Professional Documents
Culture Documents
BAB 2 Mekanika Tanah
BAB 2 Mekanika Tanah
MEKANIKA TANAH
2.2 Tujuan
Secara garis besar tujuan diadakannya praktikum mekanika tanah ini adalah
untuk mengetahui dan memahami segi teknis dari penyelidikan tanah baik di
laboratorium maupun di lapangan. Sedangkan tujuan mahasiswa dengan adanya
praktikum ini, dapat mempraktekkan teori-teori yang ada dalam mata kuliah
geologi teknik yang didapat pada saat kuliah secara langsung, sehingga
mahasiswa diharapkan dapat memahami lebih baik apa yang dipelajari dalam
mata kuliah geologi teknik.
4
5
tanah, konsistensi tanah, bobot isi (bulk density) dan bobot jenis (partcle’s
density). Tekstur tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang
mempengaruhi kemampuan tanah menyerap air.
c. Setelah itu tumbuk tanah dengan palu kayu lalu ambil sampel
tanah sebanyak 1 kg dan timbang.
2.4.1.2 Pengujian bobot isi tanah, bobot isi kering dan kadar air
a. Siapkan alat yang akan digunakan lalu jika sampel tanah masih
memiliki butiran yang kasar, tumbuk sampel tanah hingga berbutir
halus seperti lanau atau lempung.
W
γ (bobot isi tanah )=
V
Ws
γd (bobot isi kering)= x 100%
V
Ww
w (kadar air)= x 100 %
Ws
12
b. Cuci piknometer lalu keringkan dengan lap dan timbang dengan neraca
sebagai nilai W1. lakukan perhitungan W1 sebanyak 3x dengan cara
menimbang piknometer sebanyak 3x dengan neraca.
c. Beri tanda piknometer 1/3 bagian dan 2/3 bagian yang artinya
piknometer tersebut diberi tanda dengan cara dibagi 3 dari volume
piknometer.
d. Masukkan sampel tanah yang sudah lolos saringan hingga mencapai 1/3
piknometer dan timbang sebagai W2 (berat piknometer + sampel kering).
e. Piknometer yang berisi air dan sampel dipanaskan supaya udara yang
terjebak dalam piknometer keluar, setelah itu angkat dari oven.
13
W 2−W 1
Gs=
( W 4−W 1)−(W 3−W 2)
Keterangan :
Gs = berat jenis butir tanah (gr/cm3)
W1= berat piknometer kosong (gr)
W2= berat piknometer + sampel kering (gr)
W3= berat piknometer + sampel + aquades (gr)
W4= berat piknometer + aquades jenuh (gr).
14
2.5 Kesimpulan
Dari praktikum mekanika tanah yang di lakukan di laboratorium didapat
beberapa pengujian sampel tanah yaitu dapat mengetahui sifat fisik dan mekanik
dari tanah. Sifat fisik tanah pada praktikum di laboratorium dapat mengetahui
16
kadar air yang terkandung dalam tanah. Sedangkan pengujian mekanika tanah
dapat mengetahui harga berat jenis tanah (specific grafity). Dalam mekanika tanah
hal yang diperhatikan berupa sifat fisik dan sifat mekanik tanah. Pada pengujian
sifat fisik tanah dapat diketahui beberapa nilai yaitu bobot isi tanah (58,80
gr/cm3 ), bobot isi kering (56,11 gram/cm3 ), kadar air (4,8 %), berat jenis sampel
tanah (1,26 gram/cm3 ). Pada pengujian sifat fisik tanah dapat diketahui nilai
batas atteberg berupa batas cair (liquit limit) yaitu 26,3 %, batas plastis (plastis
limit) yaitu 30 %. Didapat bahwa pengujian sifat fisik tanah didapat bahwa batas
plastisitas masuk kedalam jenis ML. ML berarti masuk kedalam jenis “lanau
dengan batas cair rendah (low)”. Pada pengujian sifat mekanik tanah didapatkan
hasil uji kuat tekan bebas tanah senilai 9,103 kg/cm3 dan uji kuat geser langsung
tanah pada sampel didapatkan nilai kohesif senilai 1,23.