You are on page 1of 2

Nama: Ana maria ruadiana mude

Kelas : XII IPA 2


TUGAS : B.INDONESIA

Educating the Mind Without Educating the Heart is No Education At All”  -


Aristotle.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk memajukan sebuah
bangsa. Sekolah dan guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan
untuk menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas dan bermutu, generasi
masa depan sebuah bangsa. Ada hal yang menarik untuk kita cermati bahwa
berabad yang lalu, seorang pemikir dunia, Aristoteles, mengingatkan bahwa;
“Mendidik pemikiran saja tanpa mendidik hati/karakter; itu sama sekali
bukanlah pendidikan.” Kecerdasan dan ketrampilan pada diri seseorang
memanglah hal penting tetapi memiliki karakter yang mulia juga tak kalah
pentingnya.
Sekolah dan guru seharusnya tidak hanya sekedar melakukan fungsinya
untuk ‘transfer of knowledge’(transfer ilmu) semata, tetapi harusnya juga
berupaya keras untuk ‘transfer of values’; mentrasfer nilai – nilai kehidupan
untuk menguatkan karakter peserta didiknya.
Apa yang menjadikan seorang Sudirman menjadi sosok yang banyak dikagumi
banyak orang dari masa ke masa?
Bukan karena jabatannya semata, bukan pula karena kehebatan fisiknya.
Beliau adalah seorang jendral sederhana dengan fisik ringkih. Paru-parunya
bahkan tak sepenuhnya sempurna. Tetapi kekuatan karakternya mampu
menutupi segala kekurangan fisiknya. Jenderal Sudirman tangguh memimpin
menggerakkan perjuangan melawan penjajah meski harus ditandu keluar
masuk hutan. Sinar matanya selalu menyala tak gentar, memberi tauladan dan
menyemangati prajurit pasukan gerilyanya.
Apa yang membuat seorang tokoh enterpreneur dunia bernama Soichiro
Honda tidak menyerah ketika berulang dia mengalami kegagalan? Apa yang
menjadikan Colonel Sanders sukses dengan bisnis waralabanya meski
sebelumnya dia harus terus mencoba menawarkan resepnya setelah ditolak
1009 kali?
Semua dapat melihat bahwa pada diri kedua tokoh sukses tersebut melekat
mental yang kuat, pribadi yang tangguh pantang menyerah meski kegagalan
mendera berulang. Bukan hanya karena keilmuan atau kekuatan finansial
semata. Karakter hebat mereka menghantarkan mereka menjadi pengusaha
hebat yang kini mampu membuka berjuta lapangan kerja, memberi manfaat
bagi orang lain.
Apalah pula yang menggerakkan seorang petani tua dari desa Ndali, Wonogiri,
bernama Mbah Sadiman menanami bukit gersang di wilayah desanya seorang
diri? Sejak tahun 1996, Mbah Sadiman, telah berupaya menanami bukit Gendol
dengan harapan desanya tidak lagi terkena krisis air seperti musim-musim
kemarau sebelumnya.
Dengan karakternya yang kuat, penuh keikhlasan secara mandiri beliau
menanam satu demi satu pohon di bukit yang sebelumnya rusak karena
pembalakan liar dan beberapa kali kebakaran yang terjadi sekitar tahun
1960an sampai 1980an. Dan kini, setelah puluhan tahun menanam, bukit
tersebut kembali menghijau dan desanya terhindar dari krisis air.
Ya, nilai seseorang adalah pribadinya. Ilmu pengetahuan, pangkat, atau
kekayaan memang berguna tetapi karakter yang kuat pun tak kalah
pentingnya.Hal inilah yang kemudian menjadi semangat untuk menguatkan
kembali pendidikan karakter di negeri kita ini bukan sebagai mata pelajaran
baru atau kurikulum baru.

You might also like