pn enn see ons = Tetapi kalau tidak diserahkan ol lari pengenaan Pn apabila diserahkat reailaenthest | oleh pean atau Kelompok tani maker ol in oleh petani atau kelompo akan terutang PPn. * Bibit atau benih yang tidak dikenakan PP; ee beat L ’n adalah yan, : it ibenihan. Kalau tidak ditujukan untuk pembibitan taupe ca ae ee | ‘an maka akan terutang Pa Dengan pertimban, 1 gan itu maka wajib aja rmemasiskan usthanya dengan ph pajak dalam memilih kegiatar 1 usaha dalam bidang pertaiatF PILIHAN USAHA BIDANG PERTAMBANGAN Pilihan kegiatan usaha dalam “ Pertambangan harus mer bs Berbagai ens keiatan usta pertanbanga Ne manelan keberda ear in antara lain: in perlakuan pajak s © Minyak mentah (Crude Oi) © Gasbumi Dipindai dengan CarnScarner" \ nian egaten Usaha # « Panas bumi «Pasir dan kerkil n+ Bahra sebelum proses menjadi riketbatubara Bijih besi, bijih timah, bijth emas, bijih tembaga, bijih nikel, bjih perak serta bij bauskit. my Kegjatan Usaha Pertambangan Minyak dan Gas Bumi my Minyak bum adalah hail proses alami yang berupa hidrokarbon yang dalam kondis tekanan dan tempera | vmsferberfasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari | proses penambangan. __| Gas bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer i pera gs yang diperoleh dari proses penambangan minyak dan gas bum. | Industri minyak dan gas bumi meliputi: © Usaha pencarian (exploration). + Pengembangan (development). + Produksi cadangan minyak dan gas bumi (production) jg ¢ Pengolahan minyak dan gas bumi (refinery). © Usaha angkutan dengan kapal laut (/anker). ‘© Usaha pemasaran minyak dan gas bumi serta produk lainnya. nj; Dalam industri perminyakan terbuka Kemungkinan untuk menggalang kerjasama antara beberapa perusahaan untuk mengelola suatu cadangan minyak, baik dalam bentuk kerja sama permodalan maupun operasi bersama. | Kerjasama tersebut antara lain dapat berupa: © Kontrak bantuan teknis, * Joint Operation Agreement. © Joint Operation Body * Unitisasi, * Secondary Recovery ' Keviatan usaha di bidang pengeboran minyak dan gas bumi pada umumnya melibatkan beberapa badan usaha ‘erat, yaitu sebagai berikut: * Pertamina. * Kontraltor Bagi Hasil (KBH). * Kontraktor Kontrak Karya (KK), * Perusahaan Pengeboran Nasional (National Drilling Corporation, NDC). Perusahaan NDC dapat berupa badan hukum yang: =sES 8 4 = Didirikan di Indonesia yang seluruh sahamnya dimiliki oleh PMDN atau non-PMDN atau sebagian ‘sqhamnya dimiliki oleh PMA. i Dapat melaksanakan kontrak-sefidiri atau bekerja sama dengan FDC dengan mendirikan BUT di Indonesia, Dipindai dengan CanScarnerasa Pay, angan Batubara x dan tambang.¥% t halus (sling) ctambi ang sebolum ipasarkan anus mengalam py atan Usaha Pel OSes Kegiatan Usaha ingan (sizing) sel Konsentrasi, dan penyaringan (sizing) schingga mapa i galiat Batubara adalah baban gal jadi briket. : i aan patkel yng sant I ay diproses MH sia terukran ferent. Batu ers ut kan BKP, tetapi apabita bat ne i val eel dol menjadi brik bukan ae ubara diy Batubara yang dijual s an BRP, : il ment ak aan phn, kel hau Ketetan perpalskan batubra ty iy Batubara yang tian Bee akon menjad terutang Pa sesual ‘dengan perjanjian kontrak karya tere ee a aa pat iakukan oleh nstansi ata eh perusahaan seperti berikut: 4 Usaha pertambangan batubsara cy . Instansi pemerintah yang citajak oleh Menteri. iy + © Perusahaan negara , + Perusahaan daerah f + Perusahaan dengan mal befsama antara negara dan daerah. ’ © Koperasi J © Badan atau perseorangan