‘Gutanto Pranoto {Analisis Strategi Peningkatan Penjualan:
r PT. Selaras Pariwara Ekacitra Advertising,
Imam Ghozali 17 Etika Bisnis Dalam Sistem Pendidikan.
Tinggi Indonesia
Sageng Wahyudi 31 Analisis Anggaran Parsitipatif dan
Pengaruhnya Terhadap Kinerja”
Muladi _ 40 Aspek Hukum Globalisasi_
Dipo Alam 51 Sosialisasi W7C :
Tinjauan dari Aspek Ekonoml
Fuad Mas'ud Gi Survey Sikap Karyawan Sebagai
__ Diagnosis Pengembangan Organisasi
Marry Soesanto
Rawat Inap di Rumah:
Yogyakarta.” :
M.A. Adnan dan 85 A Compaiation of The Tradit
MJ.R. Gaffikin (Western - Style) Bank a
g Bank Models eSJURNAL BISNIS
STRATEGI
PROGRAMMAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIPONEGORO
ISSN: 1410 - 1246
SUSUNANREDAKSI
Pemimpin Unum — Dewan Redaksi
Direktue Progem MM UNDIP Prof. Dr. Suyudi Mangunwibardjo
Prof Dr. Sovwito Prof. Dr. Miyasto, SU
Dr. mam Ghozall, MCom, Akt
Pemimpin Redaksi Dis. Agusty Ferdinan, MBA
Dr Iman Ghozali, MCom, Akt Drs, Fuad Masud, MIR
Dis, Sugeng Pamudj, MSi, Akt
Wakil Pemimpin Redaksi Des. Purbays Budi, MS
Drs, Fuad Masud, MIR Drs. M. Nasie, MSi, AK
Ds, Sugione, MSIE
Sekretaris Redaksi
Des. M Nasir MSi, Akt Sirkulasi dan Pemasaran
Fouzi, Retuo Anggorowati
KEBLIAKANEDITORIAL
suraal Bisnis Stratogi adalah jamal untuk mongombangkan kann bisnis khususnya dais rangka
pveninghathan pomahaman bsnis di fadenesia. STATEGL akan snemplubikaskan avtik-arts! kajan
crore maupuat smpins yang boraitan dengan masalh-selsh bisnis. Disamping it jugs movin
resens buku yang berkatan dengan Bisnis.
Redhks menor surabaagan tulsa Karangan daa ringkasan hos! peneliian mau’ resensi low da
hang pembsca Redakst dapat monyinekat dan nemperin tulsa yang akan dwt taps > gba
woken dan isinya Pondapat yang, dinystakan dalam jummal ini merupakan pendapat pribad povarane,
tidak mencermiakan pendapat penerlt dan Dewan Redaksi
“Taju: Jamal Bisnis STRATEGI adalah
1 Menyediakan sarana publikasi hast ponelitan bisais
2 Menyebarkan hast penslitian baru dalam bidang Sisxis
5. Melaporkan isuist snutair dalam pengomban yan teori dan praitek bsnis
4 Mempercopat alb pengertuan dan hasi penolitian ke praktok melalui dialog antara pendit,
skuntan, maasjr, dan administrator perusaaan swastt maupun pulik
Noskahtulsas yang dik kepada rodakii ars disk api dan spesi dalam Kertas kwarte,panjang
Tovangan mined 10 alarsan dan maksial 20 halaman, Seip tulsanharus dora abtrak (kurang
Toba 900 katy dan daftar pestaka yang digunakan dalam usa txsebut seta daft pribadiseoukupnyn
DDissping naa flisan dapat pba dikiim dalan bescokdisket dengan pengolaher kata Word Star
risupun Mocrosoft Word
‘Alanat Redaksi : Program Megistor Manajemen Universtas Diponogoro
J Enlanggs Tengah 17 Semarang 50241
Telepon : (024) 441636
TeSIDANG Pembaca yang
terhormat,
Dengan sepenuh hati kami
ucapkan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas terbitnya Jurnal
Bisnis STRATEG! edisi ke dua di
tengah_badai krisis ekonomi dan
moneter yang sedang melanda
bangsa kita
Jumnal ini dimaksudkan untuk
‘mengembangkan kajian bisnis dalam.
rangka meningkatkan pemahaman
bisnis di indonesia. Demi menjaga
konsitensi penerbitan jumal ini, maka
redaksi_ mengundang sidang
pembaca untuk mengisinya baik
berupa karangan, ringkasan hasil
penelitian maupun.esensi buku yang
sesuai dengan tujuan dan misi dari
Jumal Bisnis Strategi
Sidang pembaca,
Pada edisi ke dua kali ini
terdapat 8 artikel menarik dengan
tofik bahasan yang bervariasi baik
berupa artikel yang bersifat
konseptual sampai pada hasil
penelitian yang bersifat empiris.
Artikel pertama merupakan
hasil tulisan dari saudara Hari
Sutanto yang merupakan hasil
penelitian terhadap strategi
penjualan di PT Selaras Pariwara
Ekacitra Advertising dimana beliau
menjabat sebagai dirut. Selanjutnya
Aitikel kedua mencoba menyingkap
karakteristik etika bisnis di Indone-
sia yang merupakan tulisan sdr.
Ezz |
Imam Ghozali dengan tofik "Etika
Bisnis Dalam Sistem Pendidikan
Tinggi Indonesia". Sedangkan
sdr.Sugeng Wahyudi dalam
tulisannya menyingkap hasil
penelitiannya tentang tenaga kerja
dan hubungannya dengan Anggaran
partisifati.
Dalam menghadapi era XX!
dipertukan berbagai persiapan yang
matang agar tidak tersapa badai
globalisasi. Untuk itu pada Dua
artikel selanjutnya lebih menyorot
dampak globalisasi, Saudara Muladi
mencoba melihatnya dari tinjawan
Hukum, sedangkan sdr. Dipo alam
dari sudut ekonomi.Berikunya
Tulisan sdr. Fuad Mas'ud mencoba
mengupas sumber daya Manusia
yang merupakan bagian terpenting
dalam menghadapi pasar bebas.
