Professional Documents
Culture Documents
Proposal Mini
Proposal Mini
PROPOSAL SKRIPSI
Ditulis Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Matakuliah Metodologi Penelitian
Pada Jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar
OLEH :
NOVIA ARIANI
NIM. 1930106035
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, yang telah memberikan rahmat, nikmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan proposal skripsi
yang berjudul “Analisis Efektivitas Pembelajaran Kelompok Dan Penugasan Individu Pada
Masa Pandemi Kelas X SMAN 1 Batusangkar”.
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia
dari alam kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan yang kita rasakan saat ini.
Penulisan proposal skripsi ini ditulis sebagai syarat untuk menyelesaikan studi pada Matakuliah
Metodologi Penelitian pada Jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Batusangkar.
1. Orang tua yang telah memberikan do’a dan dukungan baik moril maupun materil untuk
menyelesaikan proposal skripsi ini.
2. Ibu Diyyan Marneli, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Tadris Biologi.
3. Bapak Dr. Haviz, M.Si sebagai Dosen Matakuliah Metodolgi Penelitian.
4. Ibu Ervina, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Matakuliah Metodologi Penelitian.
5. Teman-teman yang telah memberikan sumbangan pikiran bagi penulis.
Semoga Allah AWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Novia Ariani
1930106035
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………...1
B. Fokus Penelitian……………………………………………………………….2
C. Sub Fokus Penelitian…………………………………………………………..3
D. Pertanyaan Penelitian……………………………………………………….....3
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………………3
F. Manfaat dan Luaran Penelitian……………………………………………….4
G. Definisi Istilah…………………………………………………………………..4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Belajar………………………………………………………….5
2. Pembelajaran Jarak Jauh………………………………………………….5
3. Pandemi Covid-19…………………………………………………………..9
4. Pembelajaran Biologi……………………………………………………….9
B. Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian…………………………………………………………………12
B. Latar dan Waktu Penelitian…………………………………………………...12
C. Subjek Penelitian……………………………………………………………….12
D. Instrumen Penelitian…………………………………………………………...12
E. Sumber Data……………………………………………………………………12
F. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………….13
G. Teknik Analisis dan Interprestasi Data……………………………………….13
H. Teknik Penjaminan Kebsahan Data…………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar merupakan proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang setelah
melakukan aktivitas pembelajaran, dimana aktivitas pembelajaran tersebut dilakukan oleh
seseorang yang disadari atau disengaja dalam proses pembelajaran (Ainurrahman, 2013:
36). Proses pembelajaran pada saat ini mengalami banyak perubahan, hal tersebut
dikarenakan adanya wabah Covid-19. Covid-19 merupakan coronavirus jenis baru yang
ditemukan di Wuhan, Hubei, Cihna pada tahun 2019, diberi nama Coronavirus disease-
2019 yang disingkat menjadi Covid-19 (Ilmiyah, 2020; Hui, et al., 2020). Pandemi
Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, dan menyebabkan terkendalanya proses
pembelajaran secara tatap muka atau Luar Jaringan (Luring).
Sehubungan dengan perkembangan tersebut, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) turut mengambil kebijakan sebagai panduan dalam
menghadapi penyakit tersebut di tingkat satuan pendidikan (Kemendikbud, 2020).
Berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang pedoman
penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19, serta
durat edaran Nomor 4 Tahun 2020 untuk memperkuat surat edaran Kemendikbud Nomor
15 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Covid-19
(Kemendikbud, 2020). Penyelenggaraan belajar dari rumah merupakan kebijakan yang di
ambil oleh pemerintah dalam mengatasi masa pandemi didunia pendidikan.
Pembelajaran dalam jaringan (Daring) merupakan proses pebelajaran yang
menggunakan internet untuk mengakses bahan ajar dan interaksi antara guru dan siswa
(Bakia et al., 2012). Pembelajaran daring ini meliputi pemanfaatan website, obrolan,
email, bahan ajar baru, suara dan video konferensi yang disampaikan melalui jaringan
internet untuk digunakan siswa belajar (Lead, 2011). Sehingga keberadaan internet pada
pembelajaran daring ini mampu menjadi cara dalam menyampaikan pengetahuan dan
sebagai alternatif pembelajaran di kelas (Zhang et al., 2004). Keadaan yang sedang
dialami saat ini sangat berdampak besar bagi seluruh siswa, mahasiswa, bahkan para
pekerjaan pun melakukan pekerjaannya dengan cara WFH (Work From Home).