swasta yang memenuhi syarat a * Perusahaan dengan modal bersama antara negara dan/atau daerah dengan Koperasi dawvatay tye)” perscorangan swasta yang memenuhi syarat. © Pertambangan rakyat. Penguasaan penambangan batubara di Indonesia dapat diberikan izin melalui tatacara seperti berikut: * tin Departemen Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral, * Izin Pemerintah Daerah, et sponge yang dikeharkan oleh Departmen P = “rjanjian Karya Pengusahaan vert ‘P2B adalah as yates assem Kontak yang liter Fea i mana pemerntah sebagai pi Kontrak yang terjadi pada PKP2B da * Kontrak karya ° Kontrak bagi hasil PKP2B dilakukan o} dengan pemerintah Mt Perushzan Perlambangan den, dan seb Minera, son dalam al in diva ee ‘ertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral dill tambangan Batubara (PKP2B). ipkan oleh pemerintah pada investor yang, menge| ‘ ak pemilik (principal) sedangkan pengusaha pertamba| at ibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikult ian fend ili oleh Dope Petianjian antar pengusaha portant rus mendapat Persetujuan dar: ™" Pertambangan Energi dan Sumbet i g = B B z g —_ i & Z my, Dpinda dengan ConScarner ’ oajiatan Usaha pan Kea 3 kegitan Usaha Sumber Daya Panas Bumi pengustba sumer daya panas bumi adalah: «Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bum Negara (PERTAMINA), + Kontraktor Kontak Operasi Bersama (ont Operation Contra Pemegang Ijin Pengusaha Sumber Daya Panas Bi elsploitasi sumber daya panas bumi untuk mengh lstik atau secara terpadu menghasilkan appa Project). pilin Kegiatan usaha dalam bidang pertambangan dal ertinbangkan hal-hal sebagai berikut: ‘¢ Pertimbangan PPh ‘¢ Pertimbangan Bagi Hasil © Pertimbangan PPh dan lumi yang semata-mata melakukan eksplorasi dan wsilkan uap panas bumi guna pembangkitan energi nas bumi dan _membangkitkan energilistrik (Total lam kaitannya dengan ketentuan perpajakan dapat mem- Pertimbangan Pengenaan PPn pada Pertambangan sa barang hasil pertambangan atau hasil pengedoran yang diambil Iangsung dari sumbernya dan tidak terutang + Minyak mentah (crude oi!) © Gerba + Panas bumi Pasir dan kerikil * Batubara sebelum diproses menjadi briket batubara + Bijih besi, bijih timah, bijih emas, bi nikel, bijth perak serta bijih bauksit Perlakuan PPn pada berbagai kegiatan pertambangan adalah seperti berikut: Tabel 3.1 Perlakuan PPn pada pertambangan tembaga, bij . 'No_[ Pengelola Migas | denis jak | Pengenaan Plaknya | Wigas B | Batubara 1 | Unum Pa Tidak tndang rr 2 | Paras Pa Teeklentorg © | Sumber Daya Panas Bun 1. | Unum Pn Tervangseevalkotrak peanjan 2 | Umum Pn Masukan | apa! drestsi sll baganpemediah dbayar 3 | Youn PPnimgor | Tidak punt Petimbangan PPn pada Sumber Daya Panas Bumi alias yang iberikan pada pengusaha panas bumi antara lin: * Impor barang operasional untuk keperluan pengusahaan sumber daya panas bumi tidak dipungut Bea Masuk, PPn, PPn.BM. . PPn yang terutang ‘itas’péfiyerahan jasa pencarian sumber-sumber panas. bumi dan jasa pengeboran diberikan penundaan pembayaran. PPh masukan atas perolehan BKP/JKP dapat dikembalikan apabila: Dipindai dengan CanScarnerTAX PLANNING, Menyiasat Pajak tor. 1 i ikkan. SPT Tahunan PPh 5 tahun terakhir telah dimast! jak lainnya. Bagian pemerintah telah ise | od terdapat tunggakan paj | Tidak terdapat tung cme tian Pn hanya diberikan untuk masing-mas/ng begin peng =n stig | Orn eng telah menghasilkan, paling banyak se ran panas bumi yang te! 0 0 0 pemerintah yang telah dilaksanakan. Pertimhangan PPn pada Pertambangan Batubara os Batubara yang diambillangsung dari sumbemya termasuk bukan BKP. Bat setelah menjadi brket. [Namun demikian bagi pengusaha kontrak karya, penyerahan batu bara akan terutang ra sesuai dengan tart diatur pada PKP2B, sesuai dengan generasi kontrak karya tersebut, yang besarmya adalah: ] © Untuk generasi I dan II sebesar 5%. 