Professional Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny
N DENGAN INTRANATAL
CARE DI RUANG TINDAKAN KEBIDANAN
RSUD PALABUAN RATU
TAHUN 2019
I. PENGKAJIAN
A. Identitas klien
Nama klien : Ny. N
Umur : 31 Tahun
Suku/Bangsa : Minang
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sianok
E.Pemeriksaan Umum :
Tanda-tanda vital : TD : 120/80 N :80 RR : 30 T : 36,8
TB : 145 BB : 51 kg Peningkatan BB : 59 kg
Palpasi Kandung Kemih : Kandung kemih terasa kosong.
Haemorhoid : Tidak ada
Edema Tidak terdapat edema di kaki kanan dan kiri.
Varices, Tidak ada varises pada kedua kaki.
Pola istirahat Kllen istirahat dengan cukup
Pola Nutrisi Klien selama Hamil nutrisi tercukupi.
KALA I :
-Rasa sakit adanya His yang datang lebih kuat, Sering dan teratur. ( durasi 10 menit, frekuensi 3x
-Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan kecil pada servik.
6. Tindakan
- Memantau DJJ (bunyi DJJ 156x/m)
7. Pengobatan
KALA II :
4.Pengobatan
-Inj.vit K
KALA IV
Keadaan Uterus : 2 jari dibawah pusat, kontaraksi baik dan keras
Bonding ibu dan bayi : belum di lakukan pada 1 jam post partum
DO :
Do :
-Kllen tampak gelisah
-Kllen mengatakan nyeri saat ada
darah / urin keluar
-tampak ada jahitan pada luka
episiotomi
-Tampak darah bercampur urin
keluar dari kemaluan
-TD:130/90 N:80x/i P:19x/i
S:36.8 C
2. Ds : Resiko Infeksi
Persalinan
-Kllen mengatakan nyeri pada area
kemaluan
-Kleen mengatakan ada cairan
keluar dari kemaluan Epsiotomi
-Kllen mengatakan bokongnya
terasa basah
Luka
DO: episiotomi
-Kllen tampak gelisah
-Tampak ada bekas jahitan
Luka epiostomi basah’
Trauma jalan lahir
-Pengalas bokong kllen tampak
basah dan kotor
-Tampak ada darah dan urine
keluar dari kemaluan kllen
3. Ds :
Persalinan
-Kllen mengatakan merasa letih Resiko Dehidrasi
(ngantuk)
-Kllen mengatakan haus Mengedan
-Kllen mengatakan ada cairan
keluar dari kemaluan
Keletihan
DO:
-Kllen tampak lemah
-Kllen tampak gelisah
-mokosa mulut tampak kering
-Kllen tampak kering
-Kllen tampak berbaring di tempat
tidur
-TD :130/80 N:80 x/i P: 19 x/i
S: 36,6 C
4. DS : Gangguan
Persalinan
-Kllen mengatakan merasa lemah proses laktasi
dan letih
-Kllen mengatakan belum Episiotomi
menyusui bayinya.
DO:
-Setelah persalinan kllen tampak Mengedan
Belum ada menyusui bayinya
-Bayi tampak managis dan
kehausan
Keletihan
C.INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KH INTERVENSI RASIONAL
4.Mengidentifikasi
penyimpangan dan
kemajuan
berdasarkan
involusi uteri.
5.
2. Tujuan :
Resiko infeksi b/d Setelah dilakukan tindakan 6. Dengan teknik
trauma jalan lahir keperawatan infeksi tidak nafas dalam
terjadi. diharapkan
KH: 1.pantau TTV pemasukan
-TTV batas normal kllen/30 menit oksigen ke
-luka episiotomi kering dan 2.kaji keadaan jaringan lancar
baik luka episiotomi dengan harapan
3.ganti pengalas rasa nyeri dapat
bokong berkurang.
4.bersihkan area
luka
1.Mengidentifikasi
penyimpangan
indikasi kemajuan
atau
penyimpangan
dari hasil yang
3. diharapkan.
Resiko dehidrasi Tujuan : 2. Dapat
b/d keletihan Setelah dilakukan tindakan menunjukkan
keperawatan.dehidrasi kllen trauma berlebihan
teratasi pada jaringan
perineal dan
KH: 1.pantau terjadinya
-kllen terlihat segar kebutuhan cairan komplikasi yang
-kllen tampak tenang kllen memerlukan
-mukosa bibir lembab 2.berikan cairan evaluasi /
Turgor kulit bagus terapi sesuai intervensi lanjut.
indikasi
3.berikan cairan 3.untuk
oral dan parental pencegahan
4.pantau out put infeksi
cairan dan input nasokomial.
cairan
5.pantau kondisi
kandung kemih 4.mencegah
4. Gangguan proses kllen. terjadinya infeksi
laktasi b/d Tujuan :
kelemahan dan Setelah dilakukan tindakan 1. mencegah
keletihan ibu keperawatan proses laktasi terjadinya
berjalan lancar. dehidrasi.