Pembelajaran jarak jauh dilakukan untuk mengatasi batasan jarak, tempat, waktu
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Oleh karena itu pembelajaran jarak jauh
memiliki karakteristik atau ciri khas yang berbeda dengan sistem pendidikan yang
diselenggarakan konvensional secara tatap muka. Terpisahnya guru dan peserta didik
karena adanya tempat tinggal peserta didik yang jauh dengan lembaga pendidikan, atau
karena tempat tinggalnya dekat dari lembaga pendidikan namun tidak dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran secara langsung. Interaksi antara guru dan peserta didik juga
penting dalam proses pembelajaran, terlebih lagi pada mata pelajaran yang bersifat
abstrak dan memerlukan pemahaman yang tinggi seperti mata pelajaran Biologi. Dari
keadaan yang dialami saat ini, umumnya pada siswa SD, SMP, maupun SMA sangat
mengalami kesulitan. Apakah dalam pelaksanaan Dalam Jaringan (Daring) ini seluruh
siswa benar-benar menikmati proses pembelajaran, mengerjakan tugas dengan sungguh-
sungguh, serta paham dengan apa yang disampaikan oleh seorang guru terhadap peserta
didiknya saat pandemi saat ini.
Setelah dilakukan observasi bersama guru SMAN 1 Batusangkar mengenai
efektivitas Pembelajaran Kelompok dan Penugasa individu di Mata Pelajaran Biologi
pada Masa Pandemi, bahwasannya guru belum pernah menganalisis efektivitas dari
penugasan tersebut. Guru hanya sekedar menjalankan kebijakan yang telah diberikan
bahwasannya proses pembelajaran dilaksanakan secara Online atau Dalam Jaringan
(Daring). Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini ialah
peneliti akan menganalisis efektivitas pembelajaran biologi dengan penugasan kelompok
dan penugasan individu yang telah diberikan oleh masing-masing pendidik.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan membuat proposal penelitian
yang berjudul “Analisis Efektivitas Pembelajaran Kelompok Dan Penugasan
Individu Pada Masa Pandemi Kelas X SMAN 1 Batusangkar”.
B. Fokus Penelitian
Adapun fokus penelitian yang dilakukan ini hanya kepasa siswa Kelas X SMAN 1
Batusangkar.
C. Sub Fokus Penelitian
Adapun untuk Sub Fokus pada penelitian ini adalah kepada siswa Kelas X MIPA
2 di SMAN 1 Batusangkar.
ERTANYAAN
D. Pertanyaan Penelitian
1. Apa yang menyebabkan proses pembelajaran saat sekarang ini dilakukan secara
online atau Daring (Dalam Jaringan)?
2. Bagaimana efektivitas Pembelajaran secara Kelompok dan Penugasa Individu di mata
pembelajaran Biologi secara Daring pada Masa Pandemi?
3. Apa yang terjadi akibat proses pembelajaran yang dilakukan secara online pada saat
sekarang ini?
4. Bagaimana peneliti menjadikan pembelajaran kelompok dan penugasan individu
tersebut dapat berjalan efektif?
5. Apa manfaat penelitian tersebut baik bagi pengembangan ilmi pengetahuan dan para
siswa di masa pandemi ini?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan paparan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk Mengefektifkan Pembelajaran Kelompok dan Penugasan Individu Pada Mata
Pelajaran Biologi di Masa Pandemi di SMAN 1 Batusangkar.
G. Definisi Istilah
1. Pembelajaran jarak jauh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran
tanpa tatap muka antara guru dan peserta didik dengan menggunakan media
komunikasi sebagai penghubung, pembelajaran dapat dilakukan secara daring
maupun luring dengan tujuan memudahkan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
2. Pendekatan penugasan individu yang dimaksud dalam penelitian ini berupa
pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh peserta didik, guru hanya berperan
dalam membagikan soal yang harus dipelajari dan dikerjakan secara mandiri oleh
peserta didik di daerahnya masing-masing.
3. Daring atau pembelajaran dalam jaringan yang dimaksud disni adalah proses
pembelajaran jarak jauh yang berada dalam jaringan, sehingga peserta didik dapat
langsung mengakses materi pembelajaran dengan cepat bahkan dapat dilakukan saat
itu juga.