Tofik selanjutnya merupakan
hasil ringkasan penelitian dari sdr.
Harry Soesanto yang menyoroti
dampak tarifkemar terhadap tingkat
hunian dan kepuasan konsumen di
sebuah rumah sakit dengan
mengambil sampel penelitian Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Artikel,
terakhir yang ditulis oleh M, Akhyar
Adnan bersama M. J. R. Gaffikin
menyoroti sisi perbankan Islam.
Akhimya kami mengharapkan
sajian kali ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi segenap sidang
pembaca.2
Selamat menikmatiAL BISNIS STRATEGI VOL. 2/ TAHUNI/ 1998
DAFTAR ISi
Analisis Strategi Peningkatan Penjualan:
SutantoPrandfo —1_~PT.Selaras Paniwara Ekactra Advertising
_ —a——r—rr~n_—O Orr
Elika Bisnis Dalam Sistem Pendidikan,
Imam Ghozali. 17 Tinggi indonesia
Analisis Anggaran Parsitipatif dan
SugengWahyudi 31. Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Muladi §— 40 Aspek Hukum Globalisasi
enn vun nn
Sosialisasi WTO,
DipoAlam —§1_Tinjauan dari Aspek Ekonomi
‘Survey Sikap Karyawan Sebagai
Fuad Masud 61 Diagnosis Pengembangan Organisasi
Penganui Tarif Kamar Terhadap
Kepuasan dan Minat Pasien dalam
Pembelian Jasa Rawat inap di Rumah
Hany Soesanto. 71 Sakit Panti Rapih Yogyakarta
‘A Comparation of The Traditional
(Westem - Style) Bank and Islamic
M.A. Adnan dan M.J.R. Gaffikin 85 Bank Models
itANALISIS STRATEGI
PENINGKATAN PENJUALAN
PT. Selaras Pariwara Ekacitra Advertising
Oleh : Sutanto Pranoto
Tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah wntuk
mengindentifikasi variabel-variable in-
ternal perusahaan, dan persepst klien
terhadap produk iklan outdoor dan
non-outdoor yang mempengaruhi
peningkatan penjuaian dan signifikan.
Hipotesis yang diajukan adalah: 1)
Variasi kategori produk iklan outdoor
dan nonoutdoor, rata-rata biling per
order iklan outdoor dan non-outdoor
berpengaruh terhadap jumlah order
iklan. 2) Persepsi klien lama dan baru
tentang produk iklan non-outdoor
terhadap tinsur potensi, unsur evaluasi
perusahaan, unsur aktivitas bina
perusahaan cendrung positif. 3)
Persepsi kiien tama dan bart temang
produk sklan non-outdoor terhadap
unsurpotensi, unsur evaluasi
perusciheantunsur aktivitas bina usaha
perasahaan cendrung positif Data
ppenelitian terdiri dart data sekunder
yakni laporan penjuakart perusahaan
tahun 1989-1996 dan data primer yong
diperoleh dengan kuesioner dari
sebanyak 113 Klien
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
ISNIS jasa periklanan di Indo-
B, se shit
dengan sangat pesat. faktor
utama pengerak pertumbuhan
bisnis periklan dimotori dari sejak
diijinkannya penayangan iklan
pada media televisi swasta oleh
pemerintah, Bagi biro iklan yang
telah siap perubaban ini merupakan
kesempatan emas, sedangkan bagi
biro iklan yang belum siap
perubahan ini merupakan ancaman
kelangsungar hidup perusahaan,
adanya isu globalisasi dan
perdagangan bebes pada tahun
2008 telah menghadirkan biro ikian
raksasa dunio yang, melakukan
usaha patungan dan beroperasi di
Indonesia. Persaingan menjadi
sangat ketat, semua biro iklan
berupaya meningkatkan kinerjanya
agar mereka tidak ditinggalkan
Klienya. Untuk itulah analisis
terhadap strategi_ perusahaan
menjadi penting dan diperlukan
saat ini.
Penelitian ini mengambil obyek
1JURNAL BISNIS STR
PT, Selaras Pariwara Bkacitra Ad-
vertising (Spectra), perusahaan
yang bergerak dalam bisnis
periklanan sebagai biro iklan yang,
memberikan layanan pekerjaan
iklan secara menyeluruh terhitung,
sejak tahun 1992 sainpai saat ini
Tahun-tahun sebelumnya orientasi
bisnis perusahaan ini adalah
bengkel iklan media luar ruang
dengan bentuk badan usaha CV
yang order pekerjaannya meng:
gantungkan pada satu klien (captive
market). Tahun 1991 perusahaan
mengalami krisis seperti tampak
pada tabel 1, untuk itu dilakukan
pembenahan dengan mengubah
hentuk perusahaan menjadi PT,
ATEGI @ VOL. 2/ TAHUN | / 1998
menetapkan kembali tujuan
perusahaan, melakukan reinvestasi,
membenahi
reorganisasi, dan
a fungsi manajemen serta
tidak menggantungkan lagi pada
pekerjaan dari satu klien.