7 Untuk generasi III sampai dengan ke VII sebesar 10%. a menjadi BKP yang terutang| Pertimbangan Pengenaan PPn pada Pertambangan Migas ‘Minyak bumi (crude oi!) dan gas alam merupakan barang tambang yang diambil langsung dari sumbemya, merupakan barang kena pajak yang terutang PPn. Minyak bumi atau gas alam akan menjadi BKP yang dikenakan PPn setelah diubah menjadi premium, LPG yang lain, | Pertimbangan Bagi Hasil pada Pertambangan : | ‘Segala bahan galian yang berada di wilayah hukum Indonesia adalah kekayaan nasional bangsa Indonesia dikuasai dan digunakan oleh negara untuk sebesar-besamya kemakmuran rakyat. Berdasarkan bunyi pasal dal undang-undang di atas maka hasil dari pengelolaan migas yang dilakukan oleh Pertamina maupun Kontrakti Production Sharing (KPS) atau hasil tambang lainnya sebagian dibagikan kepada pemerintah, ‘Adapun pola bagi hasil berbagai kegiatan pertambangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 3.2 Bagi Hasil pada Pertambangan Tere Basin Pemeritah | Bogin engl Dasa Perhungan ‘Migas 1 | Parana ws 2 | sons nase | assuze | aay tosesar 3 KS 207% 578223% | Equty To Be Spt 1 Kontraktor Perjualan. c ‘Sumber Daya Panas Bumi ae a rep iee 1 | Teak sbodahan 3% 65% | Net Operating Income | | Pertimbangan Bagi Hasil pada Pertambangan Minyak dan Gas Bumi | 1 Bagi hasil untuk minyak bumi kelihatannya sangat tinggi, tetapi karer dapat menjadi lebih Keil dibanding bagi hasil pada Pertambangan es “ hail usaha bersh mal bagi hail pada gas memang Ibi tinggi, Karena dasamya hampir sama, yaita deny Ray Cibandingkan dene? Equity tobe Spi sta sara dengan Gros revenue = Cant Recon Hasil Usaha Bersih | 1 Bagi KPS selan dikenakan tari PPh yang tinggi juga masih ditamibah dé van sala ataslabanya tidak diinvestasikan lagi di Indonesia. Brurich Profi Tax sebesar 20% Dipindai dengan CanScarnerponihan Keojatan Usaha 39 pertimbangan Bagi Hasil pada Pertambangan Batubara agian pemerintah yang harus dibayarkan pada pertambangan batubara adalah paling kecil, hanya 13,5%, tetapi resevamendican an 2 peeve sia oye to sha ics pe pefees ah aah bork umm yang mllun Aegan wats tenn pip api ema it ae errant nn ne mempeiniapan Keenan PEPSokan Jag be | 5 ee te its bvnaean ppp ‘pengenaan PPh maupun PPr. saa 51908 ‘um ana takin pik kn wk menyipan nym ssa doz ari nia Pertimbangan Pengenaan PPh pada Sewa a Pcie va tah dn rg an ving Ph ng permanaishlan peg, Penyertsan mol (musharakah) + Dipotong PPh pasal 23 olch penyewa, apabila penyewa bertindak ata sebagai pmo pa i an memperolch Reunungan (rab) + PPh pasa 23 divayar send api . Beam PPh tetang yang hari dibayar sendin 15% dai peng ‘to, Sedanghan beara penghasilan nto dar sea . Tbe 311 Pn aa Se ? eal Seve ‘Mudharabah 1 TSS La are aaa iran agin | 2 | oe deed gana ert en saga ert berate pear te ee 2% | dards tckterank att nga we wr earl a perf oo neuen bce 2 Sania caa ae pcriea enaeiprunpeeaae en eon ah »_[Seeamiiecnmee ar meron : sinha ger 10% | Jat ns ok ora PV i 4 wharabuh di mana pemilik dara memberikan ‘kebebosan kepada pengelola Pertimbangan Pengenaan PPn pada Sewa cone 7 sna ; |, danadalam penge : Sanya dao, SI can