4. Penugasan kelompok dalam penelitian disini adalah proses pembelajaran dimana
seorang guru memberikan tugas kelompok, yang nantinya di presentasikan secara
online, dan guru hanya menyimak dan memperjelas materi secara daring atau tanpa
tatap muka.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu perubahan tingkat laku yang tidak hanya didapat melalui
pendidikan formal seperti di sekolah saja, namun seseorang juga dapat belajar melalui
lingkungan disekitarnya. Selain itu menurut Slameto (2010 : 2) mengungkapkan bahwa
belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh sesorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru saja secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
3. Pandemi Covid-19
Covid-19 merupakan coronavirus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei,
Cihna pada tahun 2019, diberi nama Coronavirus disease- 2019 yang disingkat menjadi
Covid-19 (Ilmiyah, 2020; Hui, et al., 2020). Pandemi Covid-19 masih berlangsung
hingga saat ini, dan menyebabkan terkendalanya proses pembelajaran secara tatap muka
atau Luar Jaringan (Luring).
Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-16- nm. Virus ini
utamanya menginfeksi hewan, termasuk diantaranya kelelawar dan unta. Sebelum
terjadinya wabah COVID-19, ada 6 jenis coronavirus yang dapat mnginfeksi manusia,
yaitu alphacoronavirus 229E, alphacoronavirus NL63, betacoronavirus OC43,
betacoronavirus HKU1, severe acute respiratory illenes coronavirus (SARS-CoV), dan
Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).
4. Pembelajaran Biologi
a. Ruang Lingkup Biologi
Ruang lingkup biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makhluk hidup. Istilah biologi berasal dari bahasa Belanda “Biologie” yang juga
diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios = hidup dan logos = ilmu. Ilmu
biologi disebut juga ilmu hayat yang artinya “ilmu kehidupan”. Objek kajian biologi
meliputi :
1. Tingkat Molekul
2. Tingkat Sel
3. Tingkat Jaringan
4. Tingkat Organ
5. Tingkat Sistem Organ
6. Tingkat Individu
7. Tingkat Populasi
8. Tingkat Ekosistem
9. Tingkat Biom
b. Manfaat Mempelajari Biologi
1. Membantu mengenali dirinya sebagai makhluk hidup dan membantu mengenal
lingkungannya.
2. Memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri sehingga dapat
digunakan sebagai dasar untuk peningkatan kualitas hidupnya, misalnya sebagai
ilmu dasar untuk mencegah penyakit, mengetahui gejala penyakit, dasar
pengobatan, dan memilih makanan bergizi.
3. Memiliki pengetahuan untuk pemanfaatan dumber daya alam hayati bagi
pemenuhan kebutuhan manusia secara optimal.
4. Sebagai pengetahuan dasar untuk memelihara kualitas dan kelestarian lingkungan,
seperti mencegah kerusakan lingkungan, mendaur ulang limbah, menyediakan air
bersih.
5. Sebagai pengetahuan dasar untuk melakukan konservasi atau pelestarian sumber
daya hayati yang hampir punah.
c. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah proses pemerolehan fakta mengenai suatu fenomena dengan
menggunakan kaidah yang telah disetujui oleh seluruh komunitas sains. Langkah-
langkahnya yaitu :
1. Mengidentifikasi Masalah
Masalah adalah suatu perosalan yang harus diselesaikan. Masalah yang
akan diteliti dapat diperoleh dari pengamatan sehari-hari masalah yang ada
selanjutnya dibuat rumusan masalah sehingga disebut rumusan masalah.
2. Membuat Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau “jawaban” sementara mengenai suatu hal atau
permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data atau fakta-
fakta hasil dari suatu penelitian.
3. Merancang Percobaan
4. Mengelolah Data Pengamatan
5. Membuat Kesimpulan
C. Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian ini yaitu, SMAN 1 Batusangkar, tepatnya pada siswa
Kelas X MIPA 2 .
D. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu Observasi dan Pengamatan
secara langsung, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, ragam gambar, dan
rekaman suara. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin
timbul dan akan diamati. Pedoman observasi atau pengamatan diperlukan terutama jika
peneliti menerapkan pengamatan terfokus dalam proses pengumpulan data. Dalam
pengamatan terfokus peniliti memusatkan perhatainnya hanya pada beberapa aspek
prilaku atau fenomena yang menjadi objek sasarannya
E. Sumber Data
Adapun Sumber Data didapatkan melalui Penelitian Kualitatif dengan cara
melakukan observasi serta pengamatan secara langsung, dari data tersebut didapatkan
seberapa efektivnya Pembelajaran kelompok dan penugasan individu mata pelajaran
biologi pada masa pandemi.
Kemdikbud, 2020. “Peraturan mentri pendidikan nasional republika indonesia nomer 15 tahun