You are on page 1of 6

Sistem Syaraf

• HERI WIBISONO, AMd.FT, SPd, M.Si

• Fakultas Ilmu Kesehatan


• UPN “Veteran” Jakarta
• Pengertian
• Sistem syaraf manusia merupakan suatu jalinan jaringan syaraf yang kompleks, sangat
khusus dan berhubungan satu dengan yang lain.

• Sistem Syaraf
Fungsi

Sistem syaraf mengkoordinasikan, menafsirkan dan mengatur interaksi antara individu dengan
lingkungan sekitarnya.
Sistem syaraf juga bertanggung jawab jawab sebagai pengaturan aktifitas kebanyakan sistem
tubuh lainnya.
 Terjadi komunikasi antara berbagai sistem tubuh  sebagai unit yang harmonis.
• Sistem Syaraf

Sistem syaraf pusat (SSP/CNS)


- Otak
- Medulla spinalis

Sistem syaraf tepi (SST/PNS)


- Sistem syaraf somatis
- Sistem syraf autonom

• Sistem Syaraf
Neuro Anatomi

sel-sel syaraf (neuron)


- syaraf sensoris (aferen)
- syaraf motoris (eferen)
- syaraf campuran

sel-sel penyokong
- neuroglia
- sel schwan

• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat
Terdiri dari :
 otak (terletak di tulang tengkorak)
serebrum (otak besar), serebelum (otak kecil), dienchepalon, batang otak
(mesenchepalon, pons varolli, medula oblongata)

 medulla spinalis (terletak di tulang belakang)

dibungkus oleh selaput yang disebut Meningen (3 lapis yaitu duramater, arachnoid dan
piamater)

Siapakah yang melindungi otak dan medulla spinalis ?

• Sistem Syaraf

Meningen

Terdiri dari 3 lapis, yaitu :


 Piamater, langsung berhubungan dengan otak dan jaringan spinal dan mengikuti
bentuk luar struktur eksternal otak dan jaringan spinal.
 terdapat pembuluh darah  memberi nutrisi jaringan neural.
• Sistem Syaraf

Meningen

Arachnoid, merupakan suatu membran fibrosa yang tipis, halus dan avascular, tidak mengikuti
bentuk luarnya.
• Sistem Syaraf
Meningen

Duramater, merupakan suatu jaringan liat dan tidak elastis seperti kulit yang terdiri dari 2
lapisan, bagian luar dinamakan duraendosteal dan bagian dalam disebut dura meningeal.
• Sistem Syaraf
Ruang dalam Meningen

Ruang sub arachnoid, terdapat di antara lapisan arachnoid dan piamater yang mengandung arteri,
vena serebral dan cairan serebrospinal yang membasahi CNS.
• Sistem Syaraf
Ruang dalam Meningen

 Ruang sub dural, terdapat di antara lapisan dura meningeal dan arachnoid.
 Ruang ekstra dural/epidural, terdapat di antara lapisan dura endosteal dan tulang
tengkorak.
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Serebrum (otak besar)


 permukaan tidak rata
 dibagi 2 hemisfer kanan dan kiri oleh longitudinal
 kedua hemisfer dihubungkan oleh satu pita serabut lebar yang disebut corpus
callosum
 Terdiri dari 4 lobus ; frontalis, parientalis, temporalis dan occipitalis.

• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Serebrum (otak besar)


 masing-masing lobus dipisahkan oleh sulcus atau fissura ; sulcus centralis
(fissura rolando), sulcus lateralis (fissura sylvius) dan sulcus
parietooccipitalis.
 fungsi : mengingat pengalaman yang lalu; pusat syaraf mental, akal, IQ
keingingn dan memori; pusat menangis, BAB dan BAK.

• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Serebelum (otak kecil)


 permukaan berlipat-lipat
 terletak di rongga kepala bagian belakang (fossa cranii posterior)
 Dihubungkan dengan batang otak oleh 3 serabut yang dinamakan
pedunkulus : pedunkulus cerebeli superior, medius dan inferior

• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Serebelum (otak kecil)


 luas permukaan yang terlihat ± 15 % luas sebenarnya ( 1 m2).
 fungsi sebagai pusat kordinasi volunter, pusat refleks.
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Dienchepalon
 merupakan bagian batang otak paling atas terdapat di antara serebelum dan
mesenchepalon
 fungsi : vaso kontruktor, respirasi, mengontrol kegiatan refleks dan
membantu pekerjaan jantung
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Mesenchepalon
 terletak di atas pons varolli
 panjangnya ± 2,5 cm
 merupakan lokasi inti-inti N. Cranialis III s/d IV
 fungsi : membantu pergerakan mata dan kelopak mata
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Pons Varolli


 terletak di atas medulla oblongata
 panjangnya ± 2,5 cm
 merupakan lokasi inti-inti N. Cranialis V s/d VII
 fungsi : pusat syaraf trigeminus
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Medulla Oblongata


 Merupakan penghubung med. spin. Dan batang otak
 pada orang dewasa panjangnya ± 3 cm
 di bagian anterior med. obl. Terdapat struktur berbentuk segitiga yang
disebut pyramid yang mengandung serat syaraf motoris volunter dari
serebrum menuju med. spin.
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Medulla Oblongata


 pada setinggi perbatasan antara med. obl. dan med. spin. pyramid
menyilang, yang berasal dari bagian kiri menyilang menuju bagian kanan
dan sebaliknya, persilangan ini disebut Decussatio Pyramidalis
 merupakan lokasi inti-inti N. Cranialis VII s/d XII
 fungsi : vasokontriksi, pekerjaan jantung, pernapasan dan refleks
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Medulla Spinalis


 suatu bagian SSP yang memanjang dari ujung bawah med. obl. berjalan
dalam suatu rongga tulang belakang dari foramen magnum cranii s/d L 1,L2
pada orang dewasa
 terdiri dari massa putih dengan inti interna massa kelabu
 dari luar berbentuk seperti lembing dengan diameter anteroposterior lebih
kecil dari lateral

• Sistem Syaraf
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Medulla Spinalis


Pada potongan
melintang terlihat
substansia grissea
di bag.tengah ber-
bentuk kupu-kupu
AHC : motoris aff
PHC : sensoris eff
• Sistem Syaraf
Sistem Syaraf Pusat

> Medulla Spinalis


 Di bagian canalis vertebralis caudal L2 terisi serabut syaraf spinal yang
menyerupai ekor kuda  cauda equina.
 Fungsi :
* pusat gerakan otot-otot tubuh
* refleks spinalis
* menghantar rangsangan koordinasi
* penghubung antar segmen med spin

• Cortex cerebri
• Sistem Syaraf
Daerah fungsional Korteks Serebri

Korteks Frontalis
Mengandung daerah motoris primer yang bertanggung jawab akan gerakan-gerakan
volunter.
 jika terjadi lesi akan mengakibatkan hemiplegia kontra lateral.
Pada hemisfer kiri terdapat daerah bicara (area Broca)
• Sistem Syaraf
Daerah fungsional Korteks Serebri

Korteks Profrontalis
daerah yang berkaitan dengan kepribadian, fungsi ingatan, rasa tanggung jawab dan
sikap yang dapat diterima oleh masyarakat, ide-ide, pikiran, penilaian dan pandangan
ke masa yang akan datang.
• Sistem Syaraf
Daerah fungsional Korteks Serebri

Korteks Parientalis
mempunyai peranan utama pada kegiatan memproses dan mengintegrasi informasi
sensoris yang lebih tinggi tingkatannya.
seperti nyeri, suhu, raba, tekan, proprioseptif.
 jika terjadi lesi akan terjadi gangguan sensoris kontralateral.
• Sistem Syaraf
Daerah fungsional Korteks Serebri

Korteks Temporalis
atau korteks pendengaran merupakan daerah sensoris receptif untuk impuls
pendengaran.  daerah Werniche.
• Sistem Syaraf
Daerah fungsional Korteks Serebri

Korteks Occipitalis
mengandung korteks primer penglihatan merupakan penerima informasi penglihatan
dan kesadasarn sensori warna.
• Terima Kasih
#salamsehat
#salambelanegara
#belajaranatomimengasyikkan

You might also like