1.2. Perumusan masalah
BJAK tahun 1992 - 1996 secara
absolut setiap tahunnya kinerja
penjualan sudah mengalami
kenaikan baik untuk produk iklan
outdoor moupun untuk produk
iklan non outdoor. Namur apabila
dibandingkan dengan belanja iklan
nasional pada tahun yang sama,
perusahaan ini sedang menghadapi
masalah penurunan perolehan
“abel 1, Prosen pangsa pasar Spectra dari tahun 1989-1996
BELANA IRIAN TENUATAN TROSEN
NASIONAL STFCTRA TANGSA FASAR
TAHT Pome Prva | ox, Tee Jonna] ke [ton] Ho
saa | arom] azeouo} aerooofzims | 0 | aris] 371%] coon | ox
Soa} ama] sama] Goamliaw [a | wa | arse [cone | 30x
stm yp ann) cosmool a | | 72] 1a3e | oor | oon
1992 ‘55.000 | 972,000 ]1,027,000] 985 | 156 Lit | 179% | 0.02% One
lisoa | sa000 | ra2n,o00 frei o00[ 28 [313 [soo | 243% | ooax | 012K
arp anaimo | zrmno fiaasomnfioe | sos | vase | ove | ome | cate
sos] soo | 305,00 335,00] 1.092 oae | ax | 007m
amo] | waa enzo Tam [He | ao | Osa | ows | “GOR
+) Termasuik harge penjualan media ikton
Suinber : Diolah dart Media Scence dan data
2
PP, SpectreSUSANTO PRANOTO
etc RES
Gambar : I Grafik Pangsa pasar
perusahzan terhadap belanja iklim Nasional
04
03
02)
On
0
1989 1990
1991 +902 1993
1994 1095 y995
Sumber: Diolah dari Metia Seience dan data PT: Spectra
pangsa pasar seperti peda tabel 1
dan gambar 1. Apabila bagian
Ppangsa pasar perusahaan tahun
1996 dibandingkan dengan tahun
1989 mengalami penurunan yang
cokup tajam yaitu 0.38% atau
perusahaan kehilangan pangsa
pasar lebih kurang 6 kali
Bagian pangsa pasar yang
menurun terjadi Karena dua faktor
yaitu faktor internal perusahaan
@alam hal ini adalah faktor pen-
sahaan dan faktor
jualan py
ekstenal perusahaan dalam hal int
belanja iklan nasional. Apabila
perubahan penjualan perusahaan
lebih besar bila dibandingkan
dengan perubahan belanja iklan
nasional dalam periode yang, sama
berarti. bagian pangsa pasar
perusahaan pasti meningkat.
Faktor belanja iklan nasional
adalah faktor diluar kendali
manajemen percsahaan, sedangkan
faktor penjealan perusahaan
merupakan faktor yang langsung,
dapat dipengaruhi oleh strategi dan
Kebijakan manajemen perusahaan.
Untuk memperbaiki bagian pangsa
pasar perusahaan yang, hilang,
peningkatan penjualan adalah satu-
satunya cara yang harus ditempuh
perusahaan, karena itu perlu
dilakukan penelitian strategi
peningkatan penjualan perusahaan
1.3. Tujuan penelitian
UJUAN penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasikan
variabel -variabel internal pera-
sahaan, dan persepsi klien terhadap
produk iklan outdoor dan non out-
door yang mempengaruhi pe-
ningkatan penjualan secara sig-
3JURNAL BISNIS STRATEGI @ VOL . 2/ TAHUN | / 1998
nifikan sehingga dapat mening-
katkan bagian pangsa pasar
perusahaan,
2, TELAAH PUSTAKA DAN
HIPOTESIS
2. Telaah Pustaka
ARIABEL internal yang diteliti
adalah variasi kategori produk
iklan dan rata-rata billing order
iklan, hal ini ditegaskan oleh
SUTANTO PRANOTO
dalam melihat posisi perusahaan
saat ini, karena menurut Rhenald
Kasali (1990) dalam penelitiannya
melaporkan bahwa orientasi bisnis
sebuah biro iklan mengalami
beberapa kali perubahan yaitu dari
pertama, perusahaan biro iklan
berfungsi sebagai perpanjangan
tangan media, kehidupan pe-
rusahaan ini dari komisi yang
diperolehnya dari pihak media atas
sejumlah iklan yang diterima dari
pengiklan,
puannya hanya mem-
bantu pengiklan mem-
kemain-
STE Kudus 1980 dan Universitas Mario
Kudlus 1990, Komisaris PT, Sarana Cipta
Wiguna Kudus, Komisaris PT. Puri
Kencana Mulia persada Semarang.
Dirut PT, Selaras Pariwara Exacitra dan
Komisaris PT. Wahyu Kencana Abadi
buathan desain yang
sederhana tanpa ilus-
trasi dan gambar war-
na; kedua, pada tahap
ini biro ikian berfungsi
sebagai kreator dan
Varadarajan (1986) yang selapor-
kan hasil penelitionnya bahwa
strategi diferensiasi dan diversifi-
kasi produk ternyata merupakan
strategi perusahaan yang terbukti
menghasiikan kinerja usaka yang
baik, Menurut Kotler (1994), strategi
pemasaran jasa yang pokok
berkaitan dengan tiga hal, yaitu
melakukan strategi dife-rensiasi
kompetitif, strategi mengelola
Kualitas jasa dan strategi mengelola
produktivitas. Tingkat produktifitas
staf bina usaha dapat dinilai dari
rata-rata billing per order iklan.
Persepsi. Klien terhadap
perusahaan sangat penting artinya
4
desain, telah tumbuh
kesa-daran agar dapat
memberikan nilai-nilai
kreatif pada iklan yang diran-
cangnya; ketiga, pada tahap ini biro
iklan berorientasi bisnis pada
pemberian layanan iklan menye-
luruh, tahap ini ditandai keleng-
kepan biro iklan untuk memberikan
pelayanan jasa petiklanan, kadang-
Kadang melalui kerjasama disedia-
kan juga sejumlak ahli di bidang
penelitian pasar dan beberapa jasa
periklanan khusus lainnya.
Dalam penelitian tentang
persepsi klien oleh Zeitham dan
rekan (1985) melaporkan hasil
penelitannya meliputi kepuasan
Klien terhadap kualitas jasa adalah
hasil dari perbandingan antaraSUSANTO PRANOTO
CTL CS
harapan sebelum menerima jasa
dan pengalaman mereka setelah
menerima jasa. Jika harapannya
terpenthi maka mereka akan puas
dan persepsinya positif, dan
sebaliknya jika tidak terpenuhi
maka tidak puas dan persepsinya
negatif, Sedangkan bila kinerja jasa
melebihi harapannya mereka
bahagia.
Dalam penelitian selanjutnya
Zeithaml) dan rekan (1993), me-
acmukaa terdapat dua tingkat
harapan klien pada jasa. Yang,
pertama adalah tingkat kinerja jasa
minimal yang bisa diterima, yang
kedua adalah tingkat kinerja jasa
yang diharapkan perusahaan dalam
melayani klien, tingkat kinerja jasa
merupakan gabungan dari harapan
apa yang bisa dan harus di-
terimanya.