KH:
-Asi ada keluar 2.
-payudara tidak bengkak
-nutrisi bayi terpenuhi 3. Cairan yang
banyak
memperlunak
1.berikan bayi veses sehingga
pada ibu untuk mencegah
segera du susui komplikasi
2.kaji pengelaman
menyusui bayi 4.Mengidentifikasi
3.anjurkan ibu keseimbangan
menyusui bayi cairan pasien
sering 1x2 jam secara adekuat dan
4.anjurkan teratur
keluarga
membantu ibu
dalam menyusui.
1.
2. membantu
dalam
mengidentifikasi
kebutuhan saat ini
agar memberikan
intervensi yang
tepat.
3.
4.untuk
meningkatkan
koping keluarga.
C.INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KH INTERVENSI RASIONAL
1.Mengidentifikasi
penyimpangan
indikasi kemajuan
atau
penyimpangan
dari hasil yang
diharapkan.
2. Dapat
3. menunjukkan
Resiko dehidrasi Tujuan : trauma berlebihan
b/d keletihan Setelah dilakukan tindakan pada jaringan
pendarahan. keperawatan.dehidrasi kllen perineal dan
teratasi terjadinya
1.pantau komplikasi yang
KH: kebutuhan cairan memerlukan
-kllen terlihat segar kllen evaluasi /
-kllen tampak tenang 2.berikan cairan intervensi lanjut.
-mukosa bibir lembab oral dan parental
Turgor kulit bagus 3.pantau out put 3.untuk
cairan dan input pencegahan
cairan infeksi
nasokomial.
4.mencegah
terjadinya infeksi
4.
1. mencegah
Gangguan proses Tujuan : terjadinya
laktasi b/d Setelah dilakukan tindakan dehidrasi.
kelemahan dan keperawatan proses laktasi 2. Cairan yang
keletihan ibu berjalan lancar. banyak
KH: memperlunak
-Asi ada keluar veses sehingga
-payudara tidak bengkak 1.berikan bayi mencegah
-nutrisi bayi terpenuhi pada ibu untuk komplikasi
segera di susui 3.Mengidentifikasi
2.kaji pengelaman keseimbangan
menyusui bayi cairan pasien
3.anjurkan secara adekuat dan
keluarga teratur
membantu ibu
dalam menyusui.
1.agar terjalin
hubungan dekat
ibu dan bayi
2. membantu
dalam
mengidentifikasi
kebutuhan saat ini
agar memberikan
intervensi yang
tepat.
3.untuk
meningkatkan
koping keluarga.
H.IMPLEMENTASI
Hari /
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Tanggal
1 Rabu DX 1 1.melakukan pengkajian lokasi nyeri
23.07.2019 dari skala nyeri S: kllen mengatakan nyeri pada
2.memantau TTV kllen / 30 menit kemaluan berkurang.
selama 2 jam pertama -cairan masi ada keluar dari kemaluan
3.memantau kondisi luka perinium sedikit-sedikit.
kllen O: lokasi nyeri pada area perineum skla
4.membantu kontraksi uterus kllen 4.
5.memantau TFU kllen -TTV . 13.15.wib
6.mengajarkan teknik nafas dalam TD: 130/90. N : 80 x/i
7.memantau kandung kemih kllen P :19x/i S: 36,6 C
13.20 wib
TD : 120/70, N :85 x/i
P :20 x/i S:36,6 C
13.45 wib
TD :120/80 , N: 85 x/i P : 20 x/i
S :36,6 C
14.00
TD :120/70 N: 88 x/i P:21 x/i
S : 36,5 C
-kondisi luka baik
-kontraksi uterus baik dan keras
-TFU 2 jari dibawah pusat
-kllen mampu melakukan teknik nafas
dalam.
-kandung kemih kllen kosong.
-kllen sebelumnya sudah BAK.
A: Dx : 1 Teratasi.
P: Intervensi
-pantau TTV lanjut 1 /jam
-pantau kontraksi uterus.
-pantau kandung kemih.
A: masalah 2 teratasi
P :Intervensi
- TTV /1 jam lanjut
-kllen stop dipindahkan.
P :Intervensi :
-therapi cairan RL lanjut
-berikan minum oral lanjut
-pantau minum oral lanjut
-pantau input dan out put lanjut.
-pantau kondisi kandung kemih
Lanjut.