You are on page 1of 16

By.

Iis Tri Utami


Probabilitas atau peluang adalah suatu nilai yang digunakan
untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang
acak. jika ada kepastian bahwa suatu peristiwa akan terjadi,
maka peluang terjadinya peristiwa adalah 1 jika tidak ada
peluang sama sekali bahwa suatu peristiwa akan terjadi maka
peluangnya adalah 0

Peluang berhubungan dengan pengertian percobaan yang


menghasilkan “hasil” yang tidak pasti.

Kejadian Menentukan peluang suatu kejadian sama halnya


dengan menentukan besar kemungkinan munculnya
kejadian tersebut. Peluang kejadian K, dinotasikan dengan
P(K) adalah banyak anggota kejadian K dibanding dengan
banyaknya anggota ruang sampel.
Ada 3 macam bentuk probabilitas

 Jika P=0, disebut Probabilitas kemustahilan, artinya kejadian atau


peristiwa tersebut tidak akan terjadi
 Jika P = 1, disebut Probabilitas kepastian, artinya
kejadian/peristiwa tersebut pasti terjadi
 Jika P 0 < P < 1, disebut probabilitas kemungkinan, artinya
kejadian atau peristiwa tersebut mungkin terjadi
Pendekatan Probabilitas A. Pendekatan Klasik/Intuitif
Hasil bagi dari banyaknya peristiwa yang dimaksud
dengan seluruh peristiwa yang mungkin terjadi

B. Pendekatan Empiris/ Probabilitas Relatif


Proposri terjadinya suatu peristiwa dalam jangka panjang,
jika kondisi stabil
Frekuensi relatif dari seluruh peristiwa dalam sejumlah
besar percobaan

C. Pendekatan subjektif
Tingkat kepercayaan individu yang didasarkan pada
peristiwa masa lalu yang berupa terkaan saja
A. Pandangan Klasik/Intuitif
 Angka menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu
peristiwa terjadi, diantara keseluruhan peristiwa yang
mungkin terjadi.

Rumus :

P (E) = X / N
Ket :
P = Probabilitas
E = Event (Kejadian)
X = Jumlah Kejadian yang diinginkan (Peristiwa)
N = Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
Contoh soal :

 Di dalam suatu pabrik (work shop) ada 30 wanita dan


70 laki-laki. Sehabis makan siang yang disediakan
pabrik akan ditanyakan apakah makanan tadih cukup
baik. Untuk itu akan di undi (Acak) siapa orang yang
akan ditanyakan pendapatnya. Probabilitas akan
terambil seorang buruh wanita.

 Jawab :
30/100 = P (0,3)
B. Pandangan Empiris/Probabilitas Relatif
Dalam pandangan ini probabilitas berdasarkan observasi, pengalaman, atau
kejadian (peristiwa yang telah terjadi)

Rumus : 𝐴
𝑃 𝐴 =
Ω
Keterangan:
P(A) = Probalitas A
= Banyaknya kejadian pada A
= Banyaknya Kejadian pada Ω

Contoh :
Suatu keranjang Berisi 150 Apel dan 25 diantaranya busuk, Bila A menyatakan
Kejadian mendapatkan apel busuk, maka tentukan probabilitas kejadian A.

Jawab:

= 25 25 1
=150
𝑃 𝐴 = = =
6
150
C. Pandangan subjektif

Subjek Probabilitas ditentuan oleh pembuat pernyataan

Contoh :

Seorang buruh meyakini bahwa kalau ada kesempatan


untuk pendidikan lanjut yang akan dikirimnya adalah
dirinya
(Minsalkan diyakininya 95 % = 0,95)
Asas Perhitungan Probabilitas

 Nilai probabilitas yang dilambangkan dengan “P”


berada antara nilai o dan 1

0≤P≥1

Asas perhitungan probabilitas memiliki dua macam


perhitungan :

1. Hukum Pertambahan
2. Hukum Perkalian
1. HUKUM PERTAMBAHAN
 Hukum pertambahan terdapat dua kondisi yang harus
diperhatikan yaitu apakah kedua peristiwa tersebut
saling meniadakan atau dapat terjadi bersama.

 a. Kejadian Mutually Exclusive (Peristiwa saling


terpisah = disjoint).
Terjadinya peristiwa yang satu akan menghalangi
terjadinya peristiwa yang lain.
P (A ∪ B) = P (A) + P (B)
Contoh :
Jika dadu sudah keluar angka 1 maka A B
angka yang lain tidak akan keluar
b.Peristiwa Non mutually exclusive
Terjadinya peristiwa yang satu tidak menghalangi terjadinya
peristiwa yang lain

P (A ∪ B) = P (A) + P(B) – P (A ∩ B )

Contoh :

Hobby seorang terhadap olah raga. Ada yang suka sepak


bola saja, basket saja atau ada yang suka sepak bola dan
basket.
2. Hukum perkalian
 Hukum perkalian sebenarnyauntuk mengetahui
probabilitas peristiwa joint (intersect = irisan) antara
dua pilihan.

a. Peristiwa bebas ( Independent)


Terjadinya peristiwa yang tidak mempengaruhi
terjadinya peristiwa yang lain

P ( A ∩ 𝐁 ) = 𝐏(𝐀) 𝐗 𝐏(𝐁)
Contoh :
Sebuah dadu dan sebuah koin dilambungkan bersama-
sama, peluang keluarnya hasil lambungan berupa sisi H
pada koin dan sisi 3 pada dadu adalah …..

Jawab :

1 1
P (H) = P 3
2 6

1 1 1
P(H∩3) = X =
2 6 12
2. Probabilitas Dependen

Terjadinya peristiwa yang satu mempengaruhi terjadinya


peristiwa yang lain

P ( A ∩ 𝐁 ) = 𝐏(𝐀) 𝐗 𝐏(𝐁 𝐀)
TERIMA KASIH

You might also like