Sementara itu Parasuraman
dan rekan (1994), dalam pene-
litiannya mengidentifikasikan 5
faktor utama yang menentukan
kualitas jasa yaitu bukti langsung,
(tangibles), keandalan (reliability),
daya tanggap (responsiveness),
jaminan (assurance) dan empati
2.2. Kerangka Pemikiran Teoritis
ENELITIAN ini diawali dengan
melalukan identifikasi variabel
internal yang mempengaruhi
jumlah penjualan dan
selanjutnya melakukan identifikasi
persepsi klien terhadap perusahaan
seperti pada gambar 2
order
2.3. Hipotesis
ENGAN memperhatikan latar
belakang, permasalahan, telaah
pustaka dan kerangka pemikiran
teoritis, maka dapat diajukan
hipotesis
1Variasi kategori produck iklan outdoor,
aariasi kategori produck iklan non ot
door, rata-rata billing per order iklan
outdoor dan rata-rata billing per order
ikian non outdoor berpengaruh
terhadap jumlah order iklan.
2Persepsi Klien fama dan kliew baru
tentang produck iklan outdoor terhadap
insur potensi, unsur evaluasi
perusahau, sacsuraklifites bina usala
perusaliaan couderung positif.
SPersepsi klien lama daw Klien barw
tentang produk iklan nonoutdoor
ferhadap uasur potensi, evaluasi
perusahaan, aktifitas bina usaha
perusabaan ceuderitng positf
3, METODE PENELITIAN
3.1. Data
ATA penelitian ini terdiri dari
data sekunder yang, diperoleh
dari laporan penjualan perusahaan
dari tahun 1989 - 1996 dan data
primer yaitu data persepsi klien
yang, diperoleh dari kuisioner yang
dibagikan kepada seluruh Klien
perusahaan sebanyak 113 klien.
3.2. Teknik Analisis
a. Analisis Regresi
NTUK mengidentifikasikan
U variabel-variabel internal
perusahaan digunakan analisi
regresi linier berganda dengan
data triwulan
5
menggunakanJURNAL BISNIS STRATEGI @ VOL . 2/ TAHUN | / 1998
Gambar 2, Kerangka Pemikiran Teoritis
Indetifikasi Masalah Indetifikasi Persepsi Iklan
oe
/
(cee \
Perseyni \
‘ \
Model regresi :
Ln JOO = In k1 + bl, Ln(VKPO) + b2. Ln(RBOO) + el
Ln JON = In k2 + b3, Ln(VKPN) + b4. Ln(RBON) + e2
En JOS = Ink3 +5. Ln(VKPO) +66. Ln(VKPN) + b7. Lr(RBOO)
+b8. Ln(RBON)+ €3
Joo : Jumlah order iklan outdoor
VKPO : Variasi kategori produk iklan outdoor
RBOO : Rata-rata billing per order iklan outdoor
JON : Jumlah order iklan non outdoor
VKPN : Variasi kategori produk iklan non outdoor
RBON : Rata-rata billing per order iklan non outdoor
jos :Jumlah order iklan seluruhnyaSUTANTO PRANOTO
reece norman Ae
penjualan PT. Spectra dari tahun
1991 - 1996.
b. Analisis beda semantik dan Uji
nilai tengah
Untuk mengidentifikasikan
persepsi klien dipergunakan ana-
lisis beda semantik dan uji nilai
tengah yang datanya didapat dari
hasil kuisoner yang, dibagikan ke
seluruh klien perusahaan yang
dibedakan atas klien lama dan Klien
baru. Analisis bede semantik
digunakan untuk mengukur arti
obyek atau konsep bagi seorang,
responden yang dalam hal ini klien
Jama dan klien baru dalam bentuk
nilai skor semantik.
ula shor stop rib
Nini shor
Dimens
Skor Tats
pernysa,
Skor Maksiaam = fumlah hen dial kor
oksinr,
Skor Tot
= 100%
‘Skar Maksienurn
Dari nilai skor semantik dapat
dibuat peta semantik yang berguna
untuk memudahkan menganalisis,
persepsi responden terhadap
perusahaan. Apabila nilai skor
diatas 50% berarti klien mempunyai
persepsi positif (baik, kuat),
sedangkan jika nilai skor febih kecil
50% berarti klien mempunyai
persepsi negatif (jelek, lemah),
Uji nilai tengah digunakan
untuk mendukung analisis perbeda-
an semantik dengan mengetahwi
nyata tidaknya perbedaan persepsi
Klien lama dan Klien baru yang
artinya nyata tidaknya perbedaan
pelayanan perusahaan terhadap
Klien lama dan Klien baru.
4, HASIL PENELITIAN
4.1, Identifikasi variabel-variabel
internal
ATA diolah menggunakan pro-
gram SPSS 6 for windows,
Kemudian diringkas dalam tabel2.
Variabel independen yang ber-
pengaruh terhadap variabel
dependen jumlah order produk
iklan outdoor adalah variabel
variasi kategori produk iklan out-
door (positif) dan variabel rata-rata
billing per order produk iklan out-
door (negaiif). Pengaruh variabel
rata-rata billing, per order produk
iklan outdoor lebih besar di-
bandingkan variabel _variasi
kategori produk iklan outdoor.
Variabel independen yang
berpengaruh terhadap variabel
dependen jumlah order produk
iklan nor outdoor adalah variabel
variasi kategori produk
outdoor (positif) dan variabel rata-
rata billing per order prodak iklan
non outdoor (negatif). Pengaruh
variabel variasi kategori produk
iklan non outdoor jauh lebih besar
dibandingkan pengaruh variabel
rata-rata billing per order produk
iklan non outdoor.