Pn yng bey san dengan ja ena Rs samapae an plac ACE er ees er a ate me m= Se ae estan ‘dana mengenai tempat, cara, dan abjek investas!. Sens mencanpuian dal mera demikinseva gum wha yung ee "an yang bers dalam pembiaysan. Neat Misyarakah om ‘embayaran angsuran cs Serlakukan seperti ilk modal atau sebagai se Benue ang pe HUAN ha pestwaan stings Aja dla kad Kerja ei sat ssh ett, ‘sa ujan mencart Keune. Jon we mei sa PILIHAN USAHA BIDANG PERBANKAN Ee erat, mira maupun bank sms To esl et Kt i Bank ails ents yang teens ek yang sudh eran maupun yang ba. mek dna do Sage Neh Ginncal in i embayaan, SKYE memehan dan srw sete i yeas Verna tt pia 33) Mvuratak dapat diedskan menjadi ber simile Bank aah aan us ving menghingun dan dn ae Muyerakah Permanen kad dan jumlahnya tea lepade masyarlat dalam ered data bend ea cet Salm BO inp Bevan pisp keer, ak dp ddan + Bonk Umum agian ml hie Myerekah Menuran secor bershap kepada mit My : tenk lan dahon i eae ae ‘tcGnncuun psn ma arn aen s 2 Ran Ae i Se td Net ara Dpindai dengan Cam Scannerryan ys re poe, Murabahsh " ira Mrbahah adalah aad jal bel barong dengan menyatakan harga perolehan dan Keunt a i ick 2 oh mt gy " En ap Tat aml pt stan dengan care real . my peje stl lad beth haa tenn dn, AMeabtoh sala pjunjan jul tel arta bank dan nssh di mana bank syrah mend In pa akhir masa ceva dengan isc eva, <éperuian oleh nasabah dan kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan Sear 1 penalan pos - erbayaran tte yon <&tambeh dengan marjn/keuntangan yang disepakatiantara bank syariah dan nasabah whereas ‘Mircbahak bukanmeropaan jaa pod porbankan, namun merupakantansalsi perdagangan, pefimbangan Pengenaan PPn pada Perbankan ‘Seaside Sundar Alanon Keuarga, slam tans mursbahah haus dlsukan dengan Jayanan den i : pelaksanaan pelayanan dengan asso tak rng PP, Namun, i «+ Menbaiukn args bel seein dali ranch penn ata oa teria ep sn mah ae ae ‘+ Haya yang discpkat dalam murat adalah hargajual, see FP peankan erdapat berg peredan arta ak ume deg krish + Bank dapat meminta masa spunan a rasaboh,antara lain resent s pee eh carta mya Aen sang mst, na in lm ben eg Pn pada Bank Syariah ** Pada saat perolchan aktiva | Pengenaan Salam i araranya adalah + Munbatah Selon aah sat jal bet mason ik aang (Geel) don petmmsaonya dilakukon Besanan) dengan penangguhan pengiriman oleh muslam is * ‘Ssla™ éeqngm-gentimem, “oss olh pembeliseblum baring pesanan tercbutditrina soz a Pai tas stm, sin dpa dictinecse ee >i pombe mapin penal, Bedasvkan posi tank yy ; ‘ae Tak murabolah yang diskukanolh bank nrsh seams ah eas penn, Norn ame dsm dEmkin Jarena tansaksinya melibaan hegiaan peneatan baang din atu jos, si arbi tek : Gis doen yee ‘sist pale bend sebagai pj. Salam pale @g ®Pealan tering PP. Z + Alot techs tara tek don — adalah vansoks ual bel berdasarkan peso, di mana ‘Penal pis dri ahad perma antara “rss salam yang dilakukan oleh bank sparih ie breton ps > Nate sists seth sad pram sh nk de pembel ai. ‘yeah spat sebagai penjual maupun pembelsehingg ats wana italan tang in aa, bard tel ana prodsn dn peel, sind jal be aa, ‘Trai istshna yang dilakukan oleh bank syarish adalah tansoksi a) Pesral) Berean cnn, pease a (Pemba francs sha teutang PPD. = al maupun sebogs pebel AB pembelt ) dan as-shani (produsen ‘Ssabunk syariah dapat berfungsi sebagai penit SPSS yang dnd See Prodsen un, Yang juga bertndak soho Soabown penta d mis oie exyediakan a-masfou (parang pesars! Seah Boal dmaan smenyeva stings sng FP Bick pe