You are on page 1of 14

MAKALAH KARYA ILMIAH

“ PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

DI KELAS XI IPS 1 SMAN 2 SOPPENG “

DI

OLEH : DELLA SARI

KELAS : XI IPS 1

GURU MAPEL : SITTI HAJERAH S.S

TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022


SMA NEGERI 2 SOPPENG

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
karya ilmiah ini yang berjudul “PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG
BAIK DAN BENAR DI KELAS XI IPS 1 SMAN 2 SOPPENG”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas dari ibu guru SITTI HAJERAH S.S pada bidang studi
bahasa indonesia kelas 11 semester 2. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan kita tentang karya ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak


lepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,
saran dan kritikan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh


dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita bersama.

Cangadi , 23 Februari 2022


DELLA SARI

DAFTAR ISI

Kata pengantar..................................................................................... i

Daftar isi............................................................................................... ii

Bab 1 pendahuluan.............................................................................. 1

A. Latar belakang masalah............................................................ 1

B. Tujuan penelitian....................................................................... 2

C. Manfaat penelitian.................................................................... 2

D. Rumusan masalah..................................................................... 2

E. Metode penelitian..................................................................... 2

BAB 2 Landasan Teori....................................................................... 3

A. Pengertian bahasa indonesia.................................................. 3

B. Definisi Berbicara.................................................................... 4

C. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar............. 5

BAB 3 Pembahasan.......................................................................... 7

BAB 4 Penutup................................................................................. 9
A. Kesimpulan............................................................................. 9

B. Saran..................................................................................... 10

Daftar pusaka................................................................................. 10

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan media yang digunakan untuk berkomunikasi,


berinteraksi, dan sebagai identitas diri, baik sebagai individu maupun
berkelompok. Bahasa dapat menggiring kita menembus ruang dan waktu.
Bahasa mampu merekam berbagai hal seperti adat istiadat, tradisi,
globalisasi dan sebagainya dalam bentuk lisan maupun tulisan. Semua itu
merupakan fungsi bahasa.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang merupakan bahasa


resmi yang digunakan dalam pembicaraan dan tulisan-tulisan. Idealnya,
dalam kegiatan sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, namun karena Indonesia merupakan Negara dengan berbagai
suku yang bersatu padu, sehingga bahasa-bahasa khas daerah yang juga
dikuasai masing-masing suku menjadi bahasa yang juga sering sekali
digunakan bahkan dalam keadaan formal sekalipun. Selain itu, pengaruh
globalisasi sertsa pergaulan juga mempengaruhi penggunaan Bahasa
Indonesia.

Seiring perkembangan waktu, penggunaan bahasa indonesia yang baik


dan benar dalam percakapan sehari-hari seperti di sekolah kini mulai
tersamarkan dengan pencampuran bahasa lokal maupun asing dengan
Bahasa Indonesia itu sendiri hal ini sudah cukup pelik, dikarenakan sudah
semakin kecilnya kesadaran anak bangsa terhadap pentingnya
membiasakan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Melihat
dari trend pergaulan saat ini, dalam percakapan sehari hari, Bahasa
Indonesia sudah disisipi pengaruh bahasa daerah, kata serapan dari
bahasa inggris, maupun bahasa pergaulan yang sedang naik daun, yaitu
bahasa “alay”. Atas dasar tersebut, peneliti memulai penelitian melalui
observasi (pengamatan) mengenai “Penggunaan Bahasa Indonesia yang
Baik dan Benar di Kelas IX A SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung”, dengan
harapan hasil penelitian ini dapat menjadi pengingat bagi pembaca untuk
terus membiasakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta menambah pengetahuan pembaca tentang penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

B. TUJUAN PENELITIAN

1) Memenuhi tugas akhir individu Bahasa Indonesia

2) Mengetahui minat siswa anggota kelas IX A SMP Al-Azhar I dalam


penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

3) Mengetahui pendapat siswa tentang penggunaan Bahasa Indonesia


yang baik dan benar

C. MANFAAT PENELITIAN
1) Menyelesaikan tugas akhir individu Bahasa Indonesia
2) Menambah pengetahuan tentang penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
3) Memberikan informasi mengenai minat siswa masa kini dalam
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
D. RUMUSAN MASALAH

1) Apakah siswa-siswi kelas IX SMP Al-Azhar 3 telah menggunakan


Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kegiatan sehari-hari?

2) Mengapa siswa-siswi kelas IX SMP Al-Azhar 3 lebih memilih


menggunakan bahasa daerah atau bahasa gaul dibandingkan dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar?

3) Bagaimana solusi untuk meningkatkan minat siswa-siswi dalam


menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar?

E. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi


(pengamatan) dan wawancara dalam penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN BAHASA INDONESIA

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para


anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasikan diri.