Untuk produk iklan selurah-
nya, semua variabel independen
mempunyai pengaruh terhadap
7JURNAL BISNIS STRATEGI @ VOL. 2 / TAHUN | / 1998
jumlah order seluruhnya, Variabel
rata-rata billing per order iklan out
door mempunyai pengaruh negatif
lebih kuat dibandingkan variabel
independen lainnya, kemudian
berturut-turut variabel variasi
Kategori produk iklan non outdoor
(+), variabel variasi kategori produk
iklan outdoor (+) dan rata-rata bill:
ing per order iklan non outdoor (-).
4.2. Identifikasi persepsi Klien
terhadap perusshaan
ERSEPSI Klien dibentuk dari
penilaian unsur potensi pera-
sahaan, evaluasi perusahaan dan
aktivitas bina usaha beserta variabel
pendukungnya. Dari 113 reponden
yang diharapkan mengisi kuisoner
ternyata hanya 108 responden yang,
mengisi kuisioner dan 5 responder:
lainnya tidak bisa ditemui oleh
petugas.
Dari perhitungan skor se-
mantik dibuat peta semantik seperti
pada gambar 3
Persepsi seluruh klien terhadap
produk iklan outdoor positif berskor
67.83% berikut pada masing-masing
unsurnya meliput! ensur potensi
79.07%, unisur evaluasi 65.09% dan
unsur aktivitas bina usaha 56.53%
Apabila diteliti lebih lanjut, terdapat
variabel-variabel produk iklan out-
door yang dinilai negatif oleh
seluruh lien yaitu variabel-variabel
yang dipetakan lebih kecil dari 50%
?Persepsi seluruh klien terhadap
produk iklan sion outdoor positif
berskor 54.54% berikut pada
masing-masing, unsurnya meliputi
8
unsur potensi 61.41% dan unsur
evalussi 52.18%, kecuali untuk
unsur aktivitas bina usaha berskor
negatif yaic 48.33%. Apabila diteliti
lebih lanjut, terdapat variabel-
jabel produk iklan non outdoor
yang dinilai negatif oleh seluruh
Klien yaitu variabel-variabel yang
dipetakan lebih kecil dari 50%.
Persepsi klien lama terhadap
produk iklan outdoor (47.14) lebih,
baik dan berbeda nyata diban-
dingkan perseps: kiien baru
terhadap produk iklan outdoor
(40.56). Hal ini dapat dilihat pada
tabel 3. Perbedaan penilaian ini
disebabkan adanya perbedaan
pelayanan yang diberikan peru-
sahaan dalam menawarkan produk
iklan outdoor kepada klien lama
dan klien baru, Selain itu 74% Klien
lama masih menilai perusahaan
sebagai bengkel iklan outdoor,
sedangkan klien baru hanya 26%
yang, menilai perusahaan sebagai
bengkel iklan outdoor. Dari
penelitian ini secara umum dapat
disimpvlkan bahwa perusahaan
dalam menawarkan produk iklan
jour memberikan pelayanan
lebih baik pada klien lama di-
bandingkan dengan pelayanan
yang, diberikan pade Klien baru.
Persepsi klien baru pada
produk iklan non outdoor (40.10)
lebih baik dan berbeda nyata
dibandingkan persepsi Klien lama
pada produk iklan non outdoor
31.45), Hal ini dapat dilihat pada
tabel 3. Perbedaan pelayanan yang
diberikan perusahaan
dalamSUTANTO PRANOTO
‘Tabel 2.Hasil Analisis Regresi
RETERANGAN” | SIMUCTAN [INTERCEPT | VETO |VKPN[ BBO” [RON
|Model : La JOO = =.. K1 + bl VKPO = b2 La RBOO + EL "
[Roefisien Regrest ~ [206016 [07321
fehitung 357
‘tabel (21;0.05) 2.08
|Koefisien Beta 0.4362 I
IF hitung, FART 7
IF tabel (2,21,0.05) 3.49 —
re 0.9860
[Doibin Watson B00
\Model ta JON
* Signifikasi pada taraf cc ~ 5%
menawarkan produk iklan non out-
door kepada klien lama dan Klien
baru, khususnya dalam menge-
nalkan produk iklan non outdoor.
Dari penelitian ini secara umum
dapat disimpulkan bahwa peru-
sahaan dalam menawarkan produk
iklan non outdoor memberikan
pelayanan lebih baik pada klien
baru dibandingkan dengan
9JURNAL BISNIS STRATEGI@ VOL . 2 / TAHUN | / 1998
pelayanan yang diberikan pada
klien Jama.
4.3.Analisis — faktor
mempengaruhi penjualan.
a. Produk Iklan Outdoor
ERDASARKAN analisis regresi,
faktor negatip yang, merupakan
faktor penghambat bagi pening-
katan penjualan iklan outdoor
adalah variabel rata-rata billing per
order iklan outdoor yang, nilainya
menurun dan berpengaruh negatif
terhadap jumlah order iklan out-
door, hal ini dapat diartikan bahwa
belum = mampu
yang
perusahaan
memantaatkan potensi kien lama
secara optimal dan dalam me-
nambah klien baru perusahaan
belum melakukan seleksi ata
potensi klien baru. Sedangkan
herdasarkan analisis beda semantik,
faktor negatip yang merupakan
faktor penghambat bagi pening-
katan penjualan iklan outdoor
adalah harga jual produk iklan out-
door yang, relatif mahal, aktifitas
bina usaha yang sulit dihubungi dan
pengetahuan terhadap produk
lien
Berdasarkan analisis regresi,
Gambar3. Pete Semantik Selurul Klien
untuk produk iklan outdoor 4:
produk ilclan non outdoor
xo KETERANGAN wun | ean
lournoor| now ouTD00R won [2h oe
[pRODUKIKLAW or ose 7
7 [owsur POTENS! mor eu ac
Te eens eo | a
‘2 fedontanttg eet =m eo
19 [rewarnseaegrat as ae
1 [easton an wm | - Oo
1S [Bearers _| os os
2_[unsua EvALuATiF oe an
21 fonds ro 7468 Es
22 entrenterertp a 7 5
[23 as princi os =
2a [pomp oe 20
3 [unsur axriras ss | 83
31 flere oo “8
32 [kgmanwintoaperdiniciien | 7204 so
33 Peepttianiotseakien 72. =a,
34 [rctenaanvasuersinrtetn | 6770 as |
Sumber
10
Dialah dari data primerSUTANTO PRANOTO
Seaeeenenncesesonaets ean
faktor positif yang merupakan
faktor pendorong bagi peningkatan
penjualan iklan outdoor adalah
variabel variaoi kategori produk
iklan outdoor yang jumlan
variasinya bertambah terus dan
variabel ini berpengaruh positif
tethadap jumlah order iklan out-
door hal ini dapat diartikan bahwa
diversifikasi variasi kategori produk
dengan memperbanyak alternatif
vatiasi produk iklan yang.