bea taps penn oc ee pe ange ay Saba. Cara pete ™ltjanh yang diulan och bank prsh alah tans se Papel beni ee Peal a ‘erent, = Se a cae eat be any SES Mt. ek tein ag | esa PP pda Bank Umum stom ec Gjarah Lorian’ ‘mevpsdkan brag pesanan dengan c2 | Siren tre nt en as er eae foroh ata shad ova men, ‘eum Jas Coupes Cri eet Cad Debt Ca ptankan kepada casi. mal sO ie yng acta (A ws) dan mip pctentan menjual produ yang tak teat dengan I Bach mewashoah Bam was, ay S87 Gemyewa) untuk mer | “ethan dipargut PPn ok nessa Seemed akad acre IE eaten a PMI bik soe Metin Perbankan pe ==_—_———_ me nots milivabel sore | hy Pengenaan PPh pada ae sph tk ee 2 Rene Aen Ep a Na 3 | Sams tank umm det Ba ea Q | LS e Angee, pp. 3s 5e 7 aa deny jual li dalam usal ‘bank syariah dimungkink seta ava mara sche evento a” wn dual Kembali dalam murabsh &4 ge keitan usaha pods bank syrah dimungkihan sya pene BKP a IK. Kept ect Dipindai dengan CanScarnerSe a ‘ertimbangan Angsuran PPh Pasal 25 Anguean PP ps 25 bak kepada perbankan ‘maupun kegiatan ya Tabet 3.12 Dama fokenbexgn tsa. Arabia Keita ushanya alk, besamya PP Cakargn Suc Golonga Krte eS con tne ee ‘Pada prbenkan, nak trunnya angsuran PPh pasal 25 dipes rkheonen nut e my lewajn perbenkan, dengan cara menyerahkan Lapora Penersh ‘Khsue = ‘esaha yang lain, kewajiban in tidak ada. Li ay = Dengan adanya laporan triwularan terscbut, asx vies = Pou PPh stm anya tah cn ie wy 100% ae a 50% bH-4 igolongkan mace eteah dikurngi nia agunan sevimbangan Biaya Cadangan pada Bank Perkreditan Rakyat GPR) k ‘Shean, Yalan dn mas balan ‘masa bern usa me sep Iti anh ep ps = ran Fak Ret enth eb pitngt ate elentanan ipoanheungan per tivuan. Narn a Tab 313 Duna Cargo ‘Shosinpeg lye omelet ee mae 7 2 Carp . ae — Pertimbangan Pemotongan PPh T | Reso aasapaniver ae 2 | ctssegenrnnazoueynmen | |v a ms poco pi peta ag mean lin yang ben ol 4 ataranya pembay ang diberikan oleh prbar ara ba Denskin juga tisk dishaan enoiongan PPh enki epg pngasian each ey adangan penghapesan yang benarbra dak dah eu denon pote cane Peng han us mera eine Conteh 32: FT, BPR Paramarta dalam st shun menberan Wt ag A iglongkan seu sony, ‘Bisa seperti bert: we | eon | er Tana Toots 2 | Feouen | Limoroue 8 | tee” | 1zooonae Biaya cadar Patel ea , aye cadangan S| Me 1.400 engu 6 | un ‘0 Pertimbangan Biaya Cad a fam | neo tear itn de Bank Unn |e, | ues ertagih uric bank pads u 4 10 | Olver a snd 1 | Rowenser | 2 ibedakan menjadi; | 12 | desenaer_| 210000000 dengan mem een rata pintang pas sap ben | pada BPR seperti berikut ini ee Dipindai dengan ComScanner—_—_ Kredit yangdigolong dragukan Kreyang igang cet ‘Mata beara cadangan piutang tk tertagih yang dibebankan sebagai biaya dapat dihi {fe ih sz ty F i some ‘Wecon0on | 185000000 —— stam | 4zomna000 ‘senso roo | — 7oa00000 00:00 somo | 175000000 Po won0n | — 120000000 ‘Ssooveoa | 525000000 \ NN ont — oo 05% - somn 30% ff pn 25 yng byes vu ra herb ore r] “Tanpa Penghapus noe ‘ a | __Piutang_| esti Dengan inset, | OSCE) S| SE | adangan Ping Tx Tertagn Per fe 2 | Rena Sa3| 25) nm) fas Se ae 3 |e gom| 28) Sa) Sa er ea : | Ses | Sn) em) Sa aaa eee = See] Zum) goa] San 136.000.000 135,000,009 a Jul 165 666.056, ‘$3.106.808 S003 $8500.00 459,000,000 oe . Agustus 168. 666.666 53.166.608, ‘Sata $2500.000 mas on mone : [eee ee| See] Ses) toe gee) ies = fomee tao 3 |ser =| Sam| g5s| ame iammiat| loans | ee gee] eee] Baa) see 486.000.000 anaes a 780,000.000_ "$41.000.000- 364.750.000- $48. 