Sifat bahasa antara lain:

a. sistemis yaitu terdiri atas pola-pola yang beraturan dan saling


berkaitan;

b. arbitrer yaitu bentuk dan makna bersifat manasuka sesuai dengan


masyarakat pemakainya;
c. konvensional yaitu bentuk dan makna ditentukan berdasarkan
kesepakatan masyarakat pemakai;

d. dinamis yaitu bentuk dan makna berkembang/berubah sesuai


perkembangan.

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh
dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang
terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi,
tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan
lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai
bahasanya.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi republik Indonesia dan bahasa


persatuan republik Indonesia. Bahasa Indoneia yang baik adalah
menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau
penulisan). Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah
satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa
Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami
perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan
administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-
20.

B. DEFINISI BERBICARA

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi


artikulasi atau kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan serta
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.Di dalam kegiatan
berbicara terdapat lima unsur yang terlibat yaitu:
- Pembicara
- Isi pembicaraan
- Saluran
- Penyimak
- Tanggapan penyimak

Terdapat pula delapan konsep dasar berbicara, yaitu:

1) Membutuhkan paling sedikit dua orang


2) Menggunakan salah satu sandi linguistik yang dipahami bersama

3) Menerima atau mengakui satu daerah referensi umum

4) Merupakan suatu pertukaran antara partisipan, kedua pihak partisipan


yang memberi dan menerima dalam pembicaraan saling bertukar sebagai
pembicara dan penyimak.

5) Menghubungkan setiap pembicara dengan yang lainnya

6) Berhubungan atau berkaitan dengan masa kini.

7) Hanya melibatkan aparat atau perlengkapan yang dengan suara atau


bunyi bahasa dan pendengar

8) Secara tidak pandang bulu mengharap serta memperlakukan apa yang


nyata dan apa yang diterima sebagai dalil.

C. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Pada awal mulanya bahasa Indonesia merupakan bahasa melayu


yang di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di nusantara dan
sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari
dalam dan luar nusantara. Ini berlangsung pada zaman kerajaan Sriwijaya.
Namun sejak di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia telah resmi menjadi bahasa
nasional Republik Indonesia.

Ditinjau dari fungsinya, bahasa Indonesia juga merupakan bahasa


pemersatu, yang telah menyatukan beragam bahasa yang berbeda-beda.
Seseorang dari bahasa daerah yang berbeda yang tidak mengerti bahasa
daerah satu dengan yang lain akan bisa saling berinteraksi melalui bahasa
Indonesia.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia terdapat kata-kata baku maupun
tidak baku. Kata baku merupakan kata yang diatur sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Kata baku ini biasanya
digunakan pada kalimat-kalimat resmi atau formal baik secara lisan
maupun tertulis. Misalnya pada upacara kenegaraan, dan penulisan karya
tulis ilmiah. Berbeda dengan kata baku, kata tidak baku diiartikan sebagai
kata yang aturannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
ditentukan. Kata tidak baku ini biasanya digunakan dalam bahasa
percakapan sehari-hari, bahasa tutur, surat pribadi, dan lain-lain.

Seperti yang dijelaskan pada alinea sebelumnya mengenai


penggunaan kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia. Dalam
penggunaanya terkadang mengalami kesulitan. Kita sebagai bangsa
Indonesia kadang sukar membedakan yang mana kata baku dan tidak
baku. Sehingga penggunaanya terbalik. Dan ini sudah menyalahi aturan
penggunaan kata. Oleh sebab itu banyak para siswa dinyatakan belum
paham mengenai kata baku dan tidak baku. Mereka menganggap kata
baku sulit untuk diterapkan dalam penggunaannya. Dan mereka lebih suka
memakai kata tidak baku.

Bahasa Indonesia disamping terdapat kata baku dan tidak baku,


merupakan salah satu bahasa dinamis yang hingga sekarang terus
menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun
penyerapan dari bahasa daerah dan asing.

Penyerapan bahasa dibagi menjadi dua bentuk berdasarkan cara


penyerapan. Yakni cara serap adopsi dan adaptasi. Cara adopsi
penyerapannya dilakukan dengan mengambil bentuk dan makna kata
asing yang diserap secara keseluruhan. Sedangkan adaptasi hanya
mengambil konsep yang terkandung dalam kata asing yang diserap dan
ejaan atau cara penulisannya disesuaikan dengan ejaan Bahasa
Indonesia.

Bahasa yang digunakan sebagai identitas nasional ini dalam


implementasinya terkadang mengalami banyak perbedaan. Contohnya
bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah sering kita jumpai
di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor keberagaman bahasa. Yang
mana kita ketahui bahwa negara tercinta kita kaya akan bahasa daerah.
Sehingga penggunaannya berbeda-beda sesuai dialek atau kebutuhan
masing-masing.

BAB 3 PEMBAHASAN

Dalam era globalisasi ini, penggunaan Bahasa Indonesia baku yang


diplesetkan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya, biasanya disebut
bahasa alay, bahasa prokem atau bahasa gaul. Bahasa seperti ini sudah
umum digunakan di kalangan anak muda Indonesia, khususnya di kelas XI
IPS 1 SMAN 2 SOPPENG. Sudah menjadi kebiasaan para anak muda
menggunakan bahasa seperti ini.