ditawarkan pezusahzan pada Klien,
semakin banyak pilihan produk
iklan yang ditawarkan akan
meningkatkan kemam puan perusa-
haan dalam memenuhi kebutuhan
klien dalam beriklan. serta
meningkatkan daya tarik Klien baru
untuk mencobanya. Se dangkan
berdasarkan analisis beda semantik,
faktor positif yang merupakan
faktor pendorong, bagi peningkatan
penjualan iklan outdoor adalah
persepsi positif klien terhadap
kelengkapan variasi produk iklan
outdoor, kekuatan strategi kreatif,
kekuaian strategi media, kekuatan
desain produk iklan, kualitas
produk, komitmen terhadap kreatif,
kualitas penyajian desain, kepe-
dulian terhadap usulan ide dari
klien dan ketepatan waktu
penyelesaian order pekerjaan.
b. Produk Iklan Outdoor
Berdasarkan analisis regresi,
faktor negatip yang merupakan
faktor penghambat bagi pening-
katan penjualan iklan non outdoor
adalah variabel rata-rata billing per
order iklan non outdoor yang
nilainya menurun dan berpengeruh
negatif techadap jumlah order iklan
non outdoor, hal ini dapat diartikan
bahwa perusahaan belum mampu
memanfaatkan potensi klien lama
secara optimal dan dalam me-
nambah klien baru perusahaan
belum melakukan seleksi atas
potensi Klien baru. Sedangkan
berdasarkan analisis beda semantik,
faktor negatip yang merupakan
faktor penghambat bagi pening-
katan penjualan iklan non outdoor
adalah kekuatan strategi media,
kualitas penyajian desain, harga
jual, aKtifitas bina usaha yang tidak
mudah dihubungi dan pengeiahuan
terhadap produk klien.
Berdasarkan analisis regresi,
faktor positif yang merupakan
faktor pendorong, bagi peningkatan
penjualan iklan non outdoor adalah
variabel variasi kategori produk
iklan non outdoor yang jumlah
variasinya bertambah terus dan
variabel ini berpengaruh positif
ierhadap jumlah order iklan non
outdoor sehingga dapat diartikan
bahwa diversifikasi variasi kategori
produk dengan memperbanyak
alternatif variasi produk iklan yang
ditawarkan perusahaen pada klien,
semakin banyak pilihan produk
iklan yang ditawarkan akan
meningkatkan kemampuan perusa-
haan dalam memenuhi kebutuhan
Klien dalam beriklan serta me-
ningkatkan daya tarik klien bara
untuk mencobanya, Sedangkan
berdasarkan analisis beda semantik,
itJURNAL BISNIS STRATEGI @ VOL
2 ( TAHUN | / 1998
eect SATAN
faktor positif yang merupakan
faktor pendorong, bagi peningkatan
penjualan iklan non outdoor adalah
kelengkapan variasi_ produk,
kekuatan strategi kreatif, kekuatan
strategi kreatif, kekuatan desain
iklan, besamya perusahaan, kualitas
produk, komitmen terhadap kreatif,
kepedulian terhadap usulan ide dari
Klien, dan ketepatan waktw
penyelesaian order pekerjaan.
4.4, Implikasi manajerial
TAS dasar analisis faktor-
faktor yang mempengaruhi
peningkatan penjualan maka untuk
meningkatkan penjualan perusaha-
an dan menaikkan bagian pangsa
pasar perusahaan dapat diru-
muskan strategi sebagai berikut:
1, Strategi diversifikasi variasi prodick
Strategi diversifikasi iiti
produk iklan non outdoor dan
variasi kategori produk iklan
cukup efektif meningkatkan
penjualan iklan outdoor dan
iklan non outdoor sehingga
penjualan iklan secara kese-
lurahan meninghat fetapi belum
cukup efisien. Belum efisiennya
strategi ini mempengaruhi
peningkatan perjualan. Faktor
ini diperkuat oleh persepsi
negatif klien baru terhadap
produk iklan outdoor untuk
unsur aktivitas bina usaha pada
ketepatan waktu
penyelesaian order pekerjaan
dan persepsi negatif Klien lama
terhadap produk iklan non out-
potensi
variabel
door untuk unsur
12
perusahaan pada variubel
kekuatan strategi media,
b. Strategi pengendalian rata-rata bill-
ing per order.
Nilai absolut rata-rata billing
per order produk iklan outdoor
dan produk iklan non outdoor
terus menerus mengalami
penuyunan, hal ini berpengaruh
negatif terhadap jumlah pen-
jualan dan efisiensi perusahaan.
Pengendalian rata-rata billing
per order dapat ditakuker
dengan cara mengoptimalkan
order iklan dari iklan klien lama
dan pengetatan seleksi penam-
bahan Klien baru. Peningkatan
jumlah order yang terkendali
berarti naiknya jumlah order
tidak disertai dengan menu-
runnya rata-rata nilai absolut bill-
ing per order iklan atau jumlah
order mengelami penurunan
tetapi rata-rata nilai absolut bill-
ing per order iklan meningkat
dan nilai absolut penjualan akan
meningkat pula
c. Strategi pemingkatar: kepuasan
pelanggan.
