Professional Documents
Culture Documents
SAP Nandaatikasari
SAP Nandaatikasari
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan keluarga dan pasien diharapkan memahami dan mengerti
tentang nyeri.
2. Tujuan Khusus.
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat:
a) Menjelaskan pengertian nyeri
b) Menyebutkan pembagian nyeri
c) Menyebutkan tanda dan gejala nyeri
d) Menjelaskan cara mengurangi nyeri
B. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
C. Media dan alat
1. Leaflet
D. Seting tempat
Keterangan
= Mahasiswa/Perawat
= Pasien
= Keluarga
E. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1 5 menit Orientasi Peserta menjawab salam
Memberikan salam Peserta menerima perkenalan
Memperkenalkan diri Peserta menyetujui kontrak waktu
Menyampaikan kontrak waktu Peserta menerima tujuan yang
Menjelaskan maksud dan tujuan disampaikan
Peserta sedikit mengetahui tentang
nyeri
Peserta merasa senang
2 20 menit Kerja Peserta mendengarkan dengan baik
Menjelaskan materi tentang: dan kooperatif sampai selesai
- Menyebutkan pengertian Peserta merasa senang
nyeri
- Menyebutkan Pembagian
Nyeri
- Menyebutkan tanda dan gejala
Nyeri
- Menjelaskan cara mengurangi
Nyeri
Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Mendiskusikan bersama tentang
materi yang sudah diberikan
3 5 menit Memberikan pertanyaan kepada Peserta dapat menjawab pertanyaan
peserta Peserta mau melakukan evaluasi
Melakukan evaluasi bersama bersama dan mendengarkan
dengan peserta kesimpulan dari kegiatan pendidikan
Memberikan salam penutup kesehatan
Peserta merasa senang
Peserta menjawab salam
F. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi penyuluhan
a) Apakah peserta mampu menjelaskan pengertian nyeri
b) Menyebutkan pembagian nyeri
c) Menyebutkan tanda dan gejala nyeri
d) Menjelaskan cara mengurangi nyeri
2. Evaluasi struktur
a) Persiapan alat dan media dapat dipakai dengan baik
b) Kontrak waktu dengan audien sesuai kesepakatan
c) SAP tentang hipertensi
3. Evaluasi proses
a) Penyuluhan berjalan lancar
b) Audien mengikuti penyuluhan dari awal sampai selesai
c) Peserta kooperatif dan mampu bekerja sama dengan mahasiswa
d) Media dan alat bantu selama penyuluhan digunakan dengan baik
e) Lingkungan selama penyuluhan sangat mendukung
4. Evaluasi hasil
a) Kognitif
Setelah melakukan penyuluhan diharapkan:
Peserta mampu menjelakan pengertian nyeri
Peserta mampu menyebutkan pembagian nyeri
Peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala nyeri
Peserta mampu menjelaskan cara mengurangi nyeri
b) Afektif
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan peserta akan melakukan pengobatan dirumah
c) Psikomotor
Peserta mampu memahami tentang nyeri dan cara mengurangi nyeri
Lampiran Materi
A. Pengertian Nyeri
Nyeri adalah suatu kondisi dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman atau
tidak menyenangkan yang disebabkan oleh kerusakan jaringan yang telah rusak atau yang
berpotensi untuk rusak.
B. Pmbagian Nyeri
1. Nyeri Akut
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera spesifik.
Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga 6 bulan.
2. Nyeri Kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri
kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.
C. Tanda dan Gejala Nyeri
Suara
1. Menangis
2. Merintih
3. Menarik / menghembuskan nafas
Ekspresi Wajah
1. Meringis
2. Menggigit lidah / Mengatupkan gigi
3. Tertutup rapat / membuka mata atau mulut
4. Menggigit bibir
Pergerakan Tubuh
1. Kegelisahan
2. Mondar-mandir
3. Gerakan menggosok / berirama
4. Bergerak melindungi tubuh
5. Otot tegang
Interaksi Sosial
1. Menghindari percakapan dan kontak sosial
2. Berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
3. Disorientasi waktu
D. Cara Mengurangi Nyeri
Distraksi
Distraksi adalah Teknik untukmengalihakan perhatian terhadap hal-hal lain sehingga
lupa terhadap nyeri.
Contoh :
1. Membayangkan hal-hal menarik dan indah
2. Membaca buku, koran sesuai dengan keinginan
3. Menonton televisi
4. Mendengarkan music,radio, dll.
Relaksasi Nafas Dalam
1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan 1,2,3.
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambal merasakan ekstremitas
atas dan bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan hembuskan melalui mulut secara perlahan-
lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambal terpejam
9. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
10. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat setiap 5 kali.
Daftar pustaka
Bahrudin, M. 2018. Patofisiologi Nyeri (Panin). Saintika Medika, 13(1), 7-13.
https://doi.org/1022219/sm.v13il.5449