Ketika di beri pertanyaan sebagai berikut:

1) Mengapa kalian sebagai generasi muda suka menggunakan bahasa


gaul ?

Jawaban dari mereka yakni karena bahasa gaul itu :


1. Gokil atau lucu,

2. Gaul karena sedang menjadi tren,

3. Bisa menambah keakraban diantara sesama

4. Sudah menjadi kebiasaan, dan lain-lain.

2) Mengapa tidak suka memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar?

Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia


yang baik dan benar itu terlalu formal dan kurang sesuai dengan
kebiasaan dan kenyamanan mereka, sedari kecil mereka tidak dibiasakan
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Selain itu, bagi mereka, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar termasuk ketinggalan zaman. Namun ada pula yang
berpendapat positif bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar lebih
sopan dan patut mereka gunakan sebagai bahasa pemersatu antara
bahasa yang satu dengan lainnya.

Bahasa trend seperti ini sebenarnya sudah menyalahi aturan


pemakaian bahasa Indonesia yang benar. Kesalahan itu terlihat jelas pada
ejaan dan pelafalan kata. Misalnya, kata cemungud (semangat) yang
seharusnya ditulis semangat. Bahasa yang katanya disebut gaul seperti ini
tidak sepenuhnya diketahui dan dimengerti oleh masyarakat. Bahkan
mungkin hanya kalangan anak muda saja yang mengerti. Oleh sebab itu,
ketika akan menggunakan bahasa seperti ini sebaiknya dipertimbangkan
kembali.

Dalam penelitian ini, ada beberapa pertanyaan yang peneliti ajukan dan
beberapa orang menjawab ya dan sebagian lagi menjawab tidak.

NO Pertanyaan YA TIDAK
1 Apakah kamu sudah menggunakan
Bahasa indonesia yang baik dan
benar dalam kehidupan sehari hari √
kamu?
2 Apakah kamu sudah menggunakan
Bahasa indonesia yang baik dan
benar dalam mengajukan pertanyaan? √
3 Apakah kamu kesulitan menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan
benar? √
4 Apakah kamu lebih nyaman
menggunakan bahasa gaul
dibandingkan bahasa indonesia? √
Berdasarkan wawancara, yang berkata tidak lebih banyak
dibandingkan yang berkata ya, ini benar-benar menunjukkan bahwa
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah benar-benar
minim dan kurang diminati oleh generasi muda.

Solusi yang dapat peneliti sampaikan adalah, sebaiknya mulai


diselenggarakan penyuluhan mengenai pentingnya berbahasa Indonesia
yang baik dan benar bagi generasi muda serta bagi orang tua dan guru-
guru di sekolah hendaknya membiasakan diri untuk mengajak anak/siswa
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

BAB 4 PENUTUP

A. SIMPULAN

Setelah diadakan penelitian, setelah dianalisis kemudian dibahas,


peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa:
1) Siswa-siswi kelas IX SMP Al-Azhar Bandar Lampung cenderung lebih
suka menggunakan bahasa gaul dibandingkan bahasa Indonesia yang baik
dan benar

2) Siswa-siswi kelas IX SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung cenderung


merasa malu dan ketinggalan zaman apabila menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar

3) Siswa-siswi cenderung menggunakan Bahasa Indonesia yang baik


dan benar hanya ketika pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah

4) Sebaiknya diselenggarakan penyuluhan mengenai pentingnya


berbahasa Indonesia yang baik dan benar bagi generasi muda

5) Orang tua dan guru-guru di sekolah hendaknya membiasakan diri


untuk mengajak anak/siswa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar

9
B. SARAN

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Indonesia,


sehingganya kita selaku bangsa Indonesia sekaligus generasi muda
penerus bangsa hendaknya membiasakan diri berbicara dengan
Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah yang baik dan benar.
Agar kedepannya, bangsa Indonesia akan terbiasa menggunakan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar

DAFTAR PUSAKA
http://www.kajianpustaka.com/2013/06/pengertian-tujuan-dan-tes-
kemampuan.html?m=1. Diakses, 05 Maret 2017. Pukul 20:05 WIB

http://www.rodajaman.net/2013/10/25-bahasa-indonesia-dalam-karya-
ilmiah.html. Diakses, 04 Maret 2017. Pukul 17:00 WIB

http://www.sejatiningraos.blogspot.com/2014/06/tulisan-ilmiah.html.
Diakses, 05 Maret 2017. Pukul 20:00 WIB

http://www.si-pedia.com/2015/05/apa-itu-bahasa-dan-pengertian-bahasa-
menurut-ahli.html. Diakses, 04 Maret 2017. Pukul 17:03 WIB

10

You might also like