Variabel-variabel yang
dipersepsikan negatif oleh klien
menunjukkan buraknya kaalitas
layanan perusahaan terhadap
Klien, untuk itu perlu dilakukan
langkah-langkah perbaikan
variabel-variabel pada mesing-
masing unsur pada produk iklan
outdoor dan produk iklan non
outdoor dengan tujuan mening
katkan kepuasan pelanggan,
memperbaiki persepsi Klien danSUTANTO PRANOTO
meningkatkan kepercayaan
pelanggan pada perusahaan dan
pada akhirnya akan dapat
meningkatkan penjualan peru-
sahaan.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
ARI hasil penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Variasi kategori produk iklan
secara nyata Lerpengaruh positip
‘Tabel 3. Hasil uji nilai teng:
pada produk iklan outdoor dan produk i
terhadap jumlah order iklan
sedangkan rata-rata billing per
order iklan nyata
berpengaruh negatip terhadap
jumlah order iklan.
Strategi diversifikasi variasi
kategori produk iklan outdoor
dan iklan non outdoor cukup
efektif untuk meningkatkan
penjualan secara absolut, tetapi
kebijakan ini belum efisien dalam
implementasinya karena variasi
produk yang ditawarkan belum
‘non outdoor
“GUOOOR TON OUTDOOR
Wen | Kien | 1 Wen | Kian | t
No [UNSUR PENILAIAN tama | gs tama | sam | niung | Ket
Rou MLA aa | woos | 1095 | sg [us| ow Toe | a
7_[uwsue porenst wear | sa96 | 4st | Sq | naa [eva [119 | a
“Li ]esenghapen vars poh azt sez | 420 | sg | 2ar | aso | v2z0 | So
12 [Reuatan ste eat af oz [ost [Tosal eas | 47 [vor | se
5. [Kohut satgimeio aa 3 | 390 | sg [ace [2a | o7e0 Trans]
7 akotan crea sn ts [a8 | 000 [Taso] 276 | xe [0] sa |
15, PBesamya pasa suf are [ew | se [sos | ore [as | Sp
2 [uNSUREVALUAS! waar | tis rar | sg | eos | ress | 906 | si
2:1_auas poh az [oi [an] se | 2 | 358 | 858 fs
72 omimen racy haul ae [ase | 36 | oa | 282 | ae [Te] So)
23 Kusllas puryajian Gosain 3a | 208 | 1968 | Sig | 226 [296 | 0771 | Taw Si
24 [oon jal posh zie} 193 | 528 | se] 157 ear | 948 | So
2_Juwsun axvras wear | 996 | eae | sig | aan | t020 | 320
3 ondary 236 | 258 [17 236 | 367 | sy }
32 [Repetto eracap usd Ker 405 | 308 | 621 302 [30 | se
33 [pestonseracap poouknien [170 19¢ | 113 [Tams] 178 [1a [036 [rasp
Sa Fatoptar malt pnylesainpekern| 425 | 238 [wove] Sa] 302] 30 [15 [TA56)
Sig Signifikasi pada taraf a = 5%
Sumber : Diolah dari data primer
13JURNAL_ BISN!
RATEGI
OL. 2/ TAHUN 1/1998
seluruhnya terjual
. Lemahnya pengendalian bagian
bina urvha dan
kualitas sumber daya manusia di
agian bina asaha berakibat pada
buruknya kualitas layanan dan
dalam mendapatkan Klien bare
Kaurang selektif.
Persepsi selurah Klien tentang,
produk iklan outdoor dan
produkiklan non outdoor positil
Untuk variabel-variabel iklan
outdoor yang dipersepsikan
negatif oleh seluruh klien adalah
variabel harga jual produk,
Kkemudahan staf bina usaha
dikubung
tahuan staf bina usaha terhadap
produk Klien yang bernilat
negatif, sedangkan untuk
variabel-variabel produk iklan
non outdoor yang dipersepsikan
negatif adalah variabel kekuatan
strategi media, kualitas penya-
jion desain, harga jual produk,
kemudahan staf bina usaba
dikubungi klien dan pengeta
wan staf bina usaha terhadap
buruknya
i Klien dan penge
produk klien.
Persepsi klien lama tentang,
produk iklan outdoor sangat
positif dan produk ikl
door negatif, Variabel-variabel
produk iklan outdoor yang
dipersepsikan negatif oleh Klien
Jama adalah variabel kemuda
han staf bina usaha dikubangi
Klien dan pengetahuan staf bina
usaha terhadap produk Klien,
sedangkan hampir sem
variabel produk iklan non out
nout-
14
door dinilai negatif, hal ini
dikuatkan dengan persepsi klien
tama terhadap perusahaan masih
menganggap sebagai bengkel
iklan outdoor.
6. Persepsi klien baru tentang
produk iklan outdoor dan
produk iklan non outdoor positif,
sedangkan variabel-variabel
produk iklan outdoor yang
dipersepsikan negatif oleh kien
baru adalah variabel harga jual,
pengetahuan staf bina usaha
terhadap produk Klien dan
ketepatan waktu penyelesaian
pekerjaan dan variabel-variabel
produk iklan non outdoor yang
dipersepsikan negatif oleh Klien
baru adalah variabel kekuatan
strategi media, kualitas penya-
jian desain, Kemudahan staf bina
usaha dihubungi Klien dan
pengetahuan staf bina usaha
terhadap produk klien.
5.2. Saran
S RATEGI yang disarankan
untuk meningkatkan penjualan
perusahaan dengan tujuan pert
bahan penjualan pernsahaan lebih
besar dibandingkan dengan pe-
rubahan belanja iklan nasional
sehingga meningkatkan bagian
pangsa pasar perusahaan adalah
sebagai berikut :
1, Memperbaiki pengendalian,
meningkatkan kualitas dan
kuanfitas sumber daya manusia
pada bagian bina wsaha, bina
kreatip, bina media dengan cara
pelatihan
pemberian yang,SUTANTO PRANOTO
‘escent
intensip dan recrutmen baru
yang, selektif. Dengan perbaikan
ini diharapkan kualitas sumber
daya manusia dapat diting
katkan, kualitas pelayanan pada
klien dapat ditingkatkan,
meningkatkan kemampuan daya
jual bina usaha terhadap produk
iklan yang, dimiliki perusahaan,
sehingga lanjutnya nilai absolut
rata-rata billing per order iklan
yang diperoleh dapat diting-
katkan yang pada akhirny:
penjuaian perusahaan ditingkat-
kan.