500.000 cme| ene x ‘ieoon | —1soon0000 a rPh 29 dat Scan trap wa yng - recat elas sae. f pertakaa yong bolch membcbankan cadangan dan menpethnnglan ls alr tha. ‘ ‘Selain perbankan yang piutang | tak tertagihinya dibebankan pada akhir tahun. Tea ooncno | —resooan.ee | 7 an Seman dan kota yang dirtlhlan sch peng penghasilan kena pk a a | nt splonesya dapat dn menjadi sebagai brik: anya PPh psal 29-nya dibayar seperti Beit in Treoaoon | 5.0 as te i |ma ‘eounem| zara sano | sre Ter kan membebonian cadanean ‘Dai dum tesebut dapat diketahui bahwa wajib pajak perbankan yang dipole a Wee eons | “scar | Ss once) oom oes | — aoa i | fee | Boman! — saoamneme | Sagmace | fi2on00 egy euntunga, di antaranya: tang mempunyai beberopa| ee ierdngan dengan wai gj sin pereran on sk mst Pe Zeer | sooman| ‘omens | ‘somo ‘scams |r | Tae pao Beseryapenghasian etengn kena pajak dari data tersebut Ge el sya als enpacn peg Cerne thitung seperti bert: *bankan cadangan, dengan membebank# —* Tetapi apabila dibandingkan dengan mes so mire ieee = ree ‘erapih sjumlah yang sama, memang WP perbarkan mesh =] Penghasiin Kena Pajat Fengakuan Biaya pada Bank Syariah senijns ok eng ctl : Sere | Mean penghaslan dari pelik dana pa bank syarsh {gmee| oma | eben J 1451000000, [Besoow z oe FA ST ing Saas | — eee]. gurne Kena al Januar zm Tet iets toh dari pendopatan pemilik dana pads bagi hasil sistem Rp 4.000.000,000,00 Dipindai dengan ComScanner‘Bagian taba yang tidak dibayarkan kepada pemilik dana pada ‘masanya berakhir fs meode persentase penyeessian tak dapat digunakan secara rasional -iakui sebagai piutang oleh pemilik dana atau ntuan sebagai berikut i sampai dengan pokerjaan tersebut sles Pertimbangan Pengakuan Penghasilan pada Perbankan samp dengan pekerjantesebut sels Penghasilan yang diakuidibedakan antara penghasilan bank umum dan bank syria, ‘dalam penyelesaian sampai dengan pekerjaan ilan pada Bank Umum hanya ui bank mum yang eral ari jasa kegiatan perbankan seperti pembayaran bunga da rag oneness mee iptong FPh oh rab, Slunh porgislan ben teense * eran PPh rang ad ‘outon a Penghasilan pada Bank Syariah {i selama masa akad secara proporsional kecusli Pengauan pengailan pada bank srs idan et jens pro a ein ape Mudharabah i * Zz Pengakuan penghasian bagi hes doi Profit Sharing, ys bagi basil pada macharabah aa pillHAN USAHA BIDANG LEMBAGA KEUANGAN Revenue Sharing, ys bagi has ada mudhrabah tas severe Pi gi teguen a naming we kre: Musyarakah + Dara pensin jumlah yang dibayarkan atau ‘dikurangi kerugian kalau ada, ‘Stembeliln dan eins! ettinga sta, i bias Penden alah ban hukum yang menglls dan mejalanan program yang mexjanjikan manfaat Salam “Apabila bank sebagai pembeli, barang pes persediaan sn untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk ‘oleh manajer invests. Perusahaan yang menanamkan modal pada perusahaan kecil atau menengah rang-barang untuk tujuan ekspor, yang sejak memperoleh penyertaan modal curang,-kurangnya 50% dari peredaran bruto usaha pokolanya. 2 dust Pertanian, Pengolahan hasil pertanian, petemakan dan perikanan, i woitncianpeinzers © , Sve dermis tpamenpaciansaorangeeas Hal teil dan menengah pa semua sekor ssh didasrkan Ketentuan i tmeengsh pada semua yang tkurany to SIEES Penden, Peudaan le dan mene pages uate een ean 5 Gaahtmushinnjangpejuain bays sethin ak leah Res Ooo coo aoein ae Pembangunan, sampai dengan period ‘ mah susun di daerah perkotaan yang merupakan rumah susun sederhana, periode pelaporan ditambabkar Dipindai dengan CarnScarner