2. Memperbaiki variabel-variabel
yang, dipersepsikan negatif Klien
lama dan Klien baru secepatnya
terhadap produk iklan outdoor
dan produk ikian non outdoor,
sedangkan variabel-variabel
yang dipersepsikan povitif
hendaknya dipertahankan atau
bahkan ditingkatkan sehingga
seluruh Klien mempunyai
persepsi perusahaan sebagai biro
iklan layanan menyelurah.
Perbaikan dan peningkatan
persepsi Klien menjadi prioritas
utama perusahaan, cara yang,
ditempuh adalaly meningkatkan
kemampuan layanan pada klien.
3. Perusahaan jasa mendiferensia-
sikan produknya didasarkan
pada pelayanan yang diberikan
pada klien. Diferen-siasi produk
yang didasarkan pada diferen-
siasi pelayanan dapat dijalankan
secara efektip bila didasarkan
potensi atau kontribusi klien
pada perusahaan. Untuk itu
hendaknya pembagian klien
yang di-dasarkan pada klien
lama dan klien baru diubah
menjadi berdasarkan potensi
Klien,
4, Meningkatkan daya saing, pe-
rusahaan dengan cara men-
dapatkan mitra supplier yang,
handal untuk produk iklan out
door dan produk iklan non out-
door dalam segi harga, kualitas
dan ketepatan waktu penye-
lesaien pekerjaan. Disamping, itu
diperlukan kerjasama dengan
pemilik media komunikasi masa
yang, diperlakan klien, seperti
TY, Radio, Majalah, Surat-kabar
agar perusahaan dapat menjadi
media agency.
5. Mencari pengganti Klien yang
sepotensiil PT. Djarum, kehilang-
an xlien berskala nasional
adalak berat mencari peng-
ganfinya, walaupun saat ini
perusahaan telah mendapatkan
ganti klien yang berskala re
gioral atau bahkan lokal tetapi
potensinya berbeda.
6. Pendapatan sebuali biro ikian
pada dasarnya dari jasa pe-
layanan_ yang diberikan pada
Klien, karena itu perusahaan
perlu melakukan perubahan
struktur pendapatan berbasiskan
jasa kreatif/desain iklan dan jasa
pembelian dan penempatan me-
dia iklan serta jasa lainnya yang,
terkait
7.Mendaknya perusahaan m
fokuskan divi sebagai biro iklan
layanan menyeluruh untuk ity
15JURNAL BISNIS STRATEG! @ VOL . 2 / TAHUN I / 1998
perlu dipikirkan atau diteliti
Jebih lanjut tentang keberadaan
bengkeliklan outdoor lebih-lebih
pekerjaan bengkel iklan outdoor
sifatnya padat karya sehingga
dalam jangka panjang sulit
bersaing dengan sektor informal,
8. Perolehan pangsa pasar pe-
rusahaan secara nasional yang
menurun terus menerus, Perlu
dipertanyakan berapa besar
pangsa pasar perusahaan bila
dinitung berdasarkan belanja
iklan Jawa Tengah dan per-
kembangan belanja iklan Jawa-
tengah terhadap belanja iklan
nasional. Untuk itu perlu
dilakukan penelitian tersendiri.
9, Pada dasamya perusahaan ber-
skla nasional bahkan interna
sional kantor pusat pemasaran-
nya di Jakarta. Bilamana kondisi
perusahaan telah memungkin-
kan dan telah dilakukan
penelitian sebaiknya perusahaan
memperluas pesar ke Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Damodar N. Gujarati, Ekonomi Dasar
(terjemahan Sumarmo Zein), Penerbit
Erlangga, Jakarta, 1989
Damodar N. Gujarati, Basic Econometrics,
McGrawHill, Inc. Singapore, 1995.
Jenkins, Frank F, Introduction to Morketing,
"Advertising and Public Relation, Lon-
don , Macmillan Press Ltd, 1982.
Kasali, Renald,, Manajemen Perianan Konsep
ddan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta,
PAU-Ekonomi Ul, 1992
Levitt, Theodore, "Production-Line Approaclt
to Service”, Harvard Business Review,
September October, 1972.
Levitt, Theodore, "Marketing Intangible Prod:
ucts and Prucduct fntangbles", Harvard,
Business Review, May-June, 1981
Naver. JC. and S.P, Slater, “The Effect of
‘Marketing Orientation om Bussiness
Profitability’, Journal of Marketing, S
(4), pp. 20-28 , October 1990.
Parasuraman, A., Valarie A, Zeithaml, and
Leonard L. Berry,A Conceptual Medel
of Service Ouality and Its Implication for
Future Research”, Journal of Market-
ing, Vol. 49 (Fal), pp 41-45. 1985.
Parasuraman, A., Valarie A, Zeithaonl, and
16
Leonard UL. Berry ." Rensessment of Ex
pectition a3 a Comparison Standard in
‘Measuring Service Quality : Implication
for Further Research, Journal of Mar-
keting, Vol. 58, January, 1985.
Rossiter, John R,, Perey L, Advertsing & Pro-
motion Management, Singapura
McGraw Hill, 1987.
Varadarajan P. Rajan, "Couses Related rar
keting : A Coalignment of Marketing
Strategy and Corporate Philanthropy”
Journal of Marketing, pp.58-74, July
1988.
Zeitivaml, Valarie A, Leonard L. Berry and
Parasuraman, "Problem and Strategies
in Service Marketing” ,Jouenal of Mar-
keting, Spring, 1985.
Zeithaml, Valarie A., Leonard L. Berry and
Parasuraman, “Communication and
Control Proses ithe Delivery of Service
Quality”, Journal of Marketing, April,
‘88,
Zeithaml, Valarie A., Leonard L. Berry and
Parasuraman, “The Nature and Deter-
Inna of Customer Expectation of Ser-
vice", Journal af Academy Marketing
Science, Vol. 21, No